Setelah Code: Veine, Bandai Namco kembali memperkenalkan game barunya #Projekt1514 dalam teaser video misterius. Video ini tidak memperlihatkan gameplay atau yang lainnya, melainkan hanya pemandangan dari kota yang kosong. Selain itu, terdengar juga suara tembakan.
Dilansir dari website resminya, teaser dari #Projekt1514 menggunakan unsur perang yang dibalut dengan nuansa yang gelap. Apakah ini artinya game tersebut adalah game FPS seperti Call of Duty? Atau jangan-jangan lebih seperti The Division? Developer dari #Projekt1514 adalah Dimps yang juga merupakan pembuat dari game Dragonball Xenoverse.
Seperti apa nantinya wujud dari #Projekt1514 hanya bisa diketahui oleh Bandai Namco. Kalau menurut kamu sendiri bagaimana?
Salah satu gelaran turnamen Counter Strike:Global Offensive (CS:GO) terbesar di Asia, BenQ ZOWIE eXTREMESLAND Asia CS:GO 2017 telah diumumkan digelar pada pertengahan Oktober 2017. Turnamen yang akan mencari tim terbaik CS:GO Asia dari 14 negara ini akan memperebutkan hadiah senilai total $100.000.
Rangkaian turnamen CS:GO terbesar Asia ini pun dimulai dengan kualifikasi regional di 14 negara – dengan Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menyelenggarakan turnamen kualifikasi regional. Sebagai salah satu negara dengan populasi pemain CS:GO yang besar, Indonesia mendapat kesempatan mengirimkan satu perwakilan mereka untuk bertarung demi menjadi negara terbaik di kancah CS:GO Asia.
Tahun lalu, TEAMnxl> menjadi perwakilan Indonesia dalam BenQ ZOWIE eXTREMESLAND Asia CS:GO 2016. Tim dengan performa yang cukup stabil ini mengakhiri turnamen di peringkat 5-8, setelah harus mengakhiri perjuangan mereka di perempat final dengan kekalahan atas VG.CyberZen – yang pada akhir turnamen berhasil menjadi juara.
Dengan kesempatan besar di tahun ini, Indonesia mencari tim terbaik untuk menjadi perwakilan bangsa di ajang BenQ ZOWIE eXTREMESLAND Asia CS:GO 2017. Pencarian pun sudah dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2017, dan akan ditutup pada tanggal 20 Agustus 2017 pukul 18.00 WIB.
Dengan target 128 tim Indonesia, BenQ ZOWIE eXTREMESLAND Asia CS:GO 2017 Indonesia Qualifier akan mulai membuka pertarungan dengan kualifikasi online mulai tanggal 21 Agustus 2017 sampai 31 Agustus 2017. Empat tim terkuat yang bisa bertahan di kualifikasi online akan diundang ke Jakarta, dimana Supreme League Arena akan menjadi arena pertarungan keempat tim tersebut memperebutkan tiket menuju Shanghai.
Siapakah yang akan menjadi perwakilan Indonesia di BenQ ZOWIE eXTREMESLAND Asia CS:GO 2017? Pendaftaran sudah dibuka, jadi daftarkan tim kamu sekarang untuk menjadi tim terbaik Indonesia dan kesempatan bersinar di Asia!
StarCraft Remaster sudah, lalu kapan giliran Warcraft III Remaster? Sepertinya gamer tidak perlu lagi menanti lama untuk game tersebut.
Blizzard selaku pengembang dari Warcraft III kelihatannya sedang disibukkan kembali oleh game tersebut. Buktinya adalah kemunculan PTR (Public Test Realm). Ini adalah pertama kalinya Blizzard mengutak-atik Warcraft III semenjak diluncurkan pada 15 tahun yang lalu.
Dikutip dari Battle.net, PTR Warcraft 3 ini dibagi menjadi beberapa bagian. Ada map 1v1, 2v2, 3v3, 4v4, dan Free-For-All. Tidak hanya itu, Blizzard kelihatannya juga memperbaiki struktur dari map yang sudah ada. Mulai dari lokasi tambang emas, pengurangan jumlah pohon serta balancing untuk creep. Untuk lebih jelasnya mengenai PTR Warcraft 3 ini bisa kamu lihat di sini.
Melihat hal-hal yang dilakukan oleh Blizzard, kelihatannya mimpi Warcraft III Remaster semakin menjadi kenyataan. Hanya tinggal tunggu waktu saja kapan Blizzard akan secara resmi mengumumkannya.
The Headhunters berhasil menjadi juara di ajang turnamen League of Legends tertinggi di Indonesia, Legion LGS Summer 2017. Melalui partai puncak The Finals yang diselenggarakan di Hotel Pullman Central Park Jakarta pada hari Sabtu, 12 Agustus, The Headhunters sukses tumbangkan Phoenix Esports di babak final. Kemenangan ini membuat The Headhunters berhak atas hadiah utama senilai 100 juta rupiah dari total hadiah sebesar 250 juta rupiah. Selain itu, kelima atlit e-Sports ini juga akan mewakili Indonesia di turnamen internasional Garena Premier League Summer 2017 di Thailand, pada minggu ketiga bulan Agustus mendatang.
