GameChanger Studio telah mengumumkan tanggal rilis untuk game naratif terbarunya, 1998: The Toll Keeper Story. Game ini yang akan dirilis secara global pada tanggal 28 Oktober 2025 untuk PC (Steam).
Game ini akan mengangkat tema ketahanan hidup dan kemanusiaan di tengah krisis, dimana pemain akan menyelami perjalanan emosional seorang ibu yang berjuang di masa sulit. Inspirasi untuk pembuatan game datang dari kondisi nyata krisis finansial Asia di tahun 1998.
Kisah 1998: The Toll Keeper Story
Pemain akan berperan sebagai Dewi, seorang petugas tol yang sedang hamil dan berusaha melindungi keluarganya di tengah kekacauan dan kelangkaan di negara fiksi bernama Janapa. Setiap hari di pos tol akan menjadi ujian, menuntut pemain untuk memutuskan antara mengikuti aturan negara atau menunjukkan belas kasih terhadap warga yang putus asa. Pilihan yang diambil tidak hanya memengaruhi nasib Dewi, tetapi juga keselamatan keluarganya dan kehidupan orang-orang yang melintas.
Game ini menampilkan eskalasi harian yang membuat ketegangan terus meningkat. Aturan baru, ancaman baru, dan dilema moral akan muncul seiring waktu berjalan. Pemain harus menyeimbangkan antara kebutuhan dasar seperti makanan, uang, dan keselamatan, sambil memastikan keluarga dewi tetap hidup. Visual yang khas dengan nuansa sepia bergaya akhir tahun 90-an menambah atmosfer nostalgia dan realisme yang kuat.
GameChanger Studio juga mengkonfirmasi bahwa game ini akan memiliki lebih dari satu ending. Semuanya bisa ditentukan melalui pilihan yang dibuat oleh pemain.
Pesan Sosial dan Dukungan untuk Perempuan di Industri Game
Riris, CEO GameChanger Studio, menyebut The Toll Keeper Story bukan sekadar tentang bertahan hidup secara fisik, tetapi juga tentang ketahanan emosional.
“Game ini menggambarkan bagaimana orang biasa harus bertahan di tengah ketidakpastian, kelangkaan, dan rasa takut yang ekstrem,” ujarnya.
Menariknya, sebagian dari hasil penjualan game ini akan disumbangkan untuk mendukung Indonesian Women in Game (IWIG), sebagai bentuk nyata dukungan terhadap perempuan di industri game Indonesia.
Ubisoft telah mengumumkan tanggal rilis ekspansi Assassin’s Creed Mirage, Valley of Memory. Konten baru ini akan hadir bersama dengan pembaruan besar pada tanggal 18 November 2025. Ekspansi ini gratis bagi semua pemilik base game, dan akan memberikan pengalaman bermain tambahan hingga enam jam.
Valley of Memory, Kisah Baru di Dunia Assassin’s Creed Mirage
Ekspansi Valley of Memory berfokus pada kisah Basim yang menemukan petunjuk bahwa ayahnya yang telah lama hilang mungkin masih hidup di AlUla. Didorong oleh rasa penasaran dan kerinduan, Basim memutuskan untuk memulai perjalanan ke lembah legendaris tersebut demi mengungkap kebenaran di balik rumor.
Berbeda dari petualangan utama di Baghdad, ekspansi ini membawa pemain ke peta dan wilayah baru yang menampilkan lanskap khas Timur Tengah. Pemain dapat menjelajahi kota tua AlUla, benteng Musa Ibn Musayr, Valley of the Stones, hingga nekropolis megah Hegra. Semuanya digambarkan dengan detail yang kaya akan sejarah, sesuai dengan tradisi game Assassin’s Creed.
Beragam Fitur Baru
Selain memperluas cerita, Valley of Memory juga menghadirkan banyak konten baru. Seperi assassination target, berbagai side mission, contract, dan challenge yang akan menambah variasi permainan.
Ubisoft juga memperkenalkan sejumlah peningkatan besar yang berlaku di seluruh permainan, baik di wilayah AlUla maupun Baghdad. Salah satunya adalah Replayable Missions and Challenges, yang memungkinkan pemain untuk mengulang misi black box dan contract yang sudah diselesaikan.
Mekanisme parkour juga mendapatkan perhatian khusus. Pemain kini dapat melompat secara manual untuk menciptakan rangkaian free-running yang lebih bebas dan dinamis. Sistem kontrol juga disempurnakan agar pengalaman berpindah dari satu atap ke atap lainnya terasa lebih halus. Selain itu, kini side dan back eject dapat dilakukan kapan saja tanpa perlu area pendaratan yang jelas, memberikan fleksibilitas penuh dalam navigasi.
