Game MOBA first person shooter dari Square Enix akan ditutup layanannya pada bulan depan. Walaupun game ini diadaptasi dari game arcade ternama serta sudah memiliki sebuah adaptasi anime, tetapi pengembang sekaligus publisher-nya mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam pengembangan game tersebut.
Gunslinger Stratos: Reloaded sudah memasuki tahap open beta sejak Agustus tahun lalu dan sepertinya tidak ada kabar mengenai perilisan server di luar Jepang. Dalam game ini setiap karakter memiliki senjata jarak jauh. Keunikan dalam Gunslinger Stratos: Reloaded adalah action-nya dimana pemain bisa melakukan pertempuran di udara dan mendaki gedung pencakar langit.
Layanan Gunslinger Stratos: Reloaded akan ditutup pada 29 Maret 2016. Dengan hilangnya Gunslinger berarti Square Enix hanya memiliki satu judul MOBA yakni Lord of Vermilion: Arena, apakah game ini juga akan bernasib sama?
Game berkategori AAA Quantum Break telah dipastikan bakal rilis di PC. Pengumuman ini dinyatakan langsung oleh Remedy Entertainment dan Microsoft. Tidak hanya itu, keduanya juga mengumumkan untuk siapa saja yang membeli Quantum Break versi Xbox One akan mendapat versi PC-nya secara gratis. Promo ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 4 April 2016 mendatang.
Quantum Break adalah game Third Person Shooter yang menceritakan kisah dari seseorang bernama Jack Joyce. Karakter yang diperankan oleh aktor Shawn Ashmore ini memiliki kemampuan untuk mengendalikan waktu. Pengembangan game Quantum Break ini sudah berlangsung lama yaitu dari tahun 2013. Game ini awalnya dijadwalkan rilis pada tahun 2015 namun Microsoft memutuskan untuk menundanya sampai tahun 2016.
Quantum Break versi PC dan Xbox One akan dirilis secara bersamaan yaitu pada tanggal 5 April 2016 mendatang. Berikut adalah spesifikasi “dahsyat” milik Quantum Break versi PC:
Organisasi hacker 3DM ternyata tidak menyerah begitu saja kepada Denuvo. Dilansir dari Torrentfreak, 3DM justru memiliki cara untuk melewati jegalan software Denuvo. Pernyataan ini diumumkan secara langsung oleh sang pemimpin Bird Sister. “Tidak lama lagi 3DM akan mengumumkan solusi untuk mengatasi enkripsi Denuvo pada game FIFA 16, Just Cause 3 dan Rise of the Tomb Raider” Tulis Bird Sister.
Pengumuman ini dibuat setelah pernyataan kontroversial oleh 3DM beberapa minggu yang lalu. Melalui Bird Sister, 3DM mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan peretasan game-game baru. Pernyataan Bird Sister ini banyak disalahartikan seakan-akan memperlihatkan 3DM akan resmi berhenti dari dunia pembajakan game. Melalui pernyataan barunya Bird Sister menegaskan bahwa 3DM tidak akan menyerah begitu saja. “Beberapa orang percaya bahwa kami (3DM) telah berhenti dari dunia pembajakan karena masalah teknis, kami akan buktikan bahwa bukan itu masalahnya” Tulis Bird Sister.
Kita lihat saja apakah pernyataan yang dilontarkan oleh 3DM ini akan terealisasi atau hanya sekedar gertakan sambal saja.
Capcom kembali mengenalkan fighter terbaru yang akan bergabung di Street Fighter V, dia adalah Vega atau di versi Amerika dikenal dengan nama Balrog. Mungkin bagi kalian penggemar seri Street Fighter sebelumnya sudah mengenal Vega.
Sebelumnya Capcom juga sudah mengenalkan beberapa fighter melalui video seperti Ken, Zangief, Nash, Necalli, Karin dan FANG. Selain itu kalian juga bisa menyaksikan sebuah video di bawah ini, yang menampilkan semua gerakan spesial dari tiap fighter.
Street Fighter V akan dirilis pada 16 Februari 2016 untuk perangkat PC dan PS4.
