Home Blog Page 76

Review Silent Hill 2 Remake (PS5): Kabut Masa Lalu di Zaman Modern

0

Ketika Capcom sedang asyik-asyiknya membuat remake dari game Resident Evil, Konami justru malah diam. Padahal Konami memiliki franchise Silent Hill, game horror yang tidak kalah mengerikan dari Resident Evil.

Aksi bisu Konami akhirnya pecah di tahun 2022, dimana Silent Hill 2 Remake pertama kali diumumkan. Untuk pengerjaan, Konami juga bekerjasama dengan developer Bloober Team yang sudah terkenal dengan reputasinya dalam memproduksi game psychological horror seperti Layers of Fear.

Tentunya harapan dari fans agar Bloober Team sukses sangat besar. Sebabnya Silent Hill 2 merupakan sebuah masterpiece atau mahakarya. Mengulangi kesuksesan game yang rilis lebih dari dua dekade ini bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

Kebetulan Playcubic mendapatkan kesempatan untuk lebih awal mereview Silent Hill 2 Remake di PS5. Saya sendiri dulu tidak memainkan game ini, melainkan hanya sebatas menonton saudara saya saja. Sekarang saya akan mencoba sendiri seperti apa sebetulnya Silent Hill 2 yang dulu membuat saya ketakutan.

Suami yang Tidak Bisa Menerima Kepergian Sang Istri

Silent Hill 2 Remake adalah game survival horror yang spesial bagi gamer. Game ini bukanlah Resident Evil. dimana karakter utamanya melawan monster dalam bentuk fisik yang nyata. Dalam Silent Hill 2, pemain akan bertemu dengan “monster-setan-hantu” yang ada di dalam diri karakter utamanya.

Silent Hill 2 menceritakan tentang James Sunderland yang mendatangi kota terpencil bernama Silent Hill, karena ia mendapatkan surat dari istrinya yang telah meninggal, Mary. Tidak hanya ingin bisa bersatu dengan istrinya lagi, James juga membawa masalah pribadinya. Tanpa disadari, semua perasaan tersebut akan bermanifestasi menjadi hal mengerikan yang menantinya di Silent Hill.

Sebagai James, pemain tidak memiliki kemampuan khusus. James hanyalah seorang pria biasa yang dipaksa untuk menghadapi hal yang luar biasa sekaligus menakutkan. Hal yang agak aneh menurut saya adalah James terlihat sangat tenang saat bertualang di Silent Hill, seakan rasa kangennya kepada istrinya menjadi sumber determinasi. Jika saya adalah James, saya tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan kota tersebut.

Karakter dari James dan juga para manusia tersesat lainnya Silent Hill 2 Remake berhasil diperankan secara baik oleh para aktor pengisi suara. Semua pengisi suara di dalam game ini adalah baru yang menggantikan peran aktor sebelumnya di game original. Misalnya Luke Roberts yang mengisi suara dari James Sunderland berhasil memberikan sentuhan baru yang lebih mendalam dari segi emosional.

Silent Hill 2 Remake Tampil Lebih Mencekam

Dari segi grafis, Silent Hill 2 Remake memiliki perbedaan yang kentara dengan versi originalnya. Silent Hill 2 pada zamannya dulu termasuk game yang menawan dari segi visual. Sekarang hal tersebut ditingkatkan menjadi beberapa kali lipat. Kalian akan terpukau sekaligus takut saat melihat bagaimana bentuk dari kota Silent Hill sekarang.

Jalanan di kota tertutup kabut tebal yang terlihat sangat nyata dan kaya dengan detail. Poster orang hilang yang ditempel di tiang telepon berkibar-kibar karena tertiup oleh angin. Rumah dan toko separuh bagiannya tertutup oleh kabut dengan berbagai macam tanda bahwa tempat tersebut telah ditinggalkan dalam waktu yang lama.

Hal lain yang tidak kalah aneh adalah pagar-pagar besar yang tertutup kain putih kotor yang membatasi beberapa jalan. Dari segi mekanik, pagar ini adalah pembatas agar pemain tidak berkeliaran di luar wilayah yang sudah didesaon oleh developer. Dari segi makna, pagar-pagar ini tampak seakan ada yang mengisolasi kota tersebut dari dunia luar.

Kegelapan yang Memicu Klaustrofobia

Silent Hill 2 Remake tidak hanya sebatas menjelajahi bagian outdoor saja. Pemain juga akan masuk ke bagian indoor seperti apartemen dan rumah sakit. Disinilah kengerian sebenarnya akan dirasakan. Bloober Team berhasil membuat desain ruangan indoor di Silent Hill 2 Remake menjadi lebih kompleks. Pemain akan masuk ke dalam lorong yang sempit, kotor, beberapa bahkan terlihat penuh dengan lubang dan karat seakan tidak berasal dari dunia ini.

Untungnya Bloober Team telah memutakhirkan tampilan dari peta di Silent Hill 2 Remake. Akan ada detail yang lebih jelas sebagai penanda di peta, dan proses ini akan terjadi secara otomatis. Wilayah atau ruangan yang masih memiliki misteri akan memiliki ikon tanda tanya sebagai petunjuk, lalu tanda seru untuk adanya item penting, dan pintu yang dilingkari karena masih terkunci sampai pemain menemukan cara untuk membukanya. Developer juga membuat animasi tambahan, dimana setiap kali masuk ke tempat baru James akan mencoret-coret peta. Meski sederhana, animasi ini membuat pengalaman bermain menjadi lebih imersif.

