Home Blog Page 29

Wild West Supermarket Simulator Siap Hadir dalam Early Access pada 7 Agustus 2025!

0

Bersiaplah untuk membuka toko pertamamu di tengah kota mati penuh debu dan peluang! SunDust, label dari publisher ternama Toplitz Productions, secara resmi mengumumkan bahwa Wild West Supermarket Simulator akan memulai fase Early Access di Steam pada 7 Agustus 2025. Game simulasi toko yang sempat mencuri perhatian di ajang Steam Next Fest ini siap membawa pengalaman baru dalam membangun supermarket bergaya koboi di era Wild West.

Dari Toko Tua ke Surga Belanja: Misi Dimulai!

Dalam Wild West Supermarket Simulator, kamu akan memulai dari sebuah toko reyot yang terletak di kota hantu yang hampir tidak berpenghuni. Misi utamamu? Menghidupkan kembali toko ini menjadi pusat perbelanjaan modern — lengkap dengan rak-rak penuh barang, pelanggan setia, dan tentu saja, cuan yang mengalir deras!

Namun tugasmu tidak berhenti di situ saja. Keberhasilan toko milikmu akan berdampak langsung pada kehidupan kota. Semakin sukses supermarket-mu, semakin hidup pula kota di sekitarnya. Penduduk akan berdatangan, bisnis-bisnis kecil kembali tumbuh, dan kamu akan menjadi tokoh utama dalam kebangkitan kota mati tersebut.

Konten Melimpah, Feedback Komunitas Dijadikan Pondasi

Game ini bukan hanya hasil kerja keras developer, tetapi juga buah dari masukan komunitas selama fase demo di Steam Next Fest yang sukses besar. Dengan rating demo mencapai 88%, para pengembang menggunakan waktu di antara demo dan rilis Early Access untuk menambahkan banyak konten baru serta meningkatkan fitur-fitur utama game.

70 Jenis Produk, Ekonomi Dinamis, dan Mini Game Seru!

Game ini menghadirkan lebih dari 70 jenis produk yang bisa kamu jual, mulai dari barang kering, roti, hasil pertanian segar, hingga daging dan peralatan. Sistem ekonomi dalam game bersifat dinamis, yang berarti harga grosir bisa berubah tergantung cuaca, musim, bahkan krisis seperti kekeringan. Hal ini membuat kamu harus cepat beradaptasi dan menyesuaikan strategi harga demi tetap untung namun tetap ramah kantong.

Selain itu, ada lebih dari 15 jenis rak dan 50 dekorasi toko yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik supermarket impianmu. Tak ketinggalan, ada berbagai mini game menyenangkan seperti kontes lempar tomahawk dan menembak, yang bisa membuka lisensi dan fitur baru untuk toko kamu.

Kembangkan Toko dan Rumahmu, Bangkitkan Kota

Satu hal unik yang membuat Wild West Supermarket Simulator berbeda adalah kamu bisa mengembangkan toko menjadi beberapa lantai dan mendesain setiap sudutnya sesuai selera. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengatur rumah tinggalmu sendiri yang berada di atas bukit, lengkap dengan kustomisasi penuh. Rumah dan toko akan menjadi representasi dari kesuksesanmu di dunia koboi ini.

Kamu juga bisa merekrut pegawai untuk membantumu menjaga kasir, mengatur gudang, hingga mengisi rak barang. Mereka akan sangat membantu saat toko makin ramai dikunjungi pelanggan dari luar kota.

Fitur Utama Wild West Supermarket Simulator:

  • 70+ Produk yang Bisa Dijual

  • 15 Jenis Rak Berbeda

  • Sistem Ekonomi Dinamis (harga grosir naik turun berdasarkan kondisi)

  • 50+ Item Dekorasi

  • Mini Game: Kontes Lempar Tomahawk, Menembak, dan lainnya

  • Ekspansi Toko Multi-Level

  • Kustomisasi Toko dan Rumah Secara Penuh

  • Kota Berkembang Sesuai Kesuksesan Toko

  • Rekrut Pegawai: Kasir, Gudang, dan Penata Rak

Buktikan Kejelian Bisnismu!

