Home Blog Page 7

First Impression Once Human: Mimpi Buruk yang Menjadi Nyata di Game Survival Horror MMO Ini

0

Saat dunia kiamat, mutasi alien, dan elemen mimpi buruk bertabrakan dalam sebuah game survival, maka lahirlah Once Human, sebuah game survival open-world bertema horor supernatural dari NetEase yang baru saja mendapatkan update besar lewat Annual Version 2.0. Dalam ulasan first impression kali ini, saya akan mengajak kalian menyelami dunia Once Human, mulai dari kesan pertama, keunikan gameplay, kualitas teknis, hingga seberapa besar potensi game ini di masa depan. Game ini tersedia di PC dan mobile, dan kedua platform bisa main bareng dalam satu server.

Once Human adalah game survival MMO yang mengambil latar dunia pasca-apokaliptik. Game ini memadukan unsur crafting, looting, base-building, PvE, PvP, dan bahkan sedikit sentuhan RPG. Sekilas mirip dengan game seperti Fallout 76 atau Rust, namun yang membuat Once Human terasa berbeda adalah dunia yang dibentuk dari mimpi buruk dan invasi alien. Visual biomekanikal aneh, monster-monster yang absurd, dan atmosfer yang menegangkan menjadikan game ini seperti campuran horor, sci-fi, dan fantasi surealis.

Sunyi, Gelap, Menegangkan

Begitu masuk ke dalam game, hal pertama yang terasa adalah kesunyiannya. Dunia yang luas terasa kosong, sepi, namun justru di situlah atmosfer horornya hidup. Tidak ada jump scare murahan. Suara-suara ambient, hembusan angin, dan langkah kaki di tanah basah benar-benar membuat bulu kuduk merinding. Soundtrack-nya tenang tapi mencekam, membawa perasaan tidak nyaman yang pas untuk setting kiamat.

*Klik untuk memperbesar gambar

Dari segi grafik, Once Human memberikan kualitas visual yang cukup mengesankan, khususnya untuk game yang bisa dimainkan di mobile. Meski tekstur lingkungan seperti pohon dan beton kadang terkesan repetitif, desain musuh dan makhluk alien benar-benar standout. Ada yang punya kepala bohlam, bus berkaki banyak, hingga boneka beruang ber-TV di perutnya, semua seperti hasil dari mimpi buruk seorang anak kecil yang terlalu banyak menonton film horor.

Gameplay

Gameplay Once Human adalah gabungan eksplorasi, crafting, pertarungan, dan pembangunan basis. Misi utama terkesan linier dan sederhana, cari area, aktifkan rift anchor, kalahkan bos. Tapi yang membuat saya bertahan bermain adalah sensasi bertahan hidup dan kebebasan menjelajah.

Sistem pertarungan cukup responsif meskipun tergolong sederhana. Kalian bisa menggunakan berbagai senjata melee dan jarak jauh seperti panah, pistol, dan shotgun. Ada juga special skill, tapi yang paling menyenangkan adalah melawan bos alien aneh dengan mekanik unik, seperti membunuh spawner untuk membuat bos jadi rentan.

*Klik untuk memperbesar gambar

Crafting & building sangat penting di sini. Sistem bangunan memungkinkan kalian membangun rumah impian, walau kadang sulit menyusun atap atau memutar dinding. Fitur blueprint sangat membantu untuk menyalin bangunan di lokasi baru. Ada juga makhluk peliharaan alien bernama Deviants yang bisa membantu kalian bertarung atau mengurus rumah. Bayangkan Pokemon versi alien kiamat, seperti Festering Gel yang bisa jadi perisai darurat atau Digby Boy yang membantu menambang.

*Klik untuk memperbesar gambar

Update Annual Version 2.0 dan Endless Dream

Update terbaru Annual Version 2.0 menambahkan mode PvE baru bernama Endless Dream. Ini adalah dunia mimpi surreal yang terbagi jadi Dream Zone dan Nightmare Area. Tidak seperti mode lain, seluruh peta bisa diakses sejak awal, dan kalian bebas membangun tanpa batasan wilayah.

*Klik untuk memperbesar gambar

Musuh baru juga diperkenalkan, seperti Agony yang bisa mengeluarkan listrik, Misery yang meledakkan bunga dari tubuhnya, dan Naivety, boneka menyeramkan dengan TV di perutnya. Di mode ini, pemain bisa membuka Trait tambahan dan mencapai ending yang berbeda tergantung seberapa baik kalian membersihkan mimpi buruk.

Secara teknis, Once Human saya rasa masih butuh cukup banyak perhatian. Di beberapa perangkat, lag, overheating, dan crash masih sering terjadi. Belum lagi UI yang terlalu padat dan minimnya dukungan controller. Sistem kontrol di mobile terasa tidak responsif, dan untuk pemain pemula, proses building bisa terasa tidak intuitif.

Game ini juga memiliki sistem monetisasi yang aman dari pay-to-win, tapi loot box kosmetik bisa membuat kalian menghabiskan cukup banyak uang hanya untuk skin tertentu. Untungnya, battle pass dan iAP lebih fokus ke item kosmetik.

Komunitas dan Potensi Masa Depan

Potensi komunitas Once Human cukup besar. Mode PvP seperti Evolution’s Call memungkinkan pertempuran player vs player yang kompetitif, walau hanya tersedia 3 kali seminggu. Ada juga Eternaland, dunia bebas wipe tempat kalian bisa membangun dan memamerkan rumah tanpa khawatir kehilangan progres. Fitur ini sangat cocok untuk pemain kasual yang tidak suka sistem seasonal wipe seperti Escape from Tarkov.