Ribuan Summoners Ramaikan The Finals di Hotel Pullman Central Park Jakarta
Musim ini League of Legends Indonesia mengambil Hotel Pullman Central Park Jakarta sebagai lokasi pagelaran acara puncak turnamen terbesarnya, League of Legends Garuda Series (LGS) edisi Summer 2017—The Finals. Ribuan Summoners (panggilan pemain League of Legends) datang memeriahkan pesta turnamen League of Legends paling bergengsi di Indonesia ini.
Summoners yang datang, selain menonton turnamen, juga memanfaatkan The Finals sebagai ajang berkumpul sesama pemain League of Legends. Selain pertandingan final antara The Headhunters melawan Phoenox Esports, The Finals musim ini juga dimeriahkan dengan Cosplay Competition, pertarungan antar shoutcaster di Caster War, dan acara-acara menarik lainnya.
Sebagai Sponsor dari event akbar ini, Lenovo dan Logitech G hadir untuk mengambil bagian dalam memeriahkan The Finals Legion LGS Summer 2017 dengan membuka booth dan memberikan penawaran spesial untuk pembelian notebook gaming dan gaming pheriperals. Tidak ketinggalan, kehadiran Shopee sebagai platform jual beli terbesar di Indonesia membuat The Finals semakin meriah dengan memberikan diskon menarik untuk setiap pembelian notebook Lenovo di Shopee.
“The Finals selalu menyuguhkan pengalaman menonton pertandingan esports yang terprima se-Indonesia. Ini merupakan komitmen Garena dalam ikut memberikan kontribusi ke dunia esports di Indonesia. Kami juga sangat senang dapat bekerja sama dengan partner strategis di industri seperti Lenovo, main sponsor dari event ini. Ditambah lagi kehadiran partner lain seperti Logitech dan Shopee yang mendukung event ini.” ujar Christian Wihananto selaku Product Manager League of Legends Indonesia.
The Headhunters Mendominasi dari Awal Musim
Perjalanan The Headhunters selama Legion LGS Summer 2017 sangat menakjubkan. Pertama, mereka berhasil mendominasi selama regular season, kemenangan beruntun membuat mereka bisa bertengger di puncak klasemen. Bahkan, ketika pertandingan sudah masuk ke babak playoff sekalipun, The Headhunters tetap mendominasi. Pada salah satu pertandingan mereka, The Headhunters bahkan mengalahkan tim yang difavoritkan sebagai juara, Team NXL>, dengan perolehan skor memuaskan. Kemampuan mekanik dari setiap pemain membuat The Headhunters bisa mencapai ke babak final dengan cukup mudah walau sebelumnya mereka sempat mengalami beberapa kekalahan. Tapi itu semua tidak berarti karena dengan memimpin di regular season sudah memberikan kepercayaan diri tinggi kepada seluruh pemain The Headhunters.
The Headhunters sendiri beranggotakan sebanyak lima pemain, diantaranya Bayu “Cruzher” Putra Sentosa (Kapten dan Support), Ruben “rubeN” Sutanto (ADC), Arga “Box” Wisista (Top), Võ Huỳnh “Petland” Quang Huy (Mid), dan Hữu Phúc “Kriss Kyle” Nguyên (Jungle). Tim ini dibentuk oleh Cruzher, pemain veteran sekaligus mantan pemain Revival Konoha yang kini berperan sebagai Kapten sekaligus Owner. Di musim lalu, yakni LGS Spring 2017, The Headhunters berhasil mengakhiri turnamen tersebut dengan menduduki peringkat 2 setelah kalah melawan Fortius di partai final. Pencapaian yang lumayan memuaskan tersebut menjadi bekal Headhunters untuk tampil lebih baik di musim ini di Legion LGS Summer 2017.
Midlaner The Headhunters, Võ Huỳnh “Petland” Quang Huy musim ini mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik di ajang Legion LGS Summer 2017. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh Garena Indonesia, melibatkan para pemain dan staff League of Legends.
Sukses menjadi juara Legion LGS Summer 2017, The Headhunters sekaligus terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang turnamen League of Legends berskala internasional, Garena Premier League 2017 yang akan diadakan di Thailand pada akhir bulan Agustus mendatang.
Hanya karena masalah kontroler, Nintendo diminta untuk menghentikan produksi Switch. Adalah perusahaan bernama Gamevice yang memberikan tuntutan tersebut. Perusahaan ini mengklaim jika Joy-Con yang merupakan kontroler dari Switch merupakan ide milik mereka yang dicuri oleh Nintendo. Tidak hanya itu, Gamevice juga menuntut Nintendo untuk membayar biaya ganti rugi.
