Home Blog Page 26

Tanggal Rilis Ghost of Yotei Diungkap

0
tanggal rilis ghost of yotei, game eksklusif konsol PS5 diungkap

Tanggal rilis Ghost of Yotei akhirnya diumumkan secara resmi oleh PlayStation. Game ini akan hadir eksklusif untuk konsol PS5 pada tanggal 2 Oktober 2025. Bersamaan dengan pengumuman tanggal rilis, video baru untuk Ghost of Yotei juga ditayangkan.

Trailer Berisi Tanggal Rilis dan Detail Cerita Ghost of Yotei

Cerita dalam Ghost of Yotei berfokus pada tokoh utama bernama Atsu. Enam belas tahun lalu, kelompok kriminal bernama Yotei Six membantai keluarganya dan membakar rumahnya. Atsu, yang waktu itu masih muda, berhasil bertahan hidup dan berjanji untuk membalas dendam.

Setelah bertahun-tahun menghilang, Atsu kembali ke tanah kelahirannya di Ezo (kini dikenal sebagai Hokkaido) dengan satu tujuan, menghabisi Yotei Six. Setiap anggota memiliki julukan unik seperti The Snake, The Oni, The Kitsune, The Spider, The Dragon, hingga sang pemimpin Lord Saito.

Namun cerita Ghost of Yotei tidak hanya berfokus pada balas dendam. Seiring perjalanannya, Atsu akan bertemu dengan berbagai karakter yang membawa nilai-nilai baru ke dalam hidupnya. Awalnya hanya membalas dendam, petualangan Atsu perlahan berubah menjadi pencarian jati diri dan tujuan hidup yang lebih besar.

Ghost of Yotei akan menghadirkan dunia open world yang lebih dinamis dibandingkan Ghost of Tsushima. Ezo sendiri digambarkan sebagai wilayah yang liar namun memikat, penuh dengan bahaya sekaligus ketenangan. Pemain bisa memilih urutan musuh yang ingin diburu, mengambil bounty untuk menangkap target berbahaya, hingga berguru pada para sensei senjata untuk mempelajari teknik baru.

Paket Penjualan Ghost of Yotei

Ghost of Yotei tersedia dalam tiga edisi: Standard, Digital Deluxe, dan Collector’s Edition. Edisi kolektor mencakup berbagai bonus menarik seperti topeng Atsu versi replika, sabuk dengan ukiran nama Yotei Six, dan pelindung Tsuba dari katana Atsu. Untuk Pre-order dibuka mulai dari 2 Mei 2025.

Bagaimana menurut kalian?

BRAVELY DEFAULT FLYING FAIRY HD Remaster Resmi Diumumkan untuk Nintendo Switch 2

0

Kabar menggembirakan datang bagi para penggemar JRPG klasik! Square Enix secara resmi mengumumkan bahwa BRAVELY DEFAULT FLYING FAIRY HD Remaster, versi remaster dari game ikonik yang memulai waralaba BRAVELY, akan dirilis untuk Nintendo Switch 2. Game ini hadir dengan peningkatan grafis HD, berbagai perbaikan kualitas hidup (QoL), dan penyesuaian sistem agar nyaman dimainkan di perangkat modern.

Kembali ke Akar JRPG Klasik

Bravely Default Flying Fairy pertama kali dirilis pada 2012 di Nintendo 3DS, dan kini kembali dengan visual beresolusi tinggi yang memanjakan mata. Dunia Luxendarc, yang dahulu tampil dengan gaya buku cerita yang hangat, kini tampak lebih hidup dan imersif berkat sentuhan HD terbaru. Tak hanya visual, sistem antarmuka juga telah didesain ulang agar sesuai dengan layar tunggal Nintendo Switch 2, membuat navigasi lebih mudah dan intuitif.

Cerita yang Tak Pernah Pudar

Game ini mengikuti perjalanan Tiz Arrior, satu-satunya penyintas desa Norende yang lenyap akibat terbukanya Great Chasm. Bersama dengan sang vestal kristal angin, Agnès Oblige, mereka memulai misi untuk membangkitkan empat kristal suci dan menyelamatkan dunia dari kegelapan. Dalam perjalanan ini mereka bertemu dengan karakter-karakter ikonik seperti Edea Lee yang mencari keadilan, dan Ringabel, seorang pria misterius dengan jurnal berisi catatan masa depan.

Sistem Pertarungan Brave & Default yang Revolusioner

Salah satu fitur yang membedakan Bravely Default dari RPG lain adalah sistem Brave & Default. Pemain dapat menggunakan Brave Points (BP) untuk melakukan hingga empat aksi sekaligus dalam satu giliran, atau memilih Default untuk bertahan dan mengumpulkan BP. Sistem ini memberi kedalaman strategis dalam setiap pertempuran, memungkinkan pemain untuk mengambil risiko besar atau bermain aman dengan perencanaan matang.