Wild West Supermarket Simulator bukan hanya tentang menjual dan untung. Game ini menggabungkan elemen manajemen toko, strategi bisnis, dekorasi, hingga RPG ringan dalam satu paket unik. Ini adalah game simulasi supermarket dengan nuansa Wild West yang belum pernah ada sebelumnya.

Siap Buka Toko? Tandai Kalendermu!

Wild West Supermarket Simulator akan memasuki Early Access di Steam pada 7 Agustus 2025. Kamu bisa langsung mengunduh demonya atau menambahkan game ini ke daftar wishlist di Steam untuk mendapatkan notifikasi rilis dan update terbaru.

Petualangan di Alam Iblis Dimulai! DLC Terbaru DRAGON BALL Z: KAKAROT “DAIMA – Adventure Through the Demon Realm Part 1” Resmi Dirilis

0

Kabar menggembirakan bagi para penggemar berat Goku dan kawan-kawan! Bandai Namco Entertainment Asia resmi merilis DLC terbaru DRAGON BALL Z: KAKAROT yang berjudul “DAIMA – Adventure Through the Demon Realm Part 1”. Tidak hanya itu, dua edisi spesial baru, DAIMA Edition dan Master Edition, juga telah diluncurkan untuk PlayStation®5, PlayStation®4, Nintendo Switch™, Xbox Series X|S, Xbox One, dan PC via Steam®.

Peluncuran ini disambut dengan dirilisnya trailer baru yang menampilkan petualangan epik di dunia iblis, yang diadaptasi dari anime DRAGON BALL: Daima. Dalam trailer tersebut, para pemain disuguhkan aksi menegangkan saat Goku menghadapi musuh kuat seperti Tamagami Number Three, sekaligus menggambarkan intensitas dan atmosfer petualangan baru yang siap dijelajahi.

Petualangan Terbaru: DAIMA – Adventure Through the Demon Realm Part 1

Dalam DLC ini, pemain akan diajak menyelami dunia iblis yang penuh misteri, bahaya, dan kekuatan gelap yang belum pernah ditemui sebelumnya. Ini bukan sekadar tambahan konten, melainkan sebuah kisah baru yang menghadirkan nuansa segar dalam petualangan Goku dan teman-temannya.

DLC ini akan menjadi bagian pertama dari paket “Adventure Through the Demon Realm”, dengan kelanjutan ceritanya hadir di bagian kedua yang juga akan dirilis kemudian. Pemain akan menghadapi tantangan baru, musuh unik, serta latar yang penuh nuansa gelap khas dunia iblis. Kombinasi aksi RPG dan elemen cerita khas DRAGON BALL akan membawa pengalaman bermain yang lebih emosional dan intens.

Dua Edisi Baru: DAIMA Edition dan Master Edition

Untuk merayakan peluncuran DLC ini, Bandai Namco juga menghadirkan dua edisi spesial terbaru bagi para pemain:

DAIMA Edition

Paket ini cocok bagi pemain baru yang ingin langsung menikmati konten terbaru:

  • Base Game DRAGON BALL Z: KAKAROT

  • DAIMA: Adventure Through the Demon Realm Pack

    • Part 1 & Part 2

  • Bonus Spesial:

    • Ultimate Meat Feast

    • Mega Sacred Water

    • Purple Dino Horn

    • Awakening Water

  • Eksklusif untuk Nintendo Switch™: Termasuk episode tambahan A New Power Awakens Part 1 & 2

Master Edition

Untuk penggemar sejati yang ingin menikmati seluruh konten game dan DLC secara menyeluruh:

  • Semua isi DAIMA Edition

  • Season Pass 1:

    • A NEW POWER AWAKENS Part 1

    • A NEW POWER AWAKENS Part 2

    • TRUNKS – THE WARRIOR OF HOPE

  • Season Pass 2:

    • BARDOCK – Alone Against Fate

    • 23rd World Tournament

    • Goku’s Next Journey

  • Bonus Tambahan:

    • 4 item masakan eksklusif

    • Tao Pai Pai Pillar (alat transportasi legendaris)

Dengan paket lengkap ini, pemain akan mendapatkan pengalaman terbaik dari seluruh dunia DRAGON BALL Z: KAKAROT, baik dari segi cerita, gameplay, maupun item koleksi.

