Square Enix telah mengumumkan langkah besar dengan membawa trilogi Final Fantasy VII Remake ke lebih banyak platform. Dimulai dari Final Fantasy VII Remake Intergrade yang akan debut pada tanggal 22 Januari 2026 di Nintendo Switch 2, Xbox Series, serta PC dengan dukungan Xbox Play Anywhere. Pre-order untuk Nintendo Switch 2 dan Xbox Series sudah dibuka mulai hari ini.
Pengumuman ini juga mengungkap bahwa game ketiga dari Final Fantasy VII Remake nantinya tidak hanya tersedia eksklusif di PS5. Game ini mungkin akan muncul lebih dulu di PS5 saat rilis dalam durasi waktu tertentu, sebelum akhirnya juga tersedia di platform lain. Artinya semua trilogi Final Fantasy VII Remake bisa dimainkan tanpa harus memiliki PS5.
Strategi multi-platform Square Enix ini merupakan bukti bahwa perusahaan tersebut tidak lagi mengandalkan eksklusivitas, dan memilih untuk memperluas jangkauannya.
Fitur Eksklusif di Final Fantasy VII Remake Intergrade Switch dan Xbox
Khusus untuk pemain di Nintendo Switch 2 dan Xbox, Square Enix memperkenalkan fitur baru bernama Streamlined Progression. Fitur ini dirancang untuk memudahkan pemain dalam menelusuri cerita tanpa harus terlalu lama terjebak dalam tantangan teknis.
Beberapa kemudahan yang ditawarkan antara lain unlimited HP dan MP, limit break tanpa batas, ATB gauge selalu penuh, hingga damage hingga 9.999 poin. Selain itu, penguasaan kemampuan senjata juga bisa dilakukan lebih mudah, membuat pemain bisa fokus pada narasi dan sistem pertarungan hybrid yang menjadi ciri khas seri remake ini.
Untuk informasi, Final Fantasy VII Remake Intergrade menghadirkan kisah Cloud Strife, mantan anggota SOLDIER yang menjadi tentara bayaran, saat membantu kelompok pemberontak Avalanche melawan perusahaan Shinra di kota Midgar. Selain cerita utama, versi Intergrade juga menyertakan episode khusus berjudul FF7R Episode Intermission, yang menampilkan Yuffie Kisaragi dalam misi rahasia untuk menyusup ke Midgar.
Square Enix resmi mengumumkan Dragon Quest VII Reimagined, versi baru dari judul klasik Dragon Quest VII: Fragments of the Forgotten Past. Game ini dijadwalkan meluncur pada 5 Februari 2026 untuk Nintendo Switch 2, Nintendo Switch, PS5, Xbox Series, serta PC (Microsoft Store). Versi Steam akan menyusul sehari setelahnya, yaitu 6 Februari 2026. Pre-order telah dibuka mulai hari ini.
Mengusung visual baru dengan gaya 3DCG buatan tangan, game ini menghadirkan kembali kisah dari seri yang pertama kali dirilis pada tahun 2000 dalam visual baru.
Perjalanan Baru di Dunia Dragon Quest VII Reimagined
Cerita dimulai dari Estard, sebuah pulau kecil tempat seorang anak nelayan memulai petualangannya. Rasa penasaran tentang dunia di luar pulau membawa karakter utama dan teman masa kecilnya menemukan Shrine of Mysteries. Dari sinilah mereka terbawa ke masa lalu dan menemukan kenyataan mengejutkan bahwa daratan-daratan telah tersegel oleh kekuatan jahat.
Dibuat dengan visual baru yang memadukan gaya diorama penuh warna serta sentuhan khas desain karakter Akira Toriyama, game ini menjanjikan petualangan penuh warna di hutan, kota, reruntuhan kuno, hingga menghadapi monster ikonik.
Evolusi Sistem Combat
Salah satu daya tarik utama dari Dragon Quest VII Reimagined adalah pembaruan besar pada sistem combat. Kini pemain bisa memanfaatkan berbagai vocational perks dengan kemampuan unik, mulai dari serangan agresif hingga dukungan bagi rekan satu tim.
