Setelah peluncuran senjata baru Honey Badger Gold, serta dua senjata series pegasus, yaitu dual SMG T77 dan sniper rifle Pindad SS3 pekan lalu, Point Blank Indonesia siap menyuguhkan konten baru spesial minggu ini. Menjelang perayaan Halloween, Point Blank bersiap menghadirkan konten baru, termasuk event seru serta penambahan weapon untuk Pegasus weapon series. Penasaran dengan update kali ini? Simak artikel ini selengkapnya, ya!
Main Point Blank Makin Keren dengan Koleksi Pegasus Weapon Series
Kini saatnya untuk weapon lainnya menyusul weapon T77 dan Pindad SS3 Pegasus weapon series. Kali ini, weapon assault rifle HK417 dan sniper rifle Kar98k TSR masuk dalam bagian kedua dari perilisan Pegasus weapon series. Tidak hanya itu, Mercury Saber Pegasus, yang sebelumnya bisa didapatkan secara eksklusif melalui promo Top Up Get Item minggu lalu, kini juga telah tersedia di dalam bentuk Set bersamaan dengan weapon T77 dan aksesoris Pegasus series.
Selain bisa mendapatkan Mercury Saber Pegasus melalui Mercury Pegasus Set, pemain juga bisa mendapatkan weapon tersebut melalui Mercury Saber Pegasus Random Box, di mana pemain bisa mendapatkan Mercury Saber Pegasus hingga durasi selama 90 hari. Pemain juga bisa mendapatkan weapon favorit bertemakan Halloween seperti Witch Grenade melalui random box ini.
Rayakan Bersama Serunya Halloween di Map Pumpkin Hollow
Nuansa Halloween mulai menyelimuti Point Blank, di mana map yang bernama Pumpkin Hollow telah disiapkan untuk memeriahkan perayaan Halloween. Menggunakan mode Step Up, pemain bisa menikmati EXP Up 100% dan juga berbagai item gratis saat bermain di map Pumpkin Hollow. Salah satu item gratis yang bisa didapatkan adalah weapon favorit APC9 Halloween 2021 yang berdurasi 7 hari. Event ini bisa diikuti mulai dari tanggal 8 hingga 21 Oktober 2024.
Nantikan informasi terkait event dan update terbaru Point Blank setiap minggunya! Yuk, kunjungi situs pointblank.id dan juga sosial media resmi Point Blank Zepetto Indonesia di Facebook, Instagram, TikTok, dan juga YouTube untuk melihat update terbaru kami!
Konami Digital Entertainment Limited (KONAMI) mengumumkan Silent Hill 2, remake yang paling dinanti dari game psychological horror tahun 2001 kini telah resmi dirilis untuk PlayStation 5 dan PC via STEAM. Dikembangkan oleh Bloober Team, komposer Akira Yamaoka, dan concept artist Masahiro Ito, kota ikonik yang diselimuti kabut tebal kini tersedia dengan visual, suara, dan gameplay yang semakin disempurnakan dari judul aslinya.
Jadilah saksi dari perasaan bersalah, kesedihan, dan kengerian yang dialami James Sunderland saat ia menjelajahi kota Silent Hill –tempat istimewa yang kerap ia kunjungi bersama mendiang istrinya Mary– sebuah kota ikonik yang diselimuti dengan kabut misteri. Versi remake ini memperluas area yang dapat pemain jelajahi, memperkenalkan perspektif over-the-shoulder yang realistis, memperbaiki sistem pertarungan, dan menambahkan cutscene baru untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada pemain lama maupun baru dalam memainkan game ini. Siap menguak misteri yang tersembunyi di lorong gelap Silent Hill?
Jangan sampai ketinggalan informasi terbaru dari Silent Hill dengan cara ikuti channel resmi berikut:
Game Assassin’s Creed Mirage akan menjadi game awal milik Ubisoft yang mulai kembali rilis di Steam. Menurut keterangan dari halamannya di Steam, Assassin’s Creed Mirage akan rilis bulan ini dengan tanggal yang masih belum diumumkan.
