Musim semi 2025 jadi momen yang tepat bagi para gamer untuk berburu game incaran dengan harga miring. Sega sedang menggelar Spring Sale di PlayStation Store dengan sederet penawaran menarik untuk PS4 dan PS5. Promo ini hanya berlangsung hingga 23 April 2025.
Promo Sega di PlayStation Store
Salah satu sorotan utama dalam promo ini adalah potongan harga 35% untuk Digital Deluxe Edition dari Sonic x Shadow Generations. Edisi ini memuat dua pengalaman bermain yang berbeda dalam satu paket. Promo ini bisa menjadi pilihan menarik bagi penggemar lama maupun pemain baru yang ingin merasakan aksi khas Sonic dalam tampilan modern.
Tidak hanya itu, judul populer dari seri Like a Dragon juga ikut hadir dalam promo. Like a Dragon: Infinite Wealth edisi Ultimate mendapatkan diskon hingga 50%, Ini adalah kesempatan langka untuk mendapatkan game penuh konten tambahan dengan harga spesial.
Judul dari ATLUS Juga Ikut Turun Harga
Bukan cuma game dari Sega saja yang didiskon. Studio Atlus, yang dikenal dengan deretan game RPG berkualitas, juga meramaikan Spring Sale kali ini. Salah satunya adalah Metaphor: ReFantazio, RPG pemenang tiga penghargaan di The Game Awards 2024, yang bisa didapatkan dengan potongan harga 30%. Game ini mendapatkan banyak pujian berkat visualnya unik dan cerita mendalam.
Tak kalah menarik, Unicorn Overlord juga masuk daftar diskon dengan potongan harga 40%. Game strategi ini mengajak pemain menjelajahi dunia fantasi penuh taktik dan intrik kerajaan, cocok untuk kalian yang menyukai gameplay menantang.
Segera Cek Penawaran Lainnya!
Dengan banyaknya judul menarik yang ikut serta dalam promo ini, SEGA Spring Sale 2025 jadi kesempatan emas untuk memperluas koleksi game kalian. Kunjungi situs resmi atau buka PlayStation Store langsung dari konsol untuk melihat semua game yang sedang diskon.
Com2uS Holdings mengumumkan bahwa Soul Strike telah merilis event crossover keduanya dengan webtoon populer “I’m the Max-Level Newbie” pada tanggal 25 Maret.
Melanjutkan kolaborasi pertamanya, crossover kedua ini akan memperkenalkan Skill Mythical dan Pet baru. Skill “Tombgrave’s Right Arm” memberikan damage Physical yang kuat ke semua musuh di dalam jangkauan. Sedangkan Pet kolaborasi “Goguma” membantu pertarungan dengan menyerang musuh sambil mengurangi Physical Resistance mereka. Selain itu, tiga item eksklusif baru—”Seal of Decasus”, “Saintess’s Necklace” dan “Vampire Lord’s Necklace”—telah diperkenalkan untuk meningkatkan kekuatan Ally kolaborasi.
Untuk merayakan kolaborasi kedua ini, para pemain berkesempatan untuk merekrut Ally Mythical “Kang Jinhyeok”, “Teresa”, dan “Alice”. Skill Mythical “Daylight” dan Relic Mythical “Eye of Truth” juga tersedia melalui Pickup Summon. Event “I’m the Max-Level Newbie Roadmap” akan berlangsung hingga tanggal 15 April, sehingga pemain bisa menyelesaikan misi event dan mengumpulkan poin untuk mendapatkan hadiah pada Roadmap. Selain itu, event login juga memberikan Pet “Goguma,” Ally “Kang Jinhyeok” dan Skill “Daylight” hanya dengan login saja selama tujuh hari.
Fitur baru, “Room of Destiny”, akan menambah keseruan bermain. Dengan menggunakan Soul Sphere untuk summon Soul Parts, pemain berkesempatan memasuki Room of Fate dan berpartisipasi di dalam mini game bergaya roulette untuk memenangkan berbagai hadiah. Event ini memberikan 10 kesempatan dan stage yang lebih tinggi akan menawarkan hadiah yang lebih besar.