Lebih dari 20 Job untuk Dikombinasikan

 

*klik gambar untuk memperbesar*

Tersedia lebih dari 20 job klasik yang bisa dibuka sepanjang permainan, mulai dari Freelancer, White Mage, Monk, Black Mage, hingga Knight. Setiap karakter dapat menggabungkan dua job sekaligus, membuka kombinasi serangan dan kemampuan pendukung yang tak terhitung jumlahnya. Sistem ini membuka kebebasan bereksperimen dalam membentuk tim terbaik untuk menghadapi tantangan di Luxendarc.

Fitur Baru dalam HD Remaster

Versi HD Remaster ini tidak hanya menampilkan grafis lebih tajam, tapi juga membawa banyak fitur modern:

  • Fast Forward Battle: Percepat pertarungan hingga 4× lipat untuk grind yang lebih efisien.

  • Encounter Rate Settings: Atur frekuensi pertemuan musuh sesuai keinginan, cocok untuk pemain kasual maupun hardcore.

  • UI yang Disederhanakan: Informasi penting seperti level rekomendasi dungeon dan tombol Heal All tersedia langsung di layar utama.

  • Online Features Terintegrasi: Fitur jaringan telah diperbarui untuk kompatibilitas dengan jaringan Nintendo Switch 2.

  • Minigame Baru: Tersedia dua jenis minigame dengan bonus unik, termasuk catatan tambahan dalam D’s Journal yang mengungkap kisah tersembunyi.

*klik gambar untuk memperbesar*
Musik Kembali Ditangani oleh Revo (Sound Horizon)

Menambah nostalgia, BRAVELY DEFAULT FLYING FAIRY HD Remaster kembali menampilkan Revo dari Sound Horizon/Linked Horizon sebagai komposer musik. Dengan jejak karya epik seperti lagu pembuka Attack on Titan, Revo menjanjikan pengalaman musikal yang tak terlupakan.

Komentar dari Produser

Tomoya Asano, sang produser utama seri Bravely, menyatakan:

Kami ingin menghadirkan kembali permainan yang memulai semuanya dalam bentuk yang lebih indah dan menyegarkan. Bagi yang belum pernah memainkan versi orisinal, atau bahkan yang sudah, kami sangat berharap kalian menikmati versi HD Remaster ini.

Bravely Default Flying Fairy HD Remaster dijadwalkan akan rilis bersamaan dengan Nintendo Switch 2. Tanggal pastinya masih menunggu konfirmasi, namun antusiasme sudah terasa membuncah sejak pengumuman ini dibuat.

Kembalinya Bravely Default dalam versi HD bukan hanya nostalgia belaka, tapi juga menjadi bukti bahwa RPG klasik masih memiliki tempat spesial di hati gamer modern. Dengan kombinasi cerita mendalam, sistem pertarungan inovatif, serta peningkatan visual dan fitur, Bravely Default Flying Fairy HD Remaster siap menjadi salah satu rilis wajib untuk pemilik Nintendo Switch 2 di tahun 2025 ini.

MSI Kolaborasi dengan Mercedes Bentuk Tim Esports

0

MSI Kolaborasi dengan Mercedes untuk menunjukkan kekuatan sinergi antara teknologi dan dunia balap. Kolaborasi ini diumumkan secara resmi melalui keikutsertaan Mercedes-AMG Esports Team MSI dalam turnamen sim racing generasi baru, RENNSPORT R1.

Melalui kolaborasi ini, MSI dan Mercedes-AMG tidak hanya bersatu dalam nama, tetapi juga dalam semangat untuk meraih performa tertinggi di ajang esports internasional.

MSI Kolaborasi dengan Mercedes Hadir di Turnamen RENNSPORT R1

Dalam turnamen yang digelar di atas platform simulasi RENNSPORT, Mercedes-AMG Esports Team MSI akan berkompetisi di Dynamic Group Stage. Tim akan terdiri dari format empat pembalap. Ajang ini menjadi panggung penting untuk lolos ke Esports World Cup (EWC) di Riyadh, Arab Saudi, yang akan berlangsung musim panas mendatang.

Dengan membawa semangat motorsport ke dalam dunia digital, kolaborasi ini memperkuat posisi MSI sebagai pelopor hardware berkinerja tinggi. Perangkat dari MSI mendukung kestabilan dan responsivitas tinggi, faktor penting bagi para sim racer untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

Perkuat Citra Global Esports

Langkah MSI Kolaborasi dengan Mercedes juga memperluas jangkauan mereka ke audiens muda, termasuk calon pembalap dan pecinta teknologi. Kemitraan ini menunjukkan bahwa kompetisi esports bukan hanya tentang permainan, melainkan juga inovasi, presisi, dan semangat bersaing.

