Respawn akan merilis season 21 dari Apex Legends yang berjudul Upheaval pada tanggal 7 Mei 2024. Sambil menunggu update ini rilis, Respawn membagikan trailer yang memperlihatkan hal baru apa saja yang bisa ditemukan di Upheaval.
Salah satu highlight dari update ini adalah Legend baru bernama Alter. Ia memiliki skill pasif bernama Gift from the Rift yang membuatnya dapat mencuri item. Alter juga memiliki kemampuan Void Passage untuk membuka jalan pintas bagi dirinya. Ultimate dari Alter adalah Void Nexus yang kurang lebih sama seperti Void Passage, tapi bisa digunakan oleh timnya.
Update Upheaval juga akan merombak ulang map Broken Moon dan menghadirkan kembali mode Solo yang sempat hilang dari game. Detail lebih lengkap tentang season 21 Apex Legends: Upheaval bisa dilihat di sini.
Fun Dog Studios baru saja merilis trailer gameplayuntuk mempromosikan game andalan mereka, The Forever Winter.
The Forever Winter sendiri merupakan game bergenre cooperative tactical survival horror third-person shooter dan akan dirilis hanya untuk PC lewat Steam.
Infinix, merek teknologi yang menginspirasi generasi muda dengan semangat #JadiinMauLo, kini menghadirkan varian 5G dari Note 40 Series. Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G resmi hadir di pasar Indonesia dan tetap mengusung teknologi charging signature khas Infinix, All-Round FastCharge 2.0 dengan chipset Mediatek Dimensity 7020 5G 6nm. Infinix Note 40 Pro 5G akan tersedia secara eksklusif di Tokopedia dan TikTok mulai 3 Mei 2024 dengan harga spesial Rp3.549.000. Sementara itu, Infinix Note 40 Pro+ 5G akan dapat dinikmati secara eksklusif di Shopee dengan harga spesial Rp4.199.000 di periode yang sama.
Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia, mengatakan, “Sejak peluncuran Maret lalu, Note 40 Series telah mendapat sambutan luar biasa oleh XFans di Indonesia hingga saat ini. Sambil terus memenuhi permintaan tinggi untuk seri 4G, kami juga merespons kebutuhan konsumen akan varian 5G yang telah diluncurkan secara global dan kini hadir di Indonesia. Hadirnya Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen Infinix sesuai preferensi spesifikasi dengan pengalaman performance dengan baterai dan fast charging untuk bermain game, dan keseluruhan entertainment, yang pastinya tetap paling kompetitif di segmennya secara harga”.
Performa Gaming Serba Ngebut
Salah satu spesifikasi terbaru dari Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G adalah dukungan chipset MediaTek Dimensity 7020 5G 6nm. MediaTek Dimensity 7020 dilengkapi dengan teknologi gaming MediaTek HyperEngine 5.0 Lite yang menjamin pengalaman gaming yang superior melalui manajemen multi-jaringan yang cerdas untuk mengurangi latensi, serta memprioritaskan paket data untuk gaming. Dengan proses produksi chip TSMC N6 (kelas 6nm), Dimensity 7020 menunjukkan efisiensi yang tinggi dalam penggunaan daya, sehingga memperpanjang durabilitas baterai.
Tidak hanya itu, Dimensity 7020 yang mendukung jaringan 5G memungkinkan akses cepat di jaringan 5G dengan pengalaman gaming, panggilan suara dan streaming video yang semakin mulus. Teknologi MediaTek 5G UltraSave pun siap untuk memastikan efisiensi penggunaan daya yang optimal pada konektivitas 5G untuk Note 40 Pro dan Note 40 Pro+ 5G.
RAM 8GB yang tertanam di Note 40 Pro 5G dan RAM 12GB yang sudah tersemat di Note 40 Pro+ 5G menambah kecepatan pemrosesan smartphone. Tak hanya itu, sisi storage juga sudah disematkan ruang penyimpanan sebesar 256GB.
