Home Blog Page 656

ASUSPRO P1440U, Laptop Andal untuk Pelaku UKM

0

ASUS memperkenalkan ASUSPRO P1440U, sebuah laptop baru yang dirancang khusus untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM). ASUSPRO P1440U hadir dengan beragam keunggulan dan didesain secara spesifik untuk membantu para pelaku UKM mengembangkan bisnisnya.

ASUSPRO P1440U tetap tampil dengan desain khas profesional serta fitur yang memudahkan pelaku UKM menjalankan usahanya, sepertifitur dual-storage yang memungkinkan laptop ini menjalankan dua jenis media penyimpanan yang mencakup performa dan kapasitas. Selain itu, ASUSPRO P1440U hadir dengan port yang sangat lengkap dan didukung oleh layar canggih yang fleksibel. Semua itu dihadirkan dalam sebuah bodi berbobot hanya 1,7 kilogram saja.

“Bobotnya ringan serta fiturnya super lengkap membuat ASUSPRO P1440U merupakan pilihan tepat bagi para pelaku UKM untuk membantu mengembangkan bisnisnya,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia. “ASUSPRO P1440U juga memiliki performa yang andal dengan kekuatan prosesor Intel generasi ke-8 dan sistem penyimpanan ganda untuk produktivitas maksimal.”

Stylish dan Tangguh

Meski ditujukan untuk kalangan pebisnis, ASUSPRO P1440U tetap tampil dengan desain yang stylish. Bodinya hadir dengan premium brushed textures dan telah dilapisi pelindung khusus sehingga tahan terhadap goresan. Laptop ini juga sangat tangguh dan memiliki desain engsel khusus yang memungkinkan layar bisa dibuka hingga membentuk sudut 180 derajat. Desain ini mengurangi tekanan pada engsel sehingga laptop menjadi lebih durable dan nyaman digunakan.

ASUS juga merancang ASUSPRO P1440U sebagai laptop yang mudah untuk di-updgrade. Selain mendukung sistem dua media penyimpanan, pengguna juga bisa mengganti RAM dengan mudah melalui akses khusus di bagian bawah laptop. Dengan demikian, pengguna memiliki keleluasaan untuk mengonfigurasi laptop ini.

Layar ASUSPRO P1440U dirancang untuk digunakan di berbagai kondisi. Layar dengan fitur anti-glare tersebut membuat penggunanya bisa melihat konten yang ditampilkan meski terpapar sinar matahari yang kuat. Layar berukuran 14 inci tersebut memiliki resolusi hingga Full HD dan memiliki tingkat kecerahan hingga 200 nits.

Agar semakin nyaman saat digunakan, ASUSPRO P5440U sudah dilengkapi dengan keyboard chiclet yang ergonomis. Keyboard tersebut sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan bergeser atau mudah goyang ketika digunakan, sehingga memastikan akurasi pengetikan. Sebuah touchpad juga hadir untuk menemani keyboard pada ASUSPRO P1440U. Touchpad tersebut memiliki tingkat sensitivitas tinggi serta sudah mendukung fitur multi-finger gestures.

Karena dirancang untuk pelaku UKM, ASUSPRO P1440U masih menawarkan berbagai port legacy termasuk port VGA sebagai display output. Selain itu, laptop ini masih tampil dengan port Ethernet untuk terhubung keja ringan melalui kabel, serta port USB Type-A untuk menghubungkan berbagai perangkat lainnya. Meski demikian, ASUS masih menyediakan port HDMI agar tetap bisa terhubung dengan perangkat display modern.

Sebagai tambahan, ASUSPRO P1440U masih menyediakan SD Card Reader sebagai opsi pembaca media penyimpanan portable tambahan. SD Card Reader yang ada di ASUSPRO P1440U juga mampu membaca kartu SDXC yang memiliki kecepatan transfer data tinggi.

