spot_img
HomeReviewReview Bleach Rebirth of Souls PS5: Dibuat Untuk Fans

Review Bleach Rebirth of Souls PS5: Dibuat Untuk Fans

Bleach adalah salah satu judul yang kehadirannya paling dinanti. Baik itu versi manga maupun anime, Bleach selalu bisa mendapatkan tempat spesial. Tidak terkecuali gamenya.

Ketika Bandai Namco mengumumkan game Bleach: Rebirth of Souls yang dikerjakan oleh Tamsoft, fans termasuk saya kaget mendengarnya. Apalagi game ini ditujukan untuk konsol next-gen yaitu PS5 dan Xbox Series. Membayangkan bisa bermain sebagai Ichigo atau Aizen dalam game dengan menggunakan teknologi zaman sekarang, membuat saya semakin tidak sabar untuk memainkannya.

Tapi, hal yang menghantui saya adalah dari semua game adaptasi anime yang sudah dibuat saat ini, tidak semuanya bisa sesuai dengan ekspektasi.

Kebetulan Playcubic mendapatkan kesempatan dari Bandai Namco untuk melakukan review Bleach Rebirth of Souls PS5. Ini adalah momen bagi saya untuk mengetahui apakah game ini akan seperti DRAGON BALL: Sparking! ZERO yang sukses, atau justru seperti Jujutsu Kaisen Cursed Clash yang mengecewakan.

Berikut adalah pengalaman yang saya dapatkan setelah memainkan Bleach Rebirth of Souls lebih dari 20 jam:

Cerita Menjanjikan, Tapi Kurang Menggigit

Bleach Rebirth of Souls memiliki dua mode cerita utama, yaitu Main Story dan Secret Story. Main Story mencakup alur yang sudah dikenal oleh fans. Dimulai dari awal Kurosaki Ichigo yang menjadi pengganti Shinigami hingga pertarungan final melawan Aizen di arc Arrancar. Game ini adalah kesempatan untuk mengunjungi kembali cerita ikonik Bleach, atau menjadi entry level bagi mereka yang belum mengenalnya.

Sayangnya, penyampaian cerita terasa datar dan kurang berjiwa. Penyebabnya adalah karena animasi yang terkesan kaku. Beberapa momen ikonik justru tidak terasa, karena sinematiknya kurang diarahkan. Ini adalah sebuah ironi. Apalagi mengingat para pengisi suara asli dari anime Bleach sudah mau meminjamkan suaranya ke dalam game.

Saya berikan contoh, yaitu adegan saat Ichigo menerima kekuatan dari Rukia untuk pertama kalinya. Momen yang menjadi titik emosional penting ini seharusnya diperlihatkan dengan sinematografi yang epik. Tapi nyatanya malah terasa hambar karena gerakan karakternya kaku.

Kekurangan lain dari Main Story adalah kurangnya aktivitas yang bisa dilakukan oleh pemain. Kalian hanya perlu memencet tombol untuk melanjutkan dialog, dan sesekali bertarung.

Untungnya ada beberapa musuh yang hanya bisa dijumpai dalam Main Story. Misalnya para Hollow yang ada di arc pertama Bleach. Lalu ada juga Arancar yang tidak termasuk dalam roster utama. Sayangnya ketika dikalahkan, mereka tidak menjadi playable character.

Secret Story sesuai namanya adalah cerita tambahan yang menjadi bagian dari cerita utama Bleach. Cerita ini bisa diibaratkan seperti fan service, karena diambil dari karakter-karakte Bleach selain Ichigo. Contohnya cerita dari Nelliel dari bagaimana ia kehilangan kekuatannya dan bisa bertemu dengan Ichigo.

Cerita sampingan ini menyuguhkan beberapa skenario alternatif yang menarik. Sayangnya sama seperti Main Story, animasi dan sinematografinya kurang. Terlebih lagi untuk mengakses mode ini, kalian harus lebih dulu melewati Main Story yang membosankan.

Visual yang Menawan

Cutscene ikonik yang memperlihatkan Rukia meninggalkan Ichigo dari review Bleach Rebirth of Souls PS5

Dari segi grafis, Bleach Rebirth of Souls memiliki kualitas model karakter yang detail. Ichigo, Rukia, dan karakter lainnya tampil luar biasa. Selain itu developer juga tidak lupa membuat karakter ekspresif.

Ada lebih dari 30 karakter dalam roster. Semua karakter terlihat seperti versi anime dan manganya. Ketika kalian menggunakannya, mereka akan menunjukkan luka-luka kecil dan juga ekspresi kelelahan saat bertarung. Detail ini mencerminkan intensitas pertarungan khas Bleach, yang pastinya membuat fans puas.