All-Round FastCharge 2.0, Proses Charging Next Level dengan Chipset Cheetah yang Ngebut
Infinix memprioritaskan aspek manajemen daya sebagai salah satu keunggulan utama, dengan menghadirkan All-Round FastCharge 2.0 dan chip manajemen daya Cheetah X1. Chip besutan Infinix ini menggabungkan deteksi daya yang lebih presisi, deteksi tegangan yang aman, serta mendukung berbagai skenario pengisian daya untuk memastikan baterai yang lebih efisien dan optimal. Pengguna dapat memilih di antara tiga skenario charging: low-temp, smart, dan hyper charging saat mengisi baterai Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G.
Metode pengisian daya, baik secara konvensional maupun nirkabel, sudah kompatibel dengan Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G. Infinix Note 40 Pro 5G didukung dengan 45W FastCharge 2.0, sementara Note 40 Pro+ 5G bahkan mendukung pengisian daya fast charging hingga 100W. Kedua seri ini juga memiliki fitur 20W Wireless MagCharge untuk pengalaman charging yang praktis.
Kemampuan charging di Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G mencakup Bypass Charging 2.0 yang memungkinkan pengguna tetap menggunakan smartphone saat dalam proses pengisian daya. Selain itu, dukungan protokol PD3.0 juga membuat perangkat charging kompatibel untuk mengisi daya laptop.
Layar 3D-Curved untuk Pengalaman Imersif Saat Menonton
Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G memberikan pengalaman visual yang menakjubkan dengan layar 3D Curved berpanel AMOLED, menjamin kejernihan konten yang istimewa. Dengan refresh rate hingga 120Hz, keduanya responsif saat bermain game, sementara touch sampling rate 360Hz memastikan pengalaman scroll konten yang halus. Untuk kekuatan dan daya tahan, keduanya dilapisi dengan Corning® Gorilla® Glass yang tahan benturan, memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna dalam penggunaan sehari-hari. Selain itu, TÜV Rheinland Eye Certification memberikan perlindungan tambahan bagi kenyamanan mata pengguna.
Fitur AI Active Halo menjadi daya tarik lainnya, menambahkan elemen interaktif dengan lampu di bodi belakang. Fitur ini, yang menggabungkan kecerdasan buatan dan estetika, memungkinkan lampu menyala untuk notifikasi saat bermain game, mendengarkan musik, atau mengisi daya, meningkatkan pengalaman pengguna dengan sentuhan unik dan fungsional.
Kamera Utama 108MP dengan OIS untuk Kreasi Konten Maksimal
Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G sudah ditingkatkan kemampuan fotografinya lewat kamera utama 108MP yang sudah dipasangkan dengan 3x Lossless Superzoom untuk menangkap lanskap perkotaan yang indah. Kameranya juga sudah dipersenjatai oleh OS (Optical Image Stabilization) untuk menghasilkan foto dan video tanpa blur.
Fitur fotografi lainnya juga tak kalah menarik untuk digunakan oleh pengguna. Seperti kamera selfie 32MP dengan fitur beauty, Super Night untuk foto malam hari tanpa noise, dan Dual Video untuk penggunaan kamera depan dan belakang secara bersamaan yang bermanfaat saat aktivitas vlogging.
Harga dan Ketersediaan
Untuk pilihan warna, Note 40 Pro 5G akan hadir dalam Vintage Green dan Titan Gold, sementara Note 40 Pro+ 5G akan tersedia dalam Obsidian Black dan Vintage Green. Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G akan tersedia secara online pada sesi first sale mulai Jumat, 3 Mei 2024 mulai pukul 00.00 WIB. Di TikTok dan Tokopedia, Note 40 Pro 5G akan dijual dengan harga Rp3.549.000 dari harga normal Rp3.799.000, sedangkan Note 40 Pro+ 5G akan tersedia di Shopee dengan harga Rp4.199.000 dari harga normal Rp4.499.000.
