COVER Corporation (Minato-ku, Tokyo; CEO: Tanigo Motoaki) mengumumkan diadakannya konser pertama yang dihadiri seluruh member hololive Indonesia bertajuk masa depan penuh warna, atau sesuai dengan judul utama kali ini, hololive Indonesia 5th Anniversary LIVE Chromatic Future, yang akan diadakan pada hari Sabtu, 15 November, 2025 di Indonesia.
Acara ini merupakan bagian utama dari perayaan anniversary ke-5 hololive Indonesia yang telah berjalan sejak April tahun ini.
Untuk pertama kalinya, 9 member hololive Indonesia dari 3 generasi yakni Ayunda Risu, Moona Hoshinova, Airani Iofifteen, Kureiji Ollie, Anya Melfissa, Pavolia Reine, Vestia Zeta, Kaela Kovalskia, dan Kobo Kanaeru, akan tampil bersama dalam konser musik offline yang akan diselenggarakan di acara kreator Indonesia, Comic Frontier 21, yang bertempat di ICE BSD Hall 6, Tangerang Selatan.
“Saya sangat senang konser hololive Indonesia ini akhirnya dapat terwujud. Kami tengah mempersiapkan yang terbaik untuk kesenangan para fans Indonesia! Ditunggu, ya!” komentar Motoaki Tanigo, CEO, COVER Corporation.
Penampilan hololive Indonesia dalam konser ini akan menggunakan teknologi Unreal Engine, yang menghadirkan pengalaman konser yang berbeda bagi penggemar setia VTuber hololive Indonesia. Konser bersejarah ini juga disponsori oleh Pocky dan KARAOKE MANEKINEKO.
Info lebih lengkap dan terbaru mengenai acara, informasi tiket, dan merchandise dapat kamu ikuti di laman resmi hololive Indonesia 5th Anniversary LIVE Chromatic Future dan juga media sosial resmi hololive Indonesia.
Masih ada lagi kejutan menarik lainnya, jadi ikuti terus perkembangannya! kuti akun media sosial resmi hololive Indonesia sekarang juga!
Informasi hololive Indonesia 5th Anniversary LIVE Chromatic Future
hololive Indonesia 5th Anniversary LIVE Chromatic Future
Diselenggarakan oleh : COVER Corporation / hololive production
Bandai Namco Entertainment Asia resmi mengumumkan bahwa kolaborasi dengan Sonic the Hedgehog akan hadir sebagai DLC di PAC-MAN WORLD 2 Re-PAC pada musim dingin 2025. Game ini sendiri dijadwalkan rilis pada 25 September 2025 untuk Nintendo Switch™ 2, Nintendo Switch™, PlayStation®5, PlayStation®4, Xbox Series X|S, dan Xbox One, serta 26 September 2025 untuk PC via Steam®.
Sebagai bagian dari perayaan, sebuah trailer spesial yang menampilkan Sonic Racing: CrossWorlds telah dirilis. Trailer tersebut memperlihatkan Sonic berlari melintasi Pac-Village, sementara PAC-MAN berpetualang di panggung ikonik Sonic. Sebuah momen crossover yang pastinya sayang untuk dilewatkan oleh para penggemar dua ikon legendaris game ini.
Stage Kolaborasi dan Kostum Sonic Terungkap!
Menjelang rilis, Bandai Namco juga mengumumkan detail stage kolaborasi pertama dan kostum spesial Sonic untuk PAC-MAN. Pemain bisa merasakan pengalaman unik dengan menjelajahi stage bertajuk:
Sonic the Hedgehog Collaboration Stage: Rolling Around On the Island
Stage ini terinspirasi langsung dari Green Hill Zone, salah satu level paling ikonik dalam sejarah Sonic the Hedgehog.
Beberapa elemen khas Green Hill Zone yang akan hadir, antara lain:
Lanskap tropis dengan langit biru, awan putih, pohon palem, dan tebing berpola kotak-kotak.
Gimmick khas Sonic seperti 360-degree loop-de-loop, springs, dan dash rings.
Kehadiran musuh ikonik seperti Moto Bug dan Buzz Bomber.
Sistem pengumpulan cincin emas saat berlari dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, PAC-MAN bisa mengenakan kostum Sonic the Hedgehog lengkap dengan warna biru khas, rambut berduri, sarung tangan putih, dan sepatu merah legendaris. Perpaduan ini memberi sentuhan baru penuh aksi cepat ke dalam dunia PAC-MAN.