Arena yang menjadi lokasi pertarungan juga sudah dibuat dengan baik. Beberapa tempat seperti Hueco Mundo terlihat menakjubkan. Namun, ada juga arena yang kualitas visualnya masih terasa kurang tajam. Tekstur yang digunakan masih terlihat kasar. Ditambah lagi efek blur serta pencahayaan yang kadang justru mengganggu.

Review Bleach Rebirth of Souls PS5: Roster Karakter Banyak

Roster karakter yang bisa digunakan dalam game untuk review Bleach Rebirth of Souls PS5

Review Bleach Rebirth of Souls PS5 tidak lengkap tanpa membahas roster karakternya. Seperti yang sudah saya jelaskan, total ada lebih dari 30 karakter yang bisa digunakan. Jumlah ini bisa saja bertambah jika developer memutuskan untuk menambah beberapa karakter dari arc Thousand Year-Blood War.

Menurut saya jumlah karakter sekarang di Bleach Rebirth of Souls sudah cukup banyak. Kalian tidak akan bosan memainkan setiap karakter, karena masing-masing memiliki gaya bermain yang berbeda. Dari segi jumlah karakter, Bleach Rebirth of Souls mungkin belum bisa mengalahkan game lain di genre yang sama. Tapi keragaman gaya bertarungnya memberikan nilai lebih.

Gameplay antara Ichigo melawan Aizen di review Bleach Rebirth of Souls PS5

Setiap karakter di game ini benar-benar terasa unik. Tidak ada rasa “karakter copy-paste” dari karakter lain. Bahkan di game ini ada karakter yang didesain sedemikian rupa untuk serangan jarak jauh. Ya, saya berbicara tentang Ishida yang menggunakan busur dan panah saat bertarung.

Ichigo sebagai karakter utama Bleach mendapatkan kehormatan untuk memiliki lebih dari 1 varian. Kalian bisa menggunakan Ichigo ketika ia baru pertama kali mengenal kekuatan Shinigami, dan Ichigo yang sudah bisa mengeluarkan kekuatan Hollow. Aizen juga termasuk dalam karakter yang unik karena memiliki mekanisme Hogyoku, dimana ia bisa bertransformasi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.

Hal kecil yang perlu kalian ketahui adalah jika kalian menggunakan karakter yang memiliki hubungan dengan karakter lawan, akan ada interaksi kecil antar keduanya. Sayangnya interaksi ini tidak dibarengi animasi.

Review Bleach Rebirth of Souls PS5: Mekanisme Combat yang Berlapis

Bleach Rebirth of Souls mempunyai sistem combat berbasis arena 3D. Karakter kalian secara otomatis akan terkunci terkunci ke lawan. Setiap karakter juga akan dibekali oleh berbagai tipe serangan, mulai dari quick, flash, sampai dengan signature, yang semuanya bisa dikombinasikan menjadi combo.

Pertarungan di Bleach Rebirth of Souls mengingatkan saya dengan game Super Smash Bros., dimana ada mekanik health poin berlapis. Untuk memberikan sentuhan spiritual khas Bleach, setiap lapisan ini dinamai Konpaku. Tugas kalian adalah menghabiskan Konpaku lawan dengan cara mengurangi terus Reishi sampai 0% untuk bisa menang.

Setiap kali berhasil diturunkan sampai sekitar 5%, kalian bisa mengeksekusi lawan dengan beragam ultimate attack atau Kikon Move sesuai dengan karakternya.

Mekanik combat yang menjadi favorit fans termasuk saya adalah Awakening. Dengan mengkonsumsi Evolution Gauge, karakter bisa berubah wujud menjadi lebih kuat. Untuk Shinigami adalah Bankai dan Arancar adalah Resurreccion. Setiap Awakening juga akan disertai oleh sinematik yang luar biasa dan otentik.

Grimmjow Jaegerjaquez, salah satu karakter Arancar favorit di review Bleach Rebirth of Souls PS5

Selain untuk memanjakan dari segi visual, Awakening juga membuat gameplay karakter menjadi berbeda. Misalnya Ketika Abarai Renji menggunakan Bankai, maka karakternya tidak dapat bergerak. Kalian justru akan mengendalikan Bankai milik Renji yang berbentuk ular, Soo Zabimaru.

Contoh penggunaan skill bankai milik Abarai Renji dari review Bleach Rebirth of Souls PS5

Ichigo juga memiliki Awakening yang unik, dimana ketika kalah, ia justru berubah menjadi Hollow sepenuhnya seperti saat sedang bertarung dengan Ulqiora. Cara mengeksekusi Awakening ini juga berbeda dengan karakter lainnya.

Untuk lebih memperdalam mekanisme, game ini juga memiliki sistem seperti Reverse Gauge, Spiritual Pressure, Hakugeki, dan masih banyak lagi. Skill ini tidak bisa digunakan secara instan, melainkan mengkonsumsi energi. Beberapa juga baru efektif jika digunakan kepada lawan yang sedang melakukan Guard. Beragam skill ini menambah kedalaman untuk strategi permainan, dan juga pastinya memberikan tantangan lebih.