Ubisoft juga menambahkan skill baru bernama Engineer 2 untuk Basim. Skill ini memungkinkan pemain untuk melengkapi semua modifikasi level 1 pada alat tempur, serta membuka modifikasi level 3 untuk setiap tool.
Selain itu, dua tingkat kesulitan baru turut dihadirkan, memberikan opsi lebih luas bagi pemain untuk menyesuaikan tantangan sesuai preferensi.
Developer spesialis game horor asal Polandia, Bloober Team, akhirnya mengkonfirmasi bahwa proyek Silent Hill 1 Remake memang ada. Game ini bahkan sudah resmi memasuki tahap produksi. Informasi ini disampaikan langsung dalam investor call terbaru (Dikutip dari Eurogamer).
Detail Silent Hill 1 Remake
Menurut pernyataan CEO Bloober Team, Piotr Babieno, serta Wakil Presiden Karolina Nowak, proyek Silent Hill 1 Remake dikerjakan oleh salah satu dari dua tim internal first-party milik studio tersebut. Tim lainnya saat ini tengah mengembangkan proyek baru yang belum diumumkan. Untuk jumlah tim, Bloober Team saat ini mempekerjakan sekitar 250 orang.
Meski sudah mengakui, detail lebih lanjut mengenai gameplay, jadwal rilis, maupun platform yang akan dituju belum dibagikan kepada publik.
Melanjutkan Kesuksesan Proyek Silent Hill 2
Nama Bloober Team naik setelah mengerjakan Silent Hill 2 Remake, proyek ini bisa dianggap sebagai titik balik dari reputasi studio tersebut di industri game.
Selain itu, Bloober Team juga baru merilis IP baru yaitu Cronos: The New Dawn, game horor psikologis bergaya retro-futuristik yang terinspirasi dari budaya Polandia era 80-an.
Dalam invenstor call , Babieno dan Nowak menyatakan visi besar mereka yaitu menjadi pemimpin dalam genre horor. Bloober team juga memiliki keinginan untuk merilis game dengan jeda waktu yang semakin singkat antara satu rilis dengan rilis berikutnya
Rex Regum Qeon (RRQ) resmi membuka RRQ Arena Bandung, yang diharapkan menjadi pusat hiburan digital modern bagi anak muda di Jawa Barat. Hadir dengan konsep gaming hub sekaligus community space, RRQ Arena Bandung menghadirkan fasilitas lengkap bagi pengunjung yang ingin bermain game, berkompetisi, belajar, hingga sekadar bersantai bersama teman.
Jadi Rumah Baru
RRQ Arena Bandung tidak hanya ditujukan untuk gamer, tetapi juga terbuka bagi komunitas kreatif lain seperti penggemar board game, trading card game (TCG), hingga pencinta olahraga seperti sepak bola. Arena ini diharapkan menjadi tempat berkumpul dan berkreasi bagi berbagai kalangan muda Bandung.
Selain itu, RRQ juga akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Bandung untuk menghadirkan kegiatan ekstrakurikuler, kompetisi pelajar, dan event komunitas rutin. Sebelumnya RRQ juga telah membuka di Manado, dan Bandung menjadi kota kedua yang dipilih untuk memperluas pengaruh ke luar Jakarta.
CEO dan Co-Founder RRQ, Andrian Pauline alias Pak AP, menyampaikan bahwa tempat ini adalah bagian dari misi besar RRQ untuk menjadi inspirasi bagi generasi muda. Ia menegaskan bahwa setiap anak muda yang datang ke arena ini diharapkan pulang dengan pengalaman baru, teman baru, atau bahkan mimpi baru.
“Passion anak muda adalah energi yang bisa mengubah masa depan,” ujarnya.
Fasilitas RRQ Arena Bandung
Sebagai gaming hub modern, RRQ Arena Bandung menggabungkan teknologi terkini, ruang sosial yang nyaman, dan akses internet cepat melalui Free WiFi untuk semua pengunjung.
Fasilitas utamanya meliputi rental PS5 dan Nintendo Switch, PC gaming berperforma tinggi, Netflix VIP Room, serta ruang esports dan komunitas untuk latihan tim, sparring, atau nonton bareng turnamen besar.
Tersedia tiga kelas berbeda:
Kelas Regular dengan 5 unit PS4, 5 unit PS5, dan 24 unit PC gaming berperforma tinggi (Intel i5 14400F, RTX 3060, RAM 16GB).
