Home Blog Page 635

Spesifikasi Rage 2 Versi PC Diungkap, Bukan Untuk PC Kentang

0

Bethesda mengungkap spesifikasi PC yang diperlukan untuk memainkan Rage 2. Jika versi konsol memiliki keterbatasan, Rage 2 versi PC bisa dimainkan dengan tingkat resolusi tertinggi. Syaratnya PC yang digunakan bukanlah PC kentang.

Berikut adalah spesifikasi Rage 2 versi PC dari website resmi Bethesda:

Recommended

  • Requires a 64-bit processor and operating system
  • OS: Win7, 8.1, or 10 (64-Bit versions)
  • Processor: Intel Core i7-4770 or AMD Ryzen 5 1600X
  • Memory: 8GB RAM
  • Graphics: Nvidia GTX 1070 8GB or AMD Vega 56 8GB
  • Storage: 50 GB available space

Minimum

  • Requires a 64-bit processor and operating system
  • OS: Win7, 8.1, or 10 (64-Bit versions)
  • Processor: Intel Core i5-3570 or AMD Ryzen 3 1300X
  • Memory: 8GB RAM
  • Graphics: Nvidia GTX 780 3GB or AMD R9 280 3GB
  • Storage: 50 GB available space

Jika kamu adalah gamer PC dengan spesifikasi yang kurang memadai, ada baiknya untuk melihat dulu respon gamer PC saat Rage 2 dirilis. Untuk versi PS4, Bethesda meyakinkan jika game ini bisa ditayangkan dengan resolusi 1080p, namun frameratenya akan dibatasi menjadi 30 FPS. Sama halnya dengan Xbox One. Untuk PS4 Pro dan Xbox One X, keduanya bisa menayangkan Rage 2 dengan resolusi 1080p dan framerate 60 FPS.

Rage 2 akan dirilis pada tanggal 14 Mei di PS4, Xbox One, dan PC.

Fitur Baru di Borderlands 3 yang Wajib Diketahui

0

Gearbox akhirnya memperlihatkan gameplay perdana Borderlands 3 pada acara livestream kemarin. Buat kamu fans Borderlands yang ketinggalan acara tersebut sudah bisa melihat video rekaman ulangnya di bawah:

Secara garis besar tidak banyak perubahan yang terjadi di Borderlands 3 dengan seri-seri sebelumnya. Tampilan visual game ini tidak berubah, masih menggunakan gaya yang sama. Tema yang diusung pun sama, yaitu game shooter yang menitikberatkan pada loot dan humor.

Namun ada beberapa perubahan baru yang diimplementasi Gearbox pada Borderlands 3. Berikut adalah 8 fitur baru yang diimplementasi di Borderlands 3

  • Skill tree setiap karakter sekarang terbagi menjadi 3, memungkinkan kombinasi skill sesuai dengan keinginan pemain. Karakter Zane memiliki keunikan karena bisa menggunakan 2 action skills.
  • Senjata sekarang memiliki attachment. Misalnya assault rifle dengan attachment grenade launcher.
  • Perubahan sistem loot di mode multiplayer. Sekarang item yang diambil dibatasi untuk dunia per pemain. Artinya pemain tidak perlu khawatir jika senjata atau armor bagus dicuri oleh pemain lainnya saat bermain bersama.
  • Sanctuary III yang merupakan town hub juga berfungsi sebagai pesawat. Pemain bisa menggunakannya untuk berpindah planet.
  • Pemain akan memiliki kamar sendiri di Sanctuary III yang bisa didekor. Selain itu semua loot yang tidak sempat diambil oleh pemain juga akan tersimpan secara otomatis di Sanctuary III.
  • Borderlands 3 memiliki banyak dunia dan masing-masing mempunyai ciri khas sendiri.
  • Karakter sekarang bisa sliding saat sedang sprint
  • Elemen senjata slag dihilangkan dan diganti menjadi radiation.

Dilansir dari PCGamer, untuk menamatkan Borderlands 3 dibutuhkan waktu setidaknya 30 jam. Creative Director, Paul Sage mengatakan jika durasi tersebut bisa dicapai jika pemain hanya fokus mengerjakan main story saja.