Fitur baru lain termasuk auto-battle, kecepatan pertarungan yang bisa diatur, serta kemampuan menyerang monster di map untuk mengalahkan musuh lemah secara seketika.
Developer juga memperkenalkan mekanik Moonlighting, yang memungkinkan pemain menggunakan dua vocation sekaligus. Melalui mekanisme ini, karakter dapat mengakses skill, magic, dan keistimewaan lainnya dari dua jalur berbeda. Sistem ini menghadirkan peluang kustomisasi lebih luas bagi pemain untuk menciptakan gaya bermain masing-masing.
Dengan kombinasi visual modern, dan sistem yang diperbarui, Dragon Quest VII Reimagined diposisikan sebagai salah satu rilis JRPG besar di tahun 2026. Game ini bukan sekadar nostalgia, tetapi juga evolusi dari salah satu seri klasik milik Square Enix.
Golf itu identik dengan olahraga elegan, penuh konsentrasi, dan biasanya dimainkan di lapangan hijau luas yang jarang bisa kita akses. Tapi untungnya, dunia game selalu punya cara untuk menghadirkan sensasi olahraga premium ini ke ruang tamu kita. Kali ini, giliran Everybody’s Golf Hot Shots, game terbaru dari franchise golf legendaris, yang sukses bikin saya betah nongkrong di Nintendo Switch berjam-jam.
Game ini dikembangkan oleh HYDE dan dipublikasikan oleh Bandai Namco Entertainment Asia. Versinya tersedia untuk PlayStation 5, Nintendo Switch, dan juga di PC via Steam. Saya mencoba game ini di Nintendo Switch V1 dan Nintendo Switch OLED, dan bisa dibilang, pengalaman bermain di kedua perangkat ini cukup berbeda terutama dibagian layarnya, tapi sama-sama menyenangkan. Oh iya, sebelumnya saya juga mau mengucapkan terima kasih kepada Bandai Namco Entertainment Asia yang sudah kasih kesempatan buat nyobain game ini.
Gameplay Klasik dengan Sentuhan Modern
Seperti seri Everybody’s Golf sebelumnya (atau Hot Shots Golf kalau kamu familiar dengan versi Amerika), mekanik utamanya masih setia pada sistem three-button shot. Simpelnya, kamu tinggal pencet tombol tiga kali dengan timing pas: pertama buat ngarahin, kedua buat power, ketiga buat akurasi. Kedengarannya gampang? Iya, tapi menguasainya jelas butuh latihan.
Inilah keindahan Everybody’s Golf Hot Shots—mudah dipelajari, tapi susah dikuasai. Pemain baru bisa langsung nyemplung dan main tanpa pusing, sementara pemain veteran bakal nemuin kedalaman strategi lewat spin shot, homing shot, dan special shot yang bikin gameplay lebih menantang.
Selain itu, game ini juga menghadirkan beberapa sistem pukulan lain seperti gauge shot system dan advanced shot system. Tapi menurut saya, sistem klasik tetap yang paling balance. Rasanya satisfying banget saat bola terbang mulus ke green, apalagi kalau berhasil dapetin birdie atau bahkan eagle.
Belum tau istilah-istilah Golf? Tenang saja…
Buat yang belum akrab dengan istilah golf, game ini juga jadi media belajar yang asik. Misalnya, ada istilah par yang berarti jumlah pukulan standar untuk menyelesaikan satu hole. Kalau par 4, artinya idealnya diselesaikan dengan 4 pukulan.
Nah, kalau kamu butuh 1 pukulan lebih banyak dari par, itu namanya bogey. Jadi misalnya par 4 tapi kamu selesain dengan 5 pukulan, hasilnya bogey. Ada juga double bogey (2 pukulan lebih banyak), triple bogey, dan seterusnya. Sebaliknya, kalau lebih sedikit dari par, ada birdie (–1), eagle (–2), bahkan albatross (–3) yang super langka.