VIP Room dengan 4 unit PS5, 2 unit Nintendo Switch, serta akses Netflix.
PC Arena dengan 10 unit PC (Intel i5 14400F, RTX 5060, RAM 32GB, monitor 250Hz).
Harga sewanya pun kompetitif. Pengunjung dapat menikmati PC gaming mulai Rp8.000 per jam untuk kelas Regular dan Rp15.000 untuk VIP. PS5 tersedia mulai Rp14.000 per jam, sedangkan Nintendo Switch VIP dibanderol Rp30.000 per jam.
Ada pula paket hemat 3 jam dan 5 jam, serta promo menarik seperti Paket Malam dan Paket Pagi Weekdays seharga mulai Rp25.000.
Tidak hanya itu, RRQ juga meluncurkan RRQ Kopi di RRQ Arena Bandung. Mini cafe ini menawarkan menu lengkap dari makanan ringan hingga hidangan utama seperti ricebowl dan chicken karaage/
RRQ Arena berlokasi di Jl. Malabar No.72, Kel. Malabar, Kec. Lengkong, Bandung, dan buka setiap hari dengan jam operasional mulai dari jam 8 pagi.
Digimon Story: Time Stranger bisa dibilang muncul pada saat yang tepat. Ketika franchise Digimon kembali menggeliat, Bandai Namco dan Media Vision langsung mengumumkan game Digimon Story: Time Stranger siap rilis! Fans Digimon mana yang tidak senang mendengar pengumuman tersebut. Apalagi perlu waktu lama untuk mendapatkan game Digimon yang proper seperti ini.
Karena masih bagian dari Digimon Story, fans seharusnya sudah tidak asing dengan game ini. Mulai dari visual, gameplay, dan mekaniknya kurang lebih sama. Hal yang membedakan selain alur cerita adalah jumlah Digimon di game ini jauh lebih banyak dibandingkan pendahulunya.
Kami yang adalah fans Digimon, telah memainkan versi review Digimon Story: Time Stranger di PC. Karena game ini adalah salah satu game yang paling ditunggu di 2025 oleh kami, tentu saja harapan game ini bisa memuaskan sangat tinggi. Berikut adalah pengalaman kami selama bermain game ini lebih dari 20 jam:
Digimon dan Time Travel
Sesuai dengan judulnya, Digimon Story: Time Stranger mengkombinasikan elemen time travel dengan cerita Digimon. Pemain akan berperan sebagai agen dari organisasi bernama ADAMAS, yang menjadi saksi kehancuran dunia akibat peristiwa bernama Shinjuku Inferno. Namun, sebelum bencana itu menghancurkan segalanya, pemain tiba-tiba terlempar ke masa lalu, lebih tepatnya delapan tahun sebelum bencana terjadi.
Selama berada di masa lalu, pemain akan didampingi oleh Inori Misono. Ia memiliki stereotip karakter gadis remaja yang biasa muncul di dalam anime, berambut panjang, baik hati, dan mau menolong yang lain.
Karena wataknya inilah, Inori bisa bersahabat dengan Digimon Aegiomon, yang tentu saja kehilangan ingatannya. Bersama-sama, mereka memulai perjalanan untuk mengungkap asal-usul misterius Aegiomon, sambil berusaha mengubah takdir mengerikan yang terjadi di masa depan.
Kalian akan diberikan kebebasan untuk menentukan gender dari sang karakter utama, pria atau wanita. Nama mereka juga bisa kalian tentukan sendiri, atau mengikuti nama official-nya yaitu Dan Yuki dan Kanaan Yuki. Tidak perlu khawatir salah pilih karena kalian masih bisa mengganti desain karakter di menu option dalam permainan.
Developer juga memberikan kebebasan bagi pemain untuk menentukan pilihan jawaban saat sedang menjalani story mode. Sayangnya, setiap jawaban yang dipilih tidak berdampak dengan alur cerita. Padahal ada beberapa pilihan yang menurut kami cukup lucu dan bikin geleng-geleng kepala. Kekurangan protagonis yang tidak memiliki suara juga membuat beberapa momen menjadi terasa datar.
Digimon Story: Time Stranger menghadirkan kelompok-kelompok pendukung cerita, manusia maupun Digimon. Dari tim manusia justru gampang terlupakan, kecuali Monica Simmons, ilmuwan eksentrik yang atraktif. Sebaliknya, Digimonlah yang justru menjadi bintang utama. Hampir setiap Digimon yang berhubungan dengan alur cerita memiliki kepribadian yang menonjol.