Setiap pembelian Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G memberikan manfaat tambahan kepada konsumen, termasuk diskon hingga Rp300.000, voucher gratis ongkir, cicilan 0% selama 3 bulan untuk Spaylater, dan proteksi gratis untuk gadget lewat pembelian di Tokopedia.
Tanggal rilis DLC dari Elden Ring, Shadow of the Erdtree sudah semakin mendekat. Fans pun mulai bertanya-tanya mengenai kelanjutan dari franchise tersebut setelah DLC ini rilis. Menurut pimpinan FromSoftware, Hidetaka Miyazaki DLC Shadow of the Erdtree akan menjadi satu-satunya DLC dari Elden Ring.
Informasi ini muncul dalam wawancara yang dilakukan oleh website China Zhihu (Diterjemahkan dengan mesin) dengan Miyazaki. Salah satu pertanyaan yang ditanyakan adalah rencana FromSoftware dengan Elden Ring setelah DLC Shadow of the Erdtree rilis. Miyazaki mengatakan bahwa rencananya adalah DLC ini akan menjadi yang pertama dan terakhir, karena FromSoftware tidak lagi berniat untuk membuat DLC yang lain.
DLC Elden Ring, Shadow of the Erdtree akan tersedia pada tanggal 21 Juni 2024.
Stellar Blade, game AAA pertama dari developer Shift Up yang sempat menuai kontroversi akibat desain karakternya, Eve. Terlepas Shift Up memang sengaja membuat desain karakternya yang seperti itu, Stellar Blade tidak hanya sekedar menjual Eve saja.
Saya mendapatkan kesempatan untuk memainkan versi review Stellar Blade dan saya akan menyimpulkannya di awal bahwa game ini lebih baik daripada yang kalian kira.
Cerita yang Tertutup Oleh Grafis dan Visual
Latar cerita dari Stellar Blade adalah Bumi pasca-apokaliptik dimana peradaban manusia telah hancur, dan sisanya melarikan diri ke luar angkasa untuk membentuk koloni baru. Pemain akan bermain sebagai Eve, anggota dari Skuadron Udara ke-7, yang dikirim ke Bumi untuk melawan Naytiba. Monster ini sekarang adalah penguasa Bumi.
Kedatangan Eve dan anggota timnya ke Bumi tidak berjalan dengan semestinya. Sebagian besar dari anggota tim Skuadron Udara ke-7 tewas dibantai oleh Naytiba. Eve juga hampir menjadi korban jika ia tidak ditolong oleh Tachy, yang ironisnya justru kehilangan nyawa.
Eve akhirnya bertemu dengan sisa peradaban manusia yang ada di Bumi. Para manusia berkumpul di “Kota Terakhir” yang dinamakan Xion. Dibantu oleh Adam dan Lily, Eve ditugaskan untuk mengungkap misteri tentang apa yang sebetulnya terjadi kepada Bumi, mengapa manusia melarikan diri ke angkasa, dan siapa apa yang menciptakan Naytiba.
Kurang lebih seperti itulah latar cerita dari Stellar Blade. Saya sendiri kurang memperhatikan cerita yang disajikan karena terus terdistraksi oleh Eve. Saya kagum dengan kondisi Bumi yang sudah hancur, Eve dan teman-temannya masih bisa terlihat kinclong seakan seperti baru selesai melakukan facial.
Dari segi cerita menurut saya masih banyak bagian yang bisa lebih dipoles. Tapi secara keseluruhan sudah cukup baik. Tapi saran saya sebaikany kalian jangan menjadikan cerita sebagai alasan untuk memainkan Stellar Blade. Justru gameplay yang seharusnya jadi alasan utama. Karena gameplay adalah faktor terbaik dari game ini.
Visual yang Berbudaya
Dari segi grafis Stellar Blade tidak perlu disangsikan lagi. Bisa dibilang game ini adalah salah satu dari game PS5 di 2024 yang kualitas grafis dan visualnya memanjakan mata.
