Battlefield 6 resmi diperkenalkan oleh Electronic Arts melalui trailer perdana. Game FPS ikonik ini dipastikan akan tersedia di platform PS5, Xbox Series, dan PC melalui Steam serta Epic Games Store.
Bersamaan dengan perilisan trailer sinematik, EA juga mengumumkan acara khusus untuk memperkenalkan mode multiplayer pada tanggal 31 Juli 2025.
Battlefield 6 Hadirkan Perang Skala Besar
Trailer perdana ini memperkenalkan Pax Armata, sebuah korporasi militer swasta yang didanai oleh negara-negara bekas anggota NATO. Organisasi ini disebut menjadi ancaman baru yang dapat memicu konflik berskala global. Tema ini akan menjadi latar utama bagi cerita di Battlefield 6, baik dalam mode Multiplayer maupun Single Player.
Game ini tetap mempertahankan elemen khas seri Battlefield seperti penggunaan tank, jet tempur, dan pertempuran di medan perang yang luas. EA menjanjikan pengalaman bermain yang lebih imersif dengan efek cuaca dinamis, kehancuran lingkungan yang realistis, serta AI musuh yang lebih cerdas.
Detail lebih lengkap tentang Battlefield 6 bisa dilihat pada tanggal 31 Juli 2025.
CBT SEGA Football Club Champions telah diumumkan. Tahap ini akan berlangsung mulai dari tanggal 7 Agustus sampai dengan 18 Agustus 2025 untuk pengguna Android dan iOS. Uji coba tertutup ini memberi kesempatan bagi para fans game sepak bola untuk mencoba langsung gamenya sebelum rilis resmi.
Bagi yang ingin berpartisipasi, pendaftaran dapat dilakukan melalui formulir resmi hingga 28 Juli 2025. SEGA Football Club Champions juga direncanakan rilis di PS5, PS4, dan PC (Steam).
Apa Itu SEGA Football Club Champions?
Dalam SEGA Football Club Champions, pemain akan berperan sebagai manajer klub sepak bola. Tugas utamanya adalah membina tim lokal berisi pemain semi-pro hingga berkembang menjadi skuad elit kelas dunia. Gameplay menggabungkan elemen pelatihan, perekrutan, dan taktik untuk mencapai kesuksesan.
Game ini memiliki lisensi resmi dari Meiji Yasuda J.League dan menampilkan semua 60 klub dari J1 hingga J3. Ditambah lagi, lebih dari 5.000 pemain sungguhan dari liga top Eropa, K League, dan FIFPRO bisa direkrut. Sega juga mengumumkan kolaborasi resmi dengan klub sepak bola Premiere League, Manchester City FC.
Untuk tanggal rilis resmi, SEGA Football Club Champions dijadwalkan rilis tahun 2025.
Spesifikasi Infinix HOT 60 Pro telah diungkap bersamaan dengan peluncurannya secara resmi di Indonesia. Smartphone ini menghadirkan layar AMOLED 144Hz, prosesor Helio G200, serta berbagai fitur AI dengan harga yang cukup bersaing di kelasnya. Selain itu, juga menjadi smartphone pertama di Tanah Air yang dibekali chipset MediaTek Helio G200.
Spesifikasi Infinix HOT 60 Pro
Spesifikasi Infinix HOT 60 Pro mencakup layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz. Memungkinkan tampilan yang sangat responsif dan jernih, bahkan di bawah sinar matahari. Teknologi perlindungan mata seperti PWM dimming 2160Hz dan Sleep Aid Mode turut disematkan untuk pengalaman penggunaan yang lebih nyaman.
Lapisan pelindung Corning Gorilla Glass 7i memastikan daya tahan layar terhadap goresan dan benturan ringan, cocok untuk pemakaian harian yang aktif.