Saya sendiri lumayan sering kena bogey, tapi justru itu yang bikin permainan golf digital ini terasa realistis dan menantang. Antara skill dan keberuntungan, hasil akhirnya selalu bikin penasaran.
Fitur Melimpah dan Karakter yang Bikin Betah
Salah satu daya tarik utama game ini ada di kustomisasi karakter. Kamu bisa ngatur statistik, memilih stik golf, bola, bahkan outfit buat bikin karaktermu makin unik. Dari sekian banyak game golf digital yang pernah aku coba, sistem kustomisasi di sini termasuk salah satu yang paling lengkap.
Selain itu, ada juga caddie yang nemenin kamu di lapangan. Jangan salah, peran caddie di sini penting banget. Mereka kasih tips, dukungan, bahkan skill tambahan yang bisa bikin performa kamu makin maksimal.
Game ini juga punya roster karakter terbesar dalam sejarah seri Everybody’s Golf, lebih dari 25 karakter, termasuk karakter spesial. Yang bikin nostalgia makin kenceng, PAC-MAN bisa kamu unlock sebagai karakter bonus!
Mode Permainan Lengkap
Kalau ngomongin mode permainan, Everybody’s Golf Hot Shots benar-benar all out karena ada:
Challenge Mode – mode klasik buat buka karakter baru, kursus, dan kompetisi yang lebih besar.
World Tour – jelajahi 10 region berbeda dengan interaksi unik tiap wilayah.
Wacky Golf Mode – mode baru yang penuh kejutan. Ada Colorful Golf, Survival Golf, Scramble, sampai Boom Golf dengan jebakan ledakan di fairway. Rasanya kayak main golf di ladang ranjau!
Multiplayer Online – nah ini yang paling wajib dicoba. Saya sempet main online dan sering banget ketemu pemain dari Jepang, padahal akun yang aku pakai akun Amerika Utara. Koneksi di Switch juga stabil, jadi main online tetap smooth tanpa lag yang berarti. Oh iya, jangan lupa langganan NSO ya buat menjajal mode online game ini di Nintendo Switch. Mode online saya rasa yang membuat game ini terasa lebih hidup karena kamu bisa berinteraksi langsung dengan gamer lain dari seluruh dunia. Rasanya seru banget bisa adu skill sekaligus gaya dengan karakter yang udah kamu kustomisasi.
Nikmati Visual Cerah dan Yang Musik Tenang
Secara visual, game ini tampil dengan warna cerah, desain karakter imut, dan lapangan golf yang variatif mulai dari lapangan yang subur sampai layout unik yang whimsical. Di Switch OLED, tampilannya makin bold dengan animasi yang halus. Walau begitu, di Switch V1 untuk ukuran warna memang masih kurang, tp kalau kamu main di mode docking semua ya jadi bagus-bagus saja. Tapi jujur aja hal-hal itu nggak sampai ganggu pengalaman main.
Dari sisi audio, musiknya asik dan bikin tenang. Cocok banget dimainkan setelah pulang kerja atau belajar. Memang ada beberapa suara karakter yang agak repetitif, tapi yah masih bisa diterima kuping lah.
Kesimpulan
Main Everybody’s Golf Hot Shots di Switch itu rasanya campuran antara santai dan kompetitif. Santai karena musiknya relaxing dan mekaniknya gampang dipelajari. Kompetitif karena mode online dan sistem skornya bikin kamu pengen terus improve biar nggak kalah dari pemain lain.
Saya paling suka fitur kustomisasi karakter. Ditambah lagi, sensasi ketemu pemain Jepang secara random di online mode itu kayak reminder bahwa game ini udah jadi ruang pertemuan global buat para pecinta golf digital.
Everybody’s Golf Hot Shots adalah paket lengkap: gameplay klasik yang satisfying, fitur kustomisasi yang dalam, musik yang bikin rileks, sampai mode gila-gilaan yang bikin ketawa. Game ini bukan cuma nostalgia, tapi juga bukti kalau golf digital bisa tetap relevan, seru, dan modern di tahun 2025.