Handheld milik Gamevice yang jadi sumber permasalahan
Sebelum Nintendo mengumumkan Switch, Gamevice telah lebih dulu mengimplementasi konsep kontroler bongkar pasang. Konsep ini diimplementasikan dalam handheld yang dinamakan Wikipad. Handheld ini digunakan untuk memainkan game android. Sekedar menambahkan, hak paten saat ini telah menjadi isu yang serius. Banyak perusahaan yang gagal hanya karena tersandung masalah hak paten. Kasus Nintendo digugat oleh Gamevice karena masalah kontroler ini adalah salah satu contoh bagaimana kompetitifnya bisnis pada saat ini.
Jadi jika kamu termasuk orang yang berambisi untuk terjun ke dunia bisnis, pastikan agar produk yang kamu buat memiliki hak cipta dan tidak melanggar.
Team Liquid adalah tim yang memiliki reputasi sebagai tim langganan turnamen DOTA 2 The International. Mulai dari turnamen tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan akhirnya pada 2017 dimana tim ini berhasil mewujudkan cita-citanya, yaitu menjadi jawara dari The International. Ya, tim yang dipimpin oleh KuroKy ini berhasil mendapatkan gelar pertamanya dengan mengalahkan perwakilan China, NewBee.
Pertandingan final yang diharapkan berlangsung seru ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi. Team Liquid berhasil menggilas NewBee dengan skor telak yaitu 3-0. Juara dari The International 2014 ini tidak bisa berkutik saat permainan mereka dikunci oleh Team Liquid. Padahal dalam babak penyisihan NewBee justru terlihat lebih menjanjikan. NewBee bisa tetap bertahan di upper bracket sedangkan Teanm Liquid harus berjibaku di lower bracket. Tapi hasil sudah berbicara. Tim asal China ini harus mengakui keunggulan KuroKy cs di babak final.
Sebagai juara pertama The International 2017, Team Liquid berhak membawa pulang uang hadiah sebesar 144 miliar. Mereka juga mendapatkan trophy Aegis yang merupakan simbol jika tim tersebut adalah tim DOTA 2 terbaik dunia saat ini. Congratulations!
Janji jika Sonic Mania akan mengedepankan unsur retro tidak hanya terlihat dalam video gameplaynya saja, tapi juga pada video opening dari game tersebut. Si landak biru tampil dengan gaya kartun yang biasa ditayangkan di acara Cartoon Network. Selain Sonic, ada juga Tails dan Knuckles. Tidak ketinggalan sosok robot misterius yang mirip Robotnik juga muncul dalam video tersebut.
Ada kabar buruk bagi para gamer PC yang telah menunggu kedatangan Sonic Mania. Sega baru saja mengumumkan jika versi PC Sonic Mania akan diundur jadwal rilisnya. Awalnya versi PC akan diluncurkan bersama dengan versi konsol pada tanggal 15 Agustus 2017. Namun setelah perubahan, versi PC akan menyusul dua minggu setelah game tersebut dirilis.
Sega beralasan jika tim developer masih perlu mengoptimalisasi game tersebut agar bisa dimainkan dengan lancar di PC. Hmmm percaya tidak kamu dengan alasan Sega?
Penjualan Tekken 7 sepertinya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Bandai Namco. Game fighting ini dilaporkan telah terjual sebanyak 1.66 juta kopi. Angka tersebut diungkap oleh Bandai Namco dalam laporan fiscal untuk kuartal keempat tahun 2017.
Dikutip dari Dualshockers, Bandai Namco yakin jika game tersebut bisa memenuhi target yang ditentukan pada akhir tahun nanti. Tekken 7 diproyeksikan bakal terjual sebanyak 2,1 juta kopi di akhir ahun 2017. Melihat review positif dari Tekken 7, bukan tidak mungkin jika target tersebut bisa dicapai bahkan mungkin malah dilampaui.
Saat ini game Tekken 7 sudah tersedia di segala platform mulai dari PS4, Xbox One, PC dan Arcade.
Bukan hanya satu, ternyata akan ada dua hero baru di DOTA 2. Keberadaan kedua hero ini diungkap secara jelas oleh Valve melalui video terbarunya The Dueling Fates. Tidak percaya? Simak videonya berikut ini:
Dalam video di atas, kamu bisa melihat sosok dua hero baru DOTA 2. Sosok pertama terlihat mirip binatang trenggiling yang menggunakan senjata rapier. Hero ini sangat lincah. Ia bahkan dapat memotong semua duri milik Bristleback. Nah pada bagian akhir video, kamu bisa melihat Sylph. Keberadaan hero berbentuk peri ini sudah sempat bocor di media sosial. Playcubic juga pernah membuat ulasan mengenai Sylph termasuk skillnya nanti.
Kapan kedua hero ini akan diperkenalkan di DOTA 2 masih belum diketahui. Kelihatannya Valve akan mengimplementasi keduanya dalam game DOTA 2 bersamaan dengan update baru The Dueling Fates nanti.
Lewat Youtube, SNK meluncurkan dua episode perdana seri animasi CG The King of Fighters: Destiny yang diadaptasi dari game The King of Fighters.
Menurut SNK, ada total 24 episode The King of Fighters: Destiny yang bisa gamer saksikan. Tidak perlu berlama-lama, simak cerita episode 1 dan 2 pada dua video di bawah ini.