Atmosfir di game originalnya yang gelap dan menekan berhasil dipertahankan, bahkan ditingkatkan efeknya oleh Bloober Team. Kegelapan di Silent Hill 2 Remake akan berlangsung cukup lama, karena sebagian besar waktu pemain akan dihabiskan di dalam bangunan. Bahkan senter pun tidak bisa menerangi kegelapan pekat yang ada di game ini. Jarak yang bisa disorot oleh cahaya senter sangat pendek dan justru memicu timbulnya klaustrofobia. Kalian akan merasa rentan setiap kali menjelajahi ruangan baru yang gelap. Karena bisa saja ada serangan mendadak dari monster yang bersembunyi di dalam kegelapan.

Teror psikologis ini menjadi semakin menjadi-jadi berkat suara khas dari radio statis yang mendesis. Radio ini akan berbunyi semakin kuat jika ada bahaya mendekat. Belum lagi kehadiran berbagai “suara tanpa badan” yang dijamin membuat nuansa menjadi semakin tegang. Mulai dari bisikan yang muncul secara mendadak, jeritan dari kejauhan, sampai dengan suara gaduh seperti barang besar terjatuh.

Semua pengalaman dari Silent Hill 2 Remake ini semakin istimewa berkat soundtrack luar biasa yang dikerjakan komposer originalnya, Akira Yamaoka. Ia mengaransemen ulang beberapa lagu dari game original di versi remake ini, tanpa menghilangkan ciri khasnya.

Musuh yang Aneh

Para monster di Silent Hill 2 remake juga tampil dengan desain yang lebih detail dan menjijikkan. Musuh yang paling umum yaitu Lying Figure, sekarang tidak seperti manusia yang dikarungi oleh plastik hitam. Sekarang monster ini terlihat seperti manusia yang dibungkus oleh jaket terbuat dari kulitnya, dengan detail bayangan seperti lengan yang terlihat dari luar.

Selain itu Bubble Head Nurses tidak lagi tampil “seksi” seperti di dalam versi filmnya. Monster ini menakutkan karena dapat bergerak dengan cepat, dan membawa dua jenis senjata: pipa atau pisau. Monster ikonik dari franchise Silent Hill yaitu Pyramid Head juga menjadi lebih mengintimidasi di versi remake. Ia adalah makna harfiah dari istilah “Apex Predator” atau predator puncak di dunia Silent Hill, dimana setiap kali monster ini muncul maka akan terjadi kematian.

Implementasi Fitur Game Modern Mengubah Segalanya

Combat di Silent Hill 2 Remake mengalami perubahan signifikan, seiring dengan keputusan developer untuk mengganti gaya pandang fixed camera menjadi over-the-shoulder alias third person. Perubahan yang lebih modern ini pastinya akan sangat dirasakan bagi gamer yang sudah memainkan game originalnya, entah itu menjadi lebih baik atau sebaliknya.

Hal yang pasti adalah perubahan gaya pandang ini membuat combat di Silent Hill 2 Remake mirip dengan game survival horror masa kini. Musuh kini dapat ditarget secara manual dari sudut pandang di balik bahu, fitur quick swap dimana senjata bisa diganti secara cepat hanya dengan menekan tombol d-pad. Selaij itu James juga bisa melakukan gerakan menghindar yang luar biasa cepat, untuk mengelak dari serangan musuh.

Silent Hill 2 Remake juga tetap setia dengan elemen aslinya, dimana ada keterbatasan dari tipe senjata yang ada. James hanya akan dipersenjatai oleh potongan kayu berpaku, pipa karatan, dan tipe senjata api generic: handgun, shotgun, dan rifle. Tidak ada peningkatan atau modifikasi untuk senjata. Suka tidak suka, pemain harus menggunakan senjata yang dimiliki.

Developer juga menambahkan hal baru yang bisa diserang dengan senjata jarak dekat. Sekarang pemain bisa memecahkan kaca untuk masuk ke dalam ruangan, atau sekedar mendapatkan health drink untuk menyembuhkan health dan juga amunisi. Pemain juga dapat menghancurkan bagian dinding tertentu dengan senjata jarak dekat agar dapat mengakses ruangan tersembunyi.

Puzzle yang Membuat Frustrasi

Elemen puzzle yang merupakan daya tarik sekaligus hal yang dibenci dari game originalnya juga berhasil dipertahankan dalam versi remake ini. Elemen ini jugalah yang membedakan Silent Hill dengan game survival horror lainnya.

Mulai dari teka-teki petualangan, seperti menjelajahi apartemen untuk mencari objek besar yang bisa melancarkan salurang pembuangan sampah karena di dalamnya terdapat item kunci. Ada juga puzzle yang lebih rumit dan bisa membuat kalian frustrasi. Misalnya membuka brankas di ruangan tersembunyi yang ruangannya super gelap, atau menyusun koin berdasarkan narasi cerita. Salah satu dari puzzle ini bahkan sukses membuat saya sampai masuk angin karena berpikir terlalu keras untuk memecahkannya.

Penambahan dan perluasan pada bagian puzzle juga merupakan alasan kenapa Silent Hill 2 Remake terasa lebih panjang dibandingkan dengan versi originalnya. Jika dulu puzzlenya bisa diselesaikan dengan lebih cepat, di versi remake pemain harus mengikut beberapa step lebih dulu agar bisa menyelesaikannya.