Tentang DRAGON BALL Z: KAKAROT

DRAGON BALL Z: KAKAROT adalah game Action RPG yang membawa pemain untuk menghidupkan kembali kisah epik Goku (Kakarot) mulai dari saga Saiyan, Namek, hingga Majin Buu. Dibalut dengan grafis penuh gaya anime dan narasi mendalam, game ini menyuguhkan momen-momen klasik yang telah dikenang selama bertahun-tahun oleh para penggemar.

Tak hanya mengulang cerita anime, KAKAROT juga memperkenalkan konten orisinal dan sudut pandang baru yang membuatnya berbeda dari game Dragon Ball sebelumnya. Pemain dapat berlatih, makan, memancing, dan menjelajahi dunia Dragon Ball sambil memperkuat karakter utama dan menghadapi musuh legendaris.

Dengan dirilisnya DLC DAIMA – Adventure Through the Demon Realm Part 1, DRAGON BALL Z: KAKAROT kembali membuktikan diri sebagai game Dragon Ball paling ambisius dan lengkap. Petualangan di dunia iblis, karakter ikonik, serta fitur-fitur baru menjadikan konten ini wajib dimiliki oleh para penggemar sejati.

Jadi, apakah kamu siap menghadapi tantangan baru di dunia iblis dan membawa Goku menuju kemenangan sekali lagi? Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman luar biasa ini, baik di konsol maupun PC.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:

Situs Resmi DRAGON BALL Z: KAKAROT (dalam bahasa Jepang)

Kreator Silent Hill Tidak Tertarik Buat Sekuel Slitterhead

0
kreator Silent Hill Keiichi Toyama tidak tertarik untuk membuat sekuel Slitterhead

Kreatore Silent Hill dan SIREN, Keiichi Toyama telah memastikan untuk tidak mengembangkan sekuel Slitterhead. Ia dan timnya di Bokeh Game Studio memang sedang mempersiapkan proyek baru, tapi tidak melanjutkan cerita game tersebut.

Informasi ini terungkap dalam sesi wawancara eksklusif dengan Famitsu (Diterjemahkan oleh Automaton).

Pertimbangan Untuk Tidak Membuat Sekuel Slitterhead

Slitterhead dirilis pada tahun 2024 dan dikenal sebagai game Action Horror dengan pendekatan unik. Sayangnya keunikan ini justru gagal membuat game tersebut mencapai audiens seluas yang diharapkan. Tentunya ini juga berdampak dengan angka penjualan

“Awalnya saya ingin membuat Slitterhead bisa terjual lebih banyak karena itu akan mempermudah hal-hal ke depannya. Namun pada akhirnya, seperti biasa, game ini malah menjadi semacam karya kultus.” Kata Toyama.

Menurutnya, kritik yang diterima Slitterhead sebagian besar datang dari kebingungan soal genre. Banyak pemain mempertanyakan apakah game ini merupakan game Horror murni atau justru sebuah game Actioon. Faktor ini diakui oleh Toyama sebagai pelajaran penting untuk proyek-proyek selanjutnya.

Meski begitu, ia tidak menyesal telah merilis Slitterhead. Menurutnya justru game ini adalah perwujudan dari hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh studio besar karena mencerminkan langsung keinginan developernya.

Tim Bokeh Game Studio Memilih Proyek Baru

Setelah mempertimbangkan, Toyama dan timbnya memutuskan untuk tidak berminat membuat sekuel Slitterhead. Ia menegaskan bahwa arah studio saat ini fokus pada proyek berbeda yang bisa dibilang lebih matang.

