Home Blog Page 70

NetEase Lagi-Lagi Buat Game Superhero Marvel

0

NetEase bekerjasama dengan Marvel Games telah mengumumkan game baru berjudul Marvel Mystic Mayhem. Sayangnya game ini bukanlah game konsol maupun PC, tapi game mobile. Belum ada keterangan kapan Marvel Mystic Mayhem dirilis.

Marvel Mystic Mayhem dideskripsikan sebagai team-based tactical RPG dengan sistem F2P. Game ini menceritakan tentang Nightmare yang merusak dunia mimpi para superhero Marvel. Lawan dari Nightmare adalah Doctor Strange dan timnya Sleepwalker yang akan masuk ke dalam dunia mimpi untuk menghilangkan “mimpi buruk” itu. Detail lebih jelas tentang Marvel Mystic Mayhem bisa dilihat di sini.

Sebelum mengumumkan Marvel Mystic Mayhem, NetEase juga mengerjakan game team shooter Marvel Rivals untuk platform konsol dan PC. Kehadiran kedua game ini akan memperkuat portfolio Marvel Games dalam distribusi game ke berbagai macam jenis platform.

Bagaimana menurut kalian?

Silent Hill 2 Remake Laku Keras!

0

Konami telah mengumumkan angka penjualan dari Silent Hill 2 Remake. Game buatan Bloober Team ini sudah terjual lebih dari 1 juta kopi di seluruh dunia. Angka ini sepertinya diperoleh dari total penjualan edisi digital dan fisik.

Silent Hill 2 Remake dirilis pada tanggal 8 Oktober kemarin. Silent Hill 2 menceritakan tentang James Sunderland yang menjelajahi kota Silent Hill, tempat istimewa yang kerap ia kunjungi bersama mendiang istrinya Mary. Versi remake ini memperluas area yang dapat pemain jelajahi, memperkenalkan perspektif over-the-shoulder yang realistis, memperbaiki sistem pertarungan, dan menambahkan cutscene baru untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada pemain lama maupun baru dalam memainkan game ini.

Playcubic memberikan review yang sempurna untuk Silent Hill 2 Remake, karena Bloober Team dapat memberikan pembaruan yang membuat game menjadi lebih fresh tanpa mengubah esensinya.

Bagaimana menurut kalian?

ASUS Perkenalkan Motherboard ROG Maximus, ROG Strix, TUF Gaming, Prime, dan ProArt Z890

0

ASUS resmi memperkenalkan deretan motherboard Z890 dari lini produk ROG Maximus, ROG Strix, TUF Gaming, TUF Gaming, Prime, dan ProArt dengan dukungan prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2).

ASUS menghadirkan beragam fitur motherboard terbaru yang mempercepat kinerja dan mempermudah proses rakit PC. ASUS merilis ASUS AI Advisor sebagai fitur asisten proses rakit PC terbaru berbasis AI. Selain itu, AEMP III, NitroPath DRAM Technology, dan DIMM Fit dihadirkan untuk memaksimalkan kit memori DDR5. NPU Boost mendukung overclocking NPU yang terintegrasi dalam CPU Intel Core Ultra ( Series 2 ) agar mempercepat kinerja AI. ROG M.2 Powerboost memberikan lebih banyak slot M.2 dibandingkan motherboard sebelumnya. Terakhir, ASUS juga menyediakan Thunderbolt™ 5, WiFi 7, dan fitur DIY PC terbaru.

Siap Tampil Maksimal dengan Prosesor Intel Core Ultra (Series 2) pada Soket Terbaru

Prosesor Intel Core Ultra (Series 2) menggunakan soket LGA 1851 terbaru. Pengguna memerlukan motherboard Intel 800 series untuk menggunakan prosesor anyar tersebut. Motherboard Z890 dari ASUS telah siap mendukung processor ini sekaligus secara khusus dapat mendukung overclocking CPU.