Ketika rilis di 2023, versi PC Assassin’s Creed Mirage hanya tersedia di Epic Games Store dan Ubisoft Connect. Setelah kebijakan baru dibuat, game ini akhirnya bisa rilis di Steam juga. Menyusul Assassin’s Creed Mirage adalah Star Wars Outlaws pada tanggal 21 November 2024, dan Assassin’s Creed Shadows pada tanggal 14 Februari 2025.
Bagaimana menurut kalian? Playcubic menyebut Assassin’s Creed Mirage sebagai comeback dari gaya tradisional Assassin’s Creed.
Masashi Tsuboyama yang dulu adalah Director dari game Silent Hill 2 telah memberikan pujian kepada versi remake yang dibuat oleh Bloober Team. Melalui media sosial X, Tsuboyama mengatakan Silent Hill 2 Remake telah menyajikan pengalaman yang imersif berkata gaya sudut pandang over-the-shoulder.
Menurutnya gaya modern tersebut tidak dapat ia dan timnya ciptakan dulu akibat masih terbatasnya teknologi. Tsuboyama bahkan mengakui bahwa ia sebetulnya tidak puas dengan gaya fixed camera yang diimplementasi di game original Silent Hill 2, karena sudut pandang dan kedalaman dibatasi oleh processing load.
Kehadiran gaya over-the-shoulder akan mengubah pengalaman yang didapat dari gameplay secara keseluruhan. Namun gaya tersebut tidak terlalu berdampak dengan jalur cerita yang menurutnya tetap relative sama.
“Setelah 23 tahun, meski anda tidak mengenal versi original dari Silent Hill 2, anda bisa menikmati versi remakenya. Baik atau buruk, itu tidak akan berdampak dengan versi originalnya,” Tulis Tsuboyama.
Sebelumnya CEO Bloober Team, Piotr Babieno sempat mengatakan bahwa Konami senang bisa bekerjasama dengan mereka. Ia juga memberikan teaser bahwa Silent Hill 2 Remake hanyalah awal dari kerjasama antara Bloober Team dengan Konami.
Playcubic sudah mereview Silent Hill 2 Remake di PS5. Playcubic setuju dengan pernyataan Masashi Tsuboyama bahwa gaya sudut pandang over-the-shoulder yang membuat game menjadi lebih imersif.
Game survival horror Alien: Isolation dipastikan bakal memiliki sekuel. Informasi ini diumumkan langsung oleh developer Creative Assembly melalui media sosial X.
Dalam rangka merayakan 10th Anniversary untuk Alien: Isolation, Creative Director Ai Hope mengatakan bahwa sekuel dari game tersebut sudah masuk dalam tahap awal pengerjaan. Jika sudah siap, ia dan timnya berjanji akan mengungkap seperti apa sekuel dari Alien: Isolation kepada publik.
“Ketika kami mulai mengerjakan Alien: Isolation dulu, kami hanya memiliki satu misi, yaitu menciptakan ulang pengalaman yang otentik sesuai dengan franchise Alien. Sebuah cerita baru yang memiliki atmosfir yang sama dengan film Alien di tahun 1979,” Tulis Hope.
Alien: Isolation dirilis tahun 2014. Game ini berhasil memukau gamer dengan gaya permainannya yang mirip dengan filmnya. Alien: Isolation juga berhasil mendapatkan banyak penghargaan. Satu decade kemudian, developer Creative Assembly telah mengumumkan sekuel dari game tersebut.
Ubisoft telah merespon kabar pembelian saham oleh Tencent dan Guillemot Brothers Ltd. Dilansir dari VGC, juru bicara Ubisoft mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan semua pilihan strategis yang ada. Jika keputusan sudah dibuat dan sesuai, Ubisoft akan menginformasikannya.
Ketika Ubisoft sedang gonjang-ganjing, muncul kabar bahwa perusahaan raksasa internet dan game dari China, Tencent akan membeli seluruh saham Ubisoft. Seperti yang kalian semua ketahui, Ubisoft saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan akibat kurangnya performa dari game terbaru mereka. Akibatnya harga saham dan valuasi milik Ubisoft turun secara drastis.