“Saat ini kami sedang bekerja keras menghadapi proyek berikutnya dengan seluruh kekuatan tim. Jika sudah siap, saya bisa membagikan detailnya lebih banyak,” Ungkap Toyama.

Bagaimana menurut kalian?

Troublemaker Akan Rilis di Nintendo Switch

0
troublemaker akan rilis di nintendo switch

Troublemaker untuk Nintendo Switch telah mendapatkan tanggal rilis. Game Action Adventure yang dikembangkan oleh Gamecom Team asal Indonesia ini akan tersedia untuk Nintendo Switch mulai dari tanggal 31 Juli 2025.

Perilisan Troublemaker di Nintendo Switch merupakan hasil kerjasama dari Gamecom Team, Soft Source, dan indie.io.

Petualangan Seru Troublemaker di Nintendo Switch

Buat kalian yang belum tahu, Troublemaker terinspirasi dari dua franchise ternama: Yakuza dari RGG Studio dan Bully dari Rockstar Games. Namun, yang membedakan adalah nuansa khas Indonesia.

Pemain akan diajak untuk menjelajahi dunia SMA di Indonesia dari sudut pandang siswa baru bernama Budi. Pemain harus menghadapi berbagai tantangan khas anak sekolah, mulai dari mencari teman baru, menyelesaikan konflik, hingga menjaga nama baik keluarga agar tidak dikeluarkan dari sekolah.

Elemen Combat menjadi salah satu daya tarik utama game ini. Dengan lebih dari 30 gerakan ikonik, pemain bisa bertarung di lingkungan sekolah yang sarat dengan aksi. Setiap gerakan terasa Over-the-top, namun tetap seru.

Sebelum rilis di Nintendo Switch, game ini sudah tersedia lebih dulu di PC (Steam) sejak 2023.

Bagaimana menurut kalian?

IGX 2025 Resmi Dibuka, Angkat Kolaborasi Teknologi dan Budaya

0
IGX 2025 telah dimulai

IGX 2025 resmi dibuka hari ini di Tangcity Mall, Tangerang. Acara ini akan berlangsung hingga tanggal 20 Juli 2025.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha TIK Nasional) dan AGKDI (Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia), dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Mengusung tema besar “Kolaborasi Budaya, Teknologi, Game Developer, dan Industri Kreatif”, gelaran ini bertujuan memperkuat transformasi ekonomi digital yang berakar pada kearifan lokal.

IGX 2025 Jadi Penggerak Industri Game dan Kreatif Nasional

Pembukaan IGX 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, seperti Ir. Soegiharto Santoso, S.H. dari APTIKNAS, Ahmad Mahendra dari Kemendikbud, dan H. Deden Apriandhi H., Sekda Provinsi Banten.

Hari pertama acara diramaikan oleh TECHSUMMIT bertema “Empowering Banten with Smart Technology”, yang menyoroti potensi cloud dan kecerdasan buatan (AI) untuk membentuk masa depan provinsi yang lebih cerdas. Sementara untuk hari kedua menghadirkan topik “Industri Game dan Animasi sebagai Pilar Ekonomi Kreatif”, yang membahas ekosistem game, penerbitan digital, hingga aspek hukum industri tersebut.

Selain seminar, IGX 2025 juga menyuguhkan berbagai aktivitas menarik yang terbuka untuk umum. Salah satunya adalah kompetisi eSports dengan total hadiah Rp50juta, yang mempertandingkan game populer seperti Free Fire, Mobile Legends, Valorant, Point Blank, dan AyoDance. Registrasi dibuka secara gratis dan terbuka bagi semua kalangan, menjadikan acara ini inklusif dan meriah.

Cosplay Parade

Sebagai penutup, tanggal 20 Juli akan digelar Cosplay Parade yang mempersembahkan aksi dari para cosplayer berbakat dari seluruh Indonesia. Mereka akan menampilkan karakter-karakter ikonik dari anime, game, dan budaya pop, menjadi wujud nyata kreativitas generasi muda dalam ranah budaya digital.