Motherboard ASUS Z890 juga menyediakan berbagai opsi konektivitas, seperti: port USB yang melimpah, jaringan berkecepatan tinggi, beragam slot M.2, dan masih banyak lagi. Selain itu, prosesor Intel Core Ultra (Series 2) dan chipset terbaru menyediakan I/O yang lebih luas. Pengguna disuguhkan berbagai opsi untuk menghubungkan hardware ke sistem baru mereka dengan hingga 20 jalur PCIe® 5.0 dari CPU dan jalur PCIe® 4.0 yang lebih banyak dari chipste.

Siap untuk Advanced AI PC

Motherboard ASUS Z890 mempersiapkan pengguna agar dapat menikmati semua kemampuan yang ditawarkan AI. Motherboard ASUS juga dibekali dengan fitur ASUS AI Advisor. Pengguna motherboard yang kompatibel dapat berinteraksi dengan teknologi berbasis AI ini menggunakan bahasa sehari-hari untuk mempelajari lebih jauh mengenai hardware mereka. Bagi para perakit PC pemula, teknologi ini memberikan penjelasan yang mudah tentang fitur optimasi yang dapat dilakukan dengan sekali klik seperti AI Overclocking dan AI Cooling II. Sementara bagi para perakit PC berpengalaman, fitur asisten tersebut memberikan panduan dan petunjuk tentang fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh ASUS.

Kontrol cerdas yang tersedia pada motherboard ASUS Z890 memudahkan pengguna untuk mengoptimasi kinerja PC dengan sekali klik.

Fitur Advanced AI PC
Series ROG TUF Gaming ProArt Prime
ASUS AI Advisor Ya Ya Ya Ya
AI Overclocking Ya Model tertentu Ya Tidak
AI Networking II Ya Ya Ya Model tertentu
AI Cooling II Ya Ya Ya Ya

 

DIY PC yang Mudah Menjadi Lebih Sederhana

Merakit PC jauh lebih mudah dari yang dipikirkan banyak orang. Dan proses itu menjadi semakin mudah dengan menggunakan motherboard Z890 ASUS.

Pemasangan dan penggantian kartu grafis menjadi lebih sederhana melalui Q – Release Slim. Mekanisme PCIe Slot Q – Release Slim terbaru mempermudah pengguna dalam melepaskan kartu grafis tanpa harus membuka kait atau menekan tombol.

Untuk membantu proses pemasangan beragam ukuran drive M.2, ASUS menghadirkan M.2 Q – Slide terbaru di beberapa motherboard tertentu. Fitur ini menghadirkan mekanisme geser di atas jalur, kemudian kunci secara kuat tepat di tempatnya. ASUS juga telah memperbarui sistem M.2 Q-Latch tanpa alat yang telah teruji dan terbukti efektif untuk kompatibilitas dengan berbagai ukuran drive.

Pengguna yang membutuhkan bantuan untuk memulai merakit PC pertamanya atau mencari inspirasi untuk mendesain PC berikutnya, silakan kunjungi portal PC DIY agar mendapatkan informasi mendalam mengenai informasi produk terbaru, video rakit PC, serta rekomendasi rakitan yang mempermudah penyusunan daftar belanja. Merakit PC lebih mudah daripada yang dibayangkan dan ASUS dengan senang hati membantu penggunanya untuk memulai.

Review ASUS ROG Strix XG27AQDMG: Monitor Kaya Warna dan Responsif

0

Tahun 2024 menawarkan berbagai pilihan monitor OLED. Namun, jika anda mencari monitor berukuran 27 inci dengan resolusi 1440p, ASUS mungkin memiliki solusinya.

ASUS telah menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk lini monitor OLED, dengan memperkenalkan ROG Strix XG27AQDMG. Monitor gaming ini memiliki ukuran 27 inci, resolusi 1440p, refresh rate 240Hz, dan yang terpenting, menggunakan panel WOLED (White OLED).