Isi Digital Deluxe Edition
Bagi pemain yang ingin mendapatkan pengalaman lengkap, Digital Deluxe Edition sudah tersedia untuk pre-order. Isinya meliputi:
Base Game
Sonic the Hedgehog Collaboration Set
3 stage kolaborasi Sonic
1 kostum kolaborasi Sonic
20 figur kolaborasi Sonic
Bonus Kostum Legendaris PAC-LAND
Catatan: Pastikan tidak melakukan pembelian ganda karena ada beberapa edisi berbeda. Konten kolaborasi Sonic akan dirilis penuh pada musim dingin 2025.
Apa Itu PAC-MAN WORLD 2 Re-PAC?
Bagi yang belum tahu, PAC-MAN WORLD 2 pertama kali dirilis pada tahun 2002. Kini, game klasik tersebut telah dimodernisasi dan dihidupkan kembali melalui PAC-MAN WORLD 2 Re-PAC, lengkap dengan grafis modern, level yang diperluas, peningkatan kualitas hidup, hingga voice acting.
Fitur utama:
Petualangan Seru: Rebut kembali Golden Fruit dari tangan Spooky, sang raja hantu.
Beragam Dunia Unik: Dari hutan, gunung salju, hingga pulau vulkanik dan Ghost Island.
Gameplay Baru: Butt-bounce, rev roll, flutter jump, hingga PAC-Dot attack.
Mode Dua Pemain: Main bersama teman atau keluarga dalam mode co-op lokal PAC-MAN & PAC-Drone.
Bagian dari Perayaan 45 Tahun PAC-MAN
Kolaborasi dengan Sonic ini menjadi bagian dari ulang tahun ke-45 PAC-MAN di tahun 2025, yang juga akan menghadirkan beragam kerja sama, event, dan perilisan spesial.
Kolaborasi PAC-MAN x Sonic di PAC-MAN WORLD 2 Re-PAC bukan hanya nostalgia, tapi juga pengalaman baru yang penuh warna. Stage Green Hill Zone versi PAC-MAN dan kostum Sonic menjadi daya tarik utama yang pastinya bikin penasaran. Dengan rilis Digital Deluxe Edition, penggemar sudah bisa bersiap untuk menikmati crossover legendaris ini pada musim dingin 2025.
Apakah kalian lebih excited melihat PAC-MAN berlari di dunia Sonic, atau Sonic melintasi desa PAC-MAN?
Bandai Namco Entertainment Asia resmi mengumumkan hadirnya konten tambahan terbaru untuk BLEACH Rebirth of Souls. DLC kedua ini memperkenalkan salah satu karakter ikonik sekaligus legendaris dari dunia BLEACH, yaitu Retsu Unohana, Kapten Divisi 4 sekaligus Kenpachi pertama dalam sejarah Gotei 13. DLC ini tersedia untuk PlayStation®5, PlayStation®4, Xbox Series X|S, dan PC via Steam®.
Sosok Legendaris: Retsu Unohana
Sebelum dikenal sebagai sosok penyembuh penuh kasih sayang di Divisi 4, Unohana sejatinya adalah seorang pendekar pedang yang mengerikan. Talenta luar biasanya ditemukan oleh Shigekuni Genryusai Yamamoto, yang kemudian mengajaknya menjadi salah satu pendiri Thirteen Court Guard Squads. Dengan nama aslinya, Yachiru, Unohana dikenal sebagai ahli sejati dalam semua gaya dan teknik pedang, serta meletakkan fondasi bagi Divisi 11 yang kini dikenal sebagai pasukan tempur terkuat di Soul Society.
Kehadirannya di BLEACH Rebirth of Souls membawa nuansa baru bagi para pemain, karena ia memadukan sisi kejam masa lalunya dengan kemampuan penyembuhan dan teknik pedang yang mematikan.
Tonton trailer karakter Retsu Unohana di sini:
Tentang BLEACH Rebirth of Souls
BLEACH Rebirth of Souls adalah game konsol terbaru dari seri legendaris BLEACH yang menghadirkan aksi pertarungan penuh dramatis. Setiap karakter dibekali kemampuan spesial “Awakening” seperti Shikai, Bankai, atau Resurrección yang mampu membalikkan keadaan dalam pertempuran. Pertarungan dalam game ini dirancang agar selalu menegangkan hingga detik terakhir.