Performa Andal dengan Windows 10 Pro

ASUSPRO P1440U menggunakan Windows 10 Pro, selain pilihan Operating System Windows 10 Home. Artinya, laptop ini dipastikan dapat menunjang jenis bisnis apapun mulai dari usaha kecil menengah maupun korporasi. Windows 10 Pro telah dilengkapi dengan built-in security serta easy-to-implement management, meningkatkan produktivitas maupun memberikan bisnis Anda kemudahan untuk melakukan upgrade maupun proteksi data. Windows 10 Pro means business.

ASUSPRO P1440U hadir dengan prosesor Intel Core generasi ke-8 dengan varian paling tinggi ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8550U yang kencang. Bahkan di beberapa model, ASUSPRO P1440U sudah dilengkapi dengan GPU Nvidia GeForce MX130 yang mampu menangani kebutuhan grafis cukup berat. Didukung dengan RAM DDR4 berkapasitas hingga 8GB yang bisa di-upgrade hingga 16GB.

Keunggulan lain pada ASUSPRO P1440U adalah penggunaan sistem penyimpanan ganda, yaitu menggunakan M.2 SSD dan HDD 2.5”. Penggunaan dua media penyimpanan ini memastikan pengguna ASUSPRO P1440U tetap memiliki penyimpanan ekstra lega dengan performa yang tetap kencang.

ASUSPRO P1440U juga dilengkapi dengan beragam fitur khusus untuk menunjang kegiatan bisnis penggunanya, salah satunya adalah ASUS Business Manager. Fitur eksklusif ini merupakan sekumpulan program yang memungkinkan pengguna ASUSPRO P1440U melakukan manajemen laptopnya secara mudah dan aman.

Fitur keamanan kelas bisnis seperti BIOS Booting User Password Protection juga sudah tertanam di laptop ini. Bahkan untuk beberapa model, ASUSPRO P1440U telah mendukung Windows Trusted Platform Module untuk menjamin keamanan data. ASUSPRO P1440U juga sudah mendukung teknologi Wake-on-LAN (WOL) yang memungkinkan laptop ini dapat dinyalakan melalui jaringan WiFi, memudahkan tim IT untuk melakukan maintenance dan memberikan dukungan teknis.

Pengin Buat PC Gaming? Ini 10 Komponen Penting yang Wajib Diketahui

0

Gamer mana yang tidak ingin punya PC gaming? Selain performa yang super tinggi, PC gaming biasanya juga punya desain yang keren. Casing tembus pandang dengan jeroan yang menyala-nyala seperti lampu lalu lintas, ditambah monitor super besar. Dijamin kamu bakal betah main game seharian jika punya PC gaming.

Jika kamu berencana untuk kamu merakit PC gaming, ada hal yang harus kamu wajib ketahui dulu. Kamu harus mengenal lebih dalam mengenai komponen PC. Pentingnya pemilihan komponen PC yang baik akan sangat menentukan performa PC gaming. Kamu juga bisa memperkirakan budget yang akan dikeluarkan nantinya.

Dalam artikel ini saya akan menjabarkan 10 komponen PC yang harus kamu ketahui sebelum merakit PC gaming.

1. CPU

CPU atau Central Processing Unit adalah bagian otak dari PC maupun laptop. Tanpa CPU, PC dan laptop tidak mampu menjalankan program, aplikasi, maupun game. Semakin canggih CPU yang digunakan, semakin banyak pula jenis aplikasi, program, dan game yang bisa dijalankan di PC. Inilah kenapa pemilihan CPU itu penting untuk PC gaming.

Untuk CPU, brand yang sudah dikenal dan digunakan oleh banyak orang adalah Intel dan AMD. Untuk saat ini kamu bisa memilih antara Intel Core i7 atau AMD Ryzen 5. Keduanya bisa menjalankan game dengan mulus.