Kebetulan saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba ASUS ROG Strix XG27AQDMG. Berikut adalah pengalaman yang saya dapatkan selama mencobanya:

ASUS ROG Strix XG27AQDMG Dari Segi Desain

ASUS ROG Strix XG27AQDMG hadir dalam boks yang cukup besar dan berat dengan logo ROG. Ketika membuka boks, berikut adalah daftar dari komponen-komponen yang terdapat di dalamnya:

  • Unit monitor ASUS ROG Strix XG27AQDMG
  • Kabel HDMI
  • Kabel DisplayPort
  • Kabel USB Type-B
  • Kabel daya

  • Power brick (Adaptor)
  • Set stand untuk monitor
  • Buku panduan dan dokumentasi
  • Sticker
  • Kain pembersih

ASUS ROG Strix XG27AQDMG menawarkan keseimbangan yang sempurna antara kualitas premium dan fungsionalitas. Memiliki layar berukuran 27 inci, monitor ini memberikan ruang tampilan yang luas. Resolusi 1440p (2560 x 1440) yang dimiliki oleh monitor ini sangat cocok untuk ukuran tersebut, menghasilkan kepadatan piksel 110 PPI. Ini membuat tampilan game maupun teks yang muncul di layar menjadi lebih tajam dan detail.

Tidak hanya itu, ASUS ROG Strix XG27AQDMG memiliki refresh rate 240Hz. Ini memberikan pengalaman gaming yang lebih mulus, terutama untuk game kompetitif yang memerlukan respons cepat.

Layar ASUS ROG Strix XG27AQDMG sudah dilengkapi dengan teknologi WOLED. Teknologi ini dikenal karena kemampuannya untuk menampilkan warna yang lebih hidup, dan juga warna hitam yang pekat. Layar glossy yang dipadukan dengan teknologi OLED terbaru ini memberikan ASUS ROG Strix XG27AQDMG visual yang lebih tajam dan kontras dalam berbagai kondisi pencahayaan. Tidak hanya itu, layar dari ASUS ROG Strix XG27AQDMG juga mampu meningkatkan kecerahan hingga 20%, memberikan visual yang lebih terang.

ASUS ROG Strix XG27AQDMG memiliki desain tipis dengan bezel yang sempit, membuat tampilan layar menjadi terlihat lebih luas. Panel berisi bagian elektronik tersimpan dengan rapi dalam casing besar yang dihiasi dengan logo ROG yang dapat menyala. Logo ini tidak hanya menambah estetika, tetapi juga memberikan efek pencahayaan halus di dinding belakang ketika berada di ruangan gelap. Tentu saja jika anda ingin melihat logo ROG ini secara jelas, anda harus membalik monitor tersebut atau berada di belakangnya.

ASUS ROG Strix XG27AQDMG juga sudah dilengkapi oleh stand satu set, yaitu untuk bagian kaki dan juga tiang. Stand ini memiliki desain yang sederhana dan praktis, tapi yang terutama adalah mudah untuk dirakit. Menggunakan mekanisme quick release, monitor dapat dipasang ke bagian stand dengan cepat dan aman.

Stand ASUS ROG Strix XG27AQDMG juga mendukung berbagai penyesuaian untuk kostumisasi, mulai dari ketinggian, kemiringan, hingga rotasi yang dapat diatur sesuai keinginan anda. Kustomisasi ini juga memungkinkan monitor untuk diputar secara vertikal atau portrait mode.

Untuk bagian kaki desainnya sangat sederhana, tanpa kehadiran kaki-kaki tambahan atau proyeksi yang biasanya menjadi ciri dari produk ROG. Meski sederhana, namun tetap fungsional. Stand bagian kaki dilengkapi oleh slot yang bisa anda gunakan untuk menempatkan smartphone atau periferal lainnya.

Pada bagian bawah monitor, anda akan menemukan berbagai macam port. Mulai dari port untuk daya, DisplayPort 1.4, dua port HDMI 2.0, dua port USB 3.2 Type-A, satu port USB Type-B, serta audio jack untuk headphone. Sayangnya, ASUS ROG Strix XG27AQDMG tidak dilengkapi oleh port USB Type-C. Ini merupakan menjadi kekurangan bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas lebih dari segi konektivitas.

