Square Enix telah meluncurkan Dragon Quest I & II HD-2D Remake untuk Nintendo Switch 2, Nintendo Switch, PS5, Xbox Series, serta PC melalui Steam dan Microsoft Store. Game ini menandai babak akhir dari trilogi Erdrick, yang dimulai dengan perilisan Dragon Quest III HD-2D Remake tahun lalu.
Versi remake ini bukan hanya sekadar penyegaran visual, tetapi juga membawa cerita baru, area tambahan, serta sistem pertarungan yang diperbarui sepenuhnya.
Perubahan di Dragon Quest I
Dalam Dragon Quest I, pemain kembali berperan sebagai keturunan pahlawan Erdrick yang dipanggil oleh Raja Tantegel untuk mengalahkan kejahatan yang mengancam dunia. Versi ini memperkaya kisah klasik dengan interaksi karakter baru, musuh unik, serta fitur gameplay yang lebih modern.
Salah satu peningkatan terbesar adalah sistem pertarungan yang kini memungkinkan pemain melihat status musuh sebelum menyerang. Fitur shortcut command juga ditambahkan untuk memudahkan penggunaan item penting saat bertarung.
Selain itu, setiap dungeon kini menyimpan scrolls dan mini medals tersembunyi yang bisa dikumpulkan dan ditukar dengan item langka dari NPC misterius, memberikan nilai tambah bagi para penggemar eksplorasi.
Dragon Quest II Lebih Sinematik
Melanjutkan kisah pertama, Dragon Quest II membawa skala petualangan yang lebih luas dan sinematik. Kedamaian kerajaan Midenhall terguncang oleh serangan misterius di Moonbrooke. Sebagai Pangeran Midenhall, pemain harus mengungkap kebenaran di balik kehancuran tersebut dan bergabung dengan dua karakter penting lainnya: Putri Cannock dan Pangeran Cannock, pewaris darah Erdrick.
Versi remake ini menambahkan episode emosional baru serta memperdalam hubungan antar karakter. Salah satu fitur menarik adalah wilayah bawah laut yang kini bisa dijelajahi penuh misteri. Di sana, pemain dapat menemukan potongan sejarah Alefgard yang tersebar akibat ulah pasukan Hargon, dan juga putri duyung.
Bagaimana menurut kalian?
