Di sela-sela event EVO Japan 2019, Square Enix mengumumkan akan merilis game bergenre 2D fighting berjudul Million Arthur: Arcana Blood ke PC lewat Steam pada musim panas 2019.
FYI, game ini awalnya dirilis hanya untuk mesin arcade di wilayah Jepang pada bulan November 2017, lalu akhirnya dirilis juga ke PS4 pada bulan November tahun lalu. Kalian yang penasaran dapat menyaksikan trailer pengumuman game pada video di bawah ini.
Selamat menyaksikan.
trims to Gematsu
Baru seminggu dirilis, demam Apex Legends sudah dirasakan dimana-mana. Game battle royale milik EA ini berhasil menyihir gamer. Data terakhir dari jumlah pemain yang telah registrasi di game sangat luar biasa. Pada minggu pertama, sudah ada 25 juta pemain yang terdaftar. Angka ini diprediksi akan terus meningkat.
Demam Apex Legends tidak hanya dirasakan di luar saja, tapi juga di negara Indonesia tercinta. Gamer di Indonesia paling doyan dengan game yang kompetitif dan gratis. Syarat tersebut semuanya dimiliki oleh Apex Legends.
Kendala utama dari gamer baru di Apex Legends adalah belum mengerti dengan mekanisme game. Tidak perlu khawatir karena pada artikel ini, saya akan membagikan beberapa tips dasar agar kamu bisa mengerti mekanisme di Apex Legends.
Apex Legends adalah permainan tim. Satu tim terdiri dari tiga orang. Seluruh anggota tim bebas memilih karakter yang digunakan. Tapi lebih baik jika karakter yang dipilih mendukung satu sama lainnya.
Keunikan dari Apex Legends adalah karakter yang digunakan memiliki role dan skill yang berbeda. Kamu harus menentukan lebih dulu ingin menjadi role apa sebelum memilih karakter. Saran saya untuk karakter pemula kamu bisa mencoba Bloodhound dan Lifeline.
Bloodhoud adalah karakter tipe attacker. Skill yang dimiliki Bloodhound bisa membuat pemainnya dapat melacak lokasi musuh. Lifeline adalah healer. Hampir semua skill Lifeline dapat menyembuhkan anggota tim yang lain.
Setelah terjun ke medan pertempuran ada baiknya kamu dan anggota tim berpencar. Tujuannya adalah mengumpulkan item seperti armor, helmet, weapon, terutama ammo. Setelah semua siap mulailah bergerak bersama. Saran saya hindari tempat-tempat yang rawan, kecuali kamu sudah merasa sanggup.
Jika bertemu dengan robot kecil yang berbetuk Apex Pack, pastikan untuk menembak atau memukulnya. Kenapa? Robot ini membawa satu rare loot yang pastinya berguna dalam pertempuran.
Setiap wilayah di dalam map Apex Legends memiliki sistem tier berdasarkan jenis loot. Tujuanmu sebenarnya adalah wilayah-wilayah hot zone atau wilayah yang memiliki loot untuk tier atas dan menengah. Namun wilayah ini biasanya juga jadi target oleh pemain lain. Artinya kamu harus siap untuk berperang jika mendatangi wilayah tersebut. Wilayah ini biasanya ditandai di map dengan tanda lingkaran putih.
Kamu juga bisa mendapatkan loot dari supply ship. Item yang didapatkan dari supply ship biasanya adalah tier tinggi. Karakter Lifeline juga bisa mendatangkan loot dengan skill ultimate, supply drop.
Semua item di Apex Legends memiliki rarity. Biasanya semakin tinggi rarity-nya, semakin kuat pula item-nya. Rarity ini dilambangkan dengan warna:
Untuk senjata, saat ini ada dua senjata yang masuk dalam tingkat rarity legendary, yaitu Mastiff dan Kraber. Mastiff adalah senjata dengan tipe shotgun, sedang Kraber adalah senjata tipe sniper rifle. Keduanya tidak menggunakan ammo biasa, jadi gunakan sebaik mungkin jika mendapatkannya.
Setiap kali menembak musuh, kamu bisa melihat angka yang muncul. Angka ini biasanya memiliki warna berbeda-beda. Apa maksudnya? Warna tersebut menunjukkan seperti apa kondisi musuh yang ditembak:
Jika musuh yang ditembak mengeluarkan angka merah, maka artinya ia tidak lagi memiliki armor dan bisa dibunuh dengan cepat.