Bandai Namco merilis trailer terbaru Tekken 7: Fated Retribution yang memberikan penjelasan mengenai sistem baru dalam game ini yang disebut Rage System. Kalian bisa melihat bagaimana rage system bisa menghasilkan damage yang besar ketika Health point (HP) pemain mencapai titik tertentu.
Masing-masing fighter akan memiliki tombol sendiri untuk menghasilkan rage system. Tekken 7: Retribution juga menyertakan Nina Williams dan Gouki A.K.A Akuma dari seri Street Fighter. Saat ini Tekken 7: Fated Retribution baru tersedia di perangkat arcade.
Bandai Namco hingga kini masih belum mengumumkan jadwal rilis untuk perangkat PS4 tetapi versi konsol next-gen tersebut akan berisi seluruh fighter dengan beberapa tambahan lainnya.
Raksasa media Yahoo akhirnya siap turut serta dalam kancah eSports. Berdasarkan informasi yang dimuat pada the Daily Dot, Yahoo akan membuat kolom khusus untuk berita-berita eSports. Untuk memastikan kualitas dari berita-berita eSports yang diberikan Yahoo dikabarkan juga telah membuat tim khusus. Berita eSports yang akan dilaporkan oleh Yahoo ini nantinya akan diambil dari berbagai penjuru dunia.
Terjunnya Yahoo kedalam kancah eSports bukanlah suatu kejutan. Pada tanggal 14 Januari kemarin media khusus sports besar ESPN juga telah meluncurkan kolom khusus eSports diwebsitenya. Masuknya media-media ini kedalam kancah eSports membuktikan bahwa untuk kedepannya eSports akan menjadi industri baru yang menjanjikan.
Masih belum diketahui kapan kolom berita eSports milik Yahoo ini akan mulai dijalankan.
Spin off dari game The Walking Dead buatan Telltale yang menampilkan karakter Michonne akhirnya mendapat jadwal rilis. Episode pertama rencananya akan rilis pada tanggal 23 Februari. Episode pertama ini akan berjudul In Too Deep. Game ini sendiri rencananya akan memiliki tiga episode.
Karakter Michonne dalam game milik Telltale ini akan kembali dimainkan oleh aktris Samira Wiley yang merupakan pemeran Michonne di serial televisi The Walking Dead. Episode pertama In Too Deep akan menceritakan bagaimana Michonne bersama temannya Pete bergabung dengan para survivor lain di kapal bernama The Companion. Episode kedua yang berjudul Give No Shelter akan diluncurkan pada bulan Maret sedangkan episode terakhir What We Deserve akan diluncurkan pada bulan April.
Versi PC, Xbox dan PS dari game The Walking Dead Michonne ini akan rilis bersamaan pada tanggal 23 Februari. Versi mobile-nya menyusul pada tanggal 25 Februari.
Kalian yang memainkan game Fallout 4 mungkin sempat melewati Takahashi yang merupakan protectron pembuat mie ramen di Diamond City. Nah… Kotaku menemukan ramen dalam game tersebut dalam wujud asli. Media Jepang Dengeki PlayStation dan Famitsu menyebutkan bahwa Bethesda mengirimkan mie ramen instan Nani ni Shimasuka atau dalam bahasa Inggrisnya berarti What will you have? Dengan kuah asin.
Saat ini belum diketahui apakah mie ramen tersebut benar-benar akan dijual atau hanya merupakan properti dari media promosi Fallout 4. Menarik juga ya 😀
Ada kabar kurang asik datang dari tim pengembang PlayStation VR. Pimpingan proyek pengembangan teknologi PlayStation VR, Dave Ranyard, baru saja mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk meninggal Sony setelah 17 tahun bekerja untuk perusahaan asal Jepang tersebut. Dave kabarnya ingin memulai sendiri secara mandiri karir profesionalnya di pasar virtual reality.
Seperti yang diberitakan oleh Gamasutra, Dave adalah pimpinan dari studio Sony di London. Tim yang dipimpin Dave mengembangkan game VR utama seperti The Deep, The London Heits, dan beberapa judul games VR lainnya yang belum diumumkan . Bulan lalu Hideo Kojima juga sempat mengunjungi tim yang dikepalai Dave. Meninggalkan Sony diakui Dave adalah keputusan yang sangat sulit, Dave mengatakan keterlibatannya di games PlayStation VR masih mungkin terjadi untuk sekarang ini. “2016 bakalan jadi tahunnya VR, jadi ini dia saat yang tepat buat gw mengambil langkah untuk masuk ke pengembangan (game) secara mandiri.” Kata Dave.