Sayangnya ASUS ROG Strix XG27AQDMG tidak dilengkapi dengan speaker internal, sehingga anda harus menggunakan speaker eksternal atau headset.

Sistem Pengaturan dan Perlindungan OLED

Untuk pengaturan, ASUS ROG Strix XG27AQDMG dapat dikendalikan dengan tombol joystick yang berada tepat di belakang logo ROG. Terdapat tiga tombol, yaitu dua tombol di sisi kiri dan kanan, serta tombol utama yang berada di tengah. Anda dapat menggunakan tombol kiri untuk membantu menetapkan arah dari tombol utama yang memiliki empat arah. Sementara tombol kanan dapat digunakan untuk daya. Secara default, tombol utama berisi pengaturan untuk pemilihan input, preset gambar, membuka OSD, fitur gaming, dan juga pembersihan piksel.

ASUS ROG Strix XG27AQDMG juga memungkinkan anda untuk mengontrol pengaturannya melalui software DisplayWidget Center ASUS. Salah satu keunggulan dari software ini adalah anda dapat mengatur fitur yang diperlukan dapat diakses dengan menggunakan tombol shortcut, membuat proses menjadi lebih cepat dan efisien.

Seperti monitor OLED, ASUS ROG Strix XG27AQDMG juga sudah dilengkapi dengan perlindungan lengkap dan garansi tiga tahun terhadap burn-in. Fitur perlindungan ini juga mencakup pergeseran piksel, pembersihan piksel otomatis, peredupan layar otomatis, kecerahan, perlindungan logo, dan masih banyak lagi

ASUS ROG Strix XG27AQDMG Dari Segi Performa

Berbicara mengenia performa ASUS ROG Strix XG27AQDMG bisa dimulai dengan lapisan glossy. Faktanya monitor uini bukan monitor pertama yang menggunakan panel WOLED dari LG dengan lapisan glossy. Tapi ASUS mengklaim mereka bekerja sama langsung dengan LG Display untuk menciptakan panel glossy yang lebih unggul dibandingkan lainnya. Inilah yang menjadi faktor pembeda antara ASUS ROG Strix XG27AQDMG dengan monitor OLED sejenis lainnya.

ASUS juga mengklaim adanya peningkatan kecerahan hingga 20% di ROG Strix XG27AQDMG. Hasilnya sesuai dengan yang diklaim bahwa panel memang menjadi lebih terang. Jika diukur, kecerahan puncak bisa mencapai 1.176 nits pada area 1% layar dalam mode HDR.

Tidak hanya dalam mode HDR, peningkatan juga terlihat dalam mode SDR. ASUS ROG Strix XG27AQDMG mampu mencapai kecerahan hingga 405 nits pada jendela 5%. Peningkatan ini berkat teknologi MLA+ dari LG. Teknologi ini menggunakan lensa mikro pada panel untuk memaksimalkan tingkat kecerahan.

Untuk gaming, ASUS ROG Strix XG27AQDMG adalah pilihan yang tepat bagi gamer kompetitif ataupun atlit eSport. Dengan layar 27 inci, game seperti Counter-Strike 2, Overwatch 2, League of Legends, Valorant, dan Apex Legends menjadi terasa sangat imersif. Dimensi dari Layar ini cukup besar untuk memberi pengalaman visual yang mumpuni. Dipadu dengan refresh rate 240Hz, ASUS ROG Strix XG27AQDMG akan memberikan permainan yang mulus dan juga responsif.

Saya mencoba menggunakan ASUS ROG Strix XG27AQDMG untuk memainkan game di PC maupun di PS5. Hasilnya performa monitor ini sempurna dengan menampilkan visual yang detail dan juga responsif terhadap perintah yang saya berikan baik dari keyboard mouse, maupun controller DualSense.