*Klik untuk memperbesar gambar

Sayangnya, sistem seasonal wipe tetap bisa jadi deal-breaker bagi banyak pemain, terutama yang tidak suka mengulang progres dari awal setiap 6 minggu.

Kesimpulan

Once Human adalah game survival MMO ambisius dengan nuansa horor yang kuat. Meskipun secara teknis belum sempurna, dan sistem progresnya masih memicu perdebatan, game ini punya identitas unik, monster keren, dan gameplay yang adiktif. Jika kamu suka game survival dengan twist alien, crafting seru, dan dunia yang terasa menyeramkan dan misterius, Once Human layak untuk dicoba.

Kalian bisa mengunduh game melalui

Steam : https://store.steampowered.com/app/2139460/Once_Human/

Appstore : https://apps.apple.com/us/app/once-human/id1573906210

Google Play: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.h73.jhqyna&hl=en

Trailer Perdana Game Si Buta Dari Gua Hantu Muncul

0
game si buta dari gua hantu aka the blind warrior

Trailer game Si Buta dari Gua Hantu akhirnya dirilis. Memiliki judul resmi The Blind Warrior, game ini menghadirkan kisah heroik Barda Mandrawata dalam game bergenre Action Adventure.

Trailer ini memberikan gambaran seperti apa nantinya gameplay dari game dengan gaya Third Person ini. Kalian juga bisa melihat sosok musuh yang akan dihadapi oleh Barda, yaitu penjajah Belanda. Untuk informasi, The Blind Warrior dikembangkan oleh studio lokal, Rizerio Studio.

Trailer Game Si Buta dari Gua Hantu Perkenalkan Pahlawan Legendaris dalam Format Modern

Cerita dari The Blind Warrior berawal dari Barda Mandrawata yang kehilangan orang yang dicintainya. Barda yang bertekad untuk membalas dendam lalu berkelana ke berbagai wilayah. Ia juga berlatih di gua bersama roh leluhur, kehilangan penglihatan, namun mendapatkan kekuatan supranatural dan meningkatkan kemampuan indera lainnya. Inilah yang membuat Barda mendapatkan gelar Si Buta Dari Gua Hantu.

The Blind Warrior tidak hanya menitikberatkan pada elemen aksi saja, tetapi juga pada pembangunan cerita dan dunia yang kaya akan sejarah. Dimulai dari masa penjajahan kolonial Belanda hingga keberadaan mitos lokal Indonesia.

Gameplay dan Spesifikasi PC The Blind Warrior

Menurut keterangan di Steam, The Blind Warrior menitikberatkan pada pertarungan jarak dekat. Pemain sebagai Barda akan menggunakan berbagai senjata serta teknik bela diri seperti serangan kombinasi, block, parry, dan juga stealth attack.

Game ini juga akan memiliki fitur yang menarik dari segi visualnya. Karena Barda tidak bisa melihat, pemain akan menggunakan indra keenam untuk merasakan musuh dan lingkungan disekitarnya.

Detail mengenai spesifikasi PCnya juga sudah diungkap:

Minimum

  • OS: Windows 7/8.1/10 (64-bit versions)
  • Processor: Intel Core i5 or Equivalent
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: RTX 3060 Ti Or Above
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 5 GB available space

Recommended

  • OS: MacOS (64-bit versions)
  • Processor: Intel Core i5 or Equivalent
  • Memory: 16 MB RAM
  • Graphics: RTX 3060 Ti Or Above
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 5 GB available space

Mengenai tanggal rilis The Blind Warrior masih belum diumumkan.

Review Patapon 1+2 Replay (PC): Tabuh Genderang Perang

0

Bagi kalian yang memiliki PSP, nama Patapon mungkin menyimpan nostalgia tersendiri. Game bergenre Rhythm ini merupakan salah satu dari karya kreatif yang pernah dibuat oleh Sony. Kini, Bandai Namco menghidupkan kembali game tersebut lewat Patapon 1 + 2 Replay, kompilasi remaster yang menyatukan dua judul klasik dalam satu bundle.

Ini bukan pertamanya Patapon dirilis ulang. Game ini sebelumnya juga sudah pernah ada di PS4, meski dari segi standar masih kurang yang diharapkan dari sebuah remaster. Belajar dari pengalaman ini, Patapon 1+2 Replay ini hadir dengan sejumlah peningkatan dan juga fitur baru yang membuat pengalaman bermain lebih nyaman.

Kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan review Patapon 1+2 Replay di PC. Inilah pengalaman yang kami rasakan selama memainkan gamenya.

Review Patapon 1+2 Replay yang Masih Tetap Unik

review patapon 1+2 replay pc bagian cerita

Pada intinya, Patapon adalah game dengan berbasis ritme atau Rhythm. Hal yang membuat unik adalah balutan elemen strateginya. Kalian akan mengendalikan pasukan makhluk bermata satu atau Patapon. melalui tabuhan drum dengan pola tertentu, kalian bisa memerintahkan pasukan untuk maju, menyerang, atau bertahan.

