IMGN.PRO, pengembang game survival horror berjudul Kholat, hari ini mengumumkan akan membawa game tersebut ke PlayStation 4 tanggal 8 Maret 2016 mendatang.
Game yang juga sudah tersedia di PC sejak tanggal 10 Juni tahun lalu ini terinspirasi dari “Dyatlov Pass Incident”, sebuah musibah misterius yang telah merenggut nyawa sembilan pelajar Rusia saat sedang mendaki Pegunungan Ural di malam hari tanggal 2 Februari tahun 1959 silam. Nah… misi pemain adalah “mengunjungi” Pegunungan Ural guna mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kalo bukan di game sih males banget ya rasanya kesana dengan tugas seperti itu…
Sebagai bentuk rasa duka yang mendalam dari terjadinya peristiwa Dyatlov Pass Incident (tepat pada 57 tahun lalu), IMGN.PRO memberikan potongan harga sebesar 57 persen untuk game Kholat versi PC di Steam khusus hari ini. Nah, sebelum memutuskan membeli game versi PS4, saksikan dulu trailer pengumuman Kholat versi PS4 melalui video di bawah.
Ada kabar burung, eh buruk, bagi para penggemar seri game The Idolmaster. Sang general director, Akihiro Ishihara, dikabarkan telah meninggalkan proyek tersebut dan juga resmi mengundurkan diri dari Bandai Namco Entertainment. Informasi ini diumumkan langsung oleh perwakilan dari Bandai Namco.
“Gak ada alasan khusus mengenai kepergian gw dari perusahaan,” kata Ishihara di blog The Idolmaster. “Gw cabut dari perusahaan sebenernya karena gw pengen membuat IP yang bener-bener sesuai keinginan gw. Gw pikir The Idolmaster adalah contoh dari IP yang bakalan kuat, karenanya IP tersebut tetep bakalan jalan meskipun tanpa campur tangan gw. Saat gw tinggalkan, The Idolmaster juga sudah berada di orang-orang yang tepat.”
Buat informasi aja nih bro, seri game Idolmaster terbaru yang judulnya The Idolmaster: Platinum Stars, saat ini masih dalam tahap pengembangan dan nantinya akan dirilis untuk konsol PlayStation 4. Di game ini, Ishihara memang sudah gak lagi jadi sutradara, tapi sang produser seri game The Idolmaster, Yozo Sakagami, masih bertanggung jawab dalam proses pengembangan game.
Sepak terjang Ishihara untuk IP The Idolmaster dimulai dari seri The Idolmaster untuk mesin arcade, The Idolmaster Live For You! buat Xbox 360, The Idolmaster SP buat PSP, The Idolmaster 2 buat PlayStation 3 dan Xbox 360, dan The Idolmaster One For All buat PlayStation 3. Buat mas bro-mas bro yang belom sempet lihat trailer terbaru dari game The Idolmaster: Platinum Stars, lihat deh trailer-nya lewat video di bawah.
Dilansir Playcubic dari GameSpot, Mario Kart 8 merupakan game Wii U terlaris dengan penjualan sebanyak 7,24 juta kopi. Diikuti oleh New Super Mario Bros. U (5,08 juta kopi), Nintendo Land (5,02 juta kopi), Super Mario 3D World (4,63 juta kopi) and Super Smash Bros (4,61 juta kopi).
Sedangkan untuk konsol 3DS, Pokemon X/Y secara mengejutkan menjadi game terlaris dengan penjualan sebesar 14,46 juta kopi. Berikut daftar lengkap penjualan game-game untuk dua konsol besutan Nintendo tersebut.
Wii U
Mario Kart 8 (7.24 juta kopi)
New Super Mario Bros. U (5.08 juta kopi)
Nintendo Land (5.02 juta kopi)
Super Mario 3D World (4.63 juta kopi)
Super Smash Bros. (4.61 juta kopi)
Splatoon (4.06 juta kopi)
Super Mario Maker 3.34 juta kopi)
New Super Luigi U (2.42 juta kopi)
The Legend of Zelda: The Wind Waker HD (1.69 juta kopi)
Mario Party 10 (1.65 juta kopi)
3DS
Pokemon X/Y (14.46 juta kopi)
Mario Kart 7 (13.03 juta kopi)
Pokemon Omega Ruby/Alpha Sapphire (11.46 juta kopi)
Sering kita temui masalah hukum terkait hak cipta dalam industri produk digital tak terkecuali dalam industri video game. Kali ini publisher dan developer game NBA 2K16, Take-Two dan Visual Concepts baru saja tersandung kasus hak cipta yang terbilang unik.