Meski lebih panjang, alur ceritanya akan tetap sama dengan versi originalnya. Kalian bisa mendapatkan lebih dari satu ending di game ini, bahkan developer telah menambahkan ending baru yang tidak bisa ditemukan di gamne originalnya. Keberadaan multiple ending ini akan menjadi alasan untuk pemain agar mau mengulang kembali Silent Hill 2 Remake dengan New Game Plus+ atau dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah Silent Hill 2 Remake adalah contoh bagaimana developer membuat remake. Modernisasi yang ada didalamnya tidak mengubah game secara keseluruhan, melainkan hanya meningkatkan elemen-elemen yang ada. Untuk Silent Hill 2 Remake, Bloober Team berhasil membuat game ini tetap menakutkan meski membuang gaya fixed camera.

Atmosfir yang menegangkan dan kegelapan yang pekat justru lebih dapat dirasakan di Silent Hill 2 Remake dengan tampilan grafis yang bagus, dan pastinya juga didukung oleh sektor audio. Bagian combat juga dipoles ulang menjadi lebih efisien sekaligus peningkatan dari segi quality-of-life, seperti map yang ditandai secara otomatis.

Perubahan ini membuat Silent Hill 2 Remake menjadi sebuah masterpiece dari genre survival horror, yang hidup berdampingan dengan game originalnya.

Tanggal Rilis Momotaro Dentetsu: Showa, Heisei, Reiwa mo Teiban! Asia Edition Diumumkan!

0

Konami Digital Entertainment Limited dengan bangga mengumumkan bahwa game populer dari seri “Momotetsu”, yaitu Momotaro Dentetsu: Showa, Heisei, Reiwa mo Teiban! Asia Edition untuk Nintendo Switch™ akan dirilis pada 12 Desember 2024. Game ini tersedia dengan harga USD$39,99, dan pre-order sudah dibuka mulai hari ini.

Game pesta yang sangat populer ini telah terjual lebih dari 4 juta kopi di Jepang dan kini mendukung beberapa bahasa, termasuk Bahasa Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana, Inggris, dan Jepang. Versi Asia ini adalah yang pertama kali hadir di kawasan Asia, menghadirkan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi para pemain yang ingin merasakan serunya perjalanan di Jepang langsung dari rumah mereka. Dalam game ini, pemain dapat melempar dadu untuk melangkah di papan permainan, berinvestasi, dan bersaing menjadi presiden terbaik di Jepang.

Fitur Game:

  • 1P Momotetsu: Mode single-player yang memungkinkan satu pemain bersaing dengan dua karakter CPU.
  • Multiplayer Momotetsu: Hingga empat pemain dapat bersaing dalam satu perangkat Nintendo Switch melalui Classic Momotetsu atau Momotetsu Three-Year Showdown. Pemain juga dapat bermain secara online dengan teman-teman menggunakan layanan Nintendo Switch Online (berbayar).
  • Local Momotetsu: Mode multiplayer lokal yang mendukung hingga empat pemain menggunakan beberapa perangkat.
  • Momotetsu Online: Bermain online hingga empat pemain dengan teman atau keluarga yang berada jauh.

Selain stasiun, properti, dan produk spesial yang sudah dikenal, edisi Asia juga menambahkan kereta api eksklusif “Momotetsu Dragon SL”. Nikmati permainan papan ini bersama teman dan keluarga, sambil menjelajahi berbagai tempat di Jepang.

Event Eksklusif Hong Kong: Akan ada event eksklusif untuk mencoba game ini di nsew The Wai pada 11 Oktober 2024. Para pengunjung bisa mendapatkan bookmark eksklusif sebagai hadiah.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Momotaro Dentetsu: Showa, Heisei, Reiwa mo Teiban! Asia Edition, kunjungi situs web resmi atau akun media sosial resmi Konami Asia.

Closed Beta The First Berserker: Khazan Akan Digelar Bulan ini

0

Nexon dan Neople telah mengumumkan tanggal rilis untuk Closed Beta The First Berserker: Khazan. Closed Beta ini akan digelar di konsol PS5 dan Xbox Series dari tanggal 11 – 20 Oktober 2024. Registrasi dilakukan secara terbatas yaitu sampai dengan 6 Oktober 2024. Detail lebih lengkapnya bisa dilihat di sini.

Closed Beta The First Berserker: Khazan akan mengizinkan pemain untuk mencoba tiga stage, yaitu Heinmach, Stormpass, dan Embars. Pemain juga diizinkan untuk menggunakan berbagai macam item dan equipment yang bisa ditemukan di ketiga stage tersebut.

Trailer baru untuk The First Berserker: Khazan juga telah dirilis yang menampilkan pertarungan antara Khazan melawan Viper, monster naga yang bertubuh manusia:

The First Berserker: Khazan rencananya akan dirilis di awal tahun 2025 untuk platform PS5, Xbox Series, dan PC (Steam).

Saksikan Keseruan Pokémon Unite Nusantara 2024!

0

Tonton pertandingan playoffs Pokémon Unite Nusantara Mulai tanggal 5-6 Oktober 2024, akan ada 16 tim yang bertanding memperebutkan prizepool sebesar 4000 USD.

Dan khusus untuk pengguna Telkomsel yang bermain sekali saja menggunakan data koneksi Telkomsel, kalian akan mendapatkan Unite License Selection Box. Item spesial ini berisi 20 Pokémon License yang bisa didapatkan secara gratis. Dan yang lebih menarik, pemain bisa memilihnya!

Info lebih lanjut cek tsel.id/pokedg

Prizepool distribution

  1. 2000 USD
  2. 1000 USD
  3. 500 USD
  4. 300 USD
  5. mvp 200 USD

Pokémon Unite adalah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang menghadirkan pertarungan tim dengan elemen Pokémon. Dikenal karena gameplay-nya yang dinamis, game ini memungkinkan pemain memilih dari berbagai Pokémon yang bisa dikendalikan dalam pertempuran 5v5.