Kita semua pasti sudah tahu bagaimana totalitasnya Shift Up dalam membuat desain karakter di Stellar Blade, terutama Eve. Ia dibuat dengan menggunakan model Korea Shin Jae-eun sebagai dasarnya. Hasilnya adalah karakter yang begitu “menarik”. Bahkan hanya karena lekuk tubuhnya saja sampai bisa memicu perdebatan panas di dunia.
Animasi dari Eve juga tidak perlu disangsingkan lagi. Developer telah mengimplementasi berbagai macam fitur yang menonjolkan “kecantikan” dari Eve sampai titik maksimum. Misalnya mekanik jiggle physics yang pastinya sudah ditunggu-tunggu oleh gamer berbudaya diimplementasi. Lalu gayanya yang “berani” ketika meluncur turun dengan tangga adalah fan service dari developer ke fans. Eve bahkan bisa melihat ke kamera jika kalian terlalu lama memandanginya.
Cutscene yang ditampilkan dalam game juga dibuat dengan baik. Voice actor berbahasa Inggris telah bekerja dengan baik untuk mesinkronkan ucapan mereka dengan gerakan bibir karakter. Jika ingin pengalaman yang lebih dalam, saya sarankan untuk menggunakan voice actor berbahasa Korea. Hal yang saya sayangkan adalah kurangnya cutscene dengan adegan epik seperti pada awal permainan. Menjelang akhir kalian baru akan bertemu lagi dengan cutscene yang seru seperti pada bagian awal.
Bumi yang menjadi latar dari game Stellar Blade juga didesain sedemikian rupa untuk mengikuti tema pasca-apokaliptik. Eidos 7 yang merupakan wilayah urban berisi reruntuhan bangunan lengkap dengan sisa peradaban manusia seperti mobil dan booth untuk telepon. Kadang kalian juga bisa melihat bekas dari monster Naytiba yang berbentuk seperti patung.
Xion yang merupakan satu-satunya kota terakhir umat manusia masih mencerminkan sisi modernnya, meskipun secara sekilas lebih mirip seperti slum. Wasteland yang sepanjang mata memandang hanya terlihat pasir dan pasir, meski masih ada beberapa bekas bangunan yang dulunya dihuni oleh manusia.
Gameplay yang Anggun dan Penuh Aksi
Gameplay Stellar Blade sangat memuaskan dan memenuhi hampir semua kriteria. Animasi dari Eve yang halus, fast flow combat tanpa adanya jeda yang sia-sia, dan sangat menantang serta memuaskan. Belum lagi musih yang ada juga cukup bervariasi. Mulai dari yang menjijikkan sampai yang menyeramkan.
Setidaknya ada 48 jenis Naytiba yang berbeda untuk dilawan, meskipun beberapa di antaranya hanya varian. Setiap Naytiba akan memiliki pola serangan dan tehnik yang berbeda. Tugas pemain adalah mempelajarinya agar bisa menghabisinya secara efisien.
Untuk tipe Naytiba biasa, kalian bisa bertarung sampai berkali-kali karena mereka akan hidup kembali setiap Eve duduk di bench. Mekanik ini mirip dengan Bonfire di game Dark Souls. Kalian juga akan disajikan oleh boss fight yang memicu adrenaline.
Hal yang langsung menjadi perhatian saya untuk bagian combat adalah kehadiran fitur parry. Sangat jelas jika developer Shift Up terinpirasi dari Sekiro: Shadows Die Twice. Beberapa mekanik di Stellar Blade juga mengingatkan saya dengan game buatan FromSoftware itu.
Musuh cenderung melakukan serangan kombinasi panjang yang tidak memiliki celah dan bisa diinterupsi. Satu cara untuk menanganinya adalah dengan menekan tombol block secara tepat untuk melakukan parry. Jika berhasil dieksekusi dengan baik, parry akan membuat musuh berhenti menyerang dan memberikan celah bagi pemain untuk gantian menyerang.