Dari dapur pacu, Helio G200 hadir membawa peningkatan performa signifikan dibandingkan pendahulunya. Teknologi HyperEngine juga membuat pengalaman bermain game lebih stabil dan efisien. Desainnya yang tipis, hanya 6.6mm, menjadikan ponsel ini ringan dan mudah digenggam.
Fitur AI Lengkap, Baterai Kuat, dan Kamera Tajam
Infinix HOT 60 Pro juga menonjol lewat fitur-fitur cerdas berbasis AI. Fitur One-Tap AI memberikan akses cepat ke berbagai fungsi pintar. Ada juga AI Eraser 2.0 untuk menghapus objek di foto, AI Vogue Portraits untuk hasil gaya editorial, dan sistem pencarian gambar cerdas berbasis kata kunci.
Smartphone ini ditenagai baterai 5160mAh dengan pengisian cepat 45W. Baterainya dirancang untuk tahan lama, dengan dukungan hingga 1800 siklus pengisian dan fitur pengisian malam hari yang aman. Untuk mobilitas harian, fitur reverse charging juga tersedia.
Dalam sektor kamera, pengguna dimanjakan dengan kamera utama 50MP yang mengandalkan AI RAW Masterpiece Engine. Kamera depan 13MP dilengkapi dengan fitur Super Night Mode, cocok untuk membuat konten kapan saja. Dari segi penyimpanan, ponsel ini memiliki varian hingga 256GB, ditambah dukungan Extended RAM 16GB dan ekspansi hingga 1TB.
Harga dan Ketersediaan
Dengan harga mulai dari Rp1.999.000 untuk varian 8GB/128GB dan Rp2.299.000 untuk versi 8GB/256GB, spesifikasi Infinix HOT 60 Pro terbilang sangat kompetitif. Tidak hanya kuat dalam performa, tapi juga lengkap dari sisi fitur, desain, dan efisiensi daya.
ROG Exclusive Store Surabaya telah resmi dibuka. Berlokasi di Maspion Square, Surabaya, toko ini menjadi pusat baru bagi para pecinta game dan teknologi. ASUS bersama mitra Andro IT menghadirkan store ini dengan konsep modern yang memungkinkan pengunjung menjajal langsung berbagai perangkat gaming dari lini ROG, TUF Gaming, hingga ASUS Gaming.
Belanja Interaktif di ROG Exclusive Store Surabaya
Kalian tidak hanya datang untuk membeli, tetapi juga bisa mencoba langsung semua produk. Mulai dari laptop gaming seperti ROG Zephyrus dan Strix G, hingga desktop dan berbagai aksesori resmi. Konsep ini memberi keleluasaan kepada pembeli untuk mengevaluasi produk sebelum memutuskan.
Kehadiran ROG Exclusive Store Surabaya disambut dengan promo grand opening yang menarik. Pembeli bisa menikmati potongan harga menggunakan GoPay hingga Rp500.000 untuk setiap pembelian laptop gaming. Promo ini berlangsung dari 23 Juli sampai 30 September 2025.
Tidak hanya itu, pembeli juga bisa mendapatkan paket eksklusif berisi ROG Tumblr dan Speaker selama persediaan masih ada. Store ini juga menjadi tuan rumah untuk Tekken Competition yang akan digelar 2 Agustus 2025. Ajang ini terbuka untuk umum dan menjadi tempat berkumpulnya gamers dari seluruh penjuru Surabaya.
Shadow Labyrinth bisa diibaratkan sebagai sebuah ujian mengetes kesabaran. Meski berat mengatakannya, tapi tidak semua orang akan menyukai spin-off dari Pac-Man ini. Meski begitu, kekurangan ini juga menjadi bagian dari pesona yang dimiliki oleh gamenya.
Kami sudah memainkan review Shadow Labyrinth di PC. Sejak awal kami sudah mengantisipasi bahwa game ini akan memiliki tema yang gelap, sesuai dengan film pendeknya. Tapi yang tidak kami sangka adalah ‘kegelapan’ ini betul-betul menyesatkan. Sesuai nama gamenya.