Sam Chern, Vice President of Marketing MSI, menyatakan bahwa sinergi ini merupakan perwujudan nyata dari nilai-nilai bersama kedua brand, yakni dedikasi pada performa, teknologi, dan DNA balap yang kuat.

“Kami optimis bahwa Mercedes-AMG Esports Team MSI akan tampil menonjol dan menyajikan pertunjukan menegangkan,” ujarnya.

Kolaborasi ini bukan sekadar langkah strategis, tetapi juga cara untuk menyatukan kekuatan dua dunia, esports dan otomotif. Dengan kolaborasi ini panggung esports global akan semakin kompetitif.

Bagaimana menurut kalian?

Detail Spesifikasi PC Elder Scrolls Oblivion Remastered, Gamenya Sudah Rilis

0

Inilah spesifikasi PC Elder Scrolls Oblivion Remastered yang baru saja rilis. Game ini diumumkan secara resmi oleh Bethesda kemarin malam di Youtube dan Twitch. Kemunculan game dengan judul lengkap The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered ini berawal dari rumor yang akhirnya menjadi kenyataan.

Dari segi grafis, versi remaster ini jelas akan mengalami peningkatan. Menurut keterangan di Steam, The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered dipoles ulang dari bawah ke atas untuk menghadirkan kualitas visual yang lebih baik.

Spesifikasi PC Elder Scrolls Oblivion Remastered

Berikut adalah spesifikasi lengkapnya dari Steam:

Minimum

  • Requires a 64-bit processor and operating system
  • OS: Windows 10 version 21H1 (10.0.19043)
  • Processor: AMD Ryzen 5 2600X, Intel Core i7-6800K
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: AMD Radeon RX 5700, NVIDIA GeForce 1070 Ti
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 125 GB available space
  • Additional Notes: SSD Required

Recommended

  • Requires a 64-bit processor and operating system
  • OS: Windows 10/11 (with updates)
  • Processor: AMD Ryzen 5 3600X, Intel Core i5-10600K
  • Memory: 32 GB RAM
  • Graphics: AMD Radeon RX 6800XT or NVIDIA RTX 2080
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 125 GB available space
  • Additional Notes: SSD Required; Performance scales with better hardware

Itulah spesifikasi PC Elder Scrolls Oblivion Remastered. Dari spesifikasinya, game ini tidak terlalu menuntut banyak. Untuk bermain sesuai dengan yang direkomendasikan, kalian hanya memerlukan RTX 2080 atau RX6800XT. Tapi memang untuk RAM dan storage, game ini menuntut cukup banyak.

Selain di Steam, The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered juga tersedia di PS5 dan Xbox Series. Buat kalian yang berlangganan Game Pass bisa lebih untung, karena dapat memainkan gamenya gratis.

Bebas Menggunakan Mod

screenshot sekaligus spesifikasi pc elder scrolls oblivion remastered

The Elder Scrolls IV: Oblivion dirilis pertama kali 2006. Game ini merupakah salah satu RPG legendaris yang memiliki banyak fans, dikarenakan mekanik gamenya dan juga kebebasan dalam menggunakan mod.

Versi remaster sepertinya sama dengan originalnya. Pemain diizinkan untuk memakai mod saat bermain. Website Nexus Mod yang dikenal oleh gamer sebagai tempat mendapatkan mod, saat ini sudah memiliki beberapa mod untuk dicoba.

Menarik Perhatian Gamer di Steam

Predator Gaming Indonesia Jalin Kerjasama dengan VCT Pacific 2025

0

Predator Gaming Indonesia resmi menjadi mitra dalam Valorant Champions Tour (VCT) Pacific, turnamen esports yang mempertemukan tim-tim terbaik dari kawasan Asia Pasifik. VCT Pacific 2025 juga akan menghadirkan babak baru yang lebih menarik dengan digelarnya final stage di Jepang.

Komitmen Predator Gaming Indonesia dalam Pengembangan Esports Lokal

Kemitraan antara Predator Gaming Indonesia dan VCT Pacific tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap turnamen internasional, namun juga menjadi bagian dari misi Predator Gaming untuk membangun komunitas gaming kelas dunia. Dengan dukungan perangkat gaming terbaik, Predator Gaming Indonesia bertekad untuk meningkatkan talenta esports lokal, termasuk tim Indonesia seperti Rex Regum Qeon (RRQ) yang akan berkompetisi di VCT Pacific 2025.

“Dukungan kami terhadap RRQ VALORANT bukan hanya sebatas menyediakan perangkat gaming terbaik. Kami ingin menjadi bagian dari kesuksesan mereka dan membantu mengangkat industri esports Indonesia lebih jauh,” ujar Fransisca Maya, Head of Marketing Acer Indonesia.