Setiap parry yang berhasil akan mengurangi balance point dari musuh. Jika balance point ini habis, Eve akan dapat menggunakan serangan pamungkas atau Retribution. Serangan ini memiliki damage yang besar bahkan bisa menjadi instant kill. Selain itu Retribution juga akan memperlihatkan animasi yang keren sekaligus brutal.
Selain parry, developer juga mengimplementasi fitur dodge. Fitur ini berguna untuk menghindari serangan yang tidak bisa ditangkis atau parry. Untungnya setiap kali musuh akan melakukan serangan jenis ini, akan muncul tanda dalam bentuk kilatan warna.
Jika yang muncul adalah kilatan warna kuning artinya Eve harus menghindar. Jika kilatan berwarna biru menandakan serangan bisa dihindari dengan Blink, dimana Eve akan berteleport ke belakang musuh. Terakhir adalah kilatan berwarna ungu yang menandakan Eve bisa melakukan Repulse, yaitu mendorong musuh ke belakang dan mengekspos titik lemahnya musuh. Kalian bisa mempelajari semuanya saat masuk ke dalam skill tree. Setiap skill aktif akan memperlihatkan video peraga dan juga practice mode untuk mencobanya.
Beta dan Burst Skill
Developer juga menambahkan bumbu racikan sendiri dalam combat Stellar Blade. Eve akan dibekali oleh Beta Skill dan Burst Skill. Kedua skill ini bisa dijadikan alternatif oleh pemain jika seandainya kesulitan menguasai mekanik parry dan dodge. Untuk yang sudah mendapatkan muscle memory, Beta Skill dan Burst Skill bisa dikombinasikan dengan parry dan dodge untuk menghasilkan damage yang besar sekaligus mengakhiri pertarungan dengan gaya yang stylish.
Ada 4 Beta Skill yang dimiliki oleh Eve. Dimulai dari serangan sapuan lebar yang mengenai beberapa musuh sekaligus, serangan tusukan tiga kali yang memberikan damage besar pada satu target saja, serangan semacam bladewave untuk mengenai musuh yang berada jauh dari Eve, dan pemecah perisai yang memberikan damage ekstra pada musuh yang menggunakan pelindung. Keempat skill ini membutuhkan Beta Energy yang bisa diperoleh dengan menyerang musuh.
Burst Skill memiliki damage yang lebih besar ketimbang Beta Skill. Selain itu Burst Skill juga memiliki animasi khusus yang biasanya adalah slow-mo. Burst Energy yang dibutuhkan untuk menggunakan Burst Skill juga lebih sulit untuk didapatkan. Burst Energy baru akan terisi jika Eve berhasil melakukan dodge, blink, atau repulse.
Mengenai kapan kalian menggunakan Beta Skill atau Burst Skill tergantung kepada gaya permainan kalian. Jika kalian lebih menyukai aksi parry dan dodge, kalian juga bisa menguasai kedua tehnik ini. Bagaimana gaya bertarung Eve melawan Naytiba diserahkan sepenuhnya kepada kalian sebagai pemainnya.
Berburu Harta Karun Demi Kostum
Stellar Blade juga menghadirkan berbagai macam aktivitas sampingan untuk pemain yang mungkin bosan terus-terusan melawan Naytiba. Kalian bisa menjelajahi dan mengeksplorasi tiga level yang tersedia di dalam game yaitu Eidos 7, Xion, dan Wasteland. Ketiganya menyimpan peti harta karun yang lokasinya tersembunyi dan biasanya baru ditemukan ketika pemain mengulang kembali levelnya.
Jika mau, kalian juga bisa menjalankan misi menemukan kaleng minuman tersembunyi yang tersebar di setiap level. Setiap kali menemukan kalengnya, Eve akan bergaya dan ini merupakan momen screeshot yang bagus. Apalagi jika ia menggunakan kostum yang pas.
Kalian juga bisa berburu item seperti Body Core, Beta Core, Exospine untuk meningkat atribut dari Eve. Beberapa kostum terbaik dari Eve juga disembunyikan oleh developer dan harus ditemukan jika ingin digunakan.