Wajah Baru Pac-Man
Berangkat dari film pendek Secret Level di Amazon Prime, Shadow Labyrinth adalah kejutan di tahun ini dari Bandai Namco. Game ini memadukan elemen klasik dalam game Pac-Man dengan genre Metroidvania berdasarkan desain dunia yang dibentuk oleh Secret Level.
Shadow Labyrinth juga mengangkat latar dunia UGSF (United Galaxy Space Force), semesta fiksi yang dibuat oleh Bandai Namco. Wajar jika kalian merasa kurang akrab dengan nama ini karena memang jarang dibicarakan. Tidak perlu khawatir, kalian tidak perlu tahu Lore dalam semesta ini terlebih dahulu untuk bisa memulai Shadow Labyrinth.
Cerita yang disajikan oleh Shadow Labyrinth cukup Straightforward. Kalian akan bermain sebagai seorang pendekar misterius aka Swordsman No.8. yang dibangkitkan oleh Pac-Man, eh maksud saya Puck. Bersama, tugas kalian adalah keluar dari penjara, menjejalahi ruang bawah tanah, hutan, dan akhirnya tiba di Menara Hitam yang menjadi tujuan utama.
Selama perjalanan, karakter kalian dengan Puck akan saling berinteraksi. Secara perlahan menyibak misteri mengenai identitas dari Puck dan alasan kenapa ia harus mendatangi menara tersebut.
Labirin yang Menyesatkan
Secara visual, Shadow Labyrinth menurut kami ditampilkan cukup baik. Terutama detail pada monster berbentuk mekanik yang terlihat kompleks. Setiap Biome di dalam game juga memiliki ciri khas, meski dari segi pewarnaan terlihat agak kaku.
Developer juga tidak ingin kehilangan ciri khas dari Pac-Man di dalam game. Kalian akan menemukan banyak referensi dari game legendaris tersebut di game ini. Misalnya kehadiran semacam rel khusus yang memungkinkan Swordsman No.8 dan Puck bergabung dan berubah bentuk menjadi versi klasik Pac-Man. Melalui rel ini, kalian bisa bergerak di dinding dan langit-langit sambil memakan Pellet, yang di dalam Shadow Labyrint berfungsi sebagai mata uang untuk upgrade karakter.
Swordsman No.8 juga akan dibekali dengan berbagai kemampuan Traversal seperti Air Dash, Grapple Hook, dan Double Jump. Kemampuan ini akan terbuka seiring Progression di dalam game dan membantu kalian agar lebih mudah saat menjelajahi dunianya.
Pada awalnya, Shadow Labyrinth seperti Metroidvania biasa. Tapi begitu kalian menemukan jalan buntu, game ini baru memperlihatkan wujud aslinya. Kalian tidak akan mendapatkan informasi tentang arah dan tujuan, kecuali dari Puck saat Cutscene.
Tidak ada penanda misi, tidak ada juga sistem petunjuk. Konsep ini berbeda dengan game Metroidvania zaman sekarang seperti Prince of Persia: The Lost Crown, yang justru membimbing pemainnya dengan berbagai instruksi. Sebaliknya, Shadow Labyrinth justru lebih memilih untuk menantang pemainnya dengan membuat pusing.
Setiap langkah bisa membawa kalian ke dua tujuan. Pertama, ke jalur baru yang memang dicari. Kedua, kembali ke tempat yang sudah didatangi atau menemukan halangan yang tidak bisa dilalui. Pada titik inilah kalian akan merasa frustrasi, dan mungkin memutuskan untuk berhenti bermain.
Sistem Checkpoint di game ini juga sangat menyiksa. Kalian akan menemukan dua jenis Checkpoint. Pertama hanya berupa pilar kecil sebagai titik untuk menyimpan Progression. Kedua adalah Miku Sol, yang selain untuk menyimpan, bisa juga digunakan untuk teleportasi serta upgrade karakter. Keduanya memiliki kesamaan yaitu jumlahnya sangat terbatas di dalam game.