Aktivitas Seru untuk Komunitas VALORANT Indonesia

Tidak hanya sponsor, Predator Gaming Indonesia juga aktif menghadirkan berbagai aktivitas menarik untuk komunitas Valorant Indonesia. Acara dirancang untuk memberikan hiburan, edukasi, dan kesempatan berinteraksi langsung dengan para pemain profesional.

Selama rangkaian VCT Pacific 2025, fans dapat mengikuti aktivitas online maupun offline. Periode dari event ini adalah dari Maret hingga Agustus 2025. Salah satu acara unggulannya adalah kesempatan untuk memenangkan perjalanan ke Tokyo, dengan syarat membeli laptop gaming Predator Helios atau Nitro, kemudian mengikuti tantangan tertentu.

Beberapa aktivitas yang dihadirkan oleh Predator Gaming Indonesia antara lain:

  • Predator Academy: Menantang komunitas VALORANT dengan pertandingan 1v1, tantangan menembak, dan sesi latihan bersama pemain serta talent dari RRQ.

  • Predator Guru: Sesi coaching dan coaching clinic secara online yang dipandu oleh pelatih dan analis RRQ, bertujuan untuk membantu pemain meningkatkan keterampilan mereka.

  • Online Watch Party & Live Streaming Podcast: Acara yang disiarkan sepanjang musim VCT Pacific, dipandu oleh caster ternama Indonesia, memberikan kesempatan bagi penggemar untuk merasakan keseruan pertandingan dan insight mendalam dari pemain profesional dan influencer.

Meningkatkan Akses dan Pengalaman Gaming

Predator Gaming Indonesia terus menghadirkan inovasi produk terbaru untuk mendukung pengalaman gaming maksimal, termasuk laptop gaming dari seri Predator Helios dan Nitro. Dengan menggunakan prosesor Intel Core, produk-produk ini tidak hanya dirancang untuk para gamer profesional, tetapi juga untuk orang biasa yang ingin merasakan performa terbaik dalam bermain game.

Dengan berbagai promo dan aktivitas yang diselenggarakan sepanjang musim VCT Pacific 2025, Predator Gaming Indonesia semakin memperlihatkan komitmennya dalam memperkuat kehadiran Indonesia di dunia esports internasional

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan aktivitas Predator Gaming Indonesia, bisa dilihat di sini.

Sega Buat Film Adaptasi Game OutRun, Disutradarai Michael Bay

0
sega akan membuat film outrun yang disutradari oleh michael bay

Sega mengumumkan akan membuat film OutRun, yang diadaptasi dari salah satu game arcade ikoniknya. Film ini akan disutradarai oleh Michael Bay, yang dikenal dengan karyanya seperti Transformers dan Ambulance.

Sega Buat Film OutRun

Game OutRun pertama kali muncul pada 1980-an di arcade. Berbeda dengan game racing lainnya pada waktu itu, OutRun memungkinkan pemain untuk menikmati pemandangan sambil mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Konsep unik ini tidak hanya membuat OutRun laris, tetapi juga melahirkan subgenre musik elektronik yang dikenal sebagai “OutRun”. Hingga kini, OutRun tetap menjadi salah satu franchise unggulan Sega, dan memegang tempat khusus di hati para fans game racing.

Mereka yang Akan Mengerjakan

Michael Bay nantinya akan mengarahkan film OutRun yang diproduksi oleh Universal Pictures. Jayson Rothwell, yang sebelumnya terlibat dalam penulisan naskah untuk film Polar dan Arachnid, akan menulis skripnya. Brad Fuller dan Michael Bay sendiri ayang kan bertindak sebagai producer melalui Platinum Dunes, yang telah memiliki kesepakatan dengan Universal Pictures.

Selain Michael Bay, ada beberapa nama besar yang juga terlibat dalam proyek ini. Sydney Sweeney, yang juga dikenal sebagai produser dalam film Anyone But You dan Immaculate, akan menjadi salah satu produser untuk film ini. Toru Nakahara, yang juga berperan dalam produksi film-film Sonic the Hedgehog dan Knuckles, akan turut serta sebagai produser untuk Sega.

Presiden dan COO SEGA Corporation, Shuji Utsumi akan mengawasi secara langsung proyek ini. Utsumi akan memastikan bahwa film OutRun akan tetap setia pada akarnya, sekaligus menyuguhkan pengalaman sinematik yang menarik bagi penonton.

Belum ada keterangan kapan film OutRun akan mulai ditayangkan.

Bagaimana menurut kalian?

Yu-Gi-Oh! CARD GAME THE CHRONICLES “Serial Anime Pendek Promosional” Ditayangkan Hari Ini!