HoYoverse resmi mengumumkan update Honkai: Star Rail versi 3.6 dengan judul Back to Earth in Evernight akan rilis pada tanggal 24 September 2025.
Update terbaru ini mempertemukan pemain dengan wajah-wajah familiar dari Astral Express yang kini tampil dalam bentuk baru. Mereka adalah Evernight dan Dan Heng • Permansor Terrae, yang akhirnya resmi masuk ke daftar karakter yang bisa dimainkan.
Evernight dan Perannya di Honkai: Star Rail Versi 3.6
Evernight hadir sebagai karakter bintang lima berunsur Ice yang mengikuti Path of Remembrance. Evernight digambarkan sebagai wujud dari masa lalu March 7th yang terlupakan, dengan tujuan melindungi masa depannya.
Kekuatan Evernight sangat efektif bila dipadukan dengan memosprite. Selama ia berada di tim, CRIT DMG memosprite akan meningkat, dan semakin banyak karakter dari Path of Remembrance yang ada, semakin besar pula bonus yang diberikan.
Dan Heng Permansor Terrae Gratis
Selain Evernight, Honkai: Star Rail versi 3.6 juga membawa kejutan dengan hadirnya Dan Heng • Permansor Terrae. Setelah sebelumnya menguasai kekuatan Imbibitor Lunae, kini Dan Heng melangkah lebih jauh di Path of Permanence dengan kekuatan baru bernama Permansor Terrae. Kekuatan ini dirancang untuk memberi perlindungan lebih luas kepada tim.
Kabar gembiranya, mulai dari pembukaan Warp Dan Heng • Permansor Terrae hingga akhir versi 4.0, semua Trailblazer dengan Trailblaze Level 3 atau lebih bisa mengklaim karakter bintang lima ini secara gratis hanya dengan login.
Mode Baru Anomaly Arbitration
Selain karakter baru, update ini juga menghadirkan mode tantangan bernama Anomaly Arbitration. Mode ini terdiri dari tiga tahap trial dan satu tahap final. Pemain harus membentuk tiga tim berbeda untuk melewati setiap tahap, sebelum akhirnya menghadapi ujian terakhir. Hadiah yang bisa didapatkan termasuk item baru bernama Interference Key serta beragam reward berharga lainnya.
Setelah sukses besar dengan 6 juta pemain unik hanya dalam waktu tiga bulan, game sepak bola aksi online REMATCH akhirnya akan hadir dalam versi fisik untuk pertama kalinya. Diterbitkan oleh Kepler Interactive dan dikembangkan oleh Sloclap, REMATCH: Elite Edition akan mulai tersedia di toko ritel Asia pada 14 November 2025 untuk PlayStation®5, dengan distribusi resmi oleh Bandai Namco Entertainment Asia.
Peluncuran ini menandai tonggak penting setelah sebelumnya REMATCH hanya tersedia secara digital di PlayStation®5, Xbox Series X|S, dan PC via Steam®.
Apa yang Ditawarkan REMATCH: Elite Edition?
Edisi ini tidak hanya menghadirkan game dasar, tetapi juga menyertakan konten lengkap Season 1 yang akan dirilis akhir bulan ini, termasuk dukungan cross-platform. Bagi pemain yang ingin tampil beda di lapangan, Elite Edition hadir dengan berbagai bonus digital eksklusif, seperti:
Two Captain Pass Upgrade Tickets – Upgrade Free Pass ke Captain Pass untuk membuka akses ke item premium seperti gaya rambut baru, sepatu, dan pola pakaian.
Blazon Player Background & Title – Tampilkan nama dengan gaya khas yang penuh karakter.
Blazon Pattern (Top & Bottom) – Outfit dengan desain epik yang memancarkan identitas unik.
Blazon Jewel Set – Perhiasan bling-bling berupa cincin, gelang, anting, dan kalung untuk tampil penuh gaya.
Glitcher Trainers – Sepatu futuristik dengan efek cahaya ungu saat berlari mengejar gol.