Kesimpulan

ASUS ROG Strix XG27AQDMG mampu menghadirkan visual yang menakjubkan dengan warna yang kaya, sekaligus memberikan respons yang cepat. Desain WOLED memberikan ketajaman dari segi warna, ditambah dengan kombinasi refresh rate 240H. ASUS ROG Strix XG27AQDMG bisa menampilkan game yang anda mainkan dengan visual yang luar biasa sekaligus tetap responsif.

ASUS ROG Strix XG27AQDMG sudah bisa dibeli di Indonesia dengan harga sekitar Rp 12 juta.

Review Dragon Ball: Sparking! Zero (PC): Inikah Game Fighting Dragon Ball Terbaik?

0

Hi kawan-kawan Playcubic, bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja. Kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk mengulas game fighting yang membawa salah satu waralaba manga serta anime legendaris, Dragon Ball, yang baru saja dirilis oleh Bandai Namco, apalagi kalau bukan Dragon Ball: Sparking! Zero.

Yap, Dragon Ball: Sparking! Zero akhirnya tiba di PC melalui Steam, PS5, dan Xbox Series pada 11 Oktober 2024. Sebagai penerus spiritual dari seri legendaris Budokai Tenkaichi, game ini langsung memecahkan rekor sejak hari pertamanya. Dalam 24 jam setelah rilis, game ini berhasil terjual lebih dari 3 juta kopi secara global, menandakan kesuksesan luar biasa bagi Bandai Namco dan pengembangnya, Spike Chunsoft. Apa yang membuat game ini begitu fenomenal dan bagaimana pengalamannya setelah beberapa hari pertama? Mari kita ulas.

Pencapaian Yang Bisa Dibilang Luar Biasa

Sejak rilisnya, Dragon Ball: Sparking! Zero telah mencatatkan rekor baru sebagai game Dragon Ball dengan jumlah pemain terbanyak di Steam. Menurut data dari SteamDB, puncak pemain mencapai 122.554 orang, jauh melampaui game sebelumnya seperti Dragon Ball FighterZ yang hanya mencapai 44.303 pemain. Hal ini mengukuhkan game ini sebagai salah satu game fighting yang paling dinanti dan diminati tahun ini.

Pencapaian tersebut tak hanya diukur dari jumlah pemain, tapi juga dari antusiasme para penggemar yang sudah lama menantikan kelanjutan dari seri Budokai Tenkaichi.

Mode Permainan Melimpah

Salah satu daya tarik utama dari Dragon Ball: Sparking! Zero adalah tiga mode permainan yang ditawarkan, yaitu Episodic Battle, Custom Battle, dan Multiplayer Battle. Mode Episodic Battle berfokus pada pengalaman singleplayer di mana pemain dapat mengikuti cerita-cerita ikonik dari berbagai saga Dragon Ball, termasuk Saiyan Saga, Frieza Saga, hingga Majin Buu Saga. Bahkan, cerita dari Dragon Ball Super dan Dragon Ball GT juga dihadirkan, menambahkan lebih banyak variasi bagi para pemain.

Dalam Episodic Battle, pemain akan disuguhkan cerita-cerita dramatis seperti pertarungan Son Goku melawan Frieza di Planet Namek atau pertarungan epik antara Goku melawan Vegeta. Mode ini dirancang dengan visual yang memukau, di mana setiap pertarungan terasa intens dan penuh aksi.

Mode Custom Battle memungkinkan pemain untuk menantang diri mereka sendiri dengan beragam tantangan unik. Fitur kustomisasi juga dihadirkan di sini, sehingga pemain dapat mengatur berbagai kondisi pertarungan sesuai dengan keinginan mereka. Ini adalah tempat yang tepat bagi mereka yang ingin bereksperimen dengan berbagai karakter dan strategi.

Multiplayer Battle menyediakan dua opsi, yaitu mode online dan split-screen lokal. Meskipun awalnya hanya direncanakan untuk online, Spike Chunsoft mendengarkan masukan dari penggemar dan akhirnya menambahkan mode split-screen lokal, meski terbatas pada arena Hyperbolic Time Chamber. Ini memberikan opsi bermain yang lebih personal dan menyenangkan bagi mereka yang suka bertarung secara langsung dengan teman.