0

KONAMI meresmikan penayangan perdana Yu-Gi-Oh! CARD GAME THE CHRONICLES “Serial Anime Pendek Promosional” hari ini. Dibuat oleh KONAMI animation, episode perdana tersebut memperkenalkan kisah Sky Striker Ace dan menghidupkan tema favorit penggemar melalui animasi pendek berkualitas tinggi.

Para Duelist sekarang bisa menonton langsung episode pertamanya via channel YouTube Yu-Gi-Oh! OCG:

Dirilis tiap bulan, setiap episode akan melanjutkan cerita monster-monster ikonis di dunia ini. Episode kedua Sky Striker Ace akan tayang di bulan Mei dan terus menceritakan kisah antara Sky Striker Ace – Raye dan Sky Striker Ace – Roze: dua saingan yang ditakdirkan untuk bertarung menggunakan teknologi canggih.

Ini akan diikuti oleh peluncuran The Fallen & The Virtuous di bulan Juni, yang fokus pada kartu favorit seperti Fallen of Albaz dan Dogmatika Ecclesia, the Virtuous. Berbagai tema lainnya juga akan datang nanti di tahun ini.

KONAMI animation adalah studio animasi yang diluncurkan pada bulan Februari 2024. Studio ini menggabungkan sejarah KONAMI dalam mengembangkan game dengan teknologi canggih untuk memproduksi animasi yang mengesankan.

Untuk menonton semua episode Yu-Gi-Oh! CARD GAME THE CHRONICLES, kunjungi channel YouTube resmi Yu-Gi-Oh! OCG: https://www.youtube.com/@yugiohOCGch

*Semua episode memiliki fitur terjemahan untuk Bahasa Inggris, Korea, dll.

Review Fatal Fury: City of The Wolves (PC): Kembalinya Franchise Klasik

0

Fatal Fury: City of the Wolves adalah game fighting terbaru dari SNK. Jika biasanya membuat King of Fighters, SNK memutuskan untuk kembali ke akar dengan Fatal Fury.

Fatal Fury: City of the Wolves adalah seri terbaru dari franchise Fatal Fury. Game ini merupakan kelanjutan dari Fatal Fury: Mark of the Wolves yang rilis di 1999. Setelah 26 tahun, SNK memutuskan untuk melanjutkan ceritanya.

Secara konsep, game ini masih sama dengan core dari Fatal Fury. Gameplay fighting yang cepat dan penuh aksi masih tersaji di sini. Dari segi visual dan grafis baru berbeda, dimana game ini tidak lagi tampil dengan 2D melainkan 3D. Ditambah beragam fitur baru yang membuat game menjadi lebih fresh.

SNK memberikan kesempatan kepada tim Playcubic untuk membuat review Fatal Fury: City of the Wolves PC. Ini adalah pengalaman dan kesan yang saya dapatkan setelah memainkan gamenya lebih dari 20 jam:

Review Fatal Fury: City of the Wolves PC: Cerita Kurang Menggigit

Karena melanjutkan cerita dari Fatal Fury: Mark of the Wolves, game ini masih menceritakan kondisi dari South Town. Tewasnya kriminal Geese Howard membuat kota tersebut menjadi lebih damai, sekaligus mengalami situasi power vacuum. Ditambah lagi, para petarung baru saja kembali dari turnamen King of Fighters: Maximum Mayhem. Kondisi ini membuat mereka tergelitik untuk mencoba mengisi kekosongan di South Town.

Jika kalian sudah mengikuti Fatal Fury dari dulu, kalian akan mengenali setidaknya beberapa karakter di Fatal Fury: Mark of the Wolves. Karakter ikonik seperti Terry Bogard, Rock Howard, dan Mai Shiranui akan kembali muncul di dalam game. Ditambah lini karakter lama lainnya dari seri Fatal Fury, plus karakter out-of-the-box seperti Cristiano Ronaldo.

cristiano ronaldo di review fatal fury city of the wolves pc

Untuk mengikuti cerita dari Fatal Fury: Mark of the Wolves, kalian bisa memainkan mode singleplayer di Arcade Mode atau Episodes South Town, yang secara unik menambahkan elemen RPG ke dalam game.

Secara keseluruhan, cerita yang disajikan di Fatal Fury: Mark of the Wolves menurut saya standard dan tidak menawarkan plot mendalam. Karakter antagonis di game ini juga terasa kurang greget. Selain itu cutscene di dalam game tidak dibuat dengan animasi seperti Street Fighter 6, melainkan hanya berupa gambar mirip komik.