Fitur Utama:
Aksi Penuh Gaya: Manfaatkan keunikan tiap karakter untuk menciptakan peluang dan menghabisi lawan dengan serangan pamungkas.
Awakening Moves: Gunakan kekuatan transformasi seperti Bankai atau Resurrección untuk mengubah jalannya pertempuran.
Alur Cerita Ikonik: Ikuti kisah lengkap Ichigo Kurosaki mulai dari arc Substitute Soul Reaper hingga arc Arrancar, termasuk pertempuran epik melawan Sosuke Aizen.
Cerita Rahasia Orisinal: Jelajahi kisah tambahan tiap karakter yang tidak ada dalam manga maupun anime.
Sekilas Tentang BLEACH
BLEACH merupakan manga aksi legendaris karya Tite Kubo yang pertama kali terbit di Weekly Shonen Jump pada tahun 2001. Serial ini berakhir pada tahun 2016 dengan total 74 volume dan penjualan lebih dari 130 juta kopi di seluruh dunia. Popularitasnya kian meroket setelah diadaptasi menjadi anime (2004–2012) dan empat film layar lebar.
Kebangkitan seri ini hadir lewat BLEACH: Thousand-Year Blood War, yang mulai tayang pada 2022 dengan desain karakter baru. Musim kedua berjudul The Separation hadir pada Juli 2023, disusul musim ketiga pada Oktober 2024 untuk merayakan 20 tahun manga BLEACH. Hingga kini, BLEACH masih menjadi salah satu franchise anime dan manga paling dicintai di dunia.
DLC kedua BLEACH Rebirth of Souls dengan karakter Retsu Unohana kini siap menambah intensitas pertarungan dan membawa pengalaman bermain ke level berikutnya. Bagi para penggemar, ini adalah kesempatan untuk mengendalikan salah satu karakter paling kompleks dan ikonik dari Soul Society.
HoYoverse resmi mengumumkan update versi 2.2 Zenless Zone Zero yang berjudul Do Not Go Gentle Into That Good Night. Update ini juga akan menghadirkan karakter baru Zenless Zone Zero, Seed dan Orphie.
Karakter Baru Zenless Zone Zero: Seed dan Orphie
Diceritakan Defense Force mengerahkan Obol Squad untuk menghadapi konflik baru. Anggota baru dari Obol Squad ini adalah Orphie & Magus.
Seed merupakan agen S-Rank dengan tipe Electric yang dikenal sebagai mekanik jenius. Ia ditemani mecha ciptaannya, Seed Sr., yang dapat memberikan daya tembak besar sekaligus kemampuan menekan musuh secara efektif. Kombinasi ini membuat Seed sangat cocok untuk sinergi dengan agen Attack lain dalam meningkatkan output damage tim secara berkelanjutan.
Sementara itu, Orphie dan partnernya Magus hadir sebagai agen S-Rank Fire. Keduanya mengandalkan serangan laser untuk mendominasi medan tempur. Keunggulannya terletak pada koordinasi tim, sehingga mampu memimpin serangan bersama.
Event dan Optimalisasi
Selain itu, update versi 2.2 juga membawa event menarik berjudul Band of Brave Bangboo. Event tower defense ini menghadirkan peta, jenis musuh, serta mekanik baru. Tambahan ini akan memberi variasi tantangan bagi pemain.
HoYoverse juga melakukan sejumlah optimalisasi untuk meningkatkan kenyamanan bermain. Kini Proxies dapat memilih antara Belle atau Wise sebelum memulai companion events seperti undangan Quality Time.
Selain konten dalam game, HoYoverse juga mengumumkan kolaborasi dengan Razer. Kolaborasi ini menghadirkan peripheral bertema Miyabi, mulai dari kursi gaming, keyboard, hingga mouse.
Ubisoft mengumumkan kabar yang menggembirakan bagi fans Assassin’s Creed Mirage. Game ini akan mendapatkan konten tambahan atau DLC baru di tahun 2025. Kabar baiknya lagi DLC ini bisa dinikmati secara gratis.
Informasi ini diumumkan lewat ajang Esports World Cup 2025 di Riyadh. Kalian bisa melihat detailnya yang lebih jelas melalui akun X Assassin’s Creed.
Assassin’s Creed Mirage dan Petualangan Baru di AlUla
Lokasi baru di DLC ini adalah AlUla, sebuah kota oasis kuno di Provinsi Medina, Arab Saudi. Tempat masuk ke dalam Warisan Dunia UNESCO, dan memiliki nilai sejarah lebih dari 7.000 tahun.