Kalian bisa menyaksikan bagaimana Serunya gameplay Dragon Ball: Sparking! Zero lewat video saya di bawah ini:

Karakter Game Yang Banyak!

Salah satu fitur yang paling menonjol dari Dragon Ball: Sparking! Zero adalah jumlah karakternya yang luar biasa. Dengan lebih dari 180 karakter yang tersedia, termasuk DLC, game ini menyuguhkan daftar karakter yang paling komprehensif dalam sejarah game Dragon Ball. Mulai dari karakter klasik seperti Goku, Vegeta, Piccolo, hingga karakter dari Dragon Ball Super seperti Beerus, Whis, dan Jiren, semuanya tersedia untuk dipilih.

Para penggemar juga akan senang melihat karakter-karakter dari film-film Dragon Ball Z, seperti Broly, Janemba, dan Bojack, yang telah dikonfirmasi hadir. Selain itu, Spike Chunsoft juga memasukkan karakter dari Dragon Ball GT, seperti Son Goku kecil, Baby, dan Syn Shenron, memberikan lebih banyak variasi pada cerita dan pertarungan.

Untuk para penggemar yang menyukai pertarungan guru dan murid, game ini juga menghadirkan interaksi menarik antara karakter-karakter seperti Master Roshi dengan Krillin dan Yamcha, serta Beerus dengan Whis. Kehadiran banyak varian dari Goku dan Vegeta, seperti Super Saiyan God dan Super Saiyan Blue, semakin memperkaya pilihan pertarungan yang bisa dinikmati.

Mekanik Pertarungan Klasik Namun Dengan Sentuhan Modern

Bagi penggemar setia seri Budokai Tenkaichi, Dragon Ball: Sparking! Zero tetap mempertahankan gaya bertarung yang menjadi ciri khas dari seri tersebut. Spike Chunsoft tidak hanya membawa kembali mekanik lama seperti Dragon Dash, tetapi juga menyempurnakannya agar lebih dinamis dan responsif. Selain itu, mekanik baru seperti Skill Count dan Vanishing Assault ditambahkan untuk memberikan variasi dalam strategi bertarung, membuat pertarungan terasa lebih mendalam dan menantang.

Pertarungan di Dragon Ball: Sparking! Zero juga terasa lebih hidup berkat desain arena yang interaktif dan visual yang memukau. Setiap serangan, gerakan, dan transformasi ditampilkan dengan efek visual yang luar biasa, membuat setiap pertarungan terasa seperti adegan dari anime aslinya. Hal ini semakin meningkatkan pengalaman bermain, terutama bagi penggemar berat franchise Dragon Ball.

Cerita yang Kaya dan Membawa Nostalgia Untuk Penggemar Lama

Bukan Dragon Ball namanya jika tidak menghadirkan cerita-cerita epik. Dragon Ball: Sparking! Zero sukses menghidupkan kembali momen-momen paling ikonik dari berbagai saga, mulai dari Saiyan Saga hingga Majin Buu Saga, serta menambahkan cerita dari Dragon Ball Super dan Dragon Ball GT. Kehadiran karakter-karakter seperti Saiyaman, Majin Vegeta, Dabura, hingga varian Buu dalam Majin Buu Saga memberikan nostalgia bagi para penggemar lama.

Rivalitas abadi antara Goku dan Vegeta, mulai dari pertarungan pertama mereka hingga transformasi mereka ke bentuk Super Saiyan God, akan kalian temukan disini. Hal ini semakin memperkuat kesan bahwa game ini dirancang untuk memuaskan penggemar dari semua generasi.

Kesimpulan

Dragon Ball: Sparking! Zero adalah game yang tidak hanya bisa dinikmati oleh penggemar Dragon Ball, tetapi juga menawarkan pengalaman bertarung yang intens dan mendalam bagi para pecinta game fighting pada umumnya. Dengan jumlah karakter yang banyak, mode permainan yang beragam, serta mekanik pertarungan yang solid, game ini berhasil meneruskan warisan besar dari seri Budokai Tenkaichi.