Ada banyak variasi kostum yang bisa digunakan oleh Eve. Tipenya pun bervariasi. Mulai dari pakaian yang membuat terlihat seperti karakter anime, lalu ada juga yang casual dan membuatnya seperti wanita biasa, dan tipe terakhir yang pastinya paling dinanti adalah tipe pakaian yang terbuka. Kalian bisa memilih sendiri kostum apa yang digunakan oleh Eve saat menghajar Naytiba.
Stellar Blade juga menyediakan side quest yang bisa diambil di kota Xion. Side quest ini jika dijalankan akan memberikan hadiah berupa Gold yang merupakan mata uang utama di Stellar Blade. Bisa juga memiliki hadiah tambahan seperti item untuk equipment. Hampir kebanyakan side quest tidak memiliki cerita yang menarik dan semuanya mengharuskan pemain untuk melakukan backtracking.
Masih belum puas dengan Stellar Blade? Tamatkan saja gamenya dan kalian bisa mengulang kembali petualangan Eve dengan mode New Game Plus. Kalian akan membawa semua item dan progress yang sudah didapat ketika memutuskan untuk mengulang kembali gamenya. New Game Plus juga membuka tingkat kesulitan baru yaitu hard. Cocok untuk kalian yang menantang permainan ke tingkatan yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Stellar Blade adalah salah satu game action adventure terbaik yang dimiliki oleh PlayStation di tahun 2024 ini. Keunggulan game ini jelas adalah dari segi gameplaynya. Gaya bertarung fast flow combat yang menitikberatkan kepada parry dan dodge ini berhasil menepatkan Stellar Blade di level yang sama dengan game seperti Sekiro: Shadows Die Twice. Ini adalah sebuah prestasi yang baik untuk Shift Up, apalagi mengingat Stellar Blade adalah proyek AAA pertama mereka.
Tidak bisa dipungkiri juga, daya tarik Eve juga merupakan salah satu nilai jual dari Stellar Blade. Untungnya faktor ini juga bisa diimbangi dengan gameplay yang menawan. Sehingga Stellar Blade tidak menjadi game yang berhasil hanya karena bisa dimainkan dengan satu tangan. Kalian perlu dua tangan untuk memainkan game ini!
EA dan The Sims harus berhati-hati jika tidak mau pasarnya direbut oleh inZOi. Developer inZOi telah menjelaskan fitur apa saja yang akan diimplementasikan ke dalam game dalam video terbarunya.
Director Hyungjun Kim menjelaskan langsung setiap fitur yang telah diimplementasi ke dalam game inZOi dan bagaimana fitur ini membuat permainan menjadi lebih menarik dan juga imersif. Salah satunya adalah karakter di dalam game bisa menaiki mobil. Menurutnya sistem mengemudi di inZOi sudah disesuaikan dengan tema gamenya. Jadi jangan berharap bisa menyetir mobil seperti dalam game Grand Grand Theft Auto.
inZOi juga memiliki sistem Karma dimana semua perbuatan pemain apakah itu baik dan buruk akan memiliki pengaruh. Misalnya jika pemain melakukan suatu hal yang buruk, maka pemain tidak bisa melakukan jenis interaksi tertentu. inZoi juga akan memiliki fitur bernama Canvas, dimana pemain bisa membuat dan membagikan konten yang dibuat sendiri.
Berikut adalah detail dari fitur-fitur apa saja yang dijelaskan di dalam video:
Mengendarai mobil
Fitur autosave
Aktivitas grup seperti karaoke
Pengaturan untuk mengatur seberapa cepat pemain ingin membangun hubungan di dalam game
Mekanik Karma
Fitur editing untuk kota
Dukungan untuk mod dan kostumisasi konten
Fitur Canvas
Mekanik mimpi dan sleepwalking
Studio di dalam game sebagai lokasi photobooth
Kustomisasi rambut
inZOi saat ini masih dalam tahap pengembangan. Publisher Krafton belum mengumumkan kapan dan di platform apa saja inZOi akan tersedia nanti.