Jika kalian mati, otomatis kalian akan kembali ke titik Checkpoint yang lokasinya jauh dari TKP. Kalian harus mengulangi kembali perjalanan dan kadang musuh yang sudah dikalahkan bisa hidup kembali.
Menjelajahi dunia yang ruwet ini akan menjadi perjuangan yang berat. Tapi di balik itu akan ada banyak hadiah juga. Jadi, jika kalian ingin keluar hidup-hidup dari Shadow Labyrinth, kalian harus menghafal setiap inci dari peta yang rumit, dan siap kembali ke jalur sama berulang kali. Setiap kali kalian membunuh musuh akan mendapatkan Pellet. Jadi anggap saja kemunduran ini sebagai kemajuan…Jika bisa.
Makan, Makan, dan Makan
Dari segi Combat, Shadow Labyrinth cukup sederhana. Gerakan Swordsman No.8 terbatas, yaitu hanya menggunakan pedang untuk serangan jarak dekat. Ia juga dibekali ESP yaitu skill yang mengkonsumsi Energy Bar. ESP bisa kalian ganti-pasang, menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya jika mencari serangan area bisa menggunakan ESP Grenade.
Kalian juga bisa mengkustomisasi Perk, semacam skill pasif yang bisa memodifikasi gameplay. Misalnya mengurangi konsumsi ESP saat menghindar atau menampilkan sisa HP diserang. Perk ini tidak bisa diaktifkan semuanya melainkan hanya beberapa saja sesuai dengan jumlah slot. Jadi pastikan untuk memilih yang diperlukan saja.
Setiap mengalahkan musuh, kalian juga bisa memakannya. Untuk musuh biasa jika dimakan akan memberikan bahan untuk Crafting. Sedangkan jika yang dimakan adalah Boss biasanya akan memberikan Skill baru.
Dari pengalaman kami, Combat di Shadow Labyrinth sesungguhnya hanya ditentukan oleh satu faktor saja, yaitu ketepatan waktu. Tidak peduli ESP dan Perk yang digunakan, kalian harus menyerang dan menghindar dengan ketepatan waktu yang pas. Meleset sedikit saja, Boss di game ini bisa menghabisi kalian dengan cepat.
Berbicara soal Boss, kebanyakan Boss di Shadow Labyrinth hanya memiliki tiga sampai lima pola serangan. Tapi semuanya sangat mematikan. Tanpa refleks yang tepat, kalian akan mati dalam dua hingga tiga serangan saja.
Untuk mengatasi Boss yang menyebalkan, kami biasanya menggunakan GAIA sebagai Last Resort. Jika diaktifkan, Swordsman No.8 dan Puck akan memanggil semacam robot mirip Evangelion yang kebal terhadap serangan. G.A.I.A. bisa dianggap sebagai bentuk “Rage Mode”, yang bisa menyelamatkan nyawa dalam situasi kritis, terutama saat melawan Boss.
Hal yang cukup mengejutkan dari Shadow Labyrint adalah kehadiran MAZE. Fitur ini berupa dimensi alternatif yang menyerupai level dalam Pac-Man klasik. Variasi permainannya juga bermacam-macam dan tidak hanya sebatas mode klasik game Pac-Man. Jika kalian merasa suntuk atau frustrasi karena sedang buntu, MAZE bisa menjadi aktivitas jeda yang menyegarkan.
Shadow Labyrinth Dari Segi Teknis
Kami memainkan review Shadow Labyrinth di PC dengan spesifikasi CPU i5-14400F, GPU RTX 3060, RAM 32GB, dan SSD. Tidak ada masalah teknis yang kami alami selama memainkan game ini, karena dari Requirement PC game ini juga sangat enteng di PC.