Blazon Buckler Tank Top – Tank top klasik dengan sentuhan elegan penuh kekuatan.
Blazon Augmented Reality Cage – Efek digital spektakuler untuk merayakan setiap gol.
Digital Blazon Cap – Aksesoris ikonik untuk menegaskan status dan identitas pemain.
REMATCH adalah game sepak bola modern yang memadukan kecepatan, aksi intens, dan gameplay taktis. Pertandingan berlangsung dalam format 3v3, 4v4, atau 5v5, di mana pemain mengendalikan satu karakter dari perspektif orang ketiga di dalam arena digital yang penuh warna.
Tidak ada foul atau offside, setiap laga adalah duel seru yang menuntut reaksi cepat, kerja sama tim solid, dan strategi cerdas.
Dengan pendekatan yang fresh, REMATCH menghadirkan sepak bola bergaya arcade yang enerjik, penuh gaya, dan sangat kompetitif.
Kehadiran REMATCH: Elite Edition di ritel Asia menjadi kesempatan emas bagi gamer yang lebih suka memiliki versi fisik sekaligus mendapatkan bonus digital eksklusif. Dengan dukungan cross-play dan konten Season 1 yang kaya, game ini siap membawa pengalaman sepak bola digital ke level berikutnya.
REMATCH: Elite Edition akan tersedia mulai 14 November 2025 untuk PlayStation®5 di toko-toko ritel pilihan, didistribusikan oleh Bandai Namco Entertainment Asia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi REMATCH dan ikuti akun media sosial mereka.
Kipi Interactive resmi mengumumkan SunBerbound, game co-op top-down shooter dengan elemen roguelite yang dijadwalkan rilis pada 2026. Game ini akan tersedia untuk PC melalui Steam dan Epic Games Store.
Berlatar di sebuah mega-tower yang sedang runtuh, pemain harus bekerja sama untuk bertahan hidup, mendaki lantai demi lantai, dan menghadapi tantangan unik di setiap ruangan.
Pengalaman Co-op di SunderBound
Game ini dirancang dari awal sebagai pengalaman dua pemain. SunderBound mendorong kerja, baik melalui couch co-op, multiplayer online, maupun bermain solo dengan bantuan AI yang responsif. Pemain dituntut untuk menyusun strategi, membagi peran, serta memanfaatkan kemampuan kelas masing-masing agar bisa bertahan dari serangan musuh yang terus datang.
Taktik menjadi kunci dalam setiap pertempuran. Pemain perlu memanfaatkan cover, menentukan timing serangan, serta bergerak cepat agar tidak terkepung.
Roguelite dan Variasi Gameplay
Salah satu kekuatan utama SunderBound adalah sistem roguelite yang membuat setiap misi terasa segar. Layout lantai, spawn musuh, hingga kondisi pertempuran akan selalu berubah berkat sistem prosedural. Tidak ada dua misi yang sama, sehingga setiap pendakian menawarkan pengalaman baru.
Selain itu, pemain juga dapat memperoleh, membeli, atau membuat gear baru di antara misi. Senjata, augment, dan perk yang dikumpulkan akan membentuk gaya bermain unik dan bisa terus berkembang sesuai pilihan pemain.
2K dan Gearbox Software akhirnya merilis Borderlands 4, seri terbaru dari franchise looter-shooter legendaris yang pastinya sudah banyak dikenal oleh gamer. Pemain dapat menikmatinya di PlayStation 5, Xbox Series X|S, serta PC melalui Steam dan Epic Games Store. Untuk versi Nintendo Switch 2 dijadwalkan rilis pada 3 Oktober 2025.
Randy Pitchford, pendiri sekaligus presiden Gearbox, menyebut Borderlands 4 sebagai proyek paling ambisius yang pernah dikerjakan studio. Menurutnya, game ini akan menjadi “perjalanan terbesar dan terbaik” dalam sejarah Borderlands, memberikan pengalaman penuh aksi dan kegilaan khas franchise tersebut.