Kualitas Grafis Sudah Solid

mai shiranui dengan kostum originalnya untuk review fatal fury city of the wolves pc

Dari segi grafis, Fatal Fury: City of the Wolves menurut saya sudah mengesankan. Model 3D untuk desain setiap karakter dibuat dengan baik. Animasi karakter dan efek dari skill yang muncul dalam sesi permainan juga enak untuk dilihat. Apalagi bagian ultimate attack atau Hidden Gear, dimana kalian akan disajikan cutscene sebelum skill dengan damage besar muncul pada bagian akhir.

Meski begitu ada kekurangannya. Ada beberapa stage di dalam game yang menunjukkan kualitas animasi yang patah-patah. Meski hanya background, tetap dapat mengganggu kenyamanan saat bermain.

Hal lain yang perlu disorot adalah layout dari bagian pemilihan karakter. Menurut saya, bagian ini terasa terlalu kecil dan karakter saling berdempetan satu sama lain. Display karakter yang dipilih juga munculnya agak telat. Meski kesannya sepele, tampilan ini bisa mengganggu. Terutama bagi pemain baru yang ingin melihat semua karakter.

tampilan ui untuk bagian main menu review fatal fury city of the wolves pc

Hal yang sama juga diterapkan kepada bagian menu utama Fatal Fury: City of the Wolves. Desainnya sangat minimalis, dengan keterangan setiap menu menggunakan font berukuran kecil.

Roster 17 Karakter Unik

Saat ini, Fatal Fury: City of the Wolves memiliki 17 karakter yang bisa kalian mainkan. Setiap karakter memiliki kemampuan unik dan gaya bermain yang berbeda-beda. Ada yang newbie friendly, ada juga yang memang ditujukan untuk gamer fighting sejati.

Dari pengalaman saya setelah mencoba semua karakter, Rock dan Terry adalah yang paling mudah untuk dikendalikan. Keduanya memiliki skill yang mencakup semua wilayah, dari dekat, jauh, maupun udara. Jika kalian ingin menggunakan karakter yang memiliki keuntungan di udara, bisa menggunakan Mai Shiranui.

screenshot pertarungan antara terry melawan hotaru untuk review fatal fury city of the wolves pc

Salvatore Ganacci dan Christiano Ronaldo yang merupakan bintang tamu juga memiliki gameplay yang unik. Ganacci lebih mirip orang yang sedang dance saat bertarung. Sedangkan Ronaldo sudah seorang pemain sepak bola betulan. Ia bisa menggunakan bola sebagai senjata, sangat berbahaya ketika diberi ruang untuk membangun serangan.

Review Fatal Fury: City of the Wolves PC: Kombinasi Mekanisme Tradisional dan Baru

Mekanisme dasar gameplay Fatal Fury: City of the Wolves masih sama dengan seri Fatal Fury sebelumnya. Sistem combo di game ini mudah untuk dipelajari. Kalian hanya perlu menekan tiga tombol secara berurutan untuk menghasilkan damage besar. Semua combo juga bisa diakhiri dengan strong attack atau skill tertentu.

Semua karakter di Fatal Fury: City of the Wolves juga memiliki input serupa untuk mengeluarkan skill masing-masing. Kalian hanya perlu menekan setengah lingkaran atau dua kali setengah lingkaran, dengan tombol serangan untuk mengeksekusinya. Developer juga menyediakan versi lebih kuat dari skill biasa, yang bisa dikeluarkan dengan mengkonsumsi energy bar.

Salah satu fitur menarik dari game ini adalah sistem REV. Mekanik ini membuat dimensi saat bertarung menjadi bertambah. Sistem REV ibaratnya adalah enhancement, dimana pemain harus memutuskan untuk menggunakannya sebagai serangan atau pertahanan.

Mekanik REV semakin kompleks dengan fitur Selective Potential Gear atau S.P.G. Uniknya, bar untuk S.P.G. diletakkan di health karakter. Artinya jika health dari karakter sudah melebih dari bar S.P.G., maka skillnya tidak bisa digunakan.

Kalian bisa menggunakan S.P.G. untuk melakukan REV Blow, skill yang tidak bisa diblokir bahkan saat musuh sedang bertahan. Karakter yang meluncurkan serangan juga tidak bisa diganggu, sehingga saat efekltif untuk saat terpepet atau justru ketika sedang menekan. Tapi hati-hati. Jika REV bar sampai mencapai angka 100%, karakter kalian akan Overheat.

Kehadiran REV dan S.P.G membuat gameplay Fatal Fury: City of the Wolves menjadi lebih seru dan menantang. Kalian juga ditantang untuk membuat strategi, dan tidak hanya sekedar slugfest dengan lawan.

Dari pengalaman saya, akan diperlukan waktu untuk menguasai semua mekanik ini. Untungnya game ini juga sudah menyediakan tutorial dan training untuk membantu pemain baru. Kalian juga bisa mengatur kondisi yang diinginkan dalam training. Sangat membantu jika kalian ingin menguasai skill yang hanya bisa diaktifkan dalam kondisi tertentu.