Memiliki lanskap bebatuan menjulang, gurun luas, serta peninggalan arkeologis, AlUla tampak cocok untuk menghadirkan pengalaman parkour khas seri Assassin’s Creed.
Cerita utama Assassin’s Creed Mirage sendiri berlangsung di Baghdad, Irak. Kehadiran AlUla akan membawa nuansa berbeda, namun tetap relevan dengan latar Timur Tengah yang menjadi ciri khas game ini.
Diluncurkan pada 2023, game ini hadir sebagai penyeimbang. Game ini membawa kembali atmosfer stealth yang merupakan ciri khas dari franchise ini. Berbeda dengan game open-world seperti Assassin’s Creed Shadows misalnya yang berskala lebih besar.
Kami memberikan skor 4 dari 5 bintang. Bagi mereka yang sudah mengikuti franchise ini sejak era Altair dan Ezio akan menikmati. Tapi untuk yang baru mengenal franchise ini dari Origin, Odyssey, dan Valhalla kemungkinan besar akan kecewa.
Ketika berbicara soal laptop entry-level, ekspektasi biasanya tidak tinggi. Biasanya perangkat yang dicarai sesuai dengan segmen ini adalah hanya untuk mengetik atau browsing. ASUS Vivobook 14 A1404VA meski tergolong ke dalam entry-level, ternyata bisa memiliki performa yang lebih dari itu.
Selama menguji coba versi review ASUS Vivobook 14 A1404VA, kami mengerti kenapa ASUS ingin mengubah cara pandang tersebut. Meski dirancang untuk mahasiswa, pekerja muda, maupun pengguna kasual, laptop ini sudah memiliki performa memadai. Ditambah, harga juga masih tergolong ramah di kantong.
Desain Minimalis ASUS Vivobook 14 A1404VA
ASUS mendesain Vivobook 14 A1404VA bodi yang sederhana, simple, namun tetap memiliki nuansa modern tanpa terlihat murahan.
Berat dari Vivobook 14 A1404VA hanya 1,4 kg, dengan tingkat ketipisan 17.9 mm. Meski begitu, laptop ini udah lolos uji standar ketahanan militer MIL-STD-810H. Artinya laptop ini sudah cukup kuat untuk dibawa di dalam tas kerja maupun tas kuliah.
Ukuran layar laptop ini yang hanya 14 inci memang terbilang kecil. Tapi, dari segi mobilitas sudah sesuai karena membuat laptop mudah untuk dibawa-bawa. Untuk spesifikasi layar sudah Full HD dengan panel IPS. Kombinasi ini membuat visual yang ditampilkan menjadi lebih tajam dan warnanya natural.
Untuk menonton film, layar 14 incu sudah memadai. Speaker bawaan yang tersedia kualitasnya standar. Kalian bisa meningkat kualitas audio dengan menggunakan earphone atau speaker eksternal.
Untuk bagian keyboard, Vivobook 14 A1404VA menggunakan ErgoSense Keyboard dengan tata letak yang rapi serta key travel yang pas. Touchpad yang luas dan responsif mendukung navigasi dan juga multitasking. Sensor sidik jari juga sudah terintegrasi dengan Windows Hello.
Konektivitas di laptop ini juga sudah memadai. Mulai dari port USB Type-C 3.2 Gen 1, USB-A, HDMI, hingga audio combo jack. Untuk transfer data cepat maupun mengisi daya perangkat lain, kalian bisa menggunakan USB Type-C. Ada juga port HDMI untuk memudahkan presentasi di kelas maupun kantor tanpa perlu dongle tambahan.
Dukungan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3 memastikan koneksi internet lebih stabil serta pairing perangkat jadi lebih praktis. Hal ini penting bagi kalian yang bergantung pada jaringan untuk belajar maupun kerja.
Tidak lupa, fitur engsel 180 derajat sangat membantu saat kalian sedang beraktivitas dalam kelompok. Fitur ini memudahkan berbagi tampilan layar dengan teman atau rekan kerja. Bagian webcam juga sudah memiliki privacy shutter sebagai tambahan keamanan. Cocok bagi kalian yang sering bekerja di ruang publik.