Sebuah studio tattoo bernama Solid Oak Sketches menuntut Take-Two Interactive dan Visual Concepts sebesar USD 1,1 juta atas hak cipta sejumlah desain tattoo dalam NBA 2K16. Pada game yang dirilis Oktober tahun lalu tersebut, memang terdapat fitur dimana kita bisa melakukan kustomisasi tattoo pada karakter pemain basket.
Untuk lebih jelasnya mengenai fitur tesebut, bisa kalian lihat pada video promosi bertajuk “Be the Canvas” di bawah ini:
Walau terbilang unik tapi kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, seorang seniman tattoo bernama Victor Escobedo pernah menuntut THQ sebesar USD 4,1 juta atas hak cipta desain tattoo yanga ada pada fighter Carlos Condit dalam game UFC Undisputed.
Daum Games baru saja mengumumkan jadwal open beta untuk Black Desert Online server berbahasa Inggris. Rencananya server Amerika Utara dan Eropa ini akan memasuki tahap open beta pada 3 Maret 2016.
Sebuah trailer-pun dirilis untuk menyambut pengumuman ini. Selain itu, saat ini Daum Games juga membuka pendaftaran closed beta kedua. Rencananya closed beta ini akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Februari 2016.
Daum Games juga menyediakan paket pre-purchase seharga USD 30, USD 50 dan USD 100 dengan akses langsung kedalam closed beta kedua. Kalian yang tertarik untuk membeli atau mendaftarkan diri, bisa langsung mengakses situs resminya di sini.
Bandai Namco baru saja mengumumkan jadwal rilis game One Piece terbaru yang diberi judul One Piece: Burning Blood. Sebuah trailer yang berisi aksi para wanita cantik seperti Nami, Robin, Boca Hancock dan Perona juga dirilis.
Rencananya game ini akan hadir untuk perangkat PS4, Xbox One, PS Vita pada 31 Mei 2016, sedangkan untuk PC baru akan rilis pada Juni 2016 melalui Steam. Bonus pre-order juga menyertakan Aero Luffy, Kung Fu Luffy dan Fourth Gear Luffy.
Gelagat dari game MMO memang bisa dibilang telah berkurang semenjak beberapa tahun belakangan ini. Banyak developer/publisher yang akhirnya harus menghentikan game-nya karena menurunnya jumlah pemain secara drastis. Apakah ini tandanya bahwa genre MMO sudah tamat? Tidak juga.
Pada tahun 2016 para gamer pecinta MMO akan kembali dimanjakan oleh kehadiran game-game baru. Kualitas dari game-game MMO baru ini juga sangat baik, beberapa bahkan memiliki tampilan grafis yang bagus seperti yang ada dalam game untuk konsol next gen. Dalam artikel ini Playcubic akan memberikan daftar 10 game MMO yang wajib dimainkan atau ditunggu oleh para gamer di tahun 2016 ini. Apa sajakah game-game yang masuk dalam kategori Playcubic ini? Mari langsung disimak artikelnya:
Masih ingat game Super Mario Maker? Nintendo baru saja meluncurkan Super Mario Maker Wallpaper Creator, sebuah website yang konsepnya didasari oleh game tersebut tapi yang membedakan adalah website ini output-nya berupa wallpaper yang bisa diunduh dan pakai secara gratis.
Di website yang beralamat di mariomaker-wp.nintendo.co.jp ini, kalian bisa membuat wallpaper bertema mario 8 bit secara custom. Tersedia berbagai ukuran wallpaper yang dapat dipilih, mulai dari ukuran untuk desktop, smartphone hingga tablet.
Sama seperti game Super Mario Maker, total tersedia 6 pilihan background utama dan lebih dari 40 aksesoris / karakter khas game Mario yang bisa digunakan untuk mengkreasikan wallpaper sesuai keinginan kalian.
Memang saat ini hanya tersedia versi berbahasa Jepang, walau begitu tidak sulit untuk menggunakan website tersebut karena alur dan sistemnya simpel dan tidak njlimet. Pun kebanyakan, tombol perintah yang memiliki fungsi penting diaplikasikan dalam bentuk gambar, angka dan icon. Tertarik untuk mencoba?