Misalnya Minervamon yang di game ini mendapat porsi cukup besar. Entah lugu atau tidak peduli, ia selalu memanggil nama karakter protagonis sebagai pencuri telur, tidak peduli berapa kali kalian menjelaskan kepadanya.
Review Digimon Story: Time Stranger: Shinjuku dan Iliad
Digimon Story: Time Stranger akan berlatar di dua dunia, manusia dan digital. Ketika berada di dunia manusia, kalian akan menjelajahi wilayah Shinjuku dan sekitarnya. Meski sudah menjadi latar untuk tiga game dari franchise ini, desain dari Shinjuku tidak pernah berubah, masih kaku dan terkesan kurang ada jiwanya.
Dunia digital justru adalah tempat yang paling menarik. Menyaksikan Digimon dari berbagai jenis hidup bersama dalam kota besar bernama Iliad adalah pemandangan yang mengesankan. Selain itu, juga menambah kesan bahwa para monster digital ini memiliki peradaban yang tidak berbeda dengan manusia.
Ketika berada di jalanan kota Iliad, kalian bisa berkunjung ke toko milik Gwappamon yang juga seorang DJ, melihat Etemon bergelantungan di papan reklame, atau menonton Zudomon yang sedang membuat senjata.
Jika ingin interaksi yang lebih kompleks, pemain bisa mendatangi tavern dan menyaksikan perbincangan antar Digimon. Misalnya debat antar MetalMamemon dan Datamon mengenai ultimate move yang paling kuat.
Selain kedua tempat ini, pemain juga bisa mengunjungi In-Between Theater. Tempat aneh ini seakan terlepas dari jalannya waktu, dan desainnya mirip dengan lobi hotel. Tempat ini akan memegang peranan penting dalam alur cerita. Namun sebelum waktu itu tiba, kalian hanya bisa berinteraksi dengan resepsionis aneh yang bisa berubah-ubah. Kadang wujudnya anak kecil, kadang menjadi gadis remaja.
Setia dengan Turn-Based
Dari segi gameplay, Digimon Story: Time Stranger masih setia dengan sistem combat turn-based. Pemain akan diizinkan untuk menggunakan tiga Digimon, plus tiga slot lagi untuk Digimon tamu. Kebanyakan para tamu ini akan bergabung dalam main story. Hanya Aegiomon yang akan terus bersama pemain.
Jumlah karakter yang banyak juga membuat combat rasanya menjadi lebih mudah. Apalagi Digimon tamu biasanya tidak memiliki health point, sehingga bisa dijadikan sebagai samsak ketika berhadapan dengan boss. Tapi, combat akan tetap selesai jika Digimon kalian habis health point-nya.
Sistem turn-based di Digimon Story: Time Stranger juga telah dioptimalisasi dengan beragam fitur modern. Supaya tidak boring menunggu giliran, pemain bisa mengatur game speed hingga 5x. Lalu ada juga mode auto-battle bagi yang tidak ingin repot. Pemain juga bisa mengalahkan musuh langsung di field, tanpa harus memulai combat.
Developer Media Vision juga membuat beberapa pertarungan dengan boss menjadi lebih seru. Misalnya ketika berhadapan dengan Blue Greymon, kalian bisa membuat boss stagger saat sedang mempersiapkan serangan pamungkas.
Karakter kalian juga bisa membantu para Digimon dengan menggunakan skill semacam Limit Break. Fungsinya berbeda-beda, ada yang bisa memberikan damage kepada musuh, ada juga yang malah memberikan buff. Kalian tidak mengganti Limit Break saat combat, jadi pastikan kalian memilihnya lebih dulu sebelumnya.
Variasi Atribut, Elemen, dan Digimon
Digimon Story: Time Stranger juga memiliki mekanisme atribut dan elemen. Total ada 7 atribut utama di game ini yang mencerminkan tipe Digimon, dimana 3 diantaranya, yaitu Data, Vaccine, dan Virus memiliki hubungan seperti batu-gunting-kertas. Virus lemah dengan Vaccine yang lemah dengan Data, dan lemah dengan Virus.
Untuk elemen, game ini memiliki 11 tipe seperti api, tanah, air, dan cahaya. Jika pemain menggunakan skill yang sesuai dengan kelemahan elemen, maka akan dikategorikan sebagai weakness attack yang dapat menaikkan damage serangan hingga 300%. Presentase itu bisa ditambah dengan atribut, sehingga bisa dinaikan hinggan 450%. Ini angka yang ideal jika berhadapan dengan boss.