2. GPU

GPU (Graphic Processing Unit) atau yang bisa dikenal dengan nama gaulnya, kartu grafis. Komponen PC satu ini penting jika ingin merakit PC gaming.

Ada dua brand yang mendominasi kartu grafis, yaitu Nvidia dan AMD Radeon. Keduanya menawarkan kartu grafis berkualitas untuk mendukung kebutuhan gaming di PC. Karena harganya yang mahal, saya menyarankan kamu untuk mencari kartu grafis yang sesuai budget. Pastikan juga kartu grafis tersebut compatible dengan komponen PC yang lain. Jangan sampai sudah beli mahal-mahal kartu grafis ternyata malah tidak compatible.

3. Motherboard

Banyak orang yang lebih mementingkan kartu grafis dibandingkan motherboard atau mobo. Padahal komponen ini vital.Jika CPU adalah otak, maka mobo adalah badan. Tanpa badan, sepintar-pintarnya otak tidak akan bisa berfungsi.

Hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobo adalah bagian socketnya. Bagian socket ini harus cocok dengan CPU dan GPU. Jika tidak cocok, maka keduanya tidak bisa dipasang dan PC gaming tidak akan menyala.

Selain untuk CPU dan GPU, mobo juga memiliki socket untu RAM. Kamu harus memastikan apakah socket ini untuk RAM DDR3 atau RAM DDR4.

4. RAM

Banyak yang bilang semakin tinggi RAM (Random-Access Memory), maka semakin cepat pula PC bisa menjalankan game yang berat. Untuk PC gaming setidaknya kamu membutuhkan RAM minimal 8GB untuk bisa memainkan game zaman sekarang. Jika punya budget lebih, tidak ada salahnya kamu langsung menggunakan RAM 16GB.

Saya menyarankan untuk menggunakan RAM dual slot alias dual-channel. Dengan begini kamu bisa mengoptimalkan penggunaan RAM.

5. Media Penyimpanan

Ada dua jenis media penyimpanan yang bisa kamu pilih, yaitu HardDisk (HD) dan Solid State Disk (SSD).

SSD tidak hanya untuk menyimpan data, tapi juga membantu mengoptimalkan kinerja PC dengan meningkatkan kecepatan baca. Jika kamu ingin PC gaming kamu bisa memainkan game berat, maka SSD adalah pilihannya.

Jika budget kamu terbatas, kamu bisa menggunakan HD. Untuk PC gaming setidaknya kapasitas HD yang digunakan adalah 1TB. Jumlah tersebut sudah muat untuk beberapa game zaman sekarang yang ukurannya besar.

6. PSU

PSU atau Power Supply Unit berfungsi untuk menyuplai arus listrik di PC. Tanpa PSU, PC kamu tidak akan bisa menyala. Untuk menentukan PSU yang digunakan, kamu harus terlebih dahulu menghitung kebutuhan listrik dari seluruh komponen PC. Pastikan jumlah voltasenya sesuai agar tidak terjadi konslet.

7. Cooler

Karena digunakan untuk bermain game, sudah pasti PC gaming akan cepat panas. Jika tidak menggunakan cooler yang sesuai, PC gaming pasti akan mengalami overheat.

Ada dua cara untuk mendinginkan suhu PC gaming yaitu kipas dan water cooling yang menggunakan air. Sistem water cooling bisa mendinginkan CPU lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan kipas biasa. Itulah yang menyebabkan kenapa water cooling lebih mahal dibandingkan kipas biasa. Pastikan kamu sudah memiliki budget untuk memberli water cooling.

8. Casing

Tanpa casing, seluruh komponen PC tidak akan memiliki tempat. Saran saya adalah pilih casing yang berukuran besar dan memiliki lubang ventilasi.

Semakin besar ukuran casing, semakin luas pula tempat untuk meletakkan GPU, CPU, mobo, pengaturan kabel, lain-lain. Lubang ventilasi membantu proses sirkulasi udara. Tujuannya adalah agar udara panas dan debu keluar dari dalam casing dan tidak membuat overheat.