IGX 2025 mendapat dukungan besar dari berbagai pihak, termasuk Taiwan Excellence sebagai Platinum Sponsor, serta brand ternama seperti AMD, Samsung, Lexar, ASRock, dan Telkomsel. Dukungan juga datang dari publisher dan developer game seperti Zepetto, MEGAXUS, LINE GAME, hingga Santai Games.

Bagaimana menurut kalian?

Spesifikasi PC Wuchang: Fallen Feathers Diungkap Jelang Perilisan

0
spesifikasi pc wuchang: fallen feathers telah diungkap

Spesifikasi PC Wuchang: Fallen Feathers telah diungkap oleh Leenzee Games. Informasi inio dibagikan menjelang perilisan game yang dijadwalkan pada 24 Juli 2025.

Wuchang: Fallen Feathers nantinya tersedia di PS5, Xbox Series, dan PC melalui Steam dan Epic Games Store. Game ini juga dapat dimainkan lewat Xbox Game Pass pada hari peluncurannya.

Spesifikasi PC Wuchang: Fallen Feathers

Leenzee Games membagikan dua kategori spesifikasi, yakni untuk minimum dan yang direkomendasikan. Berikut adalah keterangannya yang dikutip dari akun resmi media sosial X:

Minimum:

  • OS: Windows 10 64-bit
  • Prosesor: Intel Core i5-8400 / AMD Ryzen 5 1600
  • RAM: 16 GB
  • GPU: NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB / AMD Radeon RX 580 8GB
  • DirectX: Versi 12
  • Penyimpanan: 60GB HDD didukung, namun SSD disarankan

Recommended:

  • OS: Windows 10/11 64-bit
  • Prosesor: Intel Core i7-9700 / AMD Ryzen 5 5500
  • RAM: 16GB
  • GPU: NVIDIA GeForce RTX 2070 / AMD Radeon RX 5700 XT / Intel Arc A750
  • DirectX: Versi 12
  • Penyimpanan: 60GB SSD

Dunia Gelap Dinasti Ming

Wuchang: Fallen Feather berlatar di masa akhir Dinasti Ming. Game Soulslike ini mengikuti kisah Bai Wuchang, seorang bajak laut yang menderita amnesia serta penyakit misterius bernama Feathering Disease. Ia harus menjelajah wilayah Shu yang dilanda perang untuk mengungkap masa lalunya dan menghadapi makhluk-makhluk mengerikan yang menyebar di seluruh negeri.

Bagaimana menurut kalian?

Anak Perusahaan Ubisoft Akan Dipimpin Oleh Dua Co-CEO

0
anak perusahaan ubisoft akan dipimpin dua ceo

Ubisoft telah resmi menunjuk Christophe Derennes dan Charlie Guillemot sebagai co-CEO untuk anak perusahaannya. Untuk informasi, anak perusahaan ini didukung oleh raksasa teknologi China, Tencent.

Pada bulan Maret, Tencent telah menyuntikkan dana sebesar 1,16 miliar euro atau sekitar 1,25 miliar dolar AS untuk mendukung operasional dan ekspansi anak perusahaan ini.

Perjalanan Karier Dua Co-CEO Ubisoft

Dilaporkan oleh Variety, kedua co-CEO bukanlah orang baru. Christophe Derennes adalah veteran Ubisoft dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, termasuk sebagai pendiri dan mantan kepala studio Ubisoft Montreal. Sebelum penunjukan ini, ia menjabat sebagai Managing Director untuk wilayah Amerika Utara.

Sementara itu, Charlie Guillemot adalah putra dari pendiri sekaligus CEO Ubisoft, Yves Guillemot. Ia sebelumnya memimpin studio Owlient yang juga dimiliki oleh Ubisoft. Setelah itu, ia baru kembali ke perusahaan induk untuk ikut serta dalam komite transformasi internal.

Anak Perusahaan Disiapkan untuk Tiga IP Utama

Pengumuman pembentukan anak perusahaan ini telah dilakukan pada bulan Maret lalu. Perusahaan baru ini akan fokus untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan tiga IP terbesar Ubisoft: Assassin’s Creed, Far Cry, dan Tom Clancy’s Rainbow Six.