Tapi sebaliknya, jika pemain salah menggunakan atribut dan elemen, daya serang bisa menurun hingga -50%. Anggap saja ini sebagai semacam teka-teki untuk dipecahkan, dan bisa menambah kepuasaan jika bisa diselesaikan.
Total ada lebih dari 400 Digimon yang bisa direkrut di Digimon Story: Time Stranger. Setiap Digimon akan memiliki bentuk, tipe, atribut, dan skill yang berbeda-beda. Bagi fans Digimon, ini akan menjadi godaan yang luar biasa untuk mengoleksi semuanya.
Setiap Digimon juga sudah memiliki signature skill, seperti Agumon dengan Pepper Breath atau MaloMyotismon dengan Pandemonium Flare. Signature attack juga dilengkapi dengan animasi spesial yang untuk beberapa Digimon akan cukup detail. Sayangnya, game ini tidak dilengkapi oleh enskilopedia yang menyertakan informasi dari setiap Digimon.
Untuk merekrut Digimon baru, kalian tidak perlu menangkapnya. Cukup dengan mengalahkannya saat combat dan mengumpulkan datanya. Jika jumlah data sudah 100% kalian bisa mengkonversikan Digimon yang diinginkan. Tapi jika ingin hasil yang lebih baik, tunggu sampai jumlah data yang terkumpul mencapai maksimum yaitu 200%. Digimon yang dikonversi akan memiliki stat yang lebih baik.
Digimon yang sudah dikonversi juga bisa dijadikan sebagai sumber experience point. Misalkan kalian mau menggunakan Patamon tapi levelnya masih kecil. Kalian hanya perlu memburu Digimon lain untuk mendapatkan datanya dan dikonversi. Setelah itu, Digimon-Digimon kurang beruntung ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk menaikkan level Patamon.
Agumon Berubah Menjadi Greymon!
Sistem Digivolution di game ini juga memiliki beberapa tipe. Selain Digivolution yang normal, ada juga DNA Digivolution dan Armor Digivolution. Meski berbeda-beda, semua Digivolution ini membutuhkan syarat yang sama, yaitu agent rank dan stat sesuai dengan yang diminta. Misalkan syarat untuk Agumon digivolve menjadi Greymon membutuhkan agent rank 2 dan stat HP 1.000 ke atas.
Disinilah peran dari side mission menjadi cukup penting. Untuk menaikkan agent rank, kalian membutuhkan Anomaly Point, yang bisa didapat dari menjalankan main story dan side mission.
Untuk menaikkan stat bisa dengan cara tradisional yaitu meningkatkan level Digimon. Jika ingin yang lebih cepat dan banyak hasilnya, kalian bisa memanfaatkan fitur DigiFarm di In-Between Theater.
Cukup pilih Digimon yang akan diletakkan di DigiFarm, dan pilih training sesuai dengan stat yang ingin dinaikkan. Setelah itu kalian hanya tinggal menunggu setengah jam untuk mendapatkan hasilnya. Jika ingin lebih cepat juga bisa, tapi kalian harus membayarnya.
Hal yang menurut kami perlu ungkap adalah, developer telah menyediakan jalan cepat untuk mempercepat proses leveling, mencari uang in-game, dan juga material. Sayangnya, jalan cepat ini berupa DLC yang harus dibeli dengan uang asli. Jika kalian tipe gamer yang ingin serba instan, DLC ini perlu dijadikan sebagai pertimbangan.
Jika kalian seandainya tidak puas dengan hasil evolusi, kalian bisa melakukan De-Digivolution dan mengembalikan Digimon ke bentuk sebelumnya. Jenis Digimon untuk Digivolution selalu memiliki gambar hitam sebelum kalian mendapatkan datanya. Jadi ibarat gacha, akan ada faktor untung-untungan dalam memiliih. Saran kami jangan lupa untuk selalu membuat data save lebih dari satu. Tujuannya untuk jaga-jaga jika seandainya kalian salah pilih.
Apa Kepribadian Digimonmu?
Seperti layaknya manusia, setiap Digimon di game ini memiliki kepribadian atau Personality. Mekanisme ini akan mempengaruhi pertumbuhan stat saat Digimon level up.
Mekanik ini memiliki empat kategori utama yaitu Valor, Wisdom, Philantrophy, dan Amicability, dimana keempat kategori ini akan dibagi lagi menjadi banyak sub kategori. Setiap sub kategori akan memberikan skill pasif yang bisa menguntungkan Digimon yang menggunakannya.
