Ubisoft akhirnya membuatkan pernyataan resmi tentang kontroversi dari Assassin’s Creed Shadows yang tidak ada habisnya. Surat yang dipublikasikan melalui media sosial ini membahas mengenai beberapa hal mulai dari penggunaan bendera tanpa izin sampai dengan pemilihan Yasuke sebagai salah satu karakter utama.
Secara garis besar, Ubisoft meminta pengertiannya terutama kepada gamer Jepang bahwa mereka sama sekali tidak memiliki niat untuk menjelek-jelekkan tradisi dan budaya Jepang. Semua konten yang ada di dalam game Assassin’s Creed Shadows dibuat melalui pertimbangan untuk memastikan agar tetap imersif dan menghormati budaya Jepang.
Ubisoft juga mengakui bahwa pemilihan Yasuke pasti akan menimbulkan perdebatan. Menurut Ubisoft sisi misterius yang dimiliki oleh Yasuke adalah alasan utama kenapa ia terpilih mendampingi Naoe di Assassin’s Creed Shadows.
Assassin’s Creed Shadows yaitu tanggal 15 November 2024, dengan platform yang dituju PS5, Xbox Series, PC (Ubisoft Store dan Epic Games Store), Mac, dan Amazon Luna.