D3Publisher dan Sandlot telah mengumumkan tanggal rilis dari Earth Defense Force 6. Game ini akan tersedia pada tanggal 25 Juli 2024 di PS5, PS4, dan PC. Sebelumnya Earth Defense Force 6 sudah tersedia di Jepang sejak tahun 2022.
Ada bonus yang cukup menarik jika membeli game ini secara pre-order, yaitu hadirnya Vtuber Takanashi Kiara, Gawr Gura, dan IRyS. Sayangnya bonus ini hanya tersedia di wilayah Eropa dan Amerika Utara saja.
Buat kalian yang belum tahu, Earth Defense Force adalah game shooter, dimana pemain akan menjadi tentara elit yang ditugaskan untuk melindungi bumi dari serangan alien. Gamer zaman sekarang mungkin menganggap game ini meniru Helldivers 2. Justru sebaliknya, franchise Earth Defense Force sudah lebih dulu menggunakan gaya gameplay ini sebelum Helldivers 2 ada.
Sony Interactive Entertainment baru saja mengumumkan lineup Game Bulanan untuk Mei 2024 bagi pelanggan PlayStation Plus Essential. Semua judul akan tersedia mulai dari tanggal 7 Mei hingga 3 Juni.
Berikut adalah daftar lengkap Game Bulanan:
Destiny 2: Lightfall (PS5, PS4) – Ekspansi Destiny 2 ini membawa Guardians ke Neptunus untuk menemukan sebuah metropolis neon yang tak seperti apa pun yang pernah kalian jelajahi di Destiny 2 sebelumnya. Temui Cloud Striders, bergabunglah dalam pertempuran melawan Shadow Legion, dan cegah kehancuran di kota rahasia yang canggih secara teknologi, Neomuna. Persiapkan diri dengan hadiah-hadiah baru dan buka kekuatan Dark baru dengan subclass Strand baru: mengalir melalui kota dengan kecepatan baru saat kalian bergulat dari bangunan ke bangunan. Setiap kelas dapat mengakses elemen baru ini, tetapi terserah kalian untuk membuat kombinasi yang sempurna. (Destiny 2 diperlukan untuk memainkan Destiny 2: Lightfall. Destiny 2 tersedia untuk diunduh tanpa biaya tambahan di PlayStation Store.)
EA Sports FC 24 Standard Edition (PS5, PS4) (tersedia hingga 17 Juni) – EA Sports FC 24 menandai awal dari masa depan sepak bola. Dibangun dengan inovasi dan otentisitas, rasakan lebih dekat dengan permainan dalam pengalaman sepak bola yang paling nyata dengan para pemain terbaik dari klub-klub, liga, dan kompetisi terbesar di seluruh dunia. Rasakan realisme tak tertandingi dalam setiap pertandingan berkat tiga teknologi canggih: HyperMotionV, PlayStyles dioptimalkan oleh Opta, dan mesin Frostbite yang ditingkatkan. Dengan lebih dari 19.000 pemain berlisensi penuh, 700 tim, dan 30 liga termasuk Liga Champions UEFA pria dan wanita, EA Sports FC 24 membawa otentisitas tak tertandingi ke lapangan.
Ghostrunner II (PS5) – Bertahanlah di masa depan cyberpunk pasca-apokaliptik dalam pengalaman orang pertama yang intens dan mendalam ini, yang membangun pada aksi cepat dari yang asli. Seperti sebelumnya, ini adalah skenario satu kali hit: bertarung melawan musuh tanpa menerima kerusakan. Tetapi dalam sekuel ini, ada banyak peningkatan pertarungan, level non-linear dengan bagian sepeda motor yang kompleks dan mode baru yang menarik. Keterampilan baru kalian memungkinkan kalian untuk lebih kreatif dan menghadapi pertemuan yang paling menuntut dengan aksesibilitas yang lebih besar… namun, lawan-lawan kalian berperilaku secara unik tergantung pada keterampilan yang digunakan pada mereka, memberikan tantangan segar dengan setiap pertemuan.