Berikut adalah video experience menggunakan Vivobook 14 A1404VA:
ASUS Vivobookl 14 A1404 cocok buat pelajar yang memerlukan perangkat yang ramah budget. Ditenagai prosesor Intel Core i7 Generasi 13, laptop ini siap untuk dipakai multitasking. Mulai dari mengerjakan tugas sampai meeting online. Belum lagi desainnya yang enteng dan bisa dibuka sampai 180 derajat. Harga dimulai dari Rp7 juta. #asus#vivobook#laptoppelajar
Untuk bagian dapur pacu, ASUS Vivobook 14 A1404VA baru menunjukkan identitasnya sebagai laptop yang lebih dari entry-level biasa. Ada tiga varian berdasarkan spesifikasi prosesornya, mulai dari Intel Core 13 hingga Intel Core i7. Untuk model yang kami coba menggunakan Intel Core 13-1315U generasi ke-13.
Untuk RAM adalah up to 16GB DDR4 yang sudah mendukung untuk performa harian, termasuk multitasking. Membuka banyak tab browser, mengetik dokumen, dan presentasi bisa dijalankan dengan lancar. Ditambah dengan penyimpanan SSD 512GB PCIe 4.0 untuk menyimpan berbagai jenis file.
Meeting online lewat Zoom atau Google Meet bisa berjalan mulus berkat dukungan teknologi AI Noise Cancelling. Suara bising dari luar bisa teredam dan tidak mengganggu jalannya meeting dengan fitur tersebut. ASUS juga sudah menyertakan paket Microsoft Office 2024 resmi, sehingga kalian tidak perlu membeli lisensi tambahan.
Untuk daya tahan, Vivobook 14 A1404VA menggunakan baterai 42Wh yang dapat bertahan 6–8 jam pada penggunaan normal. Fitur fast charging 45W membuat pengisian daya lebih efisien, dan sangatb membantu bagi yang memiliki mobilitas tinggi.
Kesimpulan
Kesimpulan kami selama menggunakan model review ASUS Vivobook 14 A1404VA adalah klaim laptop ini mampu menghadirkan pengalaman berbeda di kelas entry-level terbukti apa adanya. Laptop ini sudah memiliki layar Full HD IPS, ditambah dengan performa dapur pacu memadai, port lengkap, serta fitur keamanan modern.
Ditambah dengan harganya yang terjangkau, dan dimulai dari Rp7 jutaan. Kalian juga bisa memilih varian laptop dengan prosesor yang berbeda disesuaikan dengan penggunaan.
Jika kalian adalah mahasiswa, pekerja muda, atau siapa pun yang mencari laptop yang bisa diandalkan dengan harga bersahabat, ASUS Vivobook 14 A1404VA bisa dijadikan pertimbangan.
ASUS Vivobook 14 A1404VA sudah tersedia di Indonesia.
Telkomsel bersama Nuon Digital Indonesia dan Bango resmi menghadirkan PC Game Pass melalui layanan IndiHome Add-On. Kolaborasi ini memanfaatkan teknologi Digital Vending Machine (DVM) dari Bango, yang memungkinkan proses aktivasi cepat, aman, serta mudah bagi pelanggan di Indonesia.
Microsoft PC Game Pass memberikan akses tak terbatas ke ratusan game PC berkualitas. Mulai dari game day one Xbox Game Studios, Bethesda, hingga Activision Blizzard, semuanya tersedia untuk dimainkan. Kalian juga akan mendapat keanggotaan EA Play yang mencakup judul populer seperti FC 25 dan Battlefield, serta bonus eksklusif dari Riot Games untuk game seperti Valorant dan League of Legends.
Cara Aktivasi PC Game Pass
Melalui integrasi ini, kalian bisa menambahkan pc game pass sebagai layanan tambahan IndiHome dengan biaya Rp63.063 per bulan (belum termasuk PPN). Setelah melakukan transaksi, pelanggan akan menerima kode aktivasi yang dapat dimasukkan melalui aplikasi Xbox di Windows. Cara ini membuat akses ke game premium menjadi lebih sederhana sekaligus praktis.
Selain lewat IndiHome, Nuon Digital Indonesia juga membuka akses pembelian melalui kanal distribusi UPOINT.ID. Dengan beragam metode pembayaran digital, termasuk e-wallet dan fintech, gamer memiliki pilihan fleksibel untuk berlangganan. Dukungan DVM dari Bango memastikan layanan berjalan stabil, serta memungkinkan hadirnya promo dan diskon menarik.
Promo Menarik untuk 500 Pelanggan Pertama
Untuk merayakan peluncuran, tersedia promo Xbox First-Month-Free khusus 500 pelanggan pertama. Promo ini berlaku mulai 14 Agustus 2025, memberikan kesempatan menikmati bulan pertama secara gratis. Setelah itu, langganan akan otomatis diperpanjang dengan harga normal di bulan berikutnya.