Apabila kalian penasaran stealth system yang diterapkan pada Final Fantasy XV, Square Enix baru saja membeberkan melalui sebuah video berdurasi 207 detik ini. Video ini merupakan bagian dari presentasi Active Time Report yang telah dirilis sebelumnya.
Video ini menampilkan bagaimana Noctis mengendap-endap lalu menyerang musuh secara tiba-tiba layaknya game bertema stealth. Command “cover” nantinya akan muncul apabila, pemain ingin bersembunyi. Command warp + kill akan sangat membantu ketika pemain ingin melakukan stealth kill dengan satu serangan. Kalian juga bisa mencuri senjata musuh untuk menghabisi lawan kalian. Di akhir video wanita cantik yang misterius kemudian menyerang Noctis.
Square Enix akan mengungkap jadwal rilis Final Fantasy XV pada 30 Maret 2016 melalui Final Fantasy Uncovered yang bisa disaksikan langsung melalui YouTube dan Twitch.
Bermain game lawas dengan menggunakan kecanggihan PC dan emulator sudah bukan suatu hal yang aneh lagi bagi gamers di tanah air. Banyak gamers yang memanfaatkan emulator untuk sedekar nostalgia dengan berbagai games retro dikarenakan tidak memiliki konsol ataupun memiliki namun sudah rusak. Nah, yang jadi pertanyaan sekarang, apakah bermain games menggunakan emulator adalah suatu pelanggaran?
Melihat dari situasi yang terjadi saat ini, banyak pihak yang menyalahgunakan emulator dengan membuat suatu produk konsol ilegal dan memanfaatkan emulator tersebut untuk tujuan komersil. Nah jika melihat dari kasus tersebut, tentu saja ini jauh dari keinginan dari kebanyakan pembuat emulator yang tidak ingin karyanya dikomersilkan. Namun memang tidak sedikit ada pembuat emulator yang sengaja memasang banderol untuk emulator besutannya tapi tetap membuat versi gratisannya.
Dari beberapa perusahaan pembuat konsol yang paling rajin untuk mencegah peredaran emulator dan rom games keluarannya adalah Nintendo. Nintendo bahkan kini rajin untuk memberikan peringatan situs penyedia roms games lawas keluarannya (NES dan SNES) meskipun kebanyakan dari roms tersebut sudah habis masa berlaku copyright-nya. Buntut dari peringatan tersebut adalah penutupan ataupun penghapusan daftar roms games besutan Nintendo di sejumlah situs-situs penyedia roms (meskipun pada kenyataannya masih banyak yang buka). Oh iya, sekarang Nintendo juga rajin menjual games jadul mereka lewat eShop (toko online/digital resmi Nintendo) yang sudah ada di sejumlah konsol Nintendo yang sudah mendukung fitur online.
Untuk saya pribadi, mengunduh emulator konsol dan bermain dengan roms games lawas sah-sah saja, namun sebaiknya gamers juga memiliki konsol asli dan juga games asli dari roms yang dimainkan. Hal ini semata-mata sebagai cara untuk menghargai sang pembuat konsol, terlebih-lebih developer yang mengembangkan games tersebut.
Nah, lalu bagaimana jika kita memainkan roms games di emulator yang konsolnya masih ramai dijual saat ini? Kita ambil contohnya PSP dan NDS. Seperti yang saya katakan tadi, sepertinya sah-sah saja jika kita memiliki konsol asli dan games asli dari konsol tersebut, atau (catat) hanya menggunakan emulator serta roms games tersebut untuk mencoba dan berniat membeli produk aslinya suatu hari nanti. Sampai hari ini pihak Sony memang tidak secara terang-terangan ingin membasmi peredaran emulator yang menjalankan roms konsol lawas mereka. Mungkin ini dikarenakan Sony bukanlah tidak memiliki copyright penuh dan selamanya atas games konsol mereka tersebut.
Bermain games dengan menggunakan emulator memang murah dan mudah. Kita tinggal mengunduh emulator dan roms yang banyak tersebar di banyak sekali situs penyedia emulator dan roms. Nah sekarang tinggal kita yang harus menentukan sendiri dan memikirkan sendiri baik buruknya, ingin bermain di konsol aslinya atau hanya merasakan sensasi bermain yang terdapat di layar lewat emulator. Bagaimana dengan kawan-kawan Playcubic?