Kesimpulan Review Shadow Labyrinth
Inilah Kesimpulan kami untuk review Shadow Labyrinth. Game ini memulai perjalanannya dengan berani, memperkenalkan salah satu pergeseran arah paling aneh dari karakter video game klasik. Dari tema, Shadow Labyrinth juga masih tetap membawa elemen khas Pac-Man. Perjalanan dengan berbagai pilihan jalur, mengkonsumsi musuh, dan GAIA.
Semua elemen klasik tersebut dikombinasikan dengan hal-hal baru, merupakan representasi dari Pac-Man dalam game modern. Ini adalah bentuk penghormatan dari developer terhadap brand yang menjadi pionir di perkembangan industri game.
Namun di balik sisi positif itu, ada banyak hal yang juga melelahkan. Minimnya arahan di dalam game dan sistem checkpoint yang menjengkelkan, membuat game ini agak susah diterima oleh gamer zaman sekarang. Inilah yang membuat Shadow Labyrinth terasa seperti labirin tanpa cahaya di ujung terowongan.
ASUS kembali menghadirkan inovasi di pasar laptop Indonesia lewat peluncuran Vivobook S14 versi OLED. Laptop ini dibekali teknologi AI lokal yang memungkinkan pkalian menikmati fitur-fitur pintar tanpa harus terkoneksi ke internet.
Spesifikasi Vivobook S14 versi OLED
Prosesor Snapdragon X1 26100 dan dukungan NPU Hexagon yang mampu menjalankan hingga 45 triliun operasi per detik, kalian bisa merasakan manfaat kecerdasan buatan secara langsung. Beberapa fitur unggulan seperti Recall, Live Captions, dan Co-creator dapat diakses melalui sistem Windows Copilot+ tanpa bantuan layanan cloud.
Kombinasi antara RAM 16GB LPDDR5X, SSD 512GB, dan GPU Adreno juga menjadikan perangkat ini sangat andal untuk pekerjaan berat. Mulai dari multitasking hingga editing konten, semua dapat dilakukan secara lancar. Keunggulan lainnya adalah desain tanpa kipas, yang membuat perangkat ini bekerja dengan senyap serta lebih efisien dalam penggunaan daya.
Desain Ramping dan Konektivitas Andal
ASUS menghadirkan Vivobook S14 versi OLED dalam dua warna pilihan, Cool Silver dan Matte Gray. Bobot yang hanya 1,35 kg dengan ketebalan 1,59 cm membuatnya mudah dibawa, cocok untuk pengguna aktif dan pekerja mobile. Baterai 70Wh yang ditanamkan di dalamnya cukup untuk mendukung aktivitas sepanjang hari, sementara adaptor USB-C 65W memungkinkan pengisian ulang secara cepat.
Soal konektivitas, laptop ini tidak mengecewakan. ASUS menyertakan port lengkap seperti dua USB 4.0 Type-C, dua USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1, dan jack audio 3.5mm. Perangkat ini juga mendukung output tampilan eksternal dan transfer data kecepatan tinggi hingga 40Gbps, membuatnya siap digunakan di berbagai situasi kerja.
Pada sisi keamanan, ASUS menyematkan fitur biometrik melalui kamera IR yang mendukung Windows Hello. Selain itu, pengguna mendapat perlindungan ekstra melalui privacy shutter, chip keamanan Microsoft Pluton, dan dukungan TPM. Lisensi McAfee yang disertakan juga membantu menjaga perangkat dari ancaman siber.
Keandalan fisik laptop ini dibuktikan dengan sertifikasi uji ketahanan militer AS (US MIL-STD 810H), yang menjamin daya tahannya dalam berbagai kondisi ekstrem. ASUS juga memperlihatkan komitmen terhadap keberlanjutan melalui kepatuhan pada standar lingkungan seperti Energy Star 8.0, RoHS, dan REACH.