Dilaporkan oleh Bloomberg, Tencent disebut bersama dengan Guillemot Brothers Ltd sedang merencanakan pembelian saham Ubisoft. Guillemot Brothers Ltd merupakan nama perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Guillemot. Termasuk di dalamnya adalah CEO Ubisoft sekarang, Yves Guillemot.
Rencana Tencent dan Guillemot Brothers Ltd masih belum dilangsungkan, dan masih dalam pembicaraan. Tapi Jika rencana ini berhasil, Ubisoft akan menjadi perusahaan swasta dan tidak lagi terdaftar di bursa saham.
Saat ini harga saham milik Ubisoft diperkirakan hanya sekitar USD1,5 miliar, setelah sahamnya turun 54% tahun ini. Penurunan ini dipicu oleh game Star Wars Outlaws yang tidak sesuai ekspektasi dan penundaan peluncuran Assassin’s Creed Shadows ke Februari 2025.
Nexvel Entertainment yang bekerja sama dengan indie.io (Sebelumnya Freedom Games), mengumumkan game mereka yaitu Destiny of Heroes yang sudah membuka wishlist di Steam. Destiny of Heroes adalah game penembak berbasis regu yang berlatar di wilayah Indonesia yang dijajah pada Perang Dunia II. Melawan penjajahan Belanda dan Jepang, pemimpin akan memimpin perjuangan kemerdekaan, dalam perjuangan heroik melawan tirani asing.
Destiny of Heroes akan menyajikan alur cerita yang berhubungan dengan perang kemerdekaan di Indonesia. Cerita akan disajikan dengan style komik dan sudah dilengkai oleh voice over. Pemain bisa memilih berbagai macam karakter yang memiliki skill aktif dan pasif berbeda-beda. Selamatkan para sandera, ledakkan bangunan dan alat perang milik penjajah untuk menyelesaikan misi.
Destiny of Heroes belum memiliki tanggal rilis. Untuk lebih jelasnya kalian bisa langsung melihat halaman Steamnya di sini.
Square Enix dengan bangga mengumumkan bahwa Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven akan dirilis pada 24 Oktober 2024 untuk Nintendo Switch, PlayStation 5, PlayStation 4, dan Steam (versi Steam akan tersedia pada 25 Oktober 2024). Game ini merupakan lanjutan dari judul klasik Romancing SaGa 2, yang kini hadir dengan berbagai pembaruan visual dan fitur baru yang lebih menarik untuk para pemain baru maupun penggemar lama.
Tentang Game
Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven menghadirkan kembali dunia fantasi epik dengan elemen gameplay RPG yang mendalam, di mana pemain dapat merasakan pengalaman bermain dengan alur cerita yang bebas, pertempuran strategis berbasis giliran, serta pengembangan karakter yang kompleks. Pemain akan berperan sebagai Kaisar Terakhir dari Kekaisaran Varennes, yang memiliki misi untuk mengalahkan Tujuh Pahlawan legendaris yang kini telah berubah menjadi ancaman bagi dunia.
Setiap karakter dalam game ini memiliki kelas yang unik dengan kemampuan spesial yang dapat ditingkatkan seiring berjalannya permainan. Beberapa kelas karakter baru yang diperkenalkan dalam judul ini termasuk Frosti, seorang pandai besi kekaisaran, serta Licorice, penari yang anggun dari wilayah South Longit. Selain itu, kelas klasik seperti Ninja dan Diviner dari edisi remaster tahun 2017 juga akan kembali dengan kemampuan baru yang lebih kuat.
Fitur Gameplay
Pertempuran dalam Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven menggunakan sistem yang mendalam dan menantang, dengan beberapa teknik khusus senjata yang hanya dapat digunakan dengan persenjataan tertentu. Senjata-senjata ikonik seperti Dayblade dan Moonlight memiliki teknik khusus yang sangat kuat, seperti “Holy Light” dan “Lunar Blade,” yang mampu menghancurkan musuh dengan efek visual yang spektakuler.
Tidak hanya itu, game ini juga memperkenalkan Synthesized Spells, sebuah mekanik baru yang memungkinkan pemain menggabungkan dua elemen berbeda untuk menciptakan mantra baru yang sangat kuat, seperti Rain of Death atau Flash Fire Restoration. Dengan berbagai pilihan taktik dan strategi yang dapat dipilih, pemain ditantang untuk menemukan kombinasi serangan yang paling efektif.