Apex Legends memiliki fitur yang bisa digunakan sebagai alat komunikasi antar pemain. Fitur ini bernama ping. Fitur ini bisa diaktifkan dengan mudah, cukup dengan menekan satu tombol (Tekan R1 di kontroler untuk PS4 dan tombol tengah mouse untuk PC) saja. Melalui fitur ping kamu bisa menandai lokasi musuh dan item
Akan lebih baik lagi jika kamu berkomunikasi langsung dengan anggota tim yang lain menggunakan microphone. Ingat, Apex Legends meski battle royale masih memiliki unsur teamplay.
Satu fitur yang patut mendapat perhatian di Apex Legends adalah finisher. Setiap menjatuhkan musuh (Knockdown), kamu akan mendapat kesempatan untuk melakukan finisher. Meski terlihat keren, finisher justru berbahaya karena membuat karaktermu terbuka dari serangan musuh.
Jika salah satu anggota tim tewas, anggota tim yang lain bisa kembali menghidupkannya. Saya tidak menyarankan kamu langsung menghidupkan anggota tim yang mati. Kenapa? Bisa saja itu adalah jebakan yang dibuat oleh musuh. Pastikan dulu kondisi aman sebelum mulai menghidupkan.
Setiap kali dihidupkan, pemain yang mati akan spawn di respawn station. Pemain yang mati juga akan kehilangan senjatanya.
Keunikan lain dari Apex Legends adalah kemampuan untuk bergerak bebas. Setiap karakter di game ini bisa memanjat dinding dan ngesot aka slide. Khusus untuk slide, gunakan ini untuk mempercepat langkah karaktermu. Kamu juga bisa bergerak lebih cepat jika menyarungkan senjata saat berlari.
Dalam map juga terdapat jump tower. Fungsi dari jump tower adalah agar karaktermu bisa menjelajah wilayah lain dengan cepat. Jatuh tidak memberikan damage jadi jangan ragu-ragu untuk meloncat dari ketinggian.
Itulah tips dasar untuk bermain Apex Legends. Jika kamu sudah menguasai semuanya, maka artinya kamu hampir menguasai game ini. Selamat mencoba.
Seakan tak ada habisnya, ASUS kembali mengejutkan para penggemar dengan produk barunya VivoBook Pro F570, yang resmi diluncurkan pada Kamis, 14 Februari 2019 kemarin. Dengan bertepatan pada hari kasih sayang, ASUS seakan ingin mendekatkan prosesor AMD Ryzen 5 dan 7 dengan grafis Nvidia GeForce GTX 1050 yang umumnya lebih sering dipasangkan dengan prosesor Intel. Bahkan penggabungan dari dua brand ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan oleh ASUS.
Dari segi penampilan, VivoBook Pro F570 memiliki keunikan yakni desainnya yang lebih menyerupai laptop TUF Gaming dengan body yang besar dan kokoh. Berbeda dengan seri VivoBook Pro lain yang terkenal akan desainnya yang stylish. Berbobot 1,9 kilogram, VivoBook Pro F570 memiliki dimensi 21,9 milimeter yang tipis dan cocok untuk dibawa ke mana saja.
Dilengkapi dengan layar Full HD dengan resolusi 1920×1080 pixel, laptop ini bisa memanjakan mata sekaligus menjaga kesehatan mata dengan teknologi ASUS Eye Care Technology yang mampu mengurangi sinar warna biru hingga 33 persen.
Untuk memudahkan pengguna dalam mobilitas sehari-hari, ASUS tak lupa menyematkan numpad dan sensor sidik jari yang memudahkan saat melakukan login pada Windows. Fitur backlit yang terdapat pada keyboard juga mampu membantu dalam penggunaan di dalam ruangan yang gelap.
Masuk ke dalam dapur pacu, terdapat beberapa pilihan yang tersedia yakni versi AMD Ryzen 7 dengan SSD M.2 SATA3 berkapasitas 256 GB dan versi AMD Ryzen 5 dengan harddisk berkapasitas 1 TB. Laptop ini bahkan sanggup menjalankan game PC seperti Battlefield 1 dengan mulus.
Untuk kamu yang tertarik dengan laptop ini, kamu bisa menyiapkan budget mulai dari 11,799 juta rupiah untuk versi Ryzen 5 dan 13,999 juta rupiah untuk versi Ryzen 7. Gimana? Tertarik untuk membelinya?
Seperti tak ada henti-hentinya beragam penghargaan diterima oleh God of War. Kali ini mereka menyabet 9 gelar termasuk Game of the Year dalam acara tahunan DICE Awards 2019.
Penghargaan DICE di Amrika Serikat diadakan setiap tahun oleh Academy of Interactive Arts & Science (AIAS) yang memiliki lebih dari 30.000 anggota. Selain membagikan 23 penghargaan untuk game dan pembuatnya, perhelatan kali ini juga memberikan gelar penghargaan Hall of Fame Academy kepada Bonnie Ross, kepala pengembang Halo 343 Industries.