Vivobook S14 versi OLED di Indonesia telah tersedia secara eksklusif di toko resmi ASUS dengan harga Rp12.699.000. Pembelian juga bisa dilakukan secara online untuk mendapatkan fasilitas cicilan 0% dan juga cashback OVO ataupun Gopay hingga Rp2.000.000.
Kabar gembira untuk para penggemar Sword Art Online! Bandai Namco Entertainment Asia resmi merilis Symphony of a Dazzling Dawn, konten unduhan keempat untuk game SWORD ART ONLINE Fractured Daydream, yang kini tersedia di platform PlayStation®5, Nintendo Switch™, Xbox Series X|S, dan PC via Steam®.
DLC terbaru ini menghadirkan dua karakter baru yang bisa dimainkan, yakni Mito, yang bergabung sebagai Fighter Class, serta Cat Knight Alice, yang memperkuat jajaran karakter Mage Class. Keduanya hadir dengan kostum alternatif serta senjata unik masing-masing yang siap memperkaya pengalaman bermainmu.
Tonton trailer pengenalan karakter terbaru Mito dan Cat Knight Alice di kanal resmi Bandai Namco!
Cerita Baru: Petualangan di Hutan dan Pertarungan Melawan Kolosus
Dalam Symphony of a Dazzling Dawn, pemain akan mengikuti petualangan Kirito, Asuna, Eugeo, Oberon, dan Alice saat mereka menjelajahi hutan misterius. Saat melakukan penyelidikan, Alice secara tak terduga terkena efek data rusak yang mengubah dirinya menjadi Cat Knight — wujud baru yang membingungkan namun menarik secara visual.
Petualangan mereka tidak berhenti sampai di situ. Sekelompok pahlawan ini kemudian bertemu dengan bos baru yang menakutkan, Fuscus the Vacant Colossus. Di tengah pertarungan, muncul seorang pengguna sabit misterius yang ternyata adalah Mito, teman lama Asuna yang siap bergabung dalam pertempuran epik ini. Bersama, mereka harus bekerja sama untuk mengalahkan Fuscus dan mengungkap misteri yang mengancam dunia virtual mereka.
Karakter Baru: Siap Panaskan Medan Pertempuran
Mito – Seorang petarung cepat dengan gaya bertarung penuh ketepatan dan kekuatan. Ia menggunakan sabit besar sebagai senjatanya dan memiliki jurus-jurus kuat yang cocok untuk pertarungan jarak dekat.
Cat Knight Alice – Versi baru dari Alice yang kini menjadi bagian dari Mage Class. Dengan kemampuan sihir yang mematikan serta penampilan menggemaskan ala kucing, Alice versi ini siap memikat pemain lama maupun baru.
Akses dan Cara Mendapatkan DLC
Pemain yang telah membeli Character Pass 2 dapat langsung menikmati DLC ini tanpa biaya tambahan. Namun, bagi kamu yang belum memiliki pass tersebut, Symphony of a Dazzling Dawn juga dapat dibeli secara terpisah melalui platform masing-masing.
Dengan tambahan dua karakter baru, kostum eksklusif, cerita yang makin seru, dan boss battle menantang, DLC ini menjadi konten wajib bagi siapa pun yang ingin memperdalam pengalaman bermain Sword Art Online Fractured Daydream.
Kenapa DLC Ini Layak Dicoba?
Konten Baru yang Kaya Cerita – Menampilkan perkembangan narasi baru yang menyambung erat dengan dunia SAO.
Karakter Tambahan – Menawarkan gaya bermain baru dan strategi pertempuran yang lebih variatif.
Kostum Alternatif – Tingkatkan estetika permainanmu dengan tampilan eksklusif.
Kompatibilitas Multi-Platform – Tersedia di PS5, Switch, Xbox Series X|S, dan PC.