Tujuh Pahlawan
Dalam game ini, pemain akan menghadapi Tujuh Pahlawan yang legendaris, yang masing-masing memiliki teknik unik dan kekuatan luar biasa. Wagnas, pemimpin dari Tujuh Pahlawan, menguasai elemen api, angin, dan cahaya kosmik, sementara Noel, seorang ahli pedang, menggunakan teknik “Phantom Chivalry” untuk menciptakan serangan bayangan yang menghancurkan. Setiap pertempuran melawan para pahlawan ini menuntut pemain untuk menggunakan taktik dan strategi yang tepat untuk bertahan hidup.
Bonus Pre-Order
Untuk pelanggan yang melakukan pre-order atau pembelian awal, akan tersedia beberapa item bonus khusus, termasuk Shiyuan’s Tactical Primer dan Cat’s Amulet. Item-item ini memberikan peningkatan kekuatan selama pertempuran dan penghasilan tambahan hingga akhir tahun kekaisaran 1001. Pre-order untuk edisi fisik dan digital tersedia hingga 23 Oktober 2024, dan bonus pre-order ini akan terbatas untuk edisi fisik yang tersedia di pasaran.
Foamstars, game shooter online 4v4 penuh warna dari SQUARE ENIX, kini bisa dimainkan secara gratis di PlayStation 5 dan PlayStation 4. Pemain, baik dengan atau tanpa langganan PlayStation Plus, dapat menikmati permainan ini tanpa biaya masuk.
Tentang Foamstars
Foamstars adalah permainan shooter seru yang mudah diakses oleh pemain dari berbagai tingkat kemampuan. Menggabungkan sensasi pesta dengan aksi pertempuran, pemain akan menggunakan busa untuk menyerang, membangun, dan bertahan dalam pertandingan yang penuh warna. Mengendalikan karakter atlet unik yang beragam, pemain akan beraksi di kota eksentrik Bath Vegas dalam mode kompetitif FOAMSMASH. Dengan mode PvP dan PvE untuk hingga delapan pemain (4 vs 4), solo, atau bermain kooperatif dalam tim dengan tiga rekan lainnya, permainan ini diciptakan sebagai pengalaman kasual namun kompetitif untuk semua orang.
Foamstars Sekarang Gratis Dimainkan!
Baik kalian berlangganan PlayStation Plus atau tidak, Foamstars kini bisa dinikmati tanpa biaya masuk.
Musim Baru: DIAMOND JAM
Bersamaan dengan pembaruan ini, SQUARE ENIX meluncurkan musim kedelapan DIAMOND JAM untuk Foamstars, berlangsung dari 4 Oktober pukul 10.00 (JST) hingga 8 November pukul 10.00 (JST). DIAMOND JAM menghadirkan lebih banyak keseruan dengan peta baru, pertarungan melawan bos, acara musiman, dan banyak lagi.
Peta Baru di Mode SMASH THE STAR
Dengan DIAMOND JAM, pemain sekarang dapat menikmati lima peta yang sebelumnya eksklusif untuk RUBBER DUCK PARTY di mode SMASH THE STAR, termasuk:
Dancefloor Dreamland
Shoreline Shoppin’ Spree
Rubber Duck’s Spa-larious Oasis
Fusion Coaster Kingdom
Sing Swing Circus
Pertarungan Bos WAVE Baru di Misi SQUAD
Pemain juga bisa menikmati pertarungan bos WAVE baru dalam Misi SQUAD serta acara musiman terbatas seperti RANKED PARTY, di mana pemain bersaing untuk memanjat tangga ranking dalam tim atau solo, serta EXTREME PARTY yang menampilkan berbagai acara dengan aturan khusus.