Lalu bagaimana dengan microtransaction? Telah dikonfirmasi jika Borderlands 3 memiliki microtransaction. Dilansir dari PCGamer, microtransaction di Borderlands 3 berupa DLC dan hanya untuk item kosmetik saja.

Borderlands 3 akan dirilis pada tanggal 13 September di konsol dan PC (Khusus di Epic Games Store).

 

Roadmap Update Gratis Season One World War Z Diumumkan!

0

Focus Home Interactive dan Saber Interactive hari ini mengumumkan roadmap update season perdana yang akan dihadirkan secara cuma-cuma alias gratis ke game cooperative third-person shooter World War Z.

Berikut ini adalah informasi detilnya langsung dari sang pengembang, Saber Interactive :

May 2019

New Tokyo Mission and Zombie – A brand-new mission set in Tokyo will drop alongside a terrifying zombie type that spits a deadly virus and can resurrect if not properly dispatched.

June 2019

Extreme Difficulty Level – A new six-skull difficulty setting with a unique reward, as well as bonus cosmetics and more.

July 2019

New Mode and Weapons – Players can discover the new Weekly Challenge mode, plus additional cosmetics and other goodies.

More to Come

Other major upgrades in development for further free updates include a wave-based survival mode, private lobbies, the ability to switch classes during PvPvZ matches, field of view (FOV) and level of detail sliders on PC, and more.

Game World War Z sendiri saat ini sudah tersedia di PS4, Xbox One dan PC. Kalian bisa membaca ulasan game dari Playcubic lewat link berikut ini.

Ghost Parade Dirilis Musim Gugur Tahun Ini

0

Aksys Games dan Lentera mengumumkan bahwa pihaknya akan merilis Ghost Parade, game bertema 2D side-scrolling adventure, dalam format fisik dan digitral ke PS4, Nintendo Switch dan PC (lewat Steam) pada musim gugur tahun ini.

Nantinya game versi PS4 dan Nintendo Switch tersedia dalam format fisik serta digital. Kalian yang berniat membeli bisa melakukan pemesanan game lewat situs Aksys Games Store. Ghost Parade sendiri menceritakan tentang kisah karakter bernama Suri, gadis muda yang tersesat di hutan misterius saat pulang dari sekolah menuju rumah. Tugas kalian adalah menyelamatkan hutan dan rumah dari kerusakaan akibat manusia jahat bersama-sama teman hantu yang baru saja ditemui. Informasi detil mengenai game bisa disimak lewat situs resminya di sini.

Saksikan trailer game lewat video di bawah ini.

Launch Trailer Life is Strange 2 Episode 3 Ada di Sini

0

Square Enix baru saja merilis launch trailer untuk mempromosikan game Life is Strange 2 Episode 3 yang dijadwalkan rilis ke PS4, Xbox One dan PC pada tanggal 9 Mei 2019.

Selamat menyaksikan trailer di atas.

Desain Sonic: The Hedgehog Dicaci, Director Film Janji Bakal Perbaiki

0

Paramount Pictures dan Sega rupanya mengerti jika para fans kurang menyukai desain Sonic di film Sonic: The Hedgehog. Director film tersebut, yaitu Jeff Fowler mengumumkan jika desain Sonic akan dikerjakan ulang. Pengumuman ini diumumkan melalui akun Twitternya, @fowltown.

“Kamu tidak menyukain desain Sonic dan ingin dirubah, itu akan terjadi. Kami semua berkomitmen untuk membuat karakter ini menjadi yang terbaik,” Tulus Fowler

Dalam pesannya, Fowler juga mencantumkan tagar #gottafixfast mengingat tanggal penayangan Sonic: The Hedgehog. Si landak biru ini dijadwalkan tayang pada tanggal 8 November 2019. Artinya Fowler dan anggota timnya hanya memiliki waktu 7 bulan untuk memperbaiki.

Apakah janji ini akan terpenuhi? Bagaimana menurut kamu?

ASUS ZenBook Pro 14 UX480, Laptop Ultra-Ringkas Untuk Profesional Kreatif

0

ASUS kembali memperkenalkan seri ZenBook Pro terbaru yaitu ZenBook Pro 14 UX480. Seri laptop yang dirancang khusus untuk para profesional kreatif ini hadir dengan segudang fitur berstandar industri yang dapat meningkatkan produktivitas para kreator konten, khususnya mereka yang sering bekerja secara mobile.