Menurut kami, mekanisme ini tidak mudah untuk dipahami. Apalagi sangat jarang bagi Digimon sudah memiliki Personality yang sesuai ketika pertama kali direkrut. Ditambah lagi, ketika kalian melatih Digimon di DigiFarm, Personality bisa berpindah sendiri tergantung kepada jenis training yang diambil.
Untungnya untuk mengatur Personality Digimon tidaklah sulit. Kalian hanya perlu berbicara kepada mereka. Setiap jawaban akan menampilkan logo dari Personality tertentu, sehingga bisa dijadikan sebagai penanda. Kalian juga bisa mengakses langsung tabel Personality sebelum memberikan jawaban dengan menekan tombol shortcut.
Belum selesai sampai disitu, Personality juga bisa ditingkatkan efeknya dengan menggunakan Agent Skill. Berbentuk skill tree, setiap kategori Personality memiliki atribut yang bisa ditingkatkan. Caranya adalah cukup dengan membelanjakan Anomaly Point yang didapatkan. Jadi selain memperkuat Personality, kalian juga bisa membuka tingkat evolusi yang lebih tinggi untuk para Digimon.
Mekanisme ini meskipun kadang suka membuat kesal, tetapi juga memberikan tantangan. Semuanya sepadan jika kalian berhasil mendapatkan Digimon impian dengan kepribadian yang sesuai.
Digimon Story: Time Stranger Dari Segi Teknis
Kami memainkan Digimon Story: Time Stranger di PC dengan spesifikasi CPU i5-14400F, GPU RTX 3060, RAM 32GB, dan SSD. Selama memainkan gamenya, kami tidak pernah mengalami masalah bahkan dengan setting grafis high. Secara ukuran, game ini sendiri tidak berat dan hanya membutuhkan space kurang dari 40GB. Jadi seharusnya tidak ada masalah dengan gamer PC dari kalangan manapun.
Kesimpulan Review Digimon Story: Time Stranger
Kesimpulan dari review Digimon Story: Time Stranger adalah game ini tidak akan mengecewakan bagi fans. Digimon Story: Time Stranger memiliki semuanya yang dibutuhkan oleh game Digimon yang solid, terutama dari jumlah jenis Digimon.
Belum lagi setiap Digimon akan memiliki kepribadian yang berbeda-beda dan membuat kompleks proses Digivolve. Kami tidak pernah bosan mengkonversi setiap Digimon yang dilawan demi koleksi. Agak disayangkan saja developer kelupaan mengimplementasi fitur ensiklopedia.
Dari cerita, Digimon Story: Time Stranger berhasil menerapkan genre time travel dengan baik ke dalam cerita. Bagian cutscene vital juga dibuat dengan baik. Tapi sisanya kebanyakan masih kaku.
Begitu juga dengan gameplay. Sistem RPG turn-based tradisional meski sudah dilengkapi dengan fitur-fitur modern, tetap saja jadi membosankan jika terus berulang-ulang. Sebuah penyakit yang kurang lebih sama dengan game segenre lainnya.
Digimon Story: Time Stranger sudah tersedia di PS5, Xbox Series, dan PC.
Bandai Namco Entertainment Asia (BNE Asia) resmi mengumumkan bahwa mereka akan membawa line-up game terbesar sepanjang sejarah ke ajang gamescom asia x Thailand Game Show 2025. Event ini akan berlangsung pada 17–19 Oktober 2025, bertempat di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, mulai pukul 10:00–19:00 waktu setempat.
Pengunjung akan disuguhi demo game terbaru, aktivitas seru, meet & greet dengan tamu spesial, hingga hadiah eksklusif yang bisa dikoleksi.
Line-Up Game Spektakuler
Booth Bandai Namco akan menghadirkan beragam judul game dari berbagai genre dan platform. Beberapa yang paling ditunggu antara lain:
Little Nightmares III (PS5, PS4, Switch 2, Switch, Xbox Series X|S, Xbox One, Steam) – rilis 10 Oktober 2025. Kini hadir dengan mode online co-op, membawa Low dan Alone berpetualang menghadapi ketakutan masa kecil.
MY HERO ACADEMIA: All’s Justice (PS5, Xbox Series X|S, Steam) – arena fighter 3D dengan sistem pertempuran refined. Rilis 5 Februari 2026 (console) dan 6 Februari 2026 (PC).
Digimon Story Time Stranger (PS5, Xbox Series X|S, Steam) – RPG monster-taming terbaru yang mengungkap misteri runtuhnya dunia. Tersedia mulai Oktober 2025.
Towa and the Guardians of the Sacred Tree (PS5, Switch, Xbox Series X|S, Steam) – roguelite penuh aksi dengan sistem dual-character. Sudah tersedia sejak September 2025.