Melalui model berlangganan bulanan, PC Game Pass hadir sebagai solusi terjangkau untuk menikmati lebih dari 150 jam konten permainan lintas genre. Mulai dari Minecraft, Football Manager 2024, Call of Duty, hingga Clair Obscur Expedition 33, seluruhnya tersedia dalam satu paket lengkap yang bisa diakses kapan saja.
Warhammer 40.000: Dawn of War adalah salah satu game Real-Time Strategy atau RTS yang memiliki tempat spesial bagi fans. Sebelum game ini dibuat, Warhammer 40.000 hanya tersedia di tabletop saja. Tapi setelah Relic merilis versi gamenya di 2004, fans akhirnya bisa menikmati dengan point of view yang berbeda.
Seiring waktu, Warhammer 40.000: Dawn of War terus berkembang. Relic telah menelurkan seri kedua yang tidak kalah menarik, dan seri ketiga yang sayangnya kurang berhasil. Sekarang, mereka memutuskan untuk merilis versi penyempurnaan dari game pertama, Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition.
Game ini tidak hanya menghadirkan semua ekspansi, tetapi juga peningkatan grafis dan quality of life. Tidak hanya itu, developer juga mengizinkan fans yang sudah memiliki game sebelumnya untuk bisa melakukan upgrade dengan potongan harga spesial.
Kami sudah mencoba memainkan versi review Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition. Sebagai fans yang dulu memainkan game ini di laptop dengan Windows XP, bisa memainkannya lagi dengan PC zaman sekarang ibarat nostalgia.
Satu Game Empat Campaign
Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition berisi empat campaign. Mulai dari campaign original, lalu ekspansi Winter Assault, Dark Crusade, dan Soulstorm. Total sembilan faction di game ini, mulai dari Space Marine sampai dengan Sisters of Battle juga bisa langsung dimainkan.
Kami senang developer memutuskan untuk tidak mengutak-atik bagian voice over. Warboss dari Ork, Gorgutz masih memiliki suara seraknya yang berat dengan aksen khas Ork. Semuanya masih sama dengan game originalnya yang menurut kami sudah sempurna.
Kalian tidak perlu memainkan campaign secara berurutan. Kalian bisa memilih langsung campaign mana yang ingin dicoba. Jika ingin mengikuti cerita, kami sarankan untuk memainkan campaign dari game original. Kalian akan menjadi kapten dari kelompok Space Marine Blood Raven, Gabriel Angelos di planet Tartarus. Lawannya adalah pasukan invasi dari Ork, dan juga Chaos Space Marine dengan agenda misteriusnya yang bersembunyi di balik gelombang hijau.
Jika kalian lebih menyukai elemen sandbox, kami menyarankan untuk langsung memainkan Soulstorm yang tidak linear. Dalam campaign ini kalian juga bisa langsung menggunakan satu dari sembilan faction.
Hal yang agak kami sayangkan adalah tidak ada tambahan unit baru. Menurut kami ini adalah missed opportunity. Apalagi yang mengerjakan game ini adalah developer Relic sendiri.
Kualitas Visual yang Lebih Baik
Peningkatan dari segi visual di Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition visual betul-betul terasa. Semua aspek, mulai dari unit sampai lingkungan kini terlihat lebih detail dengan tekstur tajam. Ditambah segi pencahayaan yang modern, membuat bayangan menjadi lebih kentara sekaligus memperkuat atmosfir dalam game.
Tampilan antarmuka atau UI juga sudah dioptimalisasi, begitu juga dengan HUD. Sayangnya HUD tidak bisa dilebarkan menyesuaikan ukuran monitor. Meski secara overall tidak menganggu gameplay, kami merasa agak risih karena semua informasi terkesan didempet-dempetkan.
Game ini juga sudah menyesuaikan dengan resolusi modern hingga 4K. Kalian juga bisa mengatur draw distance, jika ingin sesi permainan menjadi lebih cinematic.
Gameplay Tidak Berubah
Developer sepertinya hanya fokus dengan aspek visual game saja. Karena dari segi gameplay, Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition sama sekali tidak berubah. Mode skirmish yang mempertemukan pemain dengan AI masih ada, begitu juga dengan multiplayer online melawan pemain lain.