9. Gaming Peripheral

PC gaming sudah siap, sekarang saatnya bagi kamu untuk mempersiapkan gaming peripheral. Karena digunakan untuk bermain game, pastikan kamu memiliki keyboard, mouse dan headset yang pas.

Brand gaming peripheral saat ini ada banyak jenisnya, mulai dari yang mutu premium sampai yang murah. Jika punya budget lebih, kamu bisa membeli gaming peripheral dari Razer, Steelseries, atau Logitech. Kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Jika budgetnya pas-pasan, kamu bisa membeli gaming peripheral buatan Rexus atau Dragon War.

10. Internet

Koneksi internet tidak bisa dilepaskan dari PC gaming. Zaman sekarang hampir semua game terhubung dengan internet apalagi game online. Karena itulah kamu wajib mempunyai koneksi internet yang stabil jika ingin nyaman bermain.

Pastikan untuk memilih internet dengan speed yang kencang baik untuk upload maupun download. Biasanya gamer yang sudah memiliki PC gaming tidak hanya ingin bermain saja, tapi juga streaming di YouTube atau Twitch.

Itulah 10 komponen wajib yang diperlukan untuk membuat PC gaming. Apakah kamu sudah memiliki semuanya?

Intip Jadwalnya, Nintendo Direct Akan Tayang Sebentar Lagi

0

Nintendo Direct terbaru akan segera digelar pada Rabu, 13 Februari. Hal itu diungkapkan oleh raksasa vide game asal Jepang tersebut, namun mereka masih enggan memberikan detail bagaimana acara akan berlangsung.

Acara akan berjalan sekitar 35 menit dan bisa ditontons ecara online malalui channel Youtube Nintendo. Jangan sampai ketinggalan ya gamers!

Thanks Game Informer!

Sebentar Lagi Kamu Bisa Mengcapture Pokemonmu dan Membagikannya ke Sosmed

0
Gambar: Niantic

Pengembang Pokémon Go, Niantic mengumumkan bahwa segera akan merilis Go Snapshot – sebuah cara untuk menggunakan fitur Augmented Reality (AR) permainan untuk mengambil gambar atau mengcapture Pokemon milikmu.

Pemain bahkan bisa mensetting penempatan dan pose Pokémon sesuai keinginan sebelum foto diambil. Tak hanya itu, juga gambar tersebut nantinya juga bisa dibagikan di media sosial.

Untuk membaca info detailnya, kamu bisa membaca pengumuman resmi dari Nianti di sini.

Open Beta The Division 2 Digelar Mulai 1 Maret

0

Setelah selesai menggelar private beta, Ubisoft akan menggelar open beta The Division 2 mulai tanggal 1 sampai 4 Maret. Hal tersebut diumumkan melalui situs resminya.

Konten-konten yang bisa dinikmati oleh pemain yang ikut tahap ini tidak akan berbeda dengan saat private beta. Termasuk beberapa campaign missions, satu misi Endgame dan tur singkat di Dark Zone area.

Untuk ikut menikmatinya, gamer bisa mendaftar dan mendapatkan info lebih lanjut di sini.

Kesulitan Keuangan, Activision Blizzard Tidak Akan Luncurkan Game Baru Tahun Ini

0

Selain mengungkapkan tentang alasan kenapa pisah dengan pengembang Bungie, Activision Blizzard juga menyatakan bahwa dalam 12 bulan mendatang tidak akan judul game baru yang akan mereka terbitkan. Ini berarti termasuk seri baru Diablo yang padahal sudah ditunggu-tunggu oleh banyak gamer.

“Kami mengharapkan kinerja keuangan yang lebih rendah secara material tahun ini,” kata Presiden dan Chief Operating Officer Coddy Johnson.