Bagi mereka yang mencari game fighting penuh aksi dengan visual yang ciamik dan cerita yang mantap, Dragon Ball: Sparking! Zero adalah pilihan yang bisa dibilang  sempurna untuk saat ini. Ini adalah game yang tidak hanya mengandalkan nostalgia, tetapi juga menghadirkan inovasi dan perbaikan yang signifikan, menjadikannya salah satu game Dragon Ball terbaik yang pernah ada.

Dalam Waktu 24 Jam Dragon Ball: Sparking! Zero Terjual Lebih Dari 3 Juta Kopi

0

Bandai Namco telah mengumumkan angka penjualan dari Dragon Ball: Sparking! Zero. Game fighting ini diklaim telah terjual lebih dari 3 juta kopi hanya dalam kurun waktu 24 jam setelah rilis. Angka tersebut merupakan jumlah total dari penjualan global.

Dragon Ball: Sparking! Zero juga telah mengkukuhkan dirinya sebagai game Dragon Ball dengan jumlah pemain terbanyak di Steam. Menurut keterangan dari SteamDB, jumlah tertinggi pemain Dragon Ball: Sparking! Zero di Steam mencapai angka 122.554 pemain, yang kemungkinan bisa bertambah jumlah pada akhir pekan nanti. Angka ini mengalahkan game-game dragon sebelumnya, bahkan Dragon Ball FighterZ dengan jumlah pemain tertinggi 44.303 orang. Padahal Dragon Ball FighterZ yang dibuat oleh Arc System Works merupakan salah satu game Dragon Ball terbaik yang pernah dibuat.

Pencapaian Dragon Ball: Sparking! Zero bersamaan dengan munculnya kabar bahwa Bandai Namco telah melakukan PHK pada divisi pengembangan gamenya. Meski gamenya sukses, publisher dan developer game harus tetap berurusan dengan pengurangan lapangan kerja dengan dalih penyesuaian dengan dinamika industri game saat ini.

Bagaimana menurut kalian?

Spesifikasi PC Dragon Age: The Veilguard Diungkap, Tidak Pakai Denuvo

0

EA dan BioWare telah mengungkap spesifikasi PC untuk Dragon Age: The Veilguard. Spesifikasi ini dibagi menjadi dua kategori yang untuk penggunaan fitur Ray-Tracing dan yang tidak memakainya.

Meski untuk spesifikasi minimum masih mentolerir penggunaan GPU NVIDIA GTX 970/GTX 1650 dan AMD Radeon R9 290X, gamer PC tetap diwajibkan untuk sudah menggunakan SSD. Selain itu diumumkan juga bahwa Dragon Age: The Veilguard versi PC tidak menggunakan software DRM seperti Denuvo, yang merupakan kabar baik. Kabar buruknya adalah tidak adanya fitur pre-load untuk versi PC.

Dragon Age: The Veilguard akan rilis tanggal tanggal 31 Oktober 2024 di PS5, Xbox Series, dan PC (Steam dan Epic Games Store).

Space Marine 2 Akan Segera Dapatkan Update Baru

0

Focus Entertainment dan Saber Interactive telah mengumumkan kehadiran dari update baru untuk Warhammer 40000: Space Marine 2. Update ini akan tersedia gratis bagi semua pemilik game.

Ada beberapa konten baru yang akan diimplementasi dalam update ini, mulai dari misi baru untuk mode Operation dimana pemain akan berhadapan dengan monster terberat milik Tyranids, Hierophant Bio-Titan.

Selain itu update baru ini juga akan menghadirkan tingkat kesulitan baru yaitu Lethal dan juga jenis senjata baru bernama Neo-Volkite. Pemain juga dapat mengkostumisasi karakter Space Marinenya dengan atribut dan aksesoris dari Dark Angels. Update baru ini akan dirilis dalam waktu dekat dan secara per tahap sampai dengan akhir tahun 2024.