Kekuatan utama Dawn of War tetap pada gameplay RTS. Pemain akan diminta membangun markas dan merekrut pasukan untuk menghancurkan musuh. Dalam proses tersebut, pemain harus merebut titik-titik strategis yang fungsinya untuk menghasilkan sumber daya. Pemain tidak bisa membangun bangunan baru atau memiliki unit tier atas jika sumber dayanya tidak mencukupi.
Dari semua sembilan faction, unit yang bisa direkrut memiliki tipe yang sama. Mulai dari infantry sebagai unit dasar, dan elite infantry yang lebih kuat. Lalu ada vehicle yang dibagi menjadi kendaraan darat dan kendaraan udara. Hampir semua unit ini bisa dispesialisasi dengan berbagai jenis persenjataan.
Misalnya untuk infantry dari Space Marine, pemain bisa mempersenjatai mereka dengan Heavy Bolters yang efektif untuk melibas infantry musuh. Jika dikhususkan untuk melawan vehicle, pemain bisa menggunakan rocket launcher.
Beberapa faction seperti Tau memiliki keunggulan karena jarak serangannya yang jauh. Tapi strategi ini bisa dilawan dengan menggunakan unit yang dapat bergerak dengan cepat, seperti Raptor milik Chaos Space Marine. Unit bisa terbang dan mendarat langsung di tengah-tengah pasukan musuh untuk merusak strategi. Jangan lupa untuk menyaksikan sync kill atau animasi finisher-nya juga.
Kalian bisa memanfaatkan keunikan dari setiap faction untuk memberikan keunggulan saat perang berlangsung. Eldar dan Dark Eldar semua unit vehiclenya dapat terbang, sehingga bisa digerakkan dengan cepat. Sedangkan Necron bisa menghidupkan kembali unitnya yang sudah hancur. Ada batas jumlah unit yang bisa dikerahkan. Jadi pemain juga harus cerdas dalam memilih formasi.
Game ini juga memiliki morale system. Mekanisme ini membuat pertempuran lebih realistis. Jika moral pasukan hancur, mereka akan panik dan menjadi tidak efektif lagi. Situasi ini bisa dicegah jika pemain memasang Hero ke dalam infantry. Biasanya unit ini memiliki kemampuan untuk menyembuhkan morale.
Intinya semua elemen gameplay original Warhammer 40.000: Dawn of War yang dirindukan oleh fansnya dulu, tetap terjaga di game ini. Baik dari keseruannya, maupun kekurangannya.
Developer juga telah memastikan bahwa Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition tetap mendukung mod. Salah satu alasan kenapa game ini masih bisa bertahan sampai sekarang adalah karena bisa dimainkan dengan menggunakan mod.
Variasi mod juga sangat beragam, tidak hanya sekedar ganti warna atau desain unit yang sudah ada. Ada beberapa modder yang bahkan berhasil menambahkan faction yang seharusnya belum ada di Warhammer 40.000: Dawn of War. Misalnya seperti Tyranids.
Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition Dari Segi Teknis
Selama memainkan versi review Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition, kami menggunakan PC dengan spesifikasi Ryzen 7 2700X, VGA GeForce 4070 TI, RAM 32 GB, dan SSD. Meski spesifikasi ini lebih tinggi dari yang diminta, kami masih menemukan kelemahan di game dari segi performa.
Mungkin karena masih menggunakan engine yang lama, performa game ini terutama ketika proses loading sebelum memulai permainan masih agak lama. Ditambah setelah itu layar mendadak menjadi gelap karena proses loading aset. Tapi untuk masalah teknis seperti crash atau bug, kami tidak pernah mengalaminya.
Kesimpulan Review Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition
Kesimpulan kami untuk review Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition adalah game ini muncul pada saat yang tepat ketika franchise sedang naik daun. Jadi, bukan hanya pemain yang ingin bernostalgia atau fans RTS saja yang mau memainkan game ini, tetapi juga pemain baru.
Kami juga melihat bahwa game ini adalah suatu bentuk penghormatan bagi seri Warhammer 40.000: Dawn of War, dimana menurut kami adalah yang terbaik. Game ini juga turut andil dalam mengangkat nama Relic Entertainment. Semua elemen dan keseruan dari game original tetap dipertahankan, sambil memperkuat visual game. Sebuah langkah yang tepat dan pastinya aman.
Warhammer 40.000: Dawn of War – Definitive Edition sudah tersedia di PC (Steam dan GOG).