Borderlands 4: Segala Hal yang Baru
Kisah Borderlands 4 membawa pemain ke planet Kairos. Pemain akan menghadapi Timekeeper, kelompok yang telah menindas penduduk planet dengan implan sibernetik bernama Bolts dan pasukan The Order.
Sepanjang perjalanan, pemain akan menemukan karakter lama maupun baru, melawan berbagai makhluk, hingga bergabung dengan kelompok yang menentang kekuasaan Timekeeper.
Game ini juga membawa banyak pembaruan gameplay yang signifikan. Pemain kini bisa menikmati:
Vault Hunter skill tree paling dalam dan beragam dibanding seri sebelumnya.
Dunia dinamis dengan event, misi sampingan, dan reward eksplorasi.
Mekanik traversal baru, termasuk Digirunner yang bisa dipanggil kapan saja untuk menjelajahi planet dengan cepat.
Pertarungan solo atau co-op hingga empat pemain dengan loot instanced, level scaling, dan tingkat kesulitan individual. Developer juga menyiapkan sistem baru agar pemain lebih mudah membentuk party secara online.
Selain itu, Gearbox telah menyiapkan roadmap konten pasca rilis, baik gratis maupun berbayar. Pemain bisa menantikan update rutin yang akan memperluas pengalaman bermain setelah peluncuran.
Borderlands 4 dirilis dalam tiga pilihan edisi: Standard Edition, Deluxe Edition, dan Super Deluxe Edition. Masing-masing menawarkan konten berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan para pemain.
Garena resmi mengumumkan season baru Delta Force berjudul War Ablaze. Update ini akan meluncur pada 23 September 2025 untuk PC dan mobile. Season ini membawa serangkaian kejutan, mulai dari kolaborasi horor ikonik, map baru, dan masih banyak lagi.
Konten dan Kejutan di Season Baru Delta Force
Salah satu highlight utama dalam season baru Delta Force adalah hadirnya Operator Recon “Raptor”. Karakter baru ini digambarkan sebagai bounty hunter yang ahli dalam information warfare serta mampu memanfaatkan drone untuk misi intelijen. Raptor menjadi pilihan tepat bagi pemain yang ingin menghadapi kondisi cuaca dinamis di mode Warfare maupun Operations.
Selain operator baru, Garena juga memperkenalkan map Warfare terbaru bernama Fault. Peta ini memadukan setting klasik dengan sentuhan modern, lengkap dengan jet tempur F-45A untuk pertarungan udara cepat. Kondisi cuaca seperti kabut tebal akan menambah ketegangan karena bisa menjadi keuntungan sekaligus ancaman bagi pemain.
Mode Operations juga mendapatkan pembaruan besar dengan hadirnya Tide Prison di platform mobile. Dua boss baru, Warden dan Raven, siap memberikan tantangan ekstra bagi pemain yang berani menantang penjara penuh misteri ini. Tidak ketinggalan, Layali Grove mengalami transformasi besar dengan suasana kobaran api, menghadirkan tantangan baru di medan pertempuran.
Garena juga menyiapkan Season Pass baru berisi berbagai hadiah menarik, mulai dari item eksklusif hingga konten tambahan yang bisa didapatkan pemain sepanjang progress di season War Ablaze.
Kolaborasi dan Turnamen
Season baru Delta Force menghadirkan kolaborasi spesial dengan franchise horor legendaris SAW dari Lionsgate. Mulai 23 September 2025, pemain dapat memperoleh skin Operator bertema SAW, skin senjata unik, hingga charm Billy-Wolf dan item kolaborasi lainnya yang terinspirasi dari ikon film tersebut.
Selain konten in-game, Garena juga mengumumkan Delta Force Invitational World Championship, turnamen esports resmi untuk mode Operations versi PC. Kompetisi ini akan digelar pada 19–21 September 2025 dengan melibatkan 12 tim dari 8 regional. Sayangnya, wakil Indonesia, RRQ GTP, harus terhenti di babak kualifikasi Pan-Pacific pada Agustus lalu.