“Seri ZenBook Pro kembali hadir dan kali ini mengusung layar 14 inci. Selain tetap hadir dengan performa yang powerful, ZenBook Pro 14 UX480 juga tetap mengusung layar bersertifikasi Pantone yang akan memanjakan para profesional kreatif,” ujar Jimmy Lin, Country Manager ASUS Indonesia. “Kini berkarya tidak perlu lagi harus di rumah. Inspirasi dapat datang kapan saja, dan ZenBook Pro 14 UX480 dapat merealisasikannya segera di manapun pengguna berada,” jelas Jimmy menambahkan.

ZenBook Pro 14 UX480 juga hadir dengan beragam fitur premium, salah satunya adalah ScreenPad yang merupakan inovasi teknologi terbaru dari ASUS.

ScreenPad untuk Produktivitas

ScreenPad merupakan fitur yang hanya ada di jajaran laptop ASUS ZenBook Pro terbaru. ScreenPad merupakan touchpad yang dapat berfungsi sebagai layar kedua di ZenBook Pro 14 UX480. Seperti touchpad pada kebanyakan laptop, ScreenPad merupakan salah satu alat kontrol dan navigasi utama di laptop ini. Bedanya ScreenPad tidak hanya tampil sebagai sekadar alat kontrol dan navigasi, tetapi memiliki dua fungsi utama lainnya.

Fungsi pertama adalah ScreenPad Mode yang membuat ScreenPad sebagai ekstensi dari aplikasi yang sedang dijalankan serta menjalankan aplikasi khusus. Melalui mode ini, pengguna dapat menggunakan berbagai aplikasi khusus yang sudah tersedia seperti Calculator dan Calendar. Pengguna juga bisa menambahkan aplikasi untuk ScreenPad melalui Windows Store secara langsung.

ScreenPad Mode juga dapat digunakan sebagai ekstensi dari aplikasi lainnya, seperti Spotify dan YouTube. Ketika aplikasi tersebut aktif, ScreenPad secara adaptif akan menyesuaikan tampilan dan menghadirkan antarmuka khusus yang mempermudah kontrol dari aplikasi yang sedang dijalankan. Tidak hanya itu, ScreenPad juga dapat menampilkan berbagai pintasan (shortcut) ketika penggunanya sedang menjalankan aplikasi Microsoft Office, sehingga mempermudah mereka ketika bekerja.

Fungsi selanjutnya dari ScreenPad adalah Extension Mode. Melalui mode tersebut, ScreenPad dapat berfungsi sebagai layar kedua dari ZenBook Pro 14 UX480. ASUS menerti para profesional kreatif sering menggunakan dua layar saat bekerja, untuk itulah kali ini ZenBook Pro 14 UX480 menawarkan solusi berupa Extension Mode pada ScreenPad sehingga penggunaan dua layar pun bisa dihadirkan di sebuah laptop yang ringkas tanpa perlu alat tambahan.

 Premium untuk Para Kreator yang Dinamis

ZenBook Pro 14 UX480 hadir dengan desain yang elegan seperti seri ZenBook lainnya. Tampil dengan warna Deep Dive Blue, ZenBook Pro 14 UX480 menggunakan desain Zen yang ikonik dengan Spun Metal Finish di bagian belakang layarnya.

ZenBook Pro 14 UX480 juga merupakan laptop paling ringkas dan ringan di kelasnya dengan ketebalan hanya 17,9 milimeter dan bobot hanya 1,6 kilogram. Salah satu keunggulan laptop ini ada pada layarnya yang memiliki bezel ultra-tipis dengan ketebalan hanya 5,2 milimeter sehingga ZenBook Pro 14 UX480 memiliki screen-to-body ratio hingga 86 persen. Meski demikian, ada hal lain yang membuat layar ZenBook Pro 14 UX480 lebih istimewa.

ZenBook Pro 14 UX480 menggunakan panel layar khusus menggunakan ASUS Calibration Technology sehingga mampu menghasilkan warna sangat akurat. Klaim tersebut tidak main-main karena layar ZenBook Pro 14 UX480 telah mengantongi sertifikasi kalibrasi warna dari PANTONE, organisasi yang mengatur standarisasi warna untuk berbagai industri.