Cerita bukanlah daya tarik utama game ini, melainkan hanya menjadi latar saja. Tugas pemain sebagai Kami atau dewa adalah memimpin para Patapon menuju “Earth End”, tempat yang menjadi tujuan utama mereka. Sepanjang jalan, kalian akan berhadapan dengan berbagai macam rintangan. Mulai dari bertarung melawan pasukan Ziggotan dan berburu monster raksasa.

Hal yang agak disayangkan menurut kami adalah remaster ini tidak menambahkan voice actor. Akibatnya, beberapa adegan dalam cutscene terasa kurang hidup dan terasa mengambang.

Justru yang akan terus terngiang-ngiang adalah musiknya. Irama ketukan drum dan sorakan “Pata Pata Pata Pon”, kami jamin akan melekat kuat di kepala. Musik game ini akan membangkitkan semangat dan membuat kalian ingin terus bermain, meski berkali-kali gagal.

Perubahan Mendasar

Secara visual, Patapon 1+2 Replay tidak mengalami revolusi, tetapi peningkatannya tetap terasa. Gaya minimalis dan penuh warna dari versi originalnya masih dipertahankan, namun dengan tampilan yang lebih bersih dan tajam.

Untuk tambahan fitur modern, Patapon 1+2 Replay sudah dioptimalisasi. Sekarang pemain bisa mengatur tingkat kesulitan game, dan panduan ritme untuk drum juga bisa dimunculkan di layar. Waktu ketukan juga bisa disesuaikan, membuat game menjadi lebih ramah bagi pemain baru tanpa mengorbankan tantangan aslinya.

@playcubic.com

NOSTALGIA OVERLOAD! GAME PSP KLASIK PATAPON HIDUP LAGI! Pernah main game Patapon di PSP? Sekarang gamenya hidup lagi dalam bentuk remaster. Patapon 1 dan 2 dibundle menjadi satu game Patapon 1+2 Replay untuk PS5, Nintendo Switch, dan PC. #fyp #patapon #gamebaru #gamingontiktok #gamerindonesia @bandainamcoentasia

♬ bounce i just wanna dance – фрози & joyful

Dua Judul Dalam Satu Game

Karena terdiri dari dua game, kalian bisa berpindah secara cepat antar Patapon 1 dan Patapon 2. Kedua game dapat diakses dari launcher yang sama, memberikan kesan keduanya adalah satu.

Kesatuan ini sayangnya tidak bisa dipisah pada bagian tutorial. Pada dasarnya tutorial kedua mengajarkan cara yang sama. Ini akan agak sedikit membosankan jika harus berulang, setiap mencoba pertama kali Patapon 1 maupun Patapon 2. Berbicara tentang kedua game, menurut kami Patapon 2 adalah versi yang paling sempurna.

review patapon 1+2 replay pc bagian gameplay

Tidak hanya bisa mengintegrasikan bagian tutorial dengan cerita, Patapon 2 juga memiliki mekanisme gameplay yang lebih kompleks. Kalian bisa mengkustomisasi lebih dalam pasukan Patapon yang akan dibawa ke medan pertempuran.

review patapon 1+2 replay pc bagian kustomisasi

Jika pada game Patapon 1 pemain hanya bisa mengganti senjata dan armor, pada Patapon 2 kalian bisa mengakses Skill Tree untuk mengatur bentuk evolusi dari Patapon. Setiap evolusi akan memiliki pro dan con yang bisa disesuaikan dengan musuh yang dihadapi.

Patapon 2 juga memiliki variasi Job Class yang beragam. Tidak hanya tukang pukul dan pelempar tombak saja, kalian juga bisa menciptakan pasukan yang bisa menggunakan Magic, naik kuda, dan masih banyak lagi. Belum lagi kehadiran dari “Legendary Patapon”, semacam Job Class spesial yang bisa menjadi One Man Army jika digunakan dengan benar.

Hal yang kami rasakan adalah meski sudah memiliki pasukan terkuat pun, setiap permainan masih akan memiliki tantangan. Gameplay yang disajikan menyimpan kedalaman dari segi strategi. Setiap musuh memiliki pola unik yang harus dipelajari. Untuk menentukan keberhasilan juga tergantung kepada konsentrasi pemain. Seberapa bisa mereka selalu presisi untuk menekan tombol sesuai ritme dalam tekanan.

Patapon 1+2 Replay Dari Segi Teknis

Kami memainkan Patapon 1+2 Replay di PC dengan spesifikasi CPU i5-14400F, GPU RTX 3060, RAM 32GB, dan SSD. Selama memainkan sama sekali tidak ada masalah teknis yang terjadi. Karena dari segi spesifikasi juga Patapon 1+2 Replay tidak menuntut banyak alias ringan.

Jika kalian ingin memainkan game ini di PC dengan atmosfir PSP, kami menyarankan untuk menggunakan Steam Deck. Game ini cukup nyaman dimainkan secara Portable, karena durasi setiap sesi permainan berkisar kurang dari 10 menit. Kalian bisa menikmati game ini secara singkat, baik pada saat sedang di luar maupun di dalam rumah.

Kesimpulan

Inilah Kesimpulan kami untuk review Patapon 1 + 2 Replay di PC. Game ini bukanlah proyek remaster yang ambisius, melainkan hanya bentuk penghormatan sederhana saja. Pembaruan di game hanya sebatas untuk membuat Patapon 1+2 Replay bisa lebih presentable di zaman sekarang, tanpa mengubah formula lamanya.