Dalam rencananya, anak perusahaan ini akan mengembangkan berbagai konsep baru yang akan diterapkan ke dalam game mereka. Fokus utama termasuk peningkatan kualitas pengalaman naratif untuk game singleplayer, penguatan fitur multiplayer melalui pembaruan konten berkala, serta integrasi fitur sosial dan penerapan model bisnis free-to-play.

Bagaimana menurut kalian?

EA Sports FC 26 Dapat Tanggal Rilis

0
ea sports fc 26 akan rilis tanggal 26 September 2025

EA Sports FC 26 telah mendapatkan tanggal rilis. EA telah mengumumkan game tersebut akan rilis pada tanggal 26 September 2025. Game ini akan tersedia di platform PS5, PS4, Xbox Series, Xbox One, Nintendo Switch, Nintendo Switch 2, dan PC.

Jika untuk Ultimate Edition Zlatan Ibrahimovic terpilih sebagai cover, maka untuk cover official akan menampilkan Jude Bellingham dan Jamal Musiala.

Fitur Unggulan EA SPORTS FC 26 yang Wajib Diketahui

EA Sports FC 26 akan memperkenalkan berbagai fitur baru. Mulai dari Manager Live Challenges, fitur inovatif dalam mode Manager Career. Pemain kini bisa merasakan tantangan yang didasarkan pada skenario nyata dunia sepak bola.

Lalu untuk Mode Football Ultimate Team juga mengalami banyak perubahan signifikan. Hadirnya Live Events dan Tournament modes terbaru, membuat pemain bisa menikmati berbagai format permainan yang lebih kompetitif dan dinamis. Mode Rivals dan Champs juga mengalami penyegaran,

Fitur baru yang menarik adalah sistem Archetypes. Sistem ini terinspirasi dari para legenda sepak bola dunia, menambah dimensi baru dalam mode Clubs dan Player Career. Pemain bisa mengembangkan karakter yang benar-benar unik dan lebih personal.

Selain gameplay, game ini juga menjanjikan tingkat realisme yang belum pernah ada sebelumnya. Game ini menghadirkan lebih dari 20.000 pemain asli dari liga-liga top dunia, semuanya didukung oleh data pertandingan yang otentik.

Fitur Dual Entitlement

Bagi pemain yang berencana untuk beralih ke konsol generasi terbaru, fitur Dual Entitlement di game ini bisa menjadi nilai plus. Pemilik game di PS4 bisa mengupgrade gamenya ke PS5. Begitu juga dari Xbox One ke Xbox Series. Semua ini bisa dilakukan tanpa biaya tambahan.

Bagaimana menurut kalian?

First Impression Once Human: Mimpi Buruk yang Menjadi Nyata di Game Survival Horror MMO Ini

0

Saat dunia kiamat, mutasi alien, dan elemen mimpi buruk bertabrakan dalam sebuah game survival, maka lahirlah Once Human, sebuah game survival open-world bertema horor supernatural dari NetEase yang baru saja mendapatkan update besar lewat Annual Version 2.0. Dalam ulasan first impression kali ini, saya akan mengajak kalian menyelami dunia Once Human, mulai dari kesan pertama, keunikan gameplay, kualitas teknis, hingga seberapa besar potensi game ini di masa depan. Game ini tersedia di PC dan mobile, dan kedua platform bisa main bareng dalam satu server.

Once Human adalah game survival MMO yang mengambil latar dunia pasca-apokaliptik. Game ini memadukan unsur crafting, looting, base-building, PvE, PvP, dan bahkan sedikit sentuhan RPG. Sekilas mirip dengan game seperti Fallout 76 atau Rust, namun yang membuat Once Human terasa berbeda adalah dunia yang dibentuk dari mimpi buruk dan invasi alien. Visual biomekanikal aneh, monster-monster yang absurd, dan atmosfer yang menegangkan menjadikan game ini seperti campuran horor, sci-fi, dan fantasi surealis.