Persaingan laptop AI semakin sengit, dan kini Acer Swift Air 16 hadir membawa kombinasi performa tinggi dengan desain ultra ringan. Acer meluncurkan perangkat terbaru ini sebagai Copilot+ PC, lengkap dengan dukungan prosesor AMD Ryzen AI generasi terbaru serta fitur-fitur cerdas yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas.
Keunggulan Acer Swift Air 16
Laptop ini dibekali prosesor AMD Ryzen AI 300 Series hingga AMD Ryzen AI 7 350, yang sanggup menangani aplikasi AI lokal dengan lebih cepat sekaligus efisien. Kalian yang kerap bekerja dengan video conference, streaming, hingga pengeditan multimedia akan merasakan respons lebih gesit tanpa mengorbankan daya baterai.
Sebagai perangkat Copilot+ PC, Acer Swift Air 16 juga menawarkan pengalaman berbeda lewat fitur Recall, Click to Do, dan Windows Search terbaru. Fitur-fitur berbasis AI ini membantu mempercepat pencarian dokumen, otomatisasi tugas, serta mempermudah kolaborasi dalam pekerjaan sehari-hari.
Soal desain, Acer menghadirkan bodi magnesium-aluminium dengan berat di bawah 1 kilogram, menjadikannya salah satu laptop 16 inci paling ringan saat ini. Pilihan empat warna membuat laptop ini bisa tampil profesional di ruang rapat sekaligus tetap stylish saat digunakan di kafe atau ruang kerja bersama.
Layar juga menjadi nilai jual utama. Varian AMOLED 16 inci dengan refresh rate 120Hz menampilkan warna lebih hidup dengan dukungan gamut DCI-P3 dan kecerahan hingga 400 nits. Bagi kalian yang menginginkan opsi lebih hemat daya, tersedia juga layar IPS WUXGA dengan refresh rate 60Hz.
Kamera IR 2MP FHD dengan privacy shutter serta Windows Hello menghadirkan keamanan ekstra sekaligus kualitas video call yang lebih baik, bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Sistem audio laptop ini pun didukung speaker ganda dan mikrofon ganda untuk pengalaman komunikasi yang lebih jernih.
Konektivitas meliputi dua port USB Type-C, satu USB 3.2 Type-A, dan HDMI 1.4. Dukungan Wi-Fi 6E serta Bluetooth terbaru memastikan perangkat tetap terhubung dengan cepat dan stabil, di mana pun penggunanya berada.
Square Enix resmi mengumumkan bahwa pre-order untuk OCTOPATH TRAVELER 0 kini sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Nintendo Switch™ 2, Nintendo Switch™, PlayStation®5, Xbox Series X|S, serta PC melalui Steam® dan Microsoft Store.
Game ini merupakan RPG turn-based bergaya HD-2D dengan cerita standalone yang berlangsung sebelum kisah dari OCTOPATH TRAVELER pertama. Dengan gaya visual khas yang memadukan pixel art klasik dan efek 3D modern, OCTOPATH TRAVELER 0 siap menghadirkan kembali pesona nostalgia JRPG sekaligus pengalaman baru bagi penggemar lama maupun pemain baru.
Pre-Order Sudah Dibuka di Berbagai Platform
Pemain sudah bisa melakukan pre-order melalui:
My Nintendo Store dan Nintendo eShop untuk Nintendo Switch 2 & Nintendo Switch.
PlayStation™Store untuk PlayStation 5.
Steam® untuk PC.
Microsoft Store untuk Xbox Series X|S dan PC.
Ketersediaan game dapat bervariasi tergantung pada region masing-masing.
Berperan sebagai delapan karakter dengan kisah unik, pemain akan menjelajahi dunia penuh misteri yang terjadi sebelum cerita OCTOPATH TRAVELER. Seperti seri pendahulunya, game ini menawarkan:
Sistem pertarungan turn-based klasik dengan strategi mendalam.
HD-2D visual yang memukau, menghidupkan dunia dengan detail baru.
Cerita orisinal dan mandiri, bisa dimainkan tanpa harus mengenal seri sebelumnya.