Satu lagi, developer juga menambah mekanik baru yang cukup unik di Fatal Fury: City of the Wolves. Kalian bisa bertarung dengan menggunakan dua jalur atau two lane. Jadi, karakter kalian bisa bergerak bebas antara kedua jalur. Akan ada beberapa serangan yang memanfaatkan fitur ini, seperti finisher yang langsung melempar musuh ke jalur sebelah. Atau meloncat untuk pindah jalur sambil menyerang.

Mekanik ini agak lucu jika diterapkan di game fighting. Inilah yang membuat developer hanya menyediakan satu stage yang mendukung mekanik tersebut.

Fitur Crossplay dan Episodes South Town Story yang Unik

Fatal Fury: City of the Wolves sudah mendukung mode online crossplay. Kalian bisa bemain melawan pemain di platform lain. Dari PC, ke PS5, Ke Xbox Series, atau sebaliknya. Game ini juga sudah mendukung sistem rollback netcode. Kalian tidak perlu khawatir pengalaman bermain online dalam ranked match terganggu oleh lag.

Satu hal yang yang perlu saya biacarakan adalah mode South Town Story. Kenapa? Karena seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, ada elemen RPG di dalamnya. Dalam mode ini kalian bisa menaikkan level karakter dan mengaktifkan skill pasif untuk meningkatkan serangan atau pertahanan. Didalamnya juga ada minigame menarik, seperti lomba memotong kepala botol dengan tangan.

Fatal Fury: City of the Wolves Dari Spesifikasi

Selama memainkan Fatal Fury: City of the Wolves di PC, saya tidak pernah mengalami masalah teknis. Game berjalan lancar tanpa gangguan lag, stutter, apalagi crash. Dari spesifikasi, game ini juga tidak seberat Tekken 8 atau Street Fighter 6.

Spesifikasi PC yang saya pakai untuk memainkan Fatal Fury: City of the Wolves adalah Ryzen 7 2700X, VGA GeForce 4070 TI, RAM 32 GB, dan SSD.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kesan dan pengalaman yang saya dapat dari review Fatal Fury: City of the Wolves PC adalah sudah solid. Game ini telah memenuhi ekspektasi sebagai entry dari franchise yang telah lama koma.

Ibarat love letter, review Fatal Fury: City of the Wolves ditujukan bagi para fans untuk dapat merasakan kembali game favoritnya dengan teknologi masa kini. Kehadiran karakter Fatal Fury klasik memberikan rasa nostalgia, dikombinasikan dengan mekanik REV dan S.P.G untuk memberikan tantangan baru.

Meskipun begitu, game ini masih terasa kurang bersinar jika dibandingkan dengan game fighting dengan profile tinggi lainnya. Bahkan jika dibandingkan dengan King of Fighters yang sama-sama dibuat oleh SNK, Fatal Fury: City of the Wolves masih sulit untuk bersaing.

Fatal Fury: City of the Wolves akan rilis pada tanggal 24 April 2025 di PS5, Xbox Series, dan PC (Steam dan Epic Games Store). Bagi yang melakukan pre-order bisa mendapatkan early access dimulai dari tanggal 21 April 2025.

DMZ: Nuclear Survival: Game Survival Dunia Terbuka Bertema Pasca-Nuklir dari Jepang Umumkan Tanggal Rilis Akses Awal

0

Wild Dog Inc., studio game independen asal Jepang, baru saja mengumumkan proyek game ambisius mereka bertajuk DMZ: Nuclear Survival, sebuah game survival dunia terbuka bertema pasca-nuklir yang kini tengah menjadi sorotan. Sejak diumumkan, game ini langsung mencuri perhatian komunitas gaming global, terbukti dengan tercatatnya lebih dari 20.000 wishlist di Steam hanya dalam satu minggu pertama.

Sebuah Game Survival yang Menggabungkan Eksplorasi, Strategi, dan Pembangunan Militer

DMZ: Nuclear Survival membawa pemain ke dunia bernama Pangaea, sebuah superbenua hasil pergeseran lempeng tektonik akibat perang nuklir dahsyat. Dalam dunia baru yang kacau dan brutal ini, pemain tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga membangun kekuatan militer, melatih pasukan, menggali reruntuhan peradaban kuno, serta meneliti teknologi untuk mengembalikan kejayaan umat manusia.

Pemain juga memiliki kebebasan untuk membuat Private Military Company (PMC) dan merekrut para penyintas sebagai tentara, petani, ilmuwan, hingga politisi. Bahkan, karakter hewan seperti beruang, serigala, dan burung unta bisa dilatih dan dijadikan rekan bertempur.