Tidak hanya itu, layar laptop ini juga mampu mereproduksi warna pada color space sRGB sebesar 100% dan NTSC hingga 72% dengan tingkat Delta E kurang dari 3 poin, artinya layar ZenBook Pro 14 UX480 mampu menghasilkan gradasi warna dengan tingkat kerapatan perbedaan warna yang sangat kecil. Hal tersebut membuat jumlah warna yang bisa ditampil oleh ZenBook Pro 14 UX480 menjadi lebih banyak dan telah memenuhi standar industri.

ZenBook Pro 14 UX480 menggunakan desain seri ZenBook terbaru yang dilengkapi dengan fitur NanoEdge Display dan ErgoLift Design. Seperti pada seri laptop premium ASUS lainnya, NanoEdge Display merupakan teknologi eksklusif yang membuat bezel pada layar laptop menjadi sangat tipis. Di ZenBook Pro 14 UX480, ketebalan bezel-nya hanya 5,2mm di bagian tertipisnya.

Ukuran bezel yang sangat tipis tersebut otomatis membuat ukuran keseluruhan bodi ZenBook Pro 14 UX480 dapat dipangkas sehingga tampil lebih ringkas ketimbang kebanyakan laptop 14 inci yang ada di pasar saat ini. Bahkan screen-to-body ratio yang dimiliki laptop ini mencapai 86 persen.

Sedangkan ErgoLift Design merupakan fitur yang membuat bodi laptop ini dan membentuk sudut 3 derajat. Posisi tersebut membuat pengguna ZenBook Pro 14 UX480 lebih nyaman ketika mengetik. Selain itu berkat ErgoLift Design, rongga udara ekstra akan terbentuk ketika laptop ini digunakan dan membuat sirkulasi udara semakin lancar. Sistem pendinginan pun dapat bekerja lebih optimal sehingga performa tidak akan terganggu.

Dilengkapi Hardware Kelas Gaming

ASUS ZenBook Pro 14 UX480 merupakan salah satu varian laptop dengan spesifikasi paling powerful di keluarga ZenBook. Laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8565U (Whisky Lake) yang hadir dengan konfigurasi 4 core dan 8 thread, yang tidak hanya cocok untuk multitasking tetapi juga powerful ketika menjalankan aplikasi standar industri kreatif. Prosesor ini juga memiliki kecepatan pemrosesan hingga 4,6GHz dan ditemani oleh chip grafis dari NVIDIA.

Berbicara mengenai chip grafisnya, ZenBook Pro 14 UX480 menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1050 (Max-Q) sebagai pusat pemrosesan grafisnya. NVIDIA GeForce GTX 1050 (Max-Q) merupakan chip grafis kelas gaming yang dilengkapi dengan VRAM GDDR5 sebesar 2GB sehingga memastikan semua aplikasi grafis dapat berjalan tanpa hambatan.

Performa ZenBook Pro 14 UX480 juga semakin kencang berkat penggunaan memori DDR4 berkapasitas 16GB dan penyimpanan berupa M.2 NVMe PCIe SSD berkapasitas 512GB. Penggunaan RAM DDR4 dan NVMe PCIe SSD membuat aplikasi berat dapat dijalankan jauh lebih lancar dan memiliki waktu loading yang lebih singkat.

Ditenagai Windows 10

ASUS ZenBook Pro UX480 menggunakan Windows 10, sistem operasi terbaik untuk PC dengan dukungan dari berbagai pengembang aplikasi industri kreatif. Tidak hanya itu, Windows 10 juga mendukung teknologi grafis dan multimedia terkini serta memiliki sistem keamanan terbaru yaitu Windows Hello.

Windows Hello memungkinkan pengguna untuk masuk ke dalam sistem Windows 10 tanpa harus mengetikkan password. Bahkan untuk ZenBook Pro UX480, Anda tidak perlu melakukan apapun sama sekali karena laptop ini sudah mendukung teknologi facial recognition lewat Windows Hello. Cukup daftarkan wajah pada sistem dan Windows Hello akan mengenali Anda.

Di Indonesia, per quartal pertama 2019, ASUS menguasai 40,8 persen pasar. Di kurun waktu yang sama di tahun sebelumnya penguasaan pasar ASUS mencapai 40,6 persen. Yang sangat menarik, di segmen laptop ultrathin, ASUS terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif. Jika di tahun sebelumnya pangsa pasar ASUS di segmen laptop ultrathin mencapai 24.7 persen, di kuartal awal tahun 2019 ini angkanya mencapai 27.0 persen.