Tujuan utamanya adalah untuk mencetak poin dengan mengalahkan Pokémon lawan dan mengumpulkan ‘Aeos Energy’ untuk ditempatkan di goal musuh. Setiap Pokémon memiliki kemampuan unik dan peran khusus, seperti Attacker, Defender, Speedster, dan Supporter, yang memengaruhi strategi tim.

Game ini menawarkan pengalaman bermain yang bervariasi dengan sistem leveling dan evolusi selama pertarungan, serta berbagai item dan kosmetik untuk menyesuaikan tampilan dan strategi permainan.

Pokémon Unite juga mendukung permainan lintas platform, memungkinkan pemain dari berbagai perangkat untuk bergabung dalam pertandingan. Dirilis oleh The Pokémon Company dan TiMi Studios, game ini telah mendapatkan perhatian besar dari komunitas Pokémon dan penggemar MOBA.

Sambut Halloween, The Sims 4 Dapat Ekspansi Baru Life & Death

0

Merayakan Halloween, The Sims 4 akan mendapatkan ekspansi baru bernama The Sims 4: Life & Death. Masuki dunia misterius Ravenwood, tempat di mana pemain bisa menjelajahi tiga lingkungan unik, masing-masing akan berhubungan dengan kehidupan dan kematian.

Petualangan pemain di Ravenwood akan dimulai dari Crow’s Crossing, sebuah desa seram yang terkenal akan kehadiran hantu dan peristiwa-peristiwa mistis. Jika menginginkan suasana yang lebih tenang, Sim bisa berjalan-jalan di perbukitan dan pedesaan damai di Whispering Glen. Tempat ini penuh dengan reruntuhan dan cocok bagi para kolektor dan ahli sejarah. Wilayah terakhir adalah Mourningvale yang dikenal sebagai tempat tinggal hantu.

Ada banyak hal yang harus dilakukan dalam kehidupan Sim, namun waktu begitu singkat! Sim bisa mencatat semua yang mereka ingin capai dengan Soul’s Journey, sebuah sistem penghargaan yang menggabungkan Aspirations dan Wants. Soul’s Journey membantu Sim meraih berbagai penghargaan seiring mereka mencapai tujuan hidup mereka, dengan penghargaan tertinggi berupa kesempatan untuk melakukan Rebirth dengan sifat istimewa Burning Soul setelah kematian mereka. Sim yang terlahir kembali setelah menyelesaikan Soul’s Journey dapat membuka kembali Childhood Development Skills, Traits, dan Infant Milestones (tergantung pada usia mereka saat kembali). Mereka mungkin juga akan menemukan ikatan khusus dengan Sim-Sim dari kehidupan sebelumnya.

Ekspansi Life & Death juga akan menghadirkan karier baru, yaitu Reaper dan Undertaker. Selain itu bakal hadir juga mekanik baru bernama Soul’s Journey. Mekanik ini membuat pemain yang berhasil meraih berbagai penghargaan seiring Sim mereka mencapai tujuan hidup mereka, dapat bereinkarbasi atau Rebirth. Sim yang baru nantinya akan memiliki karakteristik Istimewa yaitu Burning Soul yang dapat mewarisi yang atribut-atribut sebelumnya.

The Sims 4: Life & Death akan rilis pada tanggal 31 0ktober 2024, dengan masa pre-order yang sudah bisa dilakukan mulai dari sekarang. Detail lebih lengkapnya bisa dilihat di sini.

Game AAA Avatar: The Last Airbender Diumumkan

0

Paramount Game Studio bekerjasama dengan Saber Interactive telah mengumumkan game AAA bertema dunia dari franchise Avatar: The Last Airbender. Tidak main-main, Avatar Studios yang mengerjakan film animasi Avatar juga akan ikut terlibat di dalam pengembangan. Game ini masih belum memiliki tanggal rilis, namun untuk platform telah dipastikan yaitu konsol dan PC.

Dilansir dari IGN, game Avatar ini berlatar ratusan tahun ke belakang dan menampilkan sosok Avatar baru yang belum dikenal oleh orang. Sosok Avatar ini juga dapat mengendalikan empat elemen untuk menjaga keseimbangan dunia. Game Avatar ini nantinya akan bergenre action RPG.

Bagaimana menurut kalian? Apakah sudah saatnya untuk franchise Avatar untuk memiliki versi game yang layak dan sesuai dengan reputasinya sebagai salah satu animasi terbaik sepanjang masa?

Review ZTE Nubia Music: Smartphone Jadul dengan Suara Kencang

0

ZTE mencoba membuat tren baru di tahun 2024 ini dengan merilis smartphone “Music”, ZTE Nubia Music. Sesuai dengan namanya, ZTE Nubia Music ditujukan bagi anda yang merasa kurang sreg dengan performa suara dan volume dari smartphone zaman sekarang.

ZTE Nubia Music dilengkapi oleh speaker berukuran besar yang berada di bagian belakang smartphone. Speaker ini bahkan dapat memompa suara yang keluar di luar batas normal, membuat ZTE Nubia Music mirip seperti walkman.