Sunyi, Gelap, Menegangkan

Begitu masuk ke dalam game, hal pertama yang terasa adalah kesunyiannya. Dunia yang luas terasa kosong, sepi, namun justru di situlah atmosfer horornya hidup. Tidak ada jump scare murahan. Suara-suara ambient, hembusan angin, dan langkah kaki di tanah basah benar-benar membuat bulu kuduk merinding. Soundtrack-nya tenang tapi mencekam, membawa perasaan tidak nyaman yang pas untuk setting kiamat.

*Klik untuk memperbesar gambar

Dari segi grafik, Once Human memberikan kualitas visual yang cukup mengesankan, khususnya untuk game yang bisa dimainkan di mobile. Meski tekstur lingkungan seperti pohon dan beton kadang terkesan repetitif, desain musuh dan makhluk alien benar-benar standout. Ada yang punya kepala bohlam, bus berkaki banyak, hingga boneka beruang ber-TV di perutnya, semua seperti hasil dari mimpi buruk seorang anak kecil yang terlalu banyak menonton film horor.

Gameplay

Gameplay Once Human adalah gabungan eksplorasi, crafting, pertarungan, dan pembangunan basis. Misi utama terkesan linier dan sederhana, cari area, aktifkan rift anchor, kalahkan bos. Tapi yang membuat saya bertahan bermain adalah sensasi bertahan hidup dan kebebasan menjelajah.

Sistem pertarungan cukup responsif meskipun tergolong sederhana. Kalian bisa menggunakan berbagai senjata melee dan jarak jauh seperti panah, pistol, dan shotgun. Ada juga special skill, tapi yang paling menyenangkan adalah melawan bos alien aneh dengan mekanik unik, seperti membunuh spawner untuk membuat bos jadi rentan.

*Klik untuk memperbesar gambar

Crafting & building sangat penting di sini. Sistem bangunan memungkinkan kalian membangun rumah impian, walau kadang sulit menyusun atap atau memutar dinding. Fitur blueprint sangat membantu untuk menyalin bangunan di lokasi baru. Ada juga makhluk peliharaan alien bernama Deviants yang bisa membantu kalian bertarung atau mengurus rumah. Bayangkan Pokemon versi alien kiamat, seperti Festering Gel yang bisa jadi perisai darurat atau Digby Boy yang membantu menambang.

*Klik untuk memperbesar gambar

Update Annual Version 2.0 dan Endless Dream

Update terbaru Annual Version 2.0 menambahkan mode PvE baru bernama Endless Dream. Ini adalah dunia mimpi surreal yang terbagi jadi Dream Zone dan Nightmare Area. Tidak seperti mode lain, seluruh peta bisa diakses sejak awal, dan kalian bebas membangun tanpa batasan wilayah.

*Klik untuk memperbesar gambar

Musuh baru juga diperkenalkan, seperti Agony yang bisa mengeluarkan listrik, Misery yang meledakkan bunga dari tubuhnya, dan Naivety, boneka menyeramkan dengan TV di perutnya. Di mode ini, pemain bisa membuka Trait tambahan dan mencapai ending yang berbeda tergantung seberapa baik kalian membersihkan mimpi buruk.

Secara teknis, Once Human saya rasa masih butuh cukup banyak perhatian. Di beberapa perangkat, lag, overheating, dan crash masih sering terjadi. Belum lagi UI yang terlalu padat dan minimnya dukungan controller. Sistem kontrol di mobile terasa tidak responsif, dan untuk pemain pemula, proses building bisa terasa tidak intuitif.

Game ini juga memiliki sistem monetisasi yang aman dari pay-to-win, tapi loot box kosmetik bisa membuat kalian menghabiskan cukup banyak uang hanya untuk skin tertentu. Untungnya, battle pass dan iAP lebih fokus ke item kosmetik.