Fitur Unggulan DMZ: Nuclear Survival

Dunia Terbuka yang Luas & Prosedural
Peta permainan bersifat procedurally generated dengan berbagai bioma seperti hutan, padang rumput, gurun, salju, dan wilayah tandus. Pemain bisa menggali atau membentuk medan untuk membuat markas bawah tanah, benteng, bahkan parit perlindungan.

Pelatihan & Rekrutmen Tentara
NPC yang ditemukan di medan perang bisa dijadikan sekutu, dilatih di gym, lapangan tembak, hingga dikembangkan dari segi kemampuan. Pemain juga dapat menghidupkan kembali prajurit dari zaman kuno seperti serdadu Romawi dan pendekar timur melalui teknologi genetik.

Pertempuran Intens & Strategis
Bangun pasukan tempur yang terdiri dari hingga 3 NPC untuk bertempur bersamamu. Kombinasikan skill dan perk unik untuk menciptakan sinergi strategi yang mematikan.

Bangun dan Kelola Markas
Konstruksi bangunan dilakukan bebas baik di atas maupun di bawah tanah. Pemain bisa menempatkan manusia atau hewan yang telah direkrut untuk bekerja di ladang, pabrik senjata, dapur umum, dan berbagai fasilitas lainnya.

Ekonomi Dinamis & Sistem Aset
Setiap barang dan bangunan memiliki nilai aset. Pemain bisa meningkatkan kekayaan dengan merampok, berdagang, memproduksi barang, bahkan melakukan kegiatan dunia bawah. Tujuan akhirnya? Menjadi penguasa ekonomi dan militer di dunia pasca-apokaliptik ini.

Mode Multiplayer dan Single Player
Game ini mendukung mode PvE dan PvP dengan kapasitas lebih dari 100 pemain dalam satu server. Pemain juga dapat menjalankan permainan secara offline dalam mode single-player.

Dengan genre survival craft yang tengah naik daun, DMZ: Nuclear Survival hadir sebagai alternatif segar berkat perpaduan antara elemen crafting, strategi militer, eksplorasi, dan pembangunan dunia terbuka. Atmosfernya yang unik dan nuansa visual khas Jepang menjadikannya sebagai salah satu game yang sangat dinantikan tahun ini.

Situs & Sosial Media Resmi:

 

25 Juta Pemain Daftar Pre Registrasi! Garena Delta Force Kini Tersedia di Mobile

0

Garena Delta Force Mobile resmi meluncur secara global dan dapat dimainkan oleh seluruh pengguna Android dan iOS mulai 21 April 2025 pukul 23.00 WIB. Selama periode pre registrasi, game ini mendapatkan lebih dari 25 juta pendaftar di seluruh dunia, menjadikannya game yang sangat ditunggu-tunggu pemain. Game FPS Tactical Shooter berskala besar ini siap menghadirkan gameplay memukau dengan pertempuran intensitas tinggi untuk pemain, kapan pun dan di mana pun.

Garena Delta Force Mobile hadir dengan membawa pengalaman FPS skala besar yang didesain untuk platform mobile gaming. Mode Warfare 24v24 yang melibatkan pertempuran darat, laut, dan udara, lengkap dengan kendaraan tempur, hadir sebagai salah satu mode utama. Pemain juga bisa memainkan mode extraction shooter yang fresh, dengan area jelajah yang luas dan imersif, disertai berbagai misi menarik. Semua mode ini juga akan terhubung dengan akun Garena Delta Force PC dengan dukungan fitur cross-progression.

Meluncur dengan Season Baru: Eclipse Vigil

Bersamaan dengan peluncuran perdana di mobile, Garena Delta Force Mobile turut menghadirkan Season Eclipse Vigil. Di season anyar ini, pemain dapat menggunakan operator baru yakni Elio de Montbel dengan code name Operator Nox, sang ahli pengendalian dan debuff. Operator baru ini sangat cocok untuk pemain yang presisi dalam mendominasi medan tempur dengan strategi dan tipuan.

Khusus untuk para pengguna PC, Garena Delta Force juga menghadirkan Night Combat melalui Operation Blackout yang hadir di mode Operations dan Warfare. Pada tantangan baru ini, pemain akan menghadapi pertempuran yang penuh kegelapan dan mematikan.

Baik di versi mobile dan PC, season ini juga menghadirkan serangkaian peningkatan gameplay, termasuk senjata, gadget dan kendaraan baru, fitur Kill Cam yang dinantikan, desain suara yang lebih baik dan audio yang imersif, serta Global Leaderboard.

Saksikan trailer resmi Garena Delta Force Mobile Season Eclipse Vigil di sini dan dapatkan informasi terbaru tentang Garena Delta Force melalui website resmiInstagramFacebookTikTokYouTube, dan Discord kami.