Tidak hanya itu, developer juga telah mempersiapkan berbagai konten post-launch yang akan rilis setelah tahun 2024.

Bagaimana menurut kalian? Playcubic memberikan nilai yang sangat baik untuk Warhammer 40000: Space Marine 2. Kalian bisa membaca reviewnya di sini.

Call of Duty: Black Ops 6 dan StarCraft II Masuk Game Pass Bulan Oktober

0

Xbox telah mengumumkan lini dari judul game yang akan masuk ke dalam layanan Game Pass untuk bulan Oktober. Game baru milik Activision, Call of Duty: Black Ops 6 adalah salah satunya. Selain itu ada juga StarCraft II dan Dead Island 2. Berikut adalah daftar lengkapnya:

  • South Park: The Fractured but Whole (Cloud, konsol, PC) – 16 Oktober: Game Pass Ultimate, PC Game Pass, Game Pass Standard
  • Donut County (Cloud, konsol, PC) – 17 Oktober: Game Pass Ultimate, PC Game Pass, Game Pass Standard
  • MechWarrior 5: Clans (Cloud, PC, Xbox Series) – 17 Oktober (Day One): Game Pass Ultimate, PC Game Pass
  • Call of Duty: Black Ops 6 (Cloud, konsol, PC) – 25 Oktober (Day One) Game Pass Ultimate, PC Game Pass
  • Call of Duty: Modern Warfare III (Cloud) – 25 Oktober: Game Pass Ultimate
  • Ashen (Cloud, konsol, PC) – 29 Oktober: Game Pass Ultimate, PC Game Pass, Game Pass Standard
  • Dead Island 2 (PC) – 31 Oktober: Game Pass Ultimate, PC Game Pass
  • StarCraft: Remastered (PC) – 5 November: Game Pass Ultimate, PC Game Pass
  • StarCraft II: Campaign Collection (PC) – 5 November: Game Pass Ultimate, PC Game Pass

Bagaimana menurut kalian?

Bandai Namco Dilaporkan Lakukan PHK dengan Cara Tak Wajar

0

Kondisi dari Bandai Namco rupanya sedang tidak baik-baik saja. Meski memiliki game yang berhasil, publisher ini ternyata tetap melakukan PHK dan juga pembatalan dari beberapa pengembangan game yang sedang berjalan. Dilaporkan oleh Bloomberg, Bandai Namco disebut telah menerapkan cara tak wajar untuk melakukan PHK.

Bandai Namco disebut menggunakan metode “Oidashi Beya” atau ruang pengusiran. Caranya adalah dengan membuat pegawai tidak mendapatkan tugas apapun. Tujuannya adalah untuk memberikan tekanan kepada pegawai tersebut agar mau menguncurkan diri secara suka rela dari perusahaan. Keuntungan dari perusahaan adalah tidak perlu memberikan uang kompensasi.

Cara ini menurut Bloomberg berhasil menurunkan jumlah pegawai divisi pengembangan game Bandai Namco. Dilaporkan Bandai Namco telah menerapkan metode “Oidashi Beya” kepada setidaknya 200 orang, dan 100 orang telah memutuskan mengundurkan diri.

Laporan Bloomberg ini langsung mendapatkan respon dari pihak Bandai Namco yang membantah adanya penggunaan metode “Oidashi Beya”. Beberapa pegawai mungkin perlu menunggu dalam jangka waktu tertentu sebelum mendapatkan proyek berikutnya, tetapi Bandai Namco memastikan akan tetap melanjutkan penugasan dengan munculnya proyek-proyek baru

Bandai Namco juga mengakui bahwa memang ada pembatalan dari pengembangan game yang sedang berjalan. Tapi pembatalan ini dibuat setelah melakukan penilaian secara menyeluruh. Dilaporkan bahwa beberapa game yang dibatalkan memiliki karakter Naruto dan One Piece didalamnya. Bandai Namco juga dilaporkan telah membatalkan proyek kerjasama dengan Nintendo.

Bagaimana menurut kalian?