ROG Xbox Ally muncul di ajang Gamescom 2025, dan untuk pertama kalinya bisa dijajal langsung oleh gamer. Handheld gaming console terbaru hasil kolaborasi ROG dengan Xbox ini menghadirkan standar baru dalam industri konsol portabel.
ROG Xbox Ally dan Versi X Bawa Performa Andal
ASUS ROG memperkenalkan dua model, yakni ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X. Varian standar hadir dengan prosesor AMD Ryzen Z2 A, GPU RDNA 2, RAM 16GB, serta SSD 512GB. Daya tahan baterai 60Wh menjadikannya perangkat praktis untuk dimainkan di perjalanan, baik singkat maupun panjang.
Sedangkan varian yang lebih tinggi menawarkan spesifikasi jauh lebih tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme berbasis arsitektur Zen 5, GPU RDNA 3.5, serta NPU untuk mendukung fitur AI seperti Automatic Super Resolution. Dengan RAM 24GB, SSD 1TB, dan baterai 80Wh, gamer bisa menikmati pengalaman bermain lebih lama tanpa khawatir kehabisan daya.
Kedua perangkat ini menjalankan Windows 11 yang sudah dioptimalkan khusus untuk gaming. Kehadiran tombol Xbox eksklusif, Game Bar terbaru, serta Armoury Crate Special Edition membuat navigasi semakin mudah sekaligus memberikan kontrol penuh bagi pengguna.
Dukungan Xbox untuk Optimalisasi Handheld
Keunggulan lain dari perangkat ini terletak pada dukungan penuh Xbox melalui program Handheld Compatibility. Ribuan game sudah dioptimalkan agar dapat berjalan maksimal di format handheld. Label “Handheld Optimized” memastikan game dapat langsung dimainkan dengan kontrol dan tampilan tombol yang sesuai, sementara “Mostly Compatible” menandakan judul yang mungkin perlu sedikit pengaturan tambahan.
Xbox juga memperkenalkan advanced shader delivery, sebuah teknologi yang memungkinkan shader game dimuat lebih cepat saat proses download. Dengan begitu, game bisa diluncurkan lebih singkat dan performa terasa lebih mulus, membawa pengalaman konsol ke genggaman tangan.
Perangkat ini juga memberi keleluasaan penuh kepada gamer, mulai dari menginstal game secara lokal, menikmati cloud gaming, hingga memanfaatkan Remote Play dari konsol Xbox lain. Dukungan ini akan terus diperluas seiring hadirnya game-game terbaru.
Kapan Rilisnya?
Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara global pada akhir kuartal 2025. Sedangkan untuk Indonesia, ASUS mengklaim segera!
PlatinumGames telah mengumumkan spesifikasi PC Ninja Gaiden 4. Informasi ini dibagikan melalui halaman resmi di Steam.
Ninja Gaiden 4 dibangun dengan menggunakan engine buatan PlatinumGames sendiri. Hal ini membuat banyak fans penasaran seperti apa spesifikasi PC untuk bisa menikmati aksi cepat dan brutal khas seri ini.
Spesifikasi PC Ninja Gaiden 4
Berikut adalah detail minimum dan recommended yang dibutuhkan agar game bisa berjalan lancar di PC:
Minimum:
OS: Windows 10/11, 64bit
Processor: Intel Core i5-8400 atau AMD Ryzen 5 3400G
Processor: Intel Core i5-10400 atau AMD Ryzen 5 3600
Memory: 16 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce RTX 2060 Super (8GB VRAM) atau AMD Radeon RX 5700XT (8GB VRAM)
DirectX: Version 12
Storage: 100 GB (SSD)
Sound Card: 16bit 48kHz Stereo
Dengan kebutuhan penyimpanan hingga 100 GB dan RAM minimal 16 GB, jelas terlihat bahwa Ninja Gaiden 4 hadir dengan kualitas visual serta performa yang sangat serius.
Ryu Hayabusa Kembali Beraksi
Ninja Gaiden 4 akan menampilkan karakter utama Yakumo. Ryu Hayabusa yang merupakan karakter ikonik franchise ini juga dipastikan kembali. Dalam seri terbaru ini, Yakumo akan membawa senjata baru, kemampuan unik, sekaligus menghidupkan kembali sejumlah perlengkapan ikonik ninja dari game sebelumnya.
Ninja Gaiden 4 dijadwalkan rilis pada 21 Oktober 2025 untuk platform PS5, Xbox Series, dan PC.