ELDEN RING: Tarnished Edition (Switch 2) – versi lengkap ELDEN RING beserta DLC Shadow of the Erdtree.
PAC-MAN WORLD 2 Re-PAC – platformer klasik yang dimodernisasi untuk Switch 2, Switch, PS5, PS4, Xbox Series, dan PC.
Tamagotchi Plaza (Switch 2, Switch) – hadir dengan 15 toko interaktif, termasuk fitur eksklusif Switch 2.
Once Upon A KATAMARI – entry baru seri Katamari Damacy setelah 14 tahun, rilis 23–24 Oktober 2025.
CODE VEIN II – action RPG epik, rilis 29 Januari 2026 (console) dan 30 Januari 2026 (PC).
Tak hanya judul-judul Bandai Namco, booth ini juga akan menampilkan game besar dari Square Enix, termasuk FINAL FANTASY VII REMAKE INTERGRADE (rilis Switch 2 pada 22 Januari 2026) dan DRAGON QUEST I & II HD-2D Remake (rilis 30 Oktober 2025).
Pengalaman Lokal & Aktivitas Spesial
Demo lokal berbahasa Thai untuk Little Nightmares III dan ELDEN RING Tarnished Edition akan tersedia, memberikan pengalaman yang lebih imersif untuk gamer Thailand.
Stamp Rally Eksklusif: pengunjung bisa mendapatkan merchandise langka seperti acrylic keychain Towa, stiker Digimon Story Time Stranger, badge Little Nightmares III, hingga pouch edisi khusus. Semua hadiah terbatas, dengan sistem first come, first served.
Photo Spot CODE VEIN II: pengunjung bisa mengabadikan momen di area khusus bertema post-apocalyptic.
Tamu Spesial
BNE Asia juga menghadirkan influencer populer Thailand (detail menyusul) serta tamu kehormatan:
Teruki Endo, Battle Director FINAL FANTASY VII REMAKE INTERGRADE, akan hadir untuk sesi meet-and-greet pada Sabtu, 18 Oktober 2025, pukul 14:00–15:00.
gamescom asia x Thailand Game Show 2025 akan menjadi panggung kolaborasi besar antara publisher, developer, dan komunitas gamer Asia. Dengan deretan judul besar, aktivitas interaktif, serta konten eksklusif, event ini dipastikan menjadi salah satu ajang paling bersejarah di kalender industri game tahun ini.
Riyo Games telah mengungkap Threads of Time. Gamer yang pernah memainkan Chrono Trigger dan Live a Live pasti akan merasa familiar ketika melihat trailernya.
Game bergaya 2.5D ini disebut sebagai surat cinta modern untuk JRPG klasik. Game ini menghadirkan petualangan lintas waktu dengan sistem turn-based combat. Pemain diajak memimpin sekelompok pahlawan dari berbagai era untuk menyelamatkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Apa Itu Threads of Time?
Threads of Time adalah JRPG turn-based yang memadukan nuansa retro dengan visual modern. Game ini dibuat dengan menggunakan Unreal Engine 5, dan memungkinkan pemain melakukan perjalanan lintas era, mulai dari peradaban prasejarah Himmenheim (Tempat Viking dan dinosaurus hidup berdampingan) hingga masa depan cyberpunk tahun 2400 AD.
Pemain dapat merekrut karakter lintas generasi, yang nantinya menjadi anggota dari organisasi Order of the Time Knights demi menjaga timeline dari kehancuran.
Karena berhubungan dengan waktu, sistem combat di game ini memungkinkan pemain membengkokkan waktu untuk mematahkan pertahanan musuh. Selain itu ada juga mekanisime combo antar anggota tim.
Riyo Games belum mengumumkan tanggal rilis resmi game ini.
Sega telah mengungkap detail baru untuk proyek Virtua Fighter. Diungkap langsung oleh Producer Riichiro Yamada, ia mengungkap mekanik pertarungan baru serta dua mode permainan yang dirancang untuk memperkaya pengalaman pemain.
Apa yang Baru di Virtua Fighter?
Game Virtua Fighter baru menghadirkan dua mode utama, yaitu Standard dan Uprising. Mode Standard tetap mempertahankan gaya klasik di mana pemain harus mengalahkan lawan dengan mengurangi health hingga habis atau menjatuhkannya keluar arena dalam tiga ronde. Sementara itu, mode Uprising menjadi fitur baru yang dirancang untuk memberikan kesempatan membalikkan keadaan.