Kebetulan kami mendapatkan kesempatan untuk mereview ZTE Nubia Music. Dari segi desain smartphone ini memang sesuai dengan yang dideskripsikan. Tapi bagaimana dengan performa dapur pacunya? Apakah juga wah seperti desainnya? Simak reviewnya berikut ini:

ZTE Nubia Music Dari Desain

ZTE Nubia Music hadir dalam boks berwarna hitam yang dipenuhi ilustrasi berbagai macam alat musik. Berikut adalah isi dari boksnya:

  • 1 Unit Nubia Music Zeal Orange
  • 1 Kepala charger 10 Watt
  • 1 Kabel data/charger type-c

  • 1 SIM ejector
  • 1 Plastic case
  • 1 Headset
  • 1 Buku panduan penggunaan

ZTE Nubia Music memiliki desain yang terbilang unik. Dimensi smartphone ini secara keseluruhan 163,6 mm x 74,9 mm x 8,6 mm. Dari segi tampilan, smartphone ini terinspirasi dari desain Classic Vinyl Record atau pemutar piringan hitam klasik. Pada bagian belakang smartphone, anda bisa menemukan speaker berukuran besar yang menyerupai piringan hitam. Desain dari speaker ini memberikan kesan retro sekaligus memperkuat branding “Music” yang diusung oleh smartphone ini. Nubia Music hadir dalam dua varian warna, yaitu Pop Art dan Zeal Orange. Kebetulan produk yang kami gunakan untuk review adalag varian Zeal Orange.

Untuk bagian depan, ZTE Nubia Music menggunakan layar IPS LCD berukuran 6,6 inci. Bezel di sekeliling layar lumayan tipis, sehingga anda tetap bisa menikmati berbagai konten multimedia secara maksimal. Resolusi yang ditawarkan adalah HD Plus (720 x 1612 piksel) dengan refresh rate yang lumayan menarik, 90 Hz. Meski bukan yang tertinggi di kelasnya, layar di Nubia Music tetap mampu menyajikan tampilan yang cukup detail dan juga transisi layar yang mulus dalam aktivitas sehari-hari seperti menonton video atau browsing.

Pada bagian depan smartphone anda juga bisa menjumpai kamera selfie dengan desain punch hole. Desain ini memberikan kesan yang modern sekaligus kekinian, sesuai dengan branding Nubia Music sebagai smartphone yang ditujukan untuk lifestyle.

Fitur menarik lainnya yang anda perlu ketahui tentang ZTE Nubia Music adalah adanya fitur Dual Musical Light Effects. Fitur ini memungkinkan bagian layar mengeluarkan formasi cahaya yang berubah-ubah mengikuti ritme musik yang diputar. Fitur ini memberikan pengalaman visual yang unik dan tidak bisa didapatkan dari smartphone lainnya.

Beralih ke bagian samping smartphone, anda bisa menjumpai tombol daya sekaligus fingerprint yang uniknya diberi warna oranye, dan juga tombol volume di bagian kanan. Pada bagian kiri atas terdapat slot untuk sim card yang bisa dibuka dengan menggunakan sim ejector. Seperti smartphone zaman sekarang lainnya, Nubia Music juga sudah mendukung dual sim. Anda juga bisa menggunakan slot sim card ini sebagai slot untuk microSD.

Untuk bagian bawah Nubia Music bisa dibilang cukup mulus dan hanya terdapar port USB Type-c untuk pengisian daya dan microphone. Lubang yang bisanya digunakan untuk speaker absen karena sudah dialihkan ke speaker utama yang berada di bagian belakang smartphone. Menariknya, smartphone ini memiliki dua port audio jack 3.5 mm di bagian atas. Fitur memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua headset atau earphone berkabel sekaligus. Selain itu keberadaan port audio jack ini juga semakin menegaskan branding “Music” yang diusung oleh smartphone ini.

Performa Dapur Pacu ZTE Nubia Music

Masuk ke bagian performa, ZTE Nubia Music sudah menggunakan sistem operasi Android 14 (Di smartphone yang saya review masih Android 13). Smartphone ini sudah dilengkapi dengan jaringan 4G, WiFi, dan Bluetooth, yang memastikan koneksi internet dan perangkat lain berjalan dengan lancar.

Untuk bagian dapur pacu, ZTE Nubia Music menggunakan chipset entry level UNISOC SC9863A untuk prosesor. Chipset ini memiliki CPU Octa Core yang mampu mencapai kecepatan hingga 1,6 GHz. Untuk pengolahan grafis, Nubia Music mengandalkan GPU IMG8322 yang bisa dibilang cukup sederhana. Pemilihan prosesor dan grafis generasi lama ini menurut saya merupakan kelemahan dari Nubia Music.

Untuk daily driver seperti browsing, media sosial, atau penggunaan aplikasi yang ringan mungkin tidak ada masalah. Tapi jika digunakan untuk aplikasi yang berat maka performanya akan menurun. Berikut adalah hasil benchmark dengan menggunakan software Antutu:

ZTE Nubia Music juga dilengkapi oleh RAM sebesar 4GB yang dikombinasikan dengan penyimpanan internal sebesar 128GB. Komposisi ini membuat smartphone yang cukup lapang untuk menyimpan banyak aplikasi, foto, maupun video. Jika dirasa kurang, smartphone ini juga sudah menyediakan slot untuk microSD, untuk  memperluas ruang penyimpanan sesuai kebutuhan penggunanya..

ZTE Nubia Music juga sudah didukung oleh fitur Dynamic RAM. Fitur ini memungkinkan perluasan memori RAM secara virtual hingga total 8GB. Fitur ini cukup membantu dalam menjalankan aplikasi yang lebih berat serta multitasking, meski tetap berada di batas kemampuan chipset entry level.