Sebelum mengerjakan pengembangan games VR, Dave bekerja untuk mengembangkan waralaba SingStar dan Wonderbook milik Sony. Sampai saat ini belum ada tanggal pasti kapan PlayStation VR akan dipasarkan, namun kabarnya peluncuran PlayStation VR jatuh pada pertengahan tahun 2016. PlayStation VR kemungkinan akan dibanderol seharga lebih dari empat juta rupiah.
Rebecca Chamber is back! Tagline inilah yang terus digembor-gemborkan oleh Capcom untuk mempromosikan Resident Evil Zero HD Remaster. Pertanyaannya sekarang adalah apakah pesona Rebecca saja cukup untuk membuat Resident Evil Zero HD Remaster ini menjadi game yang layak dimainkan oleh fans setia Resident Evil maupun gamer baru?
Sedikit kilas balik, sebelum dibuat versi HD Remaster-nya Resident Evil Zero sudah muncul terlebih dahulu di tahun 2002 untuk konsol Gamecube. Resident Evil Zero ini memiliki dua tokoh utama yaitu anggota S.T.A.R.S. Rebecca Chamber dan narapidana Billy Coen. Lokasi dari Resident Evil Zero akan terjadi di dua tempat yaitu kereta api Ecliptic Express serta fasilitas rahasia milik Umbrella. Resident Evil Zero merupakan awal dari seri game Resident Evil dimana pemain akan menemukan keberadaan T-Virus.
Versi Remaster dengan Tampilan Grafis yang Lebih Baik
Karena game ini adalah versi Remaster maka yang akan menjadi pertanyaan pertama gamer sebelum membeli game ini adalah bagaimana tampilannya? Gamespot sebelumnya sempat membahas mengenai perbedaan grafis Resident Evil Zero HD Remaster dengan versi Gamecubenya (Baca artikelnya di sini). Dari segi grafis tidak akan ada banyak perubahan dalam versi Remaster ini. Satu-satunya perubahan yang paling terlihat adalah segi pencahayaan dimana Resident Evil Zero HD Remaster lebih terang dan mendetail dibandingkan versi Gamecubenya. Playcubic sendiri tidak keberatan dengan tampilan grafis ini tapi mungkin bagi kalian yang sudah terbiasa tampilan grafis next gen akan merasa sedikit aneh dan ketinggalan zaman ketika memainkan Resident Evil Zero HD Remaster.
Berikut adalah video perbandingan grafis Resident Evil Zero antara versi original dengan versi HD Remaster:
Selain Story Mode Ada Pula Mode Lainnya
Resident Evil Zero HD Remaster juga memiliki fitur baru yang dinamakan Wesker mode. Dalam Wesker mode karakter Billy Coen akan digantikan oleh Albert Wesker. Skin dari Wesker ini diambil dari game Resident Evil 5. Agar lebih menarik Wesker akan dilengkapi oleh dua skill baru yaitu Shadow Dash dan Death Stare. Shadow Dash dapat digunakan untuk menghindari serangan musuh sedangkan Death Stare dapat digunakan untuk menghancurkan musuh dengan sekali serangan saja. Kostum yang dikenakan oleh Rebecca dalam Wesker mode ini juga berbeda. Ia tidak lagi menggunakan rompi anti peluru melainkan kostum hitam dengan mata berwarna merah menyala. Wesker Mode baru dapat diakses setelah pemain menamatkan Resident Evil Zero HD Remaster.
Selain Wesker Mode, Resident Evil Zero HD Remaster juga memiliki mode ekstra lain yaitu Leech Hunter mode. Capcom juga melengkapi game ini dengan sistem achievement. Beberapa achievement juga baru bisa diperoleh dengan cara spesial. Jadi untuk replay value, Resident Evil Zero HD Remaster ini bisa dimainkan sampai dengan beberapa kali apabila kalian juga mencoba beberapa mode yang sudah Playcubic sebutkan diatas.