Season Pass DIAMOND JAM
Pemain yang memiliki Season PassDIAMOND JAM akan mendapatkan skin senjata busa untuk The Baristador, skin papan seluncur, dan skin karakter Ramzey secara gratis. Pemain dapat mengumpulkan XP dengan menyelesaikan pertempuran, misi, dan Tantangan Mingguan untuk maju melalui level musim dan mendapatkan berbagai hadiah tambahan seperti skin dan item baru. Pemain yang membeli Premium Season Pass akan membuka lebih banyak hadiah, termasuk hadiah hingga tingkat pemain saat ini secara langsung.
Ketika Capcom sedang asyik-asyiknya membuat remake dari game Resident Evil, Konami justru malah diam. Padahal Konami memiliki franchise Silent Hill, game horror yang tidak kalah mengerikan dari Resident Evil.
Aksi bisu Konami akhirnya pecah di tahun 2022, dimana Silent Hill 2 Remake pertama kali diumumkan. Untuk pengerjaan, Konami juga bekerjasama dengan developer Bloober Team yang sudah terkenal dengan reputasinya dalam memproduksi game psychological horror seperti Layers of Fear.
Tentunya harapan dari fans agar Bloober Team sukses sangat besar. Sebabnya Silent Hill 2 merupakan sebuah masterpiece atau mahakarya. Mengulangi kesuksesan game yang rilis lebih dari dua dekade ini bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.
Kebetulan Playcubic mendapatkan kesempatan untuk lebih awal mereview Silent Hill 2 Remake di PS5. Saya sendiri dulu tidak memainkan game ini, melainkan hanya sebatas menonton saudara saya saja. Sekarang saya akan mencoba sendiri seperti apa sebetulnya Silent Hill 2 yang dulu membuat saya ketakutan.
Suami yang Tidak Bisa Menerima Kepergian Sang Istri
Silent Hill 2 Remake adalah game survival horror yang spesial bagi gamer. Game ini bukanlah Resident Evil. dimana karakter utamanya melawan monster dalam bentuk fisik yang nyata. Dalam Silent Hill 2, pemain akan bertemu dengan “monster-setan-hantu” yang ada di dalam diri karakter utamanya.
Silent Hill 2 menceritakan tentang James Sunderland yang mendatangi kota terpencil bernama Silent Hill, karena ia mendapatkan surat dari istrinya yang telah meninggal, Mary. Tidak hanya ingin bisa bersatu dengan istrinya lagi, James juga membawa masalah pribadinya. Tanpa disadari, semua perasaan tersebut akan bermanifestasi menjadi hal mengerikan yang menantinya di Silent Hill.
Sebagai James, pemain tidak memiliki kemampuan khusus. James hanyalah seorang pria biasa yang dipaksa untuk menghadapi hal yang luar biasa sekaligus menakutkan. Hal yang agak aneh menurut saya adalah James terlihat sangat tenang saat bertualang di Silent Hill, seakan rasa kangennya kepada istrinya menjadi sumber determinasi. Jika saya adalah James, saya tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan kota tersebut.
Karakter dari James dan juga para manusia tersesat lainnya Silent Hill 2 Remake berhasil diperankan secara baik oleh para aktor pengisi suara. Semua pengisi suara di dalam game ini adalah baru yang menggantikan peran aktor sebelumnya di game original. Misalnya Luke Roberts yang mengisi suara dari James Sunderland berhasil memberikan sentuhan baru yang lebih mendalam dari segi emosional.
Silent Hill 2 Remake Tampil Lebih Mencekam
Dari segi grafis, Silent Hill 2 Remake memiliki perbedaan yang kentara dengan versi originalnya. Silent Hill 2 pada zamannya dulu termasuk game yang menawan dari segi visual. Sekarang hal tersebut ditingkatkan menjadi beberapa kali lipat. Kalian akan terpukau sekaligus takut saat melihat bagaimana bentuk dari kota Silent Hill sekarang.
Jalanan di kota tertutup kabut tebal yang terlihat sangat nyata dan kaya dengan detail. Poster orang hilang yang ditempel di tiang telepon berkibar-kibar karena tertiup oleh angin. Rumah dan toko separuh bagiannya tertutup oleh kabut dengan berbagai macam tanda bahwa tempat tersebut telah ditinggalkan dalam waktu yang lama.