Daftar lengkap pemenang penghargaan di bawah ini:
NBA Live 19 All-Star Edition dijadwalkan akan rilis tangga 22 Maret untuk PlayStation4 dan Xbox One.
Di dalamnya akan ada lima paket All-Star Ultimate Team, seragam legendaris All-Star, dan skuad pemain All-Star Court Battles.
Edisi ini bisa didapatkan secara gratis bagi gamer yang sudah memiliki NBA Live 19.
Dangerous Driving – game balap terbaru besutan Three Fields Entertainment (Dangerous Golf, Danger Zone 2) dijadwalkan akan rilis tanggal 9 April untuk PS4, Xbox One dan PC.
Dalam game ini, pemain bisa memainkan delapan mode yang berbeda, tiga puluh course, tujuh lokasi, serta bisa dimainkan oleh 8 orang bersamaan secara online,
Game ini dibanderol dengan harga USD 30 untuk versi digital dan USD 40 untuk versi fisik (bunus game Danger Zone 2). Untuk video trailernya bsia kamu tonton di atas.
Anak perusahaan THQ Nordic, Koch Media resmi mengakuisisi Warhorse Studios yang merupakan pengembang game Come: Deliverance yang saat ini sudah terjual dua juta kopi di seluruh dunia.
Ini berarti seluruh lisensi dan hak cipta game studio tersebut termasuk Kingdom Come telah resmi menjadi hak milik THQ Nordic. Sebelumnya mereka juga mengakuisisi studio pengembang game lain yaitu Timesplitters dan Second Sight.
Menarik untuk ditunggu, apa yang akan dilakukan THQ Nordic dengan studio-studio game ini.
Nintendo Direct 2019 baru saja berlangsung kemarin. Pada event ini perusahaan video game tersebut menjelaskan mengenai rencana mereka untuk ke depannya, seperti game baru yang akan dirilis, update, dan lain sebagainya.
Apa saja yang diumumkan pada Nintendo Direct 2019 ini? Berikut adalah kumpulan beritanya:
Tanggal 26 Februari 2019 nanti Rockstar Games akan meluncurkan update penting yang cukup besar untuk game Red Dead Online Beta. Update ini akan menghadirkan fitur baru termasuk peningkatan dan perbaikan pada dunia open world dalam game. Gamer akan mendapatkan sistem Law and Bounty baru, sistem senjata yang sudah dibuat lebih seimbang, fitur tanda-tanda pemain di mini-map dan lain sebagainya.
Player Visibility yang dihadirkan dalam update nanti didapat dari masukan komunitas gamer Red Dead Online Beta. Gamer bisa melihat di mini-map pemain yang agresif dan yang tidak. Selain itu, kini ada jarak sekitar 150 meter sebelum akhirnya kalian bisa terlacak oleh pemain lainnya di mini-map. Jika kalian berkelakuan baik, nantinya akan berpengaruh pada tingkat “keamanan” kalian di dalam game.
Bounty Hunters & Law Balancing
Nah dengan update ini maka pemain yang memiliki high bounties harus berhati-hati karena bisa di-reset oleh NPC Bounty Hunters yang dapat membunuh dan mengambil reward kalian. Nilai dari karakter kalian juga akan dihargai sesuai bounty yang kalian miliki, semakin tinggi bounty maka semakin tinggi nilai karakter kalian dan pastinya semakin sulit dikejar. Membunuh pemain lain yang sedang online akan menaikkan bounty kalian, sedangkan membunuh npc di kota atau membunuh binatang dengan bringas akan menaikkan sedikit bounty (jika ada yang melapor). Jika kalian hanya melakukan looting dan ransacking maka itu hanya akan menurunkan honor kalian.
Daily Challenges juga sudah dihadirkan secara beragam dalam Red Dead Online Beta. Semua aktivitas seperti mencari herbs, memburu binatang dan lain sebagainya akan ada tantangan dan rewardsnya. Nah, tetap dukung game ini dengan memberikan masukan lewat link berikut ini ya. Tanggal 26 Februari 2019 nanti “Playing in a Posse” juga akan menghadirkan banyak keuntungan bagi gamer, peningkatan XP kalian dijamin akan bertambah cepat. Informasinya bisa kalian simak di sini.
Selamat bermain!
Com2uS (CEO James Song) barusa aja mengumumkan bahwa game RPG global “Summoners War: Sky Arena” (selanjutnya disebut “Summoners War”) berhasil menembus 100 juta download di seluruh dunia.