Padahal saat BlizzCon 2018 kemarin, mereka memamerkan sejumlah game baru yang katanya sedang dalam proses pengembangan, seperti Diablo: Immortal dan World of Warcraft Classic.

Memang diketahi Activision Blizzard belakangan memiliki kondisi keuangan yang kurang bagus. Bahkan dikabarkan mereka akan melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya.

Activision Blizzard Buka-bukaan Terkait Pisahnya Mereka Dengan Bungie

0

Akhirnya secara resmi, Activision Blizzard mengungkapkan alasan mereka berpisah dengan Bungie yang merupakan pengembang Destiny. Presiden dan Chief Operating Officer Coddy Johnson mengatakan bahwa pihak perusahaan “yakin” bahwa itu adalah keputusan yang tepat. Dirinya menggambarkan perpisahan itu sebagai perjanjian “bersama, bersahabat”.

“Bungie akan fokus pada Destiny yang telah mereka buat dan kami bisa fokus pada peluang kami pada IP lain yang kami miliki dengan sumber daya terbaik kami,” kata Johnson.

Sedangkan untuk alasan utama keputusan ini, seperti yang sudah banyak pihak duga yaitu karena Destiny gagal memenuhi ekspektasi komersial mereka. Ketika manajemen Activision Blizzard melakukan evaluasi keuangan, perusahaan melihat tanda-tanda yang mengindikasikan franchise tersebut tidak akan menjadi “kontributor” bagi laba perusahaan ke depannya.

Destiny merupakan game dengan konten berkualitas tinggi, tetapi itu tidak memenuhi harapan keuangan kami,” ungkap Johnson.

Akhirnya, kesepakatan ini dilakukan pada akhir Desember dan diumumkan pada awal Januari.

Untuk diketahui, Ketika Activision Blizzard dan Bungie menandatangani awal kerjasama pada tahun 2010, salah satu komponen utama dari perjanjian ini adalah bahwa Bungie tetap akan menjadi pemilik lisensi franchise Destiny.

Review: Ace Combat 7 Skies Unknown: Penguasa Angkasa yang Terluka

0

Perilisan Ace Combat 7: Skies Unknown tidak berjalan seperti yang diharapkan. Versi konsol yang dirilis terlebih dahulu mendapat pujian selangit. Sayangnya hal yang sama tidak terjadi kepada versi PC yang dirilis belakangan. Ace Combat 7: Skies Unknown versi PC dihujat oleh gamer, bahkan sempat mendapat review bomb.

Ada dua dosa utama yang menjadi sorotan di Ace Combat 7: Skies Unknown versi PC. Pertama, game ini tidak bisa dimainkan oleh kontroler HOTAS (Hands on Throttle and Stick) sembarang. Hanya brand tertentu saja yang compatible. Kedua, gamer PC tidak bisa memainkan game tersebut dengan resolusi 4K. Masih banyak printilan lain menjadi masalah dari Ace Combat 7: Skies Unknown, seperti tidak ada dukungan untuk mode VR, keyboard dan mouse mapping yang buruk.

Kebetulan platform yang saya miliki hanya PC. Jadi mau tidak mau saya hanya bisa memainkan Ace Combat 7: Skies Unknown versi PC yang bermasalah. Apakah saya kecewa?

Tampilan Visual yang Menawan

Meski tidak menggunakan resolusi 4K (PC saya memang belum support) menurut saya tampilan visual Ace Combat 7: Skies Unknown sudah apik alias enak dipandang. Sensasi yang dirasakan saat melihat langit biru dan awan dari kokpit pesawat sangat luar biasa.

Sunset di Ace Combat 7: Skies Unknown

Tidak hanya udara saja, developer Project Ace juga memperhatikan detail dari daratan. Untungnya ada banyak misi di Ace Combat 7: Skies Unknown yang mengharuskan pemain untuk terbang rendah. Pada misi ini saya jadi bisa melihat kilang minyak, landasan pesawat, tank, bukit karang, dan objek lainnya dibuat secara mendetail. Bahkan efek ledakan ketika objek-objek tersebut dihantam rudal sangat memuaskan.