Hal lain yang tidak kalah aneh adalah pagar-pagar besar yang tertutup kain putih kotor yang membatasi beberapa jalan. Dari segi mekanik, pagar ini adalah pembatas agar pemain tidak berkeliaran di luar wilayah yang sudah didesaon oleh developer. Dari segi makna, pagar-pagar ini tampak seakan ada yang mengisolasi kota tersebut dari dunia luar.
Kegelapan yang Memicu Klaustrofobia
Silent Hill 2 Remake tidak hanya sebatas menjelajahi bagian outdoor saja. Pemain juga akan masuk ke bagian indoor seperti apartemen dan rumah sakit. Disinilah kengerian sebenarnya akan dirasakan. Bloober Team berhasil membuat desain ruangan indoor di Silent Hill 2 Remake menjadi lebih kompleks. Pemain akan masuk ke dalam lorong yang sempit, kotor, beberapa bahkan terlihat penuh dengan lubang dan karat seakan tidak berasal dari dunia ini.
Untungnya Bloober Team telah memutakhirkan tampilan dari peta di Silent Hill 2 Remake. Akan ada detail yang lebih jelas sebagai penanda di peta, dan proses ini akan terjadi secara otomatis. Wilayah atau ruangan yang masih memiliki misteri akan memiliki ikon tanda tanya sebagai petunjuk, lalu tanda seru untuk adanya item penting, dan pintu yang dilingkari karena masih terkunci sampai pemain menemukan cara untuk membukanya. Developer juga membuat animasi tambahan, dimana setiap kali masuk ke tempat baru James akan mencoret-coret peta. Meski sederhana, animasi ini membuat pengalaman bermain menjadi lebih imersif.
Atmosfir di game originalnya yang gelap dan menekan berhasil dipertahankan, bahkan ditingkatkan efeknya oleh Bloober Team. Kegelapan di Silent Hill 2 Remake akan berlangsung cukup lama, karena sebagian besar waktu pemain akan dihabiskan di dalam bangunan. Bahkan senter pun tidak bisa menerangi kegelapan pekat yang ada di game ini. Jarak yang bisa disorot oleh cahaya senter sangat pendek dan justru memicu timbulnya klaustrofobia. Kalian akan merasa rentan setiap kali menjelajahi ruangan baru yang gelap. Karena bisa saja ada serangan mendadak dari monster yang bersembunyi di dalam kegelapan.
Teror psikologis ini menjadi semakin menjadi-jadi berkat suara khas dari radio statis yang mendesis. Radio ini akan berbunyi semakin kuat jika ada bahaya mendekat. Belum lagi kehadiran berbagai “suara tanpa badan” yang dijamin membuat nuansa menjadi semakin tegang. Mulai dari bisikan yang muncul secara mendadak, jeritan dari kejauhan, sampai dengan suara gaduh seperti barang besar terjatuh.
Semua pengalaman dari Silent Hill 2 Remake ini semakin istimewa berkat soundtrack luar biasa yang dikerjakan komposer originalnya, Akira Yamaoka. Ia mengaransemen ulang beberapa lagu dari game original di versi remake ini, tanpa menghilangkan ciri khasnya.
Musuh yang Aneh
Para monster di Silent Hill 2 remake juga tampil dengan desain yang lebih detail dan menjijikkan. Musuh yang paling umum yaitu Lying Figure, sekarang tidak seperti manusia yang dikarungi oleh plastik hitam. Sekarang monster ini terlihat seperti manusia yang dibungkus oleh jaket terbuat dari kulitnya, dengan detail bayangan seperti lengan yang terlihat dari luar.
Selain itu Bubble Head Nurses tidak lagi tampil “seksi” seperti di dalam versi filmnya. Monster ini menakutkan karena dapat bergerak dengan cepat, dan membawa dua jenis senjata: pipa atau pisau. Monster ikonik dari franchise Silent Hill yaitu Pyramid Head juga menjadi lebih mengintimidasi di versi remake. Ia adalah makna harfiah dari istilah “Apex Predator” atau predator puncak di dunia Silent Hill, dimana setiap kali monster ini muncul maka akan terjadi kematian.