Bagi kalian yang ingin bernostalgia, game ini sudah sangat tepat untuk dicoba. Untuk pendatang baru yang mungkin sedang mencari sesuatu yang berbeda dari game-game modern, Patapon 1+2 Replay bisa juga dijadikan pilihan. Asalkan kalian tidak keberatan dengan visual yang sederhana.

Selain tersedia di PC, Patapon 1+2 Replay juga tersedia di PS5 dan Nintendo Switch.

Lenny Lin Resmi Pimpin ASUS Indonesia, Akan Ekspansi Laptop AI dan Gaming

0
Lenny Lin pimpin asus indonesia

ASUS telah resmi menunjuk Lenny Lin sebagai Country Manager ASUS Indonesia. Penunjukan ini menjadi langkah strategis ASUS untuk memperkuat dominasinya di pasar laptop Indonesia, baik untuk segmen consumer maupun gaming. Sosok yang sebelumnya memimpin ASUS Malaysia ini dipercaya akan membawa strategi baru yang lebih adaptif, lokal, dan fokus pada teknologi berbasis AI.

Sebagai veteran dengan pengalaman lebih dari 13 tahun di industri teknologi, Lenny Lin telah terbukti sukses dalam memperkuat posisi ASUS di pasar Asia Tenggara. Melalui kepemimpinannya, ASUS berhasil mencatat pertumbuhan signifikan terutama pada lini Zenbook dan seri ROG.

Lenny Lin Bawa Strategi AI dan Copilot+ PC ke Indonesia

Pada era komputasi modern, ASUS terus menjadi pelopor dalam mengadopsi teknologi terbaru. Salah satu fokus utama Lenny Lin di Indonesia adalah mempercepat adopsi laptop berbasis AI, khususnya Copilot+ PC. Teknologi ini memungkinkan perangkat menjalankan fitur kecerdasan buatan secara lokal melalui chip NPU berkecepatan tinggi.

Berbekal pengalaman suksesnya di Malaysia sebagai pionir peluncuran Copilot+ PC, Lenny Lin akan membawa pendekatan serupa ke pasar Indonesia. ASUS telah mulai memperkenalkan lini laptop AI seperti Zenbook, Vivobook, dan ProArt dengan prosesor AMD dan Qualcomm generasi terbaru.

Seluruh laptop AI Copilot+ ASUS juga sudah mendapatkan garansi internasional hingga 3 tahun, termasuk perlindungan kerusakan tak disengaja di tahun pertama. Ini menjadi nilai tambah besar, terutama bagi pelajar dan profesional yang membutuhkan perangkat andal untuk jangka panjang.

Dominasi ASUS di Indonesia Tetap Kuat

Berdasarkan laporan terkini dari Microsoft dan Nvidia, hingga kuartal pertama 2025, ASUS menguasai 36,1% pangsa pasar laptop consumer di Indonesia. Sementara di segmen gaming, lini ROG dan TUF ASUS tetap mendominasi dengan 34,1% market share.

Dengan pengalaman internasional yang luas, Lenny Lin dipandang sebagai sosok tepat untuk mempertahankan dan memperluas dominasi ini. Strateginya mencakup penguatan ekosistem produk, peningkatan layanan purna jual, serta peluncuran program lokal yang menyasar pelajar dan kreator muda.

ASUS juga memperluas layanan garansi hingga tiga tahun untuk lini laptop pelajar seperti Vivobook 14/15 dan Vivobook Go. Kebijakan ini memberikan rasa aman bagi pengguna muda yang mengandalkan laptop sebagai perangkat utama belajar dan berkarya.

Bagaimana menurut kalian?

Kolaborasi Free Fire Squid Game Akan Segera Rilis

0
Red Light Green Light kolaborasi Free Fire Squid Game

Kolaborasi Free Fire Squid Game akan segera diluncurkan secara global pada Jumat, 18 Juli 2025. Melalui kerja sama ini, pemain Free Fire akan dibawa ke dalam atmosfer menegangkan ala serial populer Korea, Squid Game.

Dalam kolaborasi ini, Garena menghadirkan berbagai tantangan seru yang mengadopsi elemen-elemen terkenal dari Squid Game seperti Red Light, Green Light, Glass Bridge, hingga Dalgona Challenge. Semua tantangan ini dirancang agar bisa dinikmati dalam mode Battle Royale dan Clash Squad, termasuk di map terbaru Solara.

Kolaborasi Free Fire Squid Game Hadirkan Tantangan Seru

Event ini menghadirkan pengalaman bermain yang berbeda. Pemain tidak hanya harus bertahan hidup dari serangan musuh, tapi juga dari tantangan khas Squid Game:

  • Red Light, Green Light: Pemain harus bergerak dengan hati-hati ketika boneka Young-hee membelakangi mereka dan segera berhenti saat dia menoleh. Siapa pun yang tertangkap bergerak akan tereliminasi, sedangkan yang berhasil menyelesaikan lintasan akan mendapatkan hadiah langka dalam game.
  • Glass Bridge: Menyeberangi jembatan kaca yang penuh jebakan. Pemain harus menentukan langkah dengan cermat, karena kesalahan kecil bisa langsung berakibat fatal.
  • Dalgona Challenge: Kejutan tersembunyi hadir dalam bentuk kios dalgona yang dapat ditemukan selama permainan. Pemain dapat mencoba menyelesaikan tantangan ini untuk mendapatkan hadiah tambahan.
  • Secret Symbols: Simbol-simbol misterius khas Squid Game tersebar di seluruh map. Mengumpulkannya membuka akses ke loot rahasia.