Berbicara mengenai Ace Combat tidak lengkap tanpa membicarakan pesawat. Ada 28 jenis pesawat yang bisa digunakan di Ace Combat 7: Skies Unknown. Hampir semuanya adalah pesawat yang memang ada di dunia nyata, seperti seri MiG dan SU. Bentuk pesawat mulai dari body sampai kokpit dibuat mendetail sama seperti aslinya.

Dari segi teknis, game ini bisa dimainkan tanpa masalah di PC saya di setting medium. Ketika mencoba menaikkan setting menjadi high, saya mengalami masalah di cutscene yang mendadak hang. Namun saat gameplay sama sekali tidak ada masalah.

Setting PC saya untuk Ace Combat 7: Skies Unknown

Core Gameplay Tidak Berubah tapi Diperbarui

Tidak ada perubahan gameplay di Ace Combat 7: Skies Unknown. Game ini masih setia dengan formatnya yang memang tidak pernah berubah dari tahun 1995.

Fitur baru yang wajib menjadi perhatian adalah awan. Pada Ace Combat 7: Skies Unknown, awan tidak hanya sekedar hiasan saja, tapi juga memiliki dampak dengan gameplay. Misalnya awan yang tebal bisa digunakan untuk menghindar dari serangan rudal musuh. Tapi awan ini juga bisa membuat beku sayap pesawat (Kamu bisa melihat es muncul di bagian sayap).

Pada salah satu misi, pemain akan diminta terbang pada saat badai. Menurut saya ini adalah momen paling menegangkan. Saat sedang dikejar oleh pesawat musuh, mendadak pesawat yang saya naiki hilang kendali atau stall karena disambar petir.

Ace Combat 7: Skies Unknown juga mengadopsi fitur aircraft tree dari Ace Combat Infinity. Layaknya game RPG, jika ingin menggunakan pesawat baru pemain harus membukanya terlebih dahulu di aircraft tree. Tidak hanya pesawat, aircraft tree juga berisi mod untuk modifikasi dan special weapon. Untuk membukanya diperlukan poin yang bisa diperoleh dari menyelesaikan misi singleplayer atau multiplayer.

Aircraft tree

Kekurangan di gameplay Ace Combat 7: Skies Unknown adalah pemain tidak memberikan perintah kepada wingman. Padahal menurut saya fitur ini sudah cocok untuk game semacam Ace Combat.

Cerita yang Lemah

Ace Combat 7: Skies Unknown memiliki dua mode, singleplayer dan multiplayer. Mode singleplayer adalah main story dimana kamu akan menjadi pilot pesawat tempur dengan kode nama Trigger. Latar dari main story Ace Combat 7: Skies Unknown adalah perang antara OSEA dengan USEA. Jika kamu sudah pernah memainkan Ace Combat 4: Shattered Skies dan Ace Combat 5: Unsung War, di game Ace Combat 7: Skies Unknown memiliki banyak referensi dari kedua game tersebut.

Mode singleplayer Ace Combat 7: Skies Unknown terdiri dari 20 misi yang bervariasi. Ada misi yang mengharuskan pemain untuk menghancurkan objek di darat, ada juga misi khusus untuk dog fight (Misi jenis ini yang paling saya sukai), tidak lupa misi stealth ala game Ace Combat.

Dog fight

Kekurangan dari mode singleplayer ini adalah cerita dan sang karakter utama, Trigger. Cerita di game ini terlalu biasa. Saya juga tidak merasakan kepahlawanan dari Trigger. Padahal ia adalah tokoh penting yang menentukan jalannya perang. Jika dibandingkan dengan Blaze di Ace Combat 5: Unsung War atau Cipher di Ace Combat Zero: The Belkan War, Trigger kalah jauh. Mungkin karena Trigger hanya melawan drone, bukan pilot manusia.