Implementasi Fitur Game Modern Mengubah Segalanya
Combat di Silent Hill 2 Remake mengalami perubahan signifikan, seiring dengan keputusan developer untuk mengganti gaya pandang fixed camera menjadi over-the-shoulder alias third person. Perubahan yang lebih modern ini pastinya akan sangat dirasakan bagi gamer yang sudah memainkan game originalnya, entah itu menjadi lebih baik atau sebaliknya.
Hal yang pasti adalah perubahan gaya pandang ini membuat combat di Silent Hill 2 Remake mirip dengan game survival horror masa kini. Musuh kini dapat ditarget secara manual dari sudut pandang di balik bahu, fitur quick swap dimana senjata bisa diganti secara cepat hanya dengan menekan tombol d-pad. Selaij itu James juga bisa melakukan gerakan menghindar yang luar biasa cepat, untuk mengelak dari serangan musuh.
Silent Hill 2 Remake juga tetap setia dengan elemen aslinya, dimana ada keterbatasan dari tipe senjata yang ada. James hanya akan dipersenjatai oleh potongan kayu berpaku, pipa karatan, dan tipe senjata api generic: handgun, shotgun, dan rifle. Tidak ada peningkatan atau modifikasi untuk senjata. Suka tidak suka, pemain harus menggunakan senjata yang dimiliki.
Developer juga menambahkan hal baru yang bisa diserang dengan senjata jarak dekat. Sekarang pemain bisa memecahkan kaca untuk masuk ke dalam ruangan, atau sekedar mendapatkan health drink untuk menyembuhkan health dan juga amunisi. Pemain juga dapat menghancurkan bagian dinding tertentu dengan senjata jarak dekat agar dapat mengakses ruangan tersembunyi.
Puzzle yang Membuat Frustrasi
Elemen puzzle yang merupakan daya tarik sekaligus hal yang dibenci dari game originalnya juga berhasil dipertahankan dalam versi remake ini. Elemen ini jugalah yang membedakan Silent Hill dengan game survival horror lainnya.
Mulai dari teka-teki petualangan, seperti menjelajahi apartemen untuk mencari objek besar yang bisa melancarkan salurang pembuangan sampah karena di dalamnya terdapat item kunci. Ada juga puzzle yang lebih rumit dan bisa membuat kalian frustrasi. Misalnya membuka brankas di ruangan tersembunyi yang ruangannya super gelap, atau menyusun koin berdasarkan narasi cerita. Salah satu dari puzzle ini bahkan sukses membuat saya sampai masuk angin karena berpikir terlalu keras untuk memecahkannya.
Penambahan dan perluasan pada bagian puzzle juga merupakan alasan kenapa Silent Hill 2 Remake terasa lebih panjang dibandingkan dengan versi originalnya. Jika dulu puzzlenya bisa diselesaikan dengan lebih cepat, di versi remake pemain harus mengikut beberapa step lebih dulu agar bisa menyelesaikannya.
Meski lebih panjang, alur ceritanya akan tetap sama dengan versi originalnya. Kalian bisa mendapatkan lebih dari satu ending di game ini, bahkan developer telah menambahkan ending baru yang tidak bisa ditemukan di gamne originalnya. Keberadaan multiple ending ini akan menjadi alasan untuk pemain agar mau mengulang kembali Silent Hill 2 Remake dengan New Game Plus+ atau dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah Silent Hill 2 Remake adalah contoh bagaimana developer membuat remake. Modernisasi yang ada didalamnya tidak mengubah game secara keseluruhan, melainkan hanya meningkatkan elemen-elemen yang ada. Untuk Silent Hill 2 Remake, Bloober Team berhasil membuat game ini tetap menakutkan meski membuang gaya fixed camera.
Atmosfir yang menegangkan dan kegelapan yang pekat justru lebih dapat dirasakan di Silent Hill 2 Remake dengan tampilan grafis yang bagus, dan pastinya juga didukung oleh sektor audio. Bagian combat juga dipoles ulang menjadi lebih efisien sekaligus peningkatan dari segi quality-of-life, seperti map yang ditandai secara otomatis.
Perubahan ini membuat Silent Hill 2 Remake menjadi sebuah masterpiece dari genre survival horror, yang hidup berdampingan dengan game originalnya.