“Meluasnya penetrasi laptop ultrathin ASUS membuktikan bahwa produk-produk laptop tipis ASUS yang diluncurkan ke pasaran Indonesia mendapatkan sambutan yang sangat positif dari sisi pengguna,” sebut Jimmy. “Ke depan, ASUS akan terus menghadirkan laptop-laptop premium ultra tipis ke pasaran Indonesia. Apalagi seiring berjalannya waktu, rasio pengguna laptop jenis ultra tipis dibandingkan dengan pengguna laptop konvensional di Indonesia terus bergerak ke arah ultrathin,” sebutnya.

Harga IDR 26.999.000,- dengan garansi global 2 tahun.

Daftar Game yang Wajib Ditunggu Bulan Mei 2019

0

Tidak terasa sudah masuk bulan Mei. Bulan depan salah satu acara industri game terbesar dunia yaitu E3 2019 akan digelar. Akan ada banyak judul game baru yang diumumkan pada acara tersebut.

Pada bulan Mei ini developer dan publisher akan mempersiapkan bahan-bahan yang akan dibawa ke E3 2019 nanti. Jadi jangan berharap ada banyak game bagus yang dirilis pada bulan ini. Justru momen ini bisa kamu gunakan untuk menyimpan uang untuk persiapan membeli game baru di musim liburan (Juni-Juli) atau membersihkan backlog dari game yang belum ditamatkan.

Rage 2 yang dibuat oleh Bethesda akan rilis di bulan Mei. Game FPS ini bisa jadi pilihan buat kamu yang mencari game shooter mirip Borderlands 3. Selain ada Total War: Three Kingdoms buat gamer yang menyukai game bergenre strategi. Sayang, Total War: Three Kingdoms hanya tersedia di PC. Gamer Switch juga akan kedatangan 3 game Resident Evil pada bulan ini.

Berikut adalah jadwal rilis game yang wajib ditunggu untuk bulan Mei 2019:

  • Yakuza Kiwami 2 (PC): 9 Mei
  • Saints Row: The Third – The Full Package (Switch): 10 Mei
  • Rage 2 (PS4, Xbox One, PC): 14 Mei
  • A Plague Tale: Innocence (PS4, Xbox One, PC): 14 Mei
  • Assassin’s Creed 3 Remastered (Switch): 21 Mei
  • Resident Evil Zero (Switch): 21 Mei
  • Resident Evil HD Remaster: (Switch): 21 Mei
  • Resident Evil 4 (Switch): 21 Mei
  • Team Sonic Racing (PS4, Xbox One, PC): 21 Mei
  • Total War: Three Kingdoms (PC): 23 Mei
  • Layers of Fear 2 (PS4, Xbox One, PC): 28 Mei
  • Conan Unconquered (PC): 30 Mei

Itulah judul-judul game yang wajib kamu pantau tanggal rilis di bulan Mei ini. Apakah ada yang membuatmu tertarik untuk memainkannya?

Giliran Saints Row Akan Diadaptasi Menjadi Film

0

Game buatan Volition, Saints Row ternyata diminati oleh Hollywood. Game mirip Grand Theft Auto itu bakal diangkat menjadi film.

Dikutip dari Deadline, proyek film Saints Row ini akan dikerjakan oleh F. Gary Gray. Ia sebelumnya sempat terlibat dalam pembuatan film The Fate of the Furios dan Men In Black: International. Gray akan didampingi oleh Greg Russo sebagai penulis naskah. Russo juga membuat naskah untuk film Mortal Kombat versi reboot milik Warner Bros.

Detail lain seperti para pemeran dan tanggal rilis masih belum diumumkan. Mungkin karena proyek film Saints Row ini masih dalam tahap awal atau pra-produksi.

Bagaimana menurut kamu? Saints Row versi Hollywood kelihatannya bukan hal yang buruk bukan?

Games Gratisan Member PS Plus Periode Mei 2019 Diumumkan

0

Sony Interactive Entertainment baru saja mengumumkan daftar game yang digratiskan bagi member PlayStation Plus periode bulan Mei 2019.

Saksikan video games gratisnya lewat video di atas.