Unsur Action Hilang, Unsur Survival dan Puzzle Kembali
Resident Evil Zero HD Remaster akan kembali keakarnya yaitu elemen survival horor. Jangan berharap kalian bisa menyaksikan adegan action yang ada dalam seri-seri terbaru game Resident Evil dalam game ini. Selama permainan kalian akan terus dihadapkan dengan ruangan sempit, peluru yang sangat terbatas serta sistem aiming yang sangat buruk. Masalah angle dan fixed camera juga sering menjadi permasalahan utama ketika Playcubic memainkan Resident Evil Zero HD Remaster. Tidak adanya gaya pandang third person shooter (TPS) yang biasa digunakan dalam game Resident Evil baru juga sering menjadi masalah. Sangat sulit untuk menembak bagian kepala zombie dengan tepat.
Puzzle super rumit yang juga termasuk dalam ciri khas game Resident Evil klasik juga akan kalian jumpai dalam game ini. Hampir 80 persen dari gameplay Resident Evil Zero HD Remaster akan dihabiskan untuk memecahkan puzzle. Beberapa puzzle dari game Resident Evil Zero HD Remaster ini bahkan sangat sulit untuk dipecahkan sampai akhirnya Playcubic harus menggunakan guide. Tidak semua puzzle dapat diselesaikan dalam satu ruangan saja, beberapa diantaranya bahkan mengharuskan pemain untuk terus berpindah-pindah dari satu ruangan ke ruangan lain. Karena sistem loading antar map yang cukup lama, berpindah-pindah antar ruangan ini menjadi sangat membosankan dan menghabiskan waktu.
Playcubic yakin gamer generasi next gen pasti tidak akan menyukai kedua hal diatas. Memang seri game Resident Evil klasik kadang terlalu ekstrim dalam hal puzzle maupun gameplay. Meskipun begitu, dua hal ekstrim ini justru menjadi ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh game-game lainnya. Bagi para fans setia Resident Evil kembali mencicipi gameplay serta puzzle ini akan menjadi sensasi tersendiri.
Intinya adalah jika kalian adalah fans dari game Resident Evil terutama seri klasiknya pasti tidak akan keberatan dengan gameplay serta puzzle yang ada dalam game ini. Namun, jika kalian adalah gamer yang baru mengenal Resident Evil dari seri ke-5 dan ke-6 maka ada kemungkinan kalian tidak akan menyukai Resident Evil Zero HD Remaster. Kenapa karena gameplay dari Resident Evil Zero HD Remaster ini sangat lambat dan tidak penuh action seperti seri ke-5 atau ke-6.
Fitur Tag Team
Karena Resident Evil Zero HD Remaster memiliki dua karakter utama, Capcom telah mengimplementasi fitur Tag Team. Melalui fitur ini pemain dapat memainkan secara bergantian antara Rebecca Chamber dan Billy Coen. Masing-masing karakter memiliki kemampuan spesial seperti Rebecca yang dapat mengkombinasikan item dan Billy yang dapat menggunakan lighter. Meskipun fitur ini menarik kadang fitur ini justru malah merepotkan. Sistem AI yang digunakan bisa dibilang kurang pintar contohnya ketika sedang berhadapan dengan monster didaerah sempit AI justru menghalangi pemain untuk menembak.
Kesimpulan Playcubic
Kesimpulan dari review Resident Evil Zero HD Remaster ini adalah game ini wajib dimainkan oleh kalian yang merupakan fans setia dari Resident Evil. Playcubic tidak menyarankan bagi gamers yang baru mengenal Resident Evil untuk membeli game ini, kecuali jika kalian ingin mengenal lebih jauh bagaimana asal-usul cerita dari game horor ini.
Resident Evil Zero HD Remaster versi PC sudah dapat kalian beli melalui Steam.
Pros
+ Rebecca Chamber Kawaii!
+ Tema yang kembali ke akar, survival horor + puzzle
+ Memiliki replay value + Karakter bisa diganti-ganti karena ada fitur Tag Team
Cons
– Gaya pandang fixed camera yang sangat mengganggu
– Puzzle kadang terlalu sulit terutama untuk Newbie