Tiga mekanik baru juga hadir untuk mendefinisikan ulang sistem pertarungan dalam game ini:
Break & Rush: Setiap bagian tubuh karakter kini bisa menerima kerusakan terfokus. Setelah melewati ambang batas tertentu, bagian tersebut akan hancur dan memberi keuntungan besar bagi penyerang. Menariknya, cedera ini akan terbawa ke ronde berikutnya sehingga strategi menjadi lebih kompleks.
Stunner & Stun Combos: Teknik serangan baru yang bisa dikombinasikan secara fleksibel. Stunner dirancang agar mudah dieksekusi, meniru teknik nyata sekaligus membuka ruang bagi kombo tanpa input rumit.
Flow Guard: Sebuah mekanik pertahanan inovatif berbasis gerakan bergaya yang bisa berubah menjadi serangan balik. Sistem ini menyatu dengan Break & Rush, memberikan keseimbangan baru antara serangan dan pertahanan.
Baik Sega maupun developer RGG Studio belum mengumumkan tanggal rilis resmi dari game Virtua Fighter baru ini.
Nuverse telah mengumumkan tahap uji coba terbatas untuk game action Bleach: Soul Resonance. Uji coba terbatas berjudul Resonance Prelude Test ini akan bisa diakses dari wilayah Indonesia, Thailand, Korea, Taiwan, Hong Kong, dan Makau.
Informasi Untuk Uji Coba
Uji coba Resonance Prelude Test akan dimulai dari tanggal 16 Oktober hingga 23 Oktober. Pendaftaran peserta ditutup pada 12 Oktober pukul 23:59. Semua progression yang didapatkan selama uji coba akan dihapus setelah tahap ini selesai. Opsi untuk top-up juga akan dibuka selama uji coba. Uji coba ini hanya tersedia di platform Android dan emulator Windows.
Buat kalian yang tertarik bisa mendaftar melalui komunitas, mencari langsung di Google Play pada tanggal mulai uji coba, atau mengunduh file dari situs resmi ketika tahap uji coba dimulai.
Untuk perangkat mobile, spesifikasi minimal yang dibutukan adalah Snapdragon 625, sementara Snapdragon 865 atau setara direkomendasikan untuk pengalaman terbaik.
Untuk emulator Windows, minimum spesifikasi adalah prosesor Intel i3-4130, RAM 4GB, GPU GTX 750, dan storage 10GB. Sedangkan spesifikasi yang direkomendasikan adalah Intel i7-8700, RAM 16GB, GPU GTX 970, dan storage 40GB.
Apa Itu Bleach: Soul Resonance?
Bleach: Soul Resonance adalah proyek game terbaru yang dikembangkan oleh Nuverse dengan lisensi resmi global Bleach. Game ini menghadirkan pertarungan pedang dengan sistem gameplay yang menekankan kekuatan Zanpakuto. Setiap karakter, jurus ikonik, hingga dialog dari anime Bleach akan dimunculkan dalam game ini.
Dalam Bleach: Soul Resonance, pemain bisa merasakan pertarungan pedang yang intens dengan sistem Sword Slash Combat. Setiap Zanpakuto dirancang dengan gaya bertarung unik, menciptakan sensasi duel cepat dan penuh strategi. Sistem combo cepat serta interaksi antar-karakter juga menjadi fokus dalam game ini.
Game ini juga dipastikan memiliki mekanik gacha dengan sistem guarantee character setelah 80 kali percobaan.
Bandai Namco resmi mengumumkan tanggal rilis game My Hero Academia: All’s Justice. Game ini akan rilis tanggal 5 Februari 2026 untuk PS5 dan Xbox Series, serta pada 6 Februari 2026 untuk PC via Steam.
Bersamaan dengan pengumuman ini, Bandai Namco juga merilis trailer baru yang menampilkan mode ‘Team Up Mission’ antara Hero serta Villain di saga terakhir.
Apa Itu My Hero Academia: All’s Justice?
My Hero Academia: All’s Justice adalah game 3D arena fighter yang menampilkan karakter-karakter ikonik dari franchise My Hero Academia. Selain itu, fgame ini juga menghadirkan Story Mode yang memungkinkan gamer merasakan akhir saga dari sudut pandang baru.
Game ini menghadirkan roster terbesar dalam sejarah game My Hero Academia. Semua karakter ikonik dari sepanjang serial tersedia di sini. Mulai dari U.A. Students, Pro Heroes, hingga Villains legendaris, dan semuanya dalam versi terkuat dan final form mereka. Setiap karakter juga memiliki gaya bertarung yang berbeda, disesuaikan dengan Quirknya.