Fitur Soul Talismans dan Soul Crystals

Untuk menambah variasi dalam pertempuran, Bleach Rebirth of Souls juga memperkenalkan fitur Soul Talismans dan Soul Crystals. Keduanya akan memberikan semacam buff atau peningkatan pada atribut tertentu pada karakter yang menggunakannya. Ada juga yang baru aktif ketika sedang dalam kondisi tertentu. Misalnya meningkatkan damage saat hanya memiliki dua Konpaku tersisa.

Fitur ini membuat permainan menjadi lebih taktis. Sayangnya kurang berguna jika digunakan melawan AI. Untuk memaksimalkan kedua fitur ini, kalian harus berhadapan dengan pemain lain dalam mode online.

Tidak Ada Ranked Mode dan Ada Karakter “Imba”

Mode online sayangnya tidak memiliki ranked mode, jadi hanya terasa seperti mode versus casual saja. Tidak adanya ranked mode juga membuat potensi dari segi kompetitif game ini menjadi sangat berkurang.

Ranked mode bukan hanya sekadar hak untuk bragging soal peringkat, tapi juga soal matchmaking yang adil. Selain itu juga memberikan insentif bagi pemain untuk terus berkembang. Tanpa ini, pengalaman online di Bleach Rebirth of Souls menjadi terasa hampa dan membosankan.

Ditambah lagi game ini tidak memiliki fitur crossplay dan rollback netcode. Jika kalian berhadapan dengan pemain lain yang memiliki koneksi lebih baik, maka tamat sudah riwayat kalian.

Hal lain yang perlu dicatat ketika saya melakukan review Bleach Rebirth of Souls PS5 adalah soal balancing karakter. Ada beberapa karakter yang memang didesain jauh lebih kuat dibandingkan karakter yang lain. Saya tidak perlu menyebutkan namanya, karena saya rasa anda sudah tahu siapa.

Faktor imbalance ini membuat permainan menjadi tidak adil, apalagi jika pemain yang menggunakannya sudah mengetahui celahnya. Bisa jadi developer sengaja membuatnya secara demikian demi mempertahankan keaslian cerita. Tapi, dari segi kompetitif ini bisa menjadi masalah.

Review Bleach Rebirth of Souls PS5: Jangan Remehkan Musiknya

Bleach identik dengan musiknya. Ada yang membuat jadi semangat saat mendengarnya. Ada juga yang ikut mengajak pendengarnya merasa sedih. Developer berhasil membawa keunggulan ini ke dalam game.

Bleach Rebirth of Souls memiliki deretan soundtrack yang enak untuk didengar. Saat combat, soundtrack juga akan berubah ketika karakter kalian melakukan Awakening. Namun hal ini perlu menjadi perhatian bagi kalian yang suka melakukan live streaming. Karena bisa saja kalian dikenai copyright strike karena lupa me-mute musik dari game Bleach Rebirth of Souls saat sedang live.

Kesimpulan

Inilah kesimpulan saya dari review Bleach Rebirth of Souls PS5. Game ini jelas ditujukan bagi para fans Bleach, karena elemen nostalgia dan fan service didalamnya. Kapan lagi fans bisa melihat Ichigo dan Byakuya bertarung lengkap dengan segala elemen dari anime dan manganya. Kekurangannya hanya terletak dari animasi yang kaku dan membuat nostalgia menjadi membosankan.

Jumlah roster yang tersedia juga menjadi nilai plus. Ditambah setiap karakter memiliki gaya bermain yang berbeda. Mekanisme yang ada di dalam combat juga sudah cukup baik dalam memberikan tantangan, dan juga memperdalam strategi permainan.

Jika kalian hanya ingin menikmati pertarungan antar karakter favorit dari Bleach dan tidak terlalu peduli dengan cerita atau mode kompetisi onlinenya, maka game ini adalah pilihan yang tepat. Tapi, untuk kalian yang mencari pengalaman kompetitif yang solid, kalian mungkin akan merasa kurang puas dengan game ini.

Bleach Rebirth of Souls sudah tersedia di PS5, PS4, Xbox Series, dan PC (Steam).

REVIEW OVERVIEW

Visual & Grafis
Storyline
Gameplay
Sound (Soundtrack & sound effect)
Replay Value
Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler

Bleach adalah salah satu judul yang kehadirannya paling dinanti. Baik itu versi manga maupun anime, Bleach selalu bisa mendapatkan tempat spesial. Tidak terkecuali gamenya. Ketika Bandai Namco mengumumkan game Bleach: Rebirth of Souls yang dikerjakan oleh Tamsoft, fans termasuk saya kaget mendengarnya. Apalagi game ini...Review Bleach Rebirth of Souls PS5: Dibuat Untuk Fans