Drone merajalela di Ace Combat 7: Skies Unknown

Dari singleplayer saya beralih ke multiplayer. Ada dua mode yang bisa dimainkan, yaitu team deathmatch dan battle royale. Saya paling senang memainkan battle royale karena bisa menembak semua pemain. Tapi jika ingin mencari aman cobalah team deathmatch.

Replay Value

Untuk replay value, Ace Combat 7: Skies Unknown jelas memilikinya. Untuk membuka semua pesawat, mod di aircraft tree, kamu harus memainkan game ini berkali-kali. Game ini mempunyai free mode dimana pemain bisa mengulang misi di mode singleplayer yang sudah diselesaikan. Jika ingin mengulang dari awal setelah tamat, saran saya tingkatkan difficulty menjadi hard agar lebih menantang.

Kesimpulannya

Sebagai gamer yang memainkannya PC, Ace Combat 7: Skies Unknown menurut saya sudah memuaskan dari gameplay maupun visual. Tapi jika kamu adalah seorang PC master race yang ingin game maha sempurna dalam artian punya tampilan 4K dan fitur lengkap, Ace Combat 7: Skies Unknown sayangnya tidak masuk kriteria untuk saat ini.

Sekedar masukan saja bagi developer, mungkin untuk game Ace Combat berikutnya bisa lebih banyak melibatkan manusia dibanding drone.

*Ace Combat 7: Skies Unknown yang direview adalah versi PC

Kehadiran Film Anime Ni no Kuni Diumumkan!

0

Warner Bros. Japan dan Level-5 baru saja mengumumkan kehadiran sebuah film anime Ni no Kuni dari OLM, Inc. yang rencananya akan dirilis pada musim panas 2019 ke wilayah Jepang.

Diceritakan bahwa “dunia lain” Ni no Kuni benar-benar sesuatu yang berbeda, pararel dengan dunia sebenarnya. Anime ini menceritakan sebuah kejadian tragis dari Kotona, Yuu dan Haru yang kembali berpetualang diantara dua dunia. Kehidupan dari karakter dalam anime ini akan benar-benar berubah, dan ketiga karakter ini harus memilih mana yang pantas mereka pilih.

Berikut ini adalah daftar staff yang mengerjakan anime Ni no Kuni :

Overall Direction / Original Draft and Screenplay: Akihiro Hino (Yo-kai Watch, etc.)
Director: Yoshiyuki Momose (Only Yesterday, etc.)
Music: Joe Hisaishi (Spirited Away, etc.)
Lead Role: Kento Yamazaki (Death Note live-action TV series, etc.)
Original Work: Level-5
Animation Studio: OLM, Inc.
Production: Ni no Kuni Movie Production Committee
Distribution: Warner Bros. Movies

Informasi detil mengenai anime Ni no Kuni bisa kalian simak lewat link berikut ini.

Musik dan Lagu Latar Sejumlah game Capcom Hadir di Spotify

0

Tidak sedikit gamer yang “jatuh cinta” dengan latar musik dan lagu yang mengiringi game yang dimainkannya. Jika sudah begitu, biasanya kita akan berusaha mencari dan mendownloadnya di berbagai website, torrent, bahkan Youtube.

Dan buat kamu yang menyukai lagu dan musik latar sejumlah game-game Capcom, kini bisa menikmatinya di Spotify.

Akun twitter @_watsu menunjukkan bahwa ternyata sudah ada banyak lagu dan musik latar game-game Capcom yang hadir di Spotify. Diantaranya adalaha Mega Man, Devil May Cry, Monster Hunter, Ace Attorney, Breath of Fire, dan banyak lagi. Kendati masih belum jelas apakah ini diupload secara resmi oleh penerbit game asal Jepang tersebut atau bukan.

Nah, coba kamu cari dan buktikan. Apakah memang ada atau tidak!