DLC Pac-Man resmi dirilis untuk game Super Monkey Ball Banana Rumble. Kehadiran Pac-Man adalah bagian dari perayaan ulang tahun ke-45 dari karakter ikonik dari dunia game itu.
Pac-Man kini bisa dimainkan sebagai karakter tambahan dalam mode Adventure maupun Battle, memberikan nuansa baru yang menyenangkan untuk para pemain.
Alih-alih mengumpulkan pisang seperti karakter lainnya dalam game, Pac-Man justru akan berburu kue dan ceri di sepanjang perjalanan. Kehadirannya memberikan twist unik, membuatnya berbeda dengan gameplay yang biasa. Pac-Man bisa dimainkan dalam mode Adventure maupun Battle
Kehadiran DLC Pac-Man ini menjadi kejutan menarik, terutama bagi gamer lawas yang tumbuh bersama karakter legendaris ini lengkap dengan mesin arcade.
DLC Pac-Man dan Stage Baru
Untuk dapat mengakses DLC Pac-Man, kalian hanya perlu memperbarui game ke versi terbaru 2.20. Update ini juga akan menghadirkan stage baru bernama Floral Ring yang dapat dimainkan dalam mode Robot Smash di Battle Mode. Pembaruan ini juga membawa sejumlah penyesuaian dan perbaikan bug untuk meningkatkan kenyamanan bermain.
Floral Ring menghadirkan tantangan baru di mana pemain harus menghancurkan robot di atas taman terapung. Desain level ini mengandalkan peluncuran dari lemari dan booster ramp, menciptakan pengalaman bermain yang seru.
Semua konten dalam update 2.20 akan tersedia tanpa biaya tambahan alias gratis.
Super Monkey Ball Banana Rumble Rilis Tahun Lalu
Rilis tahun 2024 lalu, Super Monkey Ball Banana Rumble memiliki mode multiplayer online dimana pemain dapat bersaing dengan 16 pemain dari seluruh dunia. Game ini juga menyediakan mode singleplayer di dalam Adventure Mode yang akan menantang pemain dalam 200 level yang tersedia untuk menyelesaikannya dalam batas waktu tertentu. Uniknya Adventure Mode juga bisa dimainkan secara split screen bersama 3 pemain lainnya.
Bagi kalian yang penasaran dengan game ini, bisa mendownload versi demonya secara gratis di Nintendo eShop.
Versi demo Super Monkey Ball Banana Rumble mengizinkan pemain untuk mencoba mode singleplayer, Adventure Mode. Pemain bisa menjalajahi tiga map pertama yaitu Banana Farm, Rose Garden, dan Floating City. Fitur online seperti leaderboard tidak tersedia dalam versi demo.
Cristiano Ronaldo jadi karakter game Fatal Fury: City of the Wolves! CR7 tidak hanya jadi sekedar Brand Ambassador untuk game ini saja, melainkan sebagai playable character.
Kehadiran Ronaldo dalam Fatal Fury: City of the Wolves bukan lagi sebuah kejutan. Pada tahun 2024, ia sudah mengumumkan keterlibatannya di dalam game. Tapi, tidak ada yang menyangka ia akan menjadi salah satu karakternya.
Selain dengan SNK dan Fatal Fury, Ronaldo juga berkolaborasi dengan game sepak bola UFL.
Ronaldo Jadi Karakter Game: Seperti Apa?
Berdasarkan deskripsi yang dicantumkan dalam website resmi Fatal Fury: City of the Wolves, Ronaldo akan memiliki gaya bertarung yang menggabungkan teknik sepak bola dengan bela diri, kehadiran Cristiano Ronaldo di game ini memberikan nuansa baru yang tidak biasa dalam dunia game pertarungan klasik.
Agar lebih otentik Ronaldo dalam game ini akan memiliki dua pengisi suara. Juan Felipe Sierra akan mengisi suara Ronaldo versi bahasa Inggris dan