Item Eksklusif Bertema Squid Game Gratis

Sebagai bagian dari kolaborasi Free Fire Squid Game, berbagai item eksklusif bisa dikoleksi secara gratis oleh para pemain. Landmark “Cash Bank” dari serial Squid Game kini hadir dalam game dan menjadi pusat berbagai aktivitas menarik.

Beberapa item yang bisa diklaim pemain antara lain:

  • The Doll Bundle: Kostum boneka menyeramkan yang menjadi ikon permainan Red Light, Green Light.
  • Voice Line “Mugunghwa Kkot-i Pieossseumnida”: Menambah ketegangan dengan suara ikonik dari adegan pembuka serial.
  • Ribbon Loot Box: Efek visual unik saat pemain tereliminasi.
  • Squid Game Banner: Penanda profil eksklusif untuk menunjukkan kebanggaan sebagai fans Squid Game.

Tidak hanya itu, tersedia juga tracksuit hijau, kostum Pink Guards lengkap dengan topeng, serta Cash Bank Backpack. Pemain bisa tampil maksimal dan mencolok selama periode event ini berlangsung.

Bagaimana menurut kalian?

Review Racing Master: Sensasi Balapan Autentik Kini Ada di Genggaman Tanganmu!

0

Racing Master adalah game bergenre real-time simulation racing yang dikembangkan dan diterbitkan oleh NetEase, kini tersedia secara gratis di platform mobile melalui Google Play Store dan App Store. Game ini menyuguhkan pengalaman balapan yang intens, visual yang enak dipandang mata, dan mekanisme gameplay yang dibuat untuk memuaskan pecinta game racing maupun gamer kasual. Oh iya, kalian pasti tau jika game besutan NetEase pasti menghadirkan karakter game yang memiliki penampilan menawan serta asik untuk dikustomisasi kostum serta aksesoris lainnya, nah kalian juga akan menemukannya dalam game ini selain tentunya dengan kehadiran mobil-mobil super keren.

Season Terbaru: Authentic Racer Season (9–29 Juli 2025)

NetEase baru saja meluncurkan season terbarunya yang bertajuk Authentic Racer Season, mulai dari tanggal 9 Juli hingga 29 Juli 2025. Di musim ini, pemain bisa mengendarai deretan mobil impian yang sangat eksklusif, seperti:

  • Pagani Huayra BC ’17
  • NISSAN Skyline GT-R (R32) ’89
  • McLaren 570S Coupe ’16

Ketiganya bisa didapatkan melalui event Auto Expo yang dimulai pada 9 Juli. Tidak hanya mobil mewah, mulai 10 Juli kalian juga bisa mengikuti Star Lap Time Challenge, di mana kalian akan berhadapan langsung dengan gaming influencer ternama seperti Windah Basudara, zbing z., dan SOLOZ, serta pembalap sungguhan seperti Fitra Eri, Pete Thongchua, dan Tengku Djan Ley.

2025 Legendary Cup

Jika kamu suka tantangan tingkat tinggi, pastikan untuk ikut serta dalam 2025 Legendary Cup yang dimulai 10 Juli dan akan berujung pada grand final offline di Bangkok, Thailand, pada 23 Agustus. Dan bagi kalian yang login selama musim ini, akan ada free draws serta kesempatan untuk mendapatkan BMW M8 GTE (F92) ’19 berlapis emas secara gratis!

Gameplay: Santai, Cepat, dan Seru

Salah satu kekuatan utama Racing Master terletak pada gameplay-nya yang mulus dan adiktif. Meski tergolong simulasi, kontrol mobil sangat mudah dipelajari, bahkan oleh pemula. Kamu cukup memiringkan ponsel atau menggunakan kontrol tombol untuk mengatur arah dan kecepatan.

Balapan berlangsung singkat, cukup 2–3 menit sehingga sangat cocok dimainkan di waktu luang, seperti saat menunggu atau mengisi waktu di sela-sela pekerjaan. Model game yang fast-paced membuat adrenalin terpacu.

Grafis, Audio, dan UI: Penuh Gaya dan Manjain Mata Kalian

Visual dalam Racing Master benar-benar luar biasa. Mobil-mobil ditampilkan dengan detail luar biasa, karakter didesain atraktif, dan lingkungan track sangat bervariasi serta eye-catching. Efek visual saat melakukan drift, tabrakan dan pencahayaan juga ditampilkan dengan baik.

Audio-nya pun tak kalah impresif. Suara knalpotnya mantap sekali saat masuk ditelinga, decitan ban saat drifting, dan backsound balapan juga memacu semangat membuat pengalaman bermain makin mendalam. Musik yang mengiringi gameplay dirancang untuk meningkatkan ketegangan dan adrenalin, cocok dengan suasana balapan intens.

Perpindahan antar menu terasa seamless, tidak lag atau patah-patah. Meski banyak pop-up di layar (reward, event, info, dan lain-lain), navigasi tetap terasa intuitif dan responsif.

Joyride dan Eksplorasi Track

Ada satu fitur unik yang tidak ditemukan di banyak game balap lain: mode Joyride. Dalam mode ini, kamu bisa menjelajahi track dengan santai, menikmati pemandangan, bahkan keluar dari mobil untuk berjalan-jalan dengan karaktermu. Meskipun tidak bisa berinteraksi langsung dengan objek, fitur ini memberikan sentuhan relaksasi di tengah hiruk pikuk dunia balap.