Tautan dan Informasi Tambahan
Untuk informasi lebih lanjut tentang SWORD ART ONLINE Fractured Daydream, trailer terbaru, serta produk lainnya dari Bandai Namco Entertainment Asia, kamu bisa kunjungi situs resmi atau ikuti akun media sosial mereka di:
Symphony of a Dazzling Dawn bukan hanya sebuah DLC tambahan, tapi juga kelanjutan yang menghidupkan kembali atmosfer penuh aksi dan drama khas Sword Art Online. Dengan dua karakter baru yang menarik, cerita penuh misteri, dan gameplay yang makin menantang, konten ini siap menjadi alasan baru bagi pemain untuk kembali ke dunia Fractured Daydream.
Apakah kamu siap menyambut pagi yang memesona bersama Mito dan Cat Knight Alice? Unduh DLC-nya sekarang dan buktikan sendiri keseruannya!
Kagendra kembali membuktikan eksistensinya di kancah esports nasional. Tim besutan Telkomsel dan Dunia Games ini sukses meraih gelar juara Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall di Makassar.
Dengan hasil gemilang ini, Kagendra resmi mengantongi satu dari lima tiket untuk mewakili Indonesia di turnamen bergengsi tingkat Asia Tenggara, Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall. Turnamen regional ini dijadwalkan berlangsung mulai 15 Agustus 2025 dan akan mempertemukan 18 tim terbaik dari kawasan Asia Tenggara.
Kagendra Tampil Heroik di Grand Final FFNS 2025 Fall
Grand Final FFNS 2025 Fall menggunakan sistem kompetisi Champion Rush. Setiap tim harus mengumpulkan minimal 80 poin dan meraih kemenangan atau Booyah! di pertandingan selanjutnya untuk dinyatakan sebagai juara. Kagendra berhasil mencapai angka 80 poin pada game keenam dan kemudian memastikan kemenangan mutlak di game ketujuh, meskipun hanya bertahan dengan tiga pemain aktif di akhir ronde.
Perjalanan menuju puncak bukanlah hal mudah bagi Kagendra. Setelah tampil kurang maksimal di musim Spring sebelumnya, mereka harus memulai langkah dari babak kualifikasi tingkat kota. Namun, konsistensi dan semangat juang tinggi berhasil membawa mereka ke puncak klasemen nasional.
CMO Telkomsel, Derrick Heng, menyatakan bahwa keberhasilan Kagendra menjadi bukti nyata strategi jangka panjang Telkomsel dalam membangun ekosistem esports nasional yang mampu bersaing di kancah global. Dengan dukungan dari Dunia Games, Telkomsel memberikan pelatihan, akses jaringan prioritas, hingga platform kompetitif dan monetisasi yang berkelanjutan bagi para atlet digital.
Persiapan Kagendra Menuju FFWS SEA 2025 Fall
Menuju FFWS SEA 2025 Fall, Kagendra bersama empat tim Indonesia lainnya akan menjalani pelatihan nasional secara intensif. Kompetisi ini bukan sekadar turnamen regional, melainkan jalur menuju pentas dunia, yaitu FFWS Global Finals yang akan digelar pada akhir tahun ini.
Kapten tim Kagendra, KAGE Raff, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menyebut bahwa perjalanan tim penuh tantangan, terlebih usai kegagalan di musim Spring. Namun, dukungan dari Telkomsel dan komunitas penggemar menjadi bahan bakar utama semangat tim untuk kembali bangkit dan berjuang lebih keras di FFWS SEA.
Kiprah Internasional
Selain di cabang Free Fire, Kagendra juga menjadi perwakilan Indonesia di ajang Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Mereka lolos usai menjuarai Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025, turnamen nasional resmi pertama untuk Honor of Kings.
Didirikan pada tahun 2017 dengan nama awal DG Esports, Kagendra kini memiliki lebih dari 30 atlet profesional di empat divisi aktif: Honor of Kings, PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends: Bang Bang.