Summoners War yang memulai layanan globalnya pada tahun 2014 kembali membuktikan popularitasnya dengan mencapai 100 juta download di seluruh dunia. Dengan menetapkan standar layanan global berkat one-build service, Summoners War berhasil membuktikan popularitasnya sebagai brand global serta meraih sebuah pencapaian monumental yaitu 100 juta download.
Distribusi jumlah download yang merata di tiap benua membuktikan popularitas Summoners War di seluruh dunia. 50% dari total download berasal dari pasar barat, dimana 32% berasal dari AS sebagai pasar game terbesar di dunia, 18% berasal dari Eropa dan Oceania, dan 50% sisanya berasal dari Asia, termasuk pasar-pasar besar seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, dan negara lainnya. Angka ini menunjukkan bahwa Summoners War adalah game RPG global terbaik yang dimainkan oleh player di seluruh dunia.
Summoners War tercatat meraih peringkat No. 1 di 74 negara pada App Store, dan di 20 negara pada Google Play sejak pertama kali diluncurkan. Selain itu, Summoners War juga memliki rekor penjualan sebagai game RPG No.1 pada Apple App Store di 116 negara dan di 96 negara pada Google Play Store.
Com2uS berencana merilis film animasi pendek bertema Summoners War untuk merayakan 100 juta download dengan berkolaborasi bersama Skybound Entertainment. Player dapat menyaksikan kemegahan Summoners War yang berhasil melampaui 100 juta download melalui film ini. Selain itu, saat ini Com2uS sedang mengembangkan brand Summoners War menjadi berbagai bentuk bisnis lainnya.
“Summoners War berhasil meraih kesuksesan berkat adanya layanan yang baik serta pengadaan update dan event secara berkala. Kami akan terus aktif di pasar global dan kembali memperkuat brand global kami.” ungkap Com2uS.
Kali ini, Com2uS dan Skybound Entertainment (Skybound) memproduksi sebuah film animasi pendek “Friends and Rivals”. Film animasi 3D berdurasi 6 menit ini akan mengambil latar belakang cerita dan dunia Summoners War. Film ini sekaligus membuktikan nilai brand Summoners War yang semakin besar dan bukan hanya sebagai sebuah game, namun juga sebagai konten budaya global.
Dunia dan cerita pada film animasi ini juga digunakan di “Summoners War”, “Summoners War Lost Centuria” dan “Summoners War MMORPG”. Film ini memperkenalkan karakter serta dunia Summoners War dalam bentuk animasi. Film ini diproduksi oleh co-executive producer – Catherine Winder, CEO Skybound North dan pencipta “Star Wars: The Clone Wars” dan “The Angry Birds Movie” serta Robert Kirkman, pendiri Skybound serta pencipta serial “Walking Dead”.
Paul Ferminger, editor efek visual film SF Hollywood “I, Robot”, “Elektra” dan “Night at the Museum” serta serial TV “Mortal Kombat: Legacy” juga akan menjadi sutradara film ini. Selain itu, Paul Ferminger dan John Zuur Platten, penulis untuk game konsol “Jurassic World Evolution” dan “Apache Air Assault” menulis keseluruhan naskah untuk film ini.
Film ini akan menampilkan kisah dua summoner – Durand dan Morgana – serta suku Baniyan yang akan muncul di “Summoners War MMORPG” untuk pertama kalinya. Kedua summoner akan beraksi dengan memanggil monster mereka dan bertarung untuk merebut kembali permata magis di Sky Island yang akan segera runtuh. Kisah ini juga bercerita tentang persahabatan kedua summoner yang dibangun melalui pertarungan mereka.
Para player bisa menonton film ini dengan streaming pada channel YouTube resmi Com2uS () dan juga di “Summoners War”.
“Summoners War adalah sebuah game mobile yang diminati oleh lebih dari 100 juta pemain di seluruh dunia dan memiliki Nilai Kekayaan Intelektual yang sangat baik. Hal ini akan membuatnya menjadi salah satu konten global ternama. Para player akan bisa menikmati Summoners War dalam berbagai bentuk, seperti animasi TV, film, novel, komik dan banyak lagi, dimulai dari film ini” ungkap Com2uS.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi fanpage resmi Summoners War di: https://www.facebook.com/SummonersWarID
Summoners War on Appstore:
Summoners War on Playstore:
Playcubic adalah portal berita yang membahas tentang video game dan seputarnya. Konten yang kami buat selalu up-to-date, menarik dan informatif agar gamers Indonesia tidak ketinggalan berita.
Kontak Kami: redaksi@playcubic.com
Copyright 2025 - Playcubic