Sistem Gacha, Upgrade, dan Mata Uang

Game ini menerapkan sistem gacha untuk mendapatkan mobil-mobil keren. Menariknya, sistem ini cukup bikin nagih. Dalam waktu singkat, kamu bisa terus mencoba mendapatkan mobil-mobil langka dan memamerkannya di garasi virtual kamu.

Tersedia tiga jenis mata uang utama:

  • Gold
  • Diamond
  • Gem

Kamu bisa melakukan upgrade mobil agar performanya meningkat dan ini adalah salah satu aspek yang membuat saya pribadi ketagihan. Rasanya puas saat melihat mobil kita melaju lebih cepat dan gesit setelah di-tune up.

Sistem Pembayaran

Racing Master memberikan berbagai opsi pembayaran yang mendukung pemain Indonesia, mulai dari QRIS, OVO, GoPay, Dana, transfer bank, Indomaret, Alfamart, hingga Razer Gold Wallet. Jadi, kamu tidak akan kesulitan melakukan top-up jika tertarik mengakses item premium.

Apakah game ini sudah sempurna?

Tentu tidak ada game yang sempurna. Racing Master juga memiliki beberapa hal yang mungkin jadi deal breaker bagi sebagian orang:

  1. Tidak bisa menabrak pemain lain, mobil akan otomatis kembali ke jalur jika keluar track atau menabrak pembatas (auto adjustment). Ini mungkin bisa cukup mengganggu bagi yang menginginkan kebebasan penuh saat balapan.
  2. Matchmaking di Master Series lambat, beberapa pemain termasuk saya mengalami kesulitan saat ingin mencoba mode kompetitif tertinggi.
  3. Banyak pop-up di UI, bagi pemain baru, ini mungkin terasa membingungkan atau terlalu ramai.
  4. Karakter di Joyride tidak bisa berinteraksi. meskipun fun, tetap ada batasan pada fitur eksplorasi.

Performa Game

Saya memainkan Racing Master di perangkat gaming kelas menengah, dan tidak pernah mengalami lag atau bug. Game berjalan dengan sangat halus, transisi cepat, loading cepat, dan tidak membuat perangkat panas berlebihan.

Ukuran file game saat instalasi cukup besar, jadi pastikan kamu punya lebih dari 3 GB ruang kosong di perangkatmu sebelum mengunduh.

Kesimpulan

Racing Master adalah salah satu game balapan mobile terbaik tahun ini, menggabungkan simulasi balap yang otentik dengan visual yang memanjakan mata, kontrol yang mudah dipelajari, dan segudang fitur menarik.

Jika kamu penggemar berat mobil sport? Atau gamer kasual yang ingin menikmati balapan cepat sambil menunggu? Game ini sangat layak untuk dicoba.

Racing Master cocok untuk kamu yang suka game balapan cepat, penuh adrenalin, dan tentu saja penuh dengan mobil keren!

Unduh Sekarang

Google PlayStore :

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.netease.dfjssea&hl=en

App Store :

https://apps.apple.com/id/app/racing-master/id6736940411?l=id

MediaTek Kenalkan Terobosan Teknologi AI Gaming Masa Depan

0
mediatek media gathering jakarta 2025

MediaTek menegaskan komitmennya dalam mendorong batas teknologi melalui sesi Media Briefing eksklusif di Jakarta (15/7). Pada acara ini, MediaTek memperkenalkan inovasi mutakhir dalam kecerdasan buatan (AI) dan chipset canggih, yang dirancang untuk merevolusi berbagai sektor. Salah satu fokus utama adalah mobile gaming, industri yang mengalami pertumbuhan sangat pesat di kawasan Asia Tenggara.

Lewat kehadiran chipset Dimensity 9400+ dan teknologi HyperEngine, teknologi mereka mampu meningkatkan pengalaman bermain game secara signifikan. Tidak hanya soal kecepatan dan grafis, tetapi juga menghadirkan kecerdasan adaptif yang menjadikan setiap sesi bermain lebih personal dan responsif.

“Melalui inovasi berkelanjutan, MediaTek berkomitmen untuk menghadirkan teknologi AI mutakhir ke berbagai sektor, mulai dari smartphone, gaming, IoT, hingga otomotif,” ungkap Dr. Yenchi Lee, General Manager Wireless Communications Business Unit MediaTek.

MediaTek Hadirkan Pengalaman AI untuk Gaming

Pendekatan AI Agentic pada Dimensity 9400+ memungkinkan pengalaman bermain game yang jauh lebih personal. AI dalam chipset ini dapat mengenali kebiasaan pemain, menyesuaikan pengaturan grafis secara otomatis, hingga meminimalisasi potensi lag dan panas berlebih saat sesi bermain intens berlangsung.

Bagi para gamer di Asia Tenggara, teknologi ini bukan hanya nilai tambah tetapi menjadi standar baru. Dengan kebutuhan akan performa tinggi dan respons cepat, solusi yang ditawarkan MediaTek dirancang untuk menjawab tuntutan pasar secara nyata.