Tunic (PS5, PS4) – Jelajahi dunia yang tidak ramah dan terhubung dengan baik dari hutan yang gelap, reruntuhan yang luas, dan katedral bawah tanah yang rumit dalam petualangan isometrik yang bergaya ini. Temukan harta tersembunyi dan teknik rahasia untuk membantu dalam perjalanan kalian. Bertarunglah dengan binatang raksasa dan musuh-musuh kecil di bawah bumi, tinggi di atas awan dan di tempat-tempat yang lebih aneh. Semua akan menguji pengetahuan kalian tentang pertarungan teknis saat kalian dengan berani menghindar, memblokir, memantau, dan menyerang untuk menaklukkan mereka. Kumpulkan halaman manual yang hilang, penuh dengan petunjuk dan ilustrasi asli berwarna penuh. Selain itu, pelanggan PlayStation Plus akan mendapatkan akses ke konten unduhan eksklusif berikut:
Starter Pack Tim Ultimate EA Sports FC 24
Anggota PlayStation Plus juga dapat memulai pengalaman Tim Ultimate Sepak Bola mereka atau membangun skuad mereka yang sudah ada dengan Paket Awal Tim Ultimate Sepak Bola PlayStation Plus. Paket ini termasuk 11 pemain yang tidak dapat diperdagangkan dengan peringkat 82 atau di atas, bersama dengan salah satu pemain ICON Loan Player terbesar sepanjang masa sebagai pilihan untuk tujuh pertandingan.
Kalian akan dapat menemukan dan mengunduh bundel ini selain dari lineup Game Bulanan PlayStation Plus di PlayStation Store. Unduh EA Sports FC 24 dari PlayStation Store untuk mengaksesnya. Setelah diunduh, konten bundel akan tersedia dalam game secara langsung.
Game Star Wars Jedi: Survivor sudah bisa dimainkan bagi yang berlangganan layanan Game Pass. Game ini sudah tersedia di layanan EA Play yang dapat diakses bagi yang berlangganan Xbox Game Pass Ultimate dan PC Game Pass. Ini adalah kesempatan untuk kalian yang mungkin belum mencoba Star Wars Jedi: Survivor di tahun 2023 kemarin karena performanya yang kurang meyakinkan di PC.
Selain mengumumkan Jedi Survivor, diumumkan juga daftar game yang akan hadir di Game Pass untuk awal bulan Mei 2024:
Have A Nice Death (Cloud, konsol, PC): sudah tersedia
Tomb Raider: Definitive Edition (Cloud, konsol, PC): 2 Mei 2024
Kona II: Brume (Cloud, konsol, PC): 7 Mei 2024
Little Kitty, Big City (Cloud, konsol, PC): 9 Mei 2024 (Day one)
Brothers: A Tale of Two Sons (Cloud, konsol, PC): 14 Mei 2024
Detail lebih jelas tentang daftar game bulan Mei di Game Pass bisa dilihat di sini.
Koei Tecmo telah merilis laporan keuangan untuk tahun fiskal Maret 2024. Salah satu data yang ada di laporan ini adalah tentang performa dari game milik mereka, Rise of the Ronin.
Menurut Koei Tecmo, Rise of the Ronin yang dibuat oleh Team Ninja diklaim berhasil dengan total penjualan yang melampaui game Nioh. Koei Tecmo tidak mencantumkan berapa banyak kopi dari Rise of the Ronin yang sudah terjual.
Tidak hanya sukses dari segi penjualan, Koei Tecmo juga menyebutkan bahwa Rise of the Ronin berhasil mendapatkan respon positif dari gamer. Keberhasilan ini menurut Koei Tecmo adalah langkah penting untuk pertumbuhan perusahaan ini. Apalagi Rise of the Ronin adalah franchise baru yang dibuat oleh Team Ninja.