Untuk audio yang merupakan daya tarik utama, ZTE Nubia Music dibekali dengan teknologi AI Super Volume Algorithm yang bekerja sama dengan DTS Ultra. Kombinasi ini dijanjikan dapat memberikan pengalaman audio yang mengesankan untuk smartphone kelas entry level.

Anda bisa meningkatan volume suara di ZTE Nubia Music hingga 600 persen, dengan kekuatan audio mencapai 95 dB. Fitur ini bisa dibilang sangat luar biasa dan unik. Anda juga bisa mengakses fitur Volume Booster yang membuat suara yang keluar dari speaker smartphone menjadi lebih kencang, Fitur ini bisa diakses dengan sangat mudah, yaitu cukup dengan memaksimalkan tingkat volume.

Selama mencoba ZTE Nubia Music, saya menggunakan fitur Volume Booster untuk beberapa genre musik. Hasilnya ada beberapa genre yang suaranya justru pecah ketika diboost, dan ada juga yang tidak. Untuk suara yang dihasilkan melalui headset dan TWS menurut saya tidak terlalu berbeda. Namun jika anda mencari pengalaman musik yang stabil, maka saya sarankan untuk menggunakan headset berkabel.

Satu hal lagi yang anda perlu ketahui adalah logo DTS X yang berada di tengah-tengah speaker dapat menyala mengikuti irama lagu, sama seperti fitur Dual Musical Light Effects yang ada di layar. Kekurangannya karena berada di belakang, anda tidak bisa melihatnya jika smartphone diletakkan dengan posisi menghadap ke atas.

Dari sektor daya tahan, ZTE Nubia Music dibekali dengan baterai berkapasitas 5000 mAh, yang sudah cukup besar untuk menunjang daily driver. Dengan kapasitas baterai ini, anda dapat mengandalkan smartphone ini untuk bertahan seharian penuh tanpa perlu khawatir kehabisan daya.

Kualitas Kamera ZTE Nubia Music

Meski ditujukan untuk penyuka musik, ZTE Nubia Music juga sudah mendukung untuk bagian fotografi. Smartphone ini dilengkapi dengan dua lensa kamera di bagian belakang, yaitu satu kamera utama dengan resolusi 50 MP dan satu lensa tambahan disebut sebagai AI Camera. Fungsi dari AI Camera ini adalah mendukung peningkatan kualitas gambar melalui algoritma kecerdasan buatan atau AI, sehingga memudahkan penggunaan fitur kamera.

Kamera utama dengan resoulis 50 MP yang dimiliki smartphone ini sudah cukup baik untuk kelas entry level. Anda bisa mendapatkan hasil foto yang tajam dan detail, terutama jika didukung oleh kondisi pencahayaan yang baik.

Untuk kebutuhan selfie, ZTE Nubia Music menyediakan kamera depan dengan resolusi 5 MP. Meski tidak besar, kamera ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan selfie atau panggilan video call.

ZTE Nubia Music Untuk Gaming

Saya juga mencoba menggunakan ZTE Nubia Music untuk memainkan game Mobile Legends. Secara keseluruhan saya tidak menemukan masalah yang serius. Tapi ketika terjadi war yang menampilkan banyak special effect dan pergerakan, sering terjadi delay. Masalah ini kemungkinan disebabkan oleh prosesor dari smartphone yang masih menggunakan generasi lama.

Untuk opsi grafis, saya bisa menggunakan opsi default untuk memaikan Mobile Legends tanpa ada masalah. Saran saya jika ingin lebih optimal, anda bisa menurunkan bagian grafis atau mematikan special effect yang tidak diperlukan untuk membantu performa smartphone.

Kesimpulan

ZTE Nubia Music merupakan smartphone yang unik di tahun 2024. Ketika brand lain saling bersaing dalam membuat smartphone gaming, ZTE justru mencoba trend baru yaitu musik. Fitur speaker yang begitu mencolok di bagian belakang ditambah dengan fitur AI Super Volume Algorithm DTS Ultra, membuat smartphone ini mirip dengan radio kecil atau walkman. Cocok bagi anda yang ingin bernostalgia atau bagi Audiophile.

Sayangnya dapur pacu ZTE Nubia Music yang masih menggunakan chipset generasi lama, membuat performa smartphone ini tidak bisa selincah smartphone entry level lain.

ZTE Nubia Music sudah tersedia di Indonesia dan dijual dengan harga Rp1.149.000.

Update Yu-Gi-Oh! GO RUSH!! World Perkenalkan Evolusi Duel Terbaru di “YU-GI-OH! DUEL LINKS”

0

Konami Digital Entertainment Limited (KONAMI) hari ini mengumumkan update masif Yu-Gi-Oh! GO RUSH!! World Opening and Commemorative Campaign kini telah hadir di Yu-Gi-Oh! DUEL LINKS.  Yu-Gi-Oh! GO RUSH!! adalah seri ke-8 dari anime Yu-Gi-Oh! Berkisah tentang Yudias Velgear, seorang pejuang kosmik dari ujung galaksi, serta penduduk Kota Mutsuba, bersama Yuamu Ohdo, Yuhi Ohdo, dan sejumlah alien eksentrik yang berusaha membangun masa depan baru melalui Duel Rush. Para duelist dapat login untuk mendapatkan Skill Ticket, UR/SR Ticket (RUSH)(Prismatic), Character Unlock Ticket, dan Gems.