Komunitas dan Potensi Masa Depan

Potensi komunitas Once Human cukup besar. Mode PvP seperti Evolution’s Call memungkinkan pertempuran player vs player yang kompetitif, walau hanya tersedia 3 kali seminggu. Ada juga Eternaland, dunia bebas wipe tempat kalian bisa membangun dan memamerkan rumah tanpa khawatir kehilangan progres. Fitur ini sangat cocok untuk pemain kasual yang tidak suka sistem seasonal wipe seperti Escape from Tarkov.

*Klik untuk memperbesar gambar

Sayangnya, sistem seasonal wipe tetap bisa jadi deal-breaker bagi banyak pemain, terutama yang tidak suka mengulang progres dari awal setiap 6 minggu.

Kesimpulan

Once Human adalah game survival MMO ambisius dengan nuansa horor yang kuat. Meskipun secara teknis belum sempurna, dan sistem progresnya masih memicu perdebatan, game ini punya identitas unik, monster keren, dan gameplay yang adiktif. Jika kamu suka game survival dengan twist alien, crafting seru, dan dunia yang terasa menyeramkan dan misterius, Once Human layak untuk dicoba.

Kalian bisa mengunduh game melalui

Steam : https://store.steampowered.com/app/2139460/Once_Human/

Appstore : https://apps.apple.com/us/app/once-human/id1573906210

Google Play: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.h73.jhqyna&hl=en

Trailer Perdana Game Si Buta Dari Gua Hantu Muncul

0
game si buta dari gua hantu aka the blind warrior

Trailer game Si Buta dari Gua Hantu akhirnya dirilis. Memiliki judul resmi The Blind Warrior, game ini menghadirkan kisah heroik Barda Mandrawata dalam game bergenre Action Adventure.

Trailer ini memberikan gambaran seperti apa nantinya gameplay dari game dengan gaya Third Person ini. Kalian juga bisa melihat sosok musuh yang akan dihadapi oleh Barda, yaitu penjajah Belanda. Untuk informasi, The Blind Warrior dikembangkan oleh studio lokal, Rizerio Studio.

Trailer Game Si Buta dari Gua Hantu Perkenalkan Pahlawan Legendaris dalam Format Modern

Cerita dari The Blind Warrior berawal dari Barda Mandrawata yang kehilangan orang yang dicintainya. Barda yang bertekad untuk membalas dendam lalu berkelana ke berbagai wilayah. Ia juga berlatih di gua bersama roh leluhur, kehilangan penglihatan, namun mendapatkan kekuatan supranatural dan meningkatkan kemampuan indera lainnya. Inilah yang membuat Barda mendapatkan gelar Si Buta Dari Gua Hantu.

The Blind Warrior tidak hanya menitikberatkan pada elemen aksi saja, tetapi juga pada pembangunan cerita dan dunia yang kaya akan sejarah. Dimulai dari masa penjajahan kolonial Belanda hingga keberadaan mitos lokal Indonesia.

Gameplay dan Spesifikasi PC The Blind Warrior

Menurut keterangan di Steam, The Blind Warrior menitikberatkan pada pertarungan jarak dekat. Pemain sebagai Barda akan menggunakan berbagai senjata serta teknik bela diri seperti serangan kombinasi, block, parry, dan juga stealth attack.

Game ini juga akan memiliki fitur yang menarik dari segi visualnya. Karena Barda tidak bisa melihat, pemain akan menggunakan indra keenam untuk merasakan musuh dan lingkungan disekitarnya.

Detail mengenai spesifikasi PCnya juga sudah diungkap:

Minimum

  • OS: Windows 7/8.1/10 (64-bit versions)
  • Processor: Intel Core i5 or Equivalent
  • Memory: 16 GB RAM
  • Graphics: RTX 3060 Ti Or Above
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 5 GB available space

Recommended

  • OS: MacOS (64-bit versions)
  • Processor: Intel Core i5 or Equivalent
  • Memory: 16 MB RAM
  • Graphics: RTX 3060 Ti Or Above
  • DirectX: Version 12
  • Storage: 5 GB available space

Mengenai tanggal rilis The Blind Warrior masih belum diumumkan.