Komitmen Jangka Panjang

MediaTek juga menunjukkan dukungannya terhadap pertumbuhan ekosistem gaming di Indonesia dan Asia Tenggara. Integrasi teknologi AI, efisiensi daya, serta konektivitas tinggi menjadi pilar dalam strategi mereka untuk memperkuat posisi sebagai mitra teknologi utama di industri ini.

Dalam lebih dari dua dekade terakhir, mereka telah mendorong adopsi teknologi secara global dengan mendukung lebih dari 20 miliar perangkat. Melalui inovasi chipset dan AI, MediaTek akan terus memperluas pengaruhnya sebagai mitra utama bagi para produsen smartphone gaming maupun pengembang game.

Bagaimana menurut kalian?

EDENS ZERO Telah Tiba – Petualangan Dimulai Sekarang!

0

Konami Digital Entertainment Limited (KONAMI) hari ini mengumumkan EDENS ZERO sekarang tersedia di seluruh dunia untuk platform PlayStation®5, Xbox Series X|S, dan PC (Steam/Windows). Berdasarkan manga dan anime populer karya Hiro Mashima, aksi RPG ini mengajak gamers untuk menjelajahi Kosmos Sakura bersama Shiki, Rebecca, Happy dan semua kru EDENS ZERO.

EDENS ZERO mengikuti petualangan Shiki Granbell, seorang anak lelaki yang dibesarkan oleh mesin robot, saat dia memulai pencariannya untuk menemukan dewi legendaris bernama “Mother.” Dengan pertarungan secara real-time, kemampuan berbasis Ether Gear, dan eksplorasi dinamis di berbagai macam planet, game ini menghidupkan alam semesta karya Mashima yang bisa dinikmati oleh para penggemar lama atau pun pendatang baru.

Kolaborasi FAIRY TAIL: Crossover Impian Dimulai

Untuk merayakan perilisannya, EDENS ZERO memperkenalkan kolaborasi spesial dengan FAIRY TAIL: 100 YEARS QUEST, menghubungkan kedua alam semesta yang diciptakan oleh Hiro Mashima.

Di quest baru “Mysterious Organization Story,” pemain akan bertemu karakter dari FAIRY TAIL – termasuk Natsu, Lucy, dan Happy – untuk kisah crossover yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya. Dengan menyelesaikan quest-nya, pemain bisa membuka perlengkapan Natsu untuk karakter lelaki seperti Shiki dan pakaian Lucy untuk karakter perempuan seperti Rebecca.

Kolaborasi ini menyatukan karakter dari kedua serial tersebut dengan cara yang belum pernah ada di manga atau anime originalnya, ini adalah kesempatan unik bagi para fans untuk merasakan kedua dunia ini secara bersampingan.

Selain itu, ada juga tantangan baru memfiturkan karakter original yang didesain oleh Hiro Mashima eksklusif untuk game ini dengan cerita EDENS ZERO berisi sekutu, musuh, dan tentunya kejutan baru.

Bonus Hari Pertama

Edisi fisik dan digital EDENS ZERO termasuk konten eksklusif Hari Pertama.

Edisi Hari Pertama/Edisi Standar (Fisik & Digital*)

  • Pakaian Pino “Hunter Attire”
  • Aksesoris spesifik platform:
    • Aksesoris “Elsie’s Pirate Flag” – Eksklusif PlayStation®5
    • Aksesoris “Demon King’s Flag” – Eksklusif Xbox Series X|S / Windows
    • Aksesoris “Dragon Wings” – Eksklusif Steam®

Edisi Deluxe (Khusus Digital)

  • DLC Triple Pack
  1. Gaming Equipment Set (Pria) / Cyber Equipment Set (Wanita)
  2. Lacrima Set
  3. Starter Item Pack

*Bonus konten pembelian awal /Pre-order termasuk dalam Edisi Hari Pertama/Edisi Standar (Fisik & Digital) dan Edisi Deluxe hanya tersedia bagi mereka yang sudah pre-order game.

Website Resmi

Untuk info lebih lanjut, kunjungi: https://www.konami.com/games/edens_zero/cs/

Kagendra Juara FFNS 2025 di Makassar

0
Kagendra juara FFNS 2025 di makassar

Kagendra juara FFNS 2025 setelah melewati pertandingan penuh ketegangan di Grand Finals Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall yang digelar di Makassar, Minggu (13/7). Gelar ini menjadi pencapaian bersejarah bagi tim Kagendra yang untuk pertama kalinya mengangkat trofi juara di turnamen Free Fire kasta tertinggi di Indonesia.

Kemenangan ini juga mengantarkan Kagendra sebagai tim kelima yang akan mewakili Indonesia di Free Fire World Series (FFWS SEA) 2025 Fall. Perjalanan mereka menuju podium juara bukan hanya soal poin, tapi tentang ketenangan, strategi, dan momentum yang tepat.

Strategi Kagendra Juara FFNS 2025

Babak Grand Finals FFNS 2025 Fall diwarnai dinamika tajam sejak awal pertandingan. Kagendra langsung mengamankan Booyah di game pertama, namun sempat kesulitan mempertahankan performa konsisten di ronde-ronde berikutnya. Sementara itu, tim komunitas CostaCaffe dan Dewa United Apollo tampil menekan dan menjadi tim pertama yang mencapai Champion Rush hingga akhir game kelima.

Namun momen penentu terjadi di game keenam ketika Kagendra juga mencapai Champion Rush. Mereka kemudian melanjutkannya dengan Booyah di game ketujuh, dan langsung mengunci gelar berkat sistem Point Rush. Sistem ini memungkinkan tim yang mencapai 80 poin dan meraih Booyah di game terdekat untuk langsung dinyatakan sebagai pemenang.

Walaupun CostaCaffe menutup pertandingan dengan total poin tertinggi (127 poin), Kagendra tetap keluar sebagai juara karena berhasil memenuhi syarat Point Rush terlebih dahulu.

Persaingan Ketat di Game Penentuan

Game ketujuh menjadi medan pertarungan yang sesungguhnya. Empat tim unggulan, yaitu Kagendra, CostaCaffe, Vesakha Esports, dan Dewa United Apollo, berburu mahkota juara. Namun Vesakha dan Dewa harus gugur lebih awal. Pertarungan tiga arah antara Kagendra, CostaCaffe, dan Sriwijaya Esports pun terjadi di zona terakhir.

Sriwijaya Esports sempat menggagalkan langkah CostaCaffe, tapi tidak mampu menghentikan laju Kagendra yang tampil solid dan tenang.

Gelar Perdana untuk Pemain, Gelar Kedua untuk Sang Pelatih

Kemenangan ini menjadi trofi pertama bagi kelima pemain Kagendra: Rafli Aidil Fitrah (2EZ4RAFF), Moch. Satrio Tri Pamungkas (2EZ4DEAD), Riyan Alfarriji (IRAAPP), Christhio Jefta Putra Waworuntu (CT7), dan Farhan Adjie Samudra (RAZZ).

Namun bagi sang pelatih, Richky Bagus Setiawan (ALEXS), ini adalah gelar kedua di kancah Free Fire nasional setelah sebelumnya membawa ONIC menjuarai FFWS Indonesia 2024 Spring.

“Kemenangan ini baru langkah awal. Banyak hal yang masih harus kami pelajari untuk bisa bersaing di FFWS SEA. Tapi saya percaya, dengan semangat dan kerja sama tim ini, kami akan tampil lebih kuat,” ujar Richky.

Bagaimana menurut kalian?

Shuten Order Dapat Tanggal Rilis!

0
shuten order dapat tanggal rilis

Shuten Order, game terbaru hasil kolaborasi EXNOA, DMM GAMES dan Tookyo Games, dijadwalkan meluncur secara global pada tanggal 5 September 2025. Proyek ambisius ini dikembangkan dengan sentuhan kreatif Kazutaka Kodaka, sosok di balik kesuksesan seri Danganronpa.

Detail mengenai game ini bisa langsung dilihat di website resminya yang baru saja dibuka.

Apa Itu Shuten Order?

Dalam Shuten Order, pemain akan diajak menjelajahi dunia yang dilanda keputusasaan, di mana sebuah organisasi keagamaan misterius bernama Shuten Order bangkit dan menebar ideologi kehancuran umat manusia. Dalam waktu singkat, kelompok ini berkembang menjadi negara kecil bernama Shuten, hingga akhirnya sang Pendiri tewas dibunuh.

Namun cerita tidak berhenti di situ. Pendiri yang tewas tiba-tiba dibangkitkan kembali sebagai Rei Shimobe oleh kekuatan yang disebut “Power of God”. Sayangnya, kebangkitan ini tidak sempurna. Rei kehilangan seluruh ingatannya dan hanya memiliki empat hari untuk hidup.

Di sinilah permainan dimulai. Dua makhluk misterius yang menyebut diri mereka malaikat, yaitu Himeru dan Mikotoru menyampaikan pesan: jika Rei ingin hidup kembali sepenuhnya, ia harus menemukan dan membunuh pelaku pembunuhannya dalam waktu empat hari.

Hadirkan Lima Gaya Permainan

Shuten Order menawarkan lima alur dan gaya permainan berbeda, tergantung pada siapa yang pemain curigai sebagai pembunuh. Kelima tersangka utama adalah para menteri dari Shuten Order, dan masing-masing membawa genre unik yang mencerminkan fungsi kementeriannya.

  1. Ministry of Justice: Mengusung konsep misteri dan investigasi, pemain akan memanfaatkan fitur “Snapping” untuk menganalisis pernyataan mencurigakan serta benda-benda penting. Gabungkan petunjuk demi petunjuk hingga pelaku berhasil diungkap.

  2. Ministry of Health: Menghadirkan pengalaman escape room 3D. Pemain harus menyelesaikan teka-teki rumit dan bertahan hidup dari jebakan maut di dalam ruang misterius yang dipenuhi bahaya.

  3. Ministry of Science: Menyajikan visual novel bercabang dengan sudut pandang karakter yang beragam. Pemain harus bijak menentukan keputusan untuk bertahan dan mengungkap seluruh kebenaran.

  4. Ministry of Education: Nuansa romansa muncul saat Rei diracuni dan terlibat dengan tiga gadis misterius yang mengaku sebagai “Kokushikan”. Untuk mendapatkan penawar racun, pemain harus meningkatkan hubungan emosional dengan mereka dan mengungkap identitas sebenarnya dari Honoka.

  5. Ministry of Security: Untuk penggemar stealth action horror, rute ini mengajak Anda menjelajahi peta 3D sambil bersembunyi dari ancaman pembunuh sadis bernama Nephilim.

Game ini nantinya akan tersedia di platform Nintendo Switch dan PC (Via Steam dan DMM GAMES Player).

Bagaimana menurut