Hadir bersama dengan update kali ini juga ada fitur Chronicle Card baru yang memungkinkan para Duelist untuk meningkatkan kartu mereka untuk mencapai tingkat kelangkaan paling tinggi. Item baru bernama Crystal akan dibagikan selama event peringatan ini dan memungkinkan Duelist untuk mengaktifkan Aurora pada Chronicle Card yang dipilih.

Pada awal event peringatan, Duelist akan mendapatkan Dark Magician Chronicle Card (Aurora) sebagai hadiah khusus untuk mengenalkan para pemain dengan kartu-kartu terbaru.

Fitur Chronicle Card akan tersedia untuk digunakan di SPEED DUEL dan RUSH DUEL. Selain itu, pembaruan baru ini memberikan item gratis dan bonus menarik untuk para Duelist yang melakukan login, termasuk kartu Ancient Gear Golem (OR Style/RUSH/Prismatic).

Hadiah bertabur layaknya bintang dalam event Yu-Gi-Oh! GO RUSH!! World dengan dua “10 paket + 1 UR” gratis dan dua Structure Deck Campaign gratis.

Bonus login tambahan:

  • 1,000 Gems
  • UR/SR Ticket (RUSH) (Prismatic)
  • Dream UR Ticket (RUSH) (Glossy)
  • UR/SR Ticket (SPEED) (Prismatic)
  • Dream UR Ticket (SPEED) (Glossy)
  • US/SR Ticket (RUSH)
  • Dream SR Ticket (RUSH) (Glossy)
  • UR/SR Ticket (SPEED)
  • Dream SR Ticket (SPEED) (Glossy)
  • Skill Ticket dan Character Unlock Ticket, dan lain-lain.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.konami.com/yugioh/duel_links/

Didasarkan dari Yu-Gi-Oh! OFFICIAL CARD GAME (OCG), Yu-Gi-Oh! DUEL LINKS menghidupkan game kartu populer ini di perangkat seluler dan PC. Para duelist dapat mengobarkan semangat Yami Yugi, Jaden Yuki, Yusei Fudo, dan karakter-karakter kesayangan lainnya dari serial Yu-Gi-Oh! dalam pertarungan kartu yang kompetitif.

Yu-Gi-Oh! DUEL LINKS kini telah mencapai 150 juta download di seluruh dunia. Para duelist di seluruh dunia telah mengumpulkan lebih dari 65 miliar kartu dan telah bertarung dalam 6 miliar Duel.

Seri Yu-Gi-Oh! didasarkan pada manga Yu-Gi-Oh! (oleh Kazuki Takahashi), yang diserialisasikan dalam majalah Weekly Shonen Jump milik SHUEISHA Inc. sejak tahun 1996 dan sekarang sudah memasuki iterasi ke delapan dari serial animasi “Yu-Gi-Oh!” (yang saat ini ditayangkan di saluran yang berafiliasi dengan TV Tokyo). KONAMI merilis game konsol pertama pada tahun 1998, dan seri ini, termasuk game trading card game, masih dinikmati oleh banyak penggemar di seluruh dunia. KONAMI terus mengembangkan dan mendistribusikan berbagai macam konten Yu-Gi-Oh! untuk memberikan kesenangan dan kegembiraan dari serial ini kepada penggemar di seluruh dunia.

Yu-Gi-Oh! DUEL LINKS tersedia secara gratis di App Store untuk iPad, iPhone and iPod touch, Google Play untuk perangkat Android, dan untuk PC via Steam.

Saat ini, Yu-Gi-Oh! OCG yang populer sudah tersedia di seluruh dunia, dengan produk yang didistribusikan di lebih dari 80 negara dan 9 bahasa, untuk dinikmati oleh para penggemar dari segala usia.

Untuk informasi terkait produk dan event Yu-Gi-Oh! OCG, dan seluruh judul game kartu digital Yu-Gi-Oh!, silakan kunjungi:

Webpage: www.yugioh-card.com/en/products/duel_links/
Facebook: www.facebook.com/OfficialDuelLinks
Youtube: https://www.youtube.com/KonamiAsia/

Preview Shin chan: Shiro and the Coal Town (PC) : Bermain-main di Dunia Yang Indah!

0

Hi kawan-kawan Playcubic, lali ini saya mendapatkan kesempatan untuk mencicipi sekaligus menulis preview game Shin chan: Shiro and the Coal Town. Sebelumnya, game ini sudah dirilis di Jepang dan Asia awal tahun 2024, dan bahkan memenangkan Penghargaan Keunggulan Seni Visual di CEDEC AWARDS 2024. Bagaimana rasanya menghabiskan tiga hari pertama di game ini? Inilah ulasan singkatnya.

Hari Pertama: Kedatangan di Desa Pedesaan Akita

Keluarga Nohara memulai perjalanan mereka dengan kedatangan di desa kecil yang terletak di prefektur Akita, tempat Hiroshi—ayah Shin chan—ditugaskan untuk perjalanan bisnis. Rumah tradisional ala daerah pedesaan di dalam game ini memberikan nuansa tenang dan damai yang kontras dengan kehidupan perkotaan.

Pagi pertama di Akita memperkenalkan pemain pada kegiatan sehari-hari yang menyenangkan. Bersama kakeknya, Ginnosuke, Shin chan belajar menangkap serangga dan memancing di sungai yang jernih. Interaksi yang sederhana namun penuh kenangan ini menghadirkan kehidupan pedesaan dengan nuansa yang santai dan membuat pemain larut dalam rutinitas harian ala Crayon Shin chan. Musik latar yang tenang menambah atmosfer damai desa ini, menjadikan hari pertama sebagai waktu untuk beradaptasi dan merasakan pengalaman bermain yang mengalir dengan lembut.