Dragon Raja: ReRise resmi membuka masa pra-registrasi di iOS dan Android. Game terbaru dari tim orisinal Dragon Raja ini menjadi lanjutan sekaligus pembaruan cerita dari franchise Dragon Raja. Pemain yang ikut serta dalam pra-registrasi berkesempatan mendapatkan gelar eksklusif dalam game serta hadiah dunia nyata seperti iPhone 16 Pro Max dan headphone Sony XM6.
Mengusung konsep cerita baru melalui cabang waktu alternatif (rute IF), game ini mengajak pemain kembali ke Cassell College dan mempertemukan mereka dengan karakter ikonik seperti Erii, NoNo, dan Anjou.
Dragon Raja: ReRise Hadirkan Pengalaman RPG
Berbeda dari versi sebelumnya, Dragon Raja: ReRise dirancang agar lebih mudah diakses oleh pemain baru. Cerita game dimulai dari awal dan tetap setia pada alur dari novel fantasi karya Jiang Nan, menjadikannya pengalaman yang memuaskan baik untuk pemain lama maupun pendatang baru.
Game ini menggabungkan mekanisme idle card RPG dengan sistem pengembangan karakter yang kompleks. Selain itu, fitur “Asisten” memungkinkan pemain menyelesaikan berbagai misi harian hanya dengan satu sentuhan.
Game ini menghadirkan desain karakter yang mendetail dan animasi penuh warna yang menciptakan atmosfer sinematik. Musik latar orisinal “Ivory Tower” ciptaan Hiroyuki Sawano menambah kedalaman emosi dalam cerita. Tidak hanya itu, para karakter dalam game juga diisi oleh pengisi suara ternama dari Jepang seperti Yusuke Kobayashi dan Akari Kito.
Fitur baru Avatar: Frontiers of Pandora secara mendadak telah diumumkan. Mulai dari tanggal 5 Desember 2025, kalian dapat menikmati pengalaman bermain yang benar-benar baru melalui pembaruan besar: mode third-person dan New Game+.
Fitur Baru Avatar: Frontiers of Pandora
Melalui mode third-person, pemain bisa menjelajahi dunia Pandora dari sudut pandang berbeda. Selain menambah perspektif visual, fitur ini juga membawa nuansa eksplorasi yang lebih luas dan imersif. Tim pengembang di Massive Entertainment telah melakukan penyesuaian besar mulai dari animasi, kontrol, sistem kamera, hingga elemen audio, agar transisi ke mode ini terasa alami dan nyaman.
Pembaruan ini juga memperkenalkan mode New Game+. Dalam mode ini, kalian dapat mengulang cerita utama tanpa kehilangan Inventory maupun Skill yang telah dimiliki. Selain menghadapi musuh yang lebih tangguh, pemain juga akan mendapatkan akses ke Skill Tree baru serta Gear yang lebih kuat.
Creative Director di Massive Entertainment, Omar Bouali menjelaskan jika pembaruan ini merupakan bentuk apresiasi kepada komunitas yang telah setia mendukung Avatar: Frontiers of Pandora.
Untuk menyambut pembaruan ini, Ubisoft juga mengadakan diskon terbatas untuk Avatar: Frontiers of Pandora yang bisa dinikmati pemain di berbagai platform. Dan menjelang perilisan Avatar: Fire and Ash pada 19 Desember mendatang.
Apa Saja Isi Konten Gamenya?
Dirilis pada tahun 2024, Avatar: Frontiers of Pandora sudah memiliki dua cerita tambahan baru. Pertama adalah “The Sky Breaker” yang membawa pemain mengikuti permainan besar kaum Na’vi dan menyaksikan migrasi zakru. Sementara itu, “Secrets of the Spires” memperkenalkan kawasan pegunungan yang dirancang khusus untuk meningkatkan sensasi terbang menggunakan banshee.
Avatar: Frontiers of Pandora sudah tersedia di PS5, Xbox Series, dan PC melalui Ubisoft Connect dan Steam.