Hari Kedua: Misteri Dimulai

Kehidupan pedesaan yang santai di Akita mulai berubah ketika pada pagi berikutnya, Shiro muncul dengan tubuhnya tertutup jelaga. Shin chan, yang terkejut, segera mengikuti Shiro dan tanpa sengaja menemukan kereta misterius yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Rasa penasaran Shin chan memaksanya untuk menaiki kereta itu, membawa cerita ke arah yang lebih misterius.

Kereta ini membawa Shin chan ke Coal Town, sebuah kota yang seperti terjebak di era Showa, di mana para pekerja tambang hidup dengan penuh semangat. Kota ini memperkenalkan pemain pada karakter-karakter baru yang penuh energi, menambah dimensi baru pada permainan. Di sini, Shin chan mulai berkenalan dengan penduduk kota dan bertemu dengan seorang gadis misterius yang akan memainkan peran penting dalam cerita selanjutnya. Petualangan mulai terasa lebih mendalam, dan pemain mulai merasakan perbedaan suasana antara kehidupan tenang di Akita dan ritme kehidupan yang lebih sibuk di Coal Town.

Hari Ketiga: Dua Dunia, Satu Petualangan

Hari ketiga membawa lebih banyak kegiatan dan pengenalan lebih lanjut tentang kedua dunia yang kini menjadi bagian dari kehidupan Shin chan. Pemain dapat berinteraksi dengan penduduk di Coal Town dan menyelesaikan tugas harian, sementara juga kembali ke desa di Akita untuk melanjutkan kehidupan pedesaan. Transisi antara dua dunia ini menjadi elemen utama dalam Shin chan: Shiro and the Coal Town, menghadirkan pengalaman yang unik dan menyegarkan.

Setiap dunia memiliki karakteristik yang berbeda, memberikan tantangan dan aktivitas tersendiri. Misalnya, di Akita, Shin chan akan kembali memancing atau berburu serangga bersama kakeknya, sementara di Coal Town, ia mungkin akan membantu penduduk kota dalam tugas-tugas berat. Dinamika ini menciptakan ritme yang bervariasi, menjaga agar permainan tetap menarik meski berfokus pada kehidupan sehari-hari.

Grafis dan musik dalam game yang sedap dipandang mata

Dari segi visual, Shin chan: Shiro and the Coal Town adalah perpaduan sempurna antara seni yang menawan dan penuh detail. Gaya animasinya sangat selaras dengan serial animasi Crayon Shin chan, namun dengan sentuhan yang lebih halus dan modern berkat teknologi yang lebih canggih. Pemandangan pedesaan Akita yang hijau dan tenang dihadirkan dengan sangat memukau, sementara Coal Town mencerminkan nuansa retro era Showa yang penuh karakter.

Musik dalam game ini juga patut diapresiasi. Setiap daerah memiliki alunan musik khas yang memperkuat atmosfer permainan. Saat berada di Akita, musiknya terasa lembut dan tenang, sesuai dengan nuansa pedesaan. Sebaliknya, di Coal Town, musiknya lebih bersemangat, mencerminkan energi kota dan aktivitas para pekerjanya.

Tiga hari pertama dalam Shin chan: Shiro and the Coal Town memberikan kesan awal yang kuat tentang pengalaman unik yang ditawarkan oleh game ini. Perpaduan antara kehidupan pedesaan di Akita dengan petualangan misterius di Coal Town menjanjikan cerita yang menarik dan aktivitas yang menghibur. Bagi penggemar Crayon Shin chan, game ini tentu menjadi salah satu yang wajib dicoba. Namun, bagi pemain baru, Shin chan: Shiro and the Coal Town juga menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan dan menenangkan, cocok untuk siapa saja yang ingin merasakan kehidupan yang lebih sederhana di dunia yang penuh warna dan keajaiban.

FYI, pada tanggal 24 Oktober 2024 nanti Shin chan: Shiro and the Coal Town akan tersedia di Steam dan Nintendo Switch, memberikan kesempatan bagi para pemain di seluruh dunia untuk menikmati petualangan terbaru dari Shin chan dan anjing setianya, Shiro. Selamat bermain!

Jumlah Pemain Suicide Squad: Kill the Justice League Tetap Stagnan Meski Ada Karakter Baru

0

Suicide Squad: Kill the Justice League baru saja mendapatkan update baru, yaitu dalam bentuk karakter baru. Karakter ini adalah Lawless (Zoe Lawton) yang merupakan putri dari salah satu anggota Suicide Squad, Floyd Lawton aka Deadshot. Sayangnya kehadiran Lawless sepertinya tidak terlalu membuat gamer antusias dengan game buatan Rocksteady ini.

Menurut data SteamDB, jumlah pemain Suicide Squad: Kill the Justice League di Steam memang mengalami peningkatan ketika update baru yang berisi Lawless dirilis. Namun peningkatan ini ternyata belum dapat menembus angka 300 pemain. Untuk informasi, jumlah pemain tertinggi di bulan Oktober baru mencapai 282 pemain. Namun angka tersebut bisa saja berubah ketika akhir pekan tiba, dimana akan lebih banyak orang yang memainkan game karena libur.

Sampai hari ini, Rocksteady sudah merilis tiga karakter baru untuk Suicide Squad: Kill the Justice League yaitu The Joker, Mrs. Freeze, dan yang terbaru Lawless. Rencananya akan ada satu update lagi yang juga akan menghadirkan karakter baru ke dalam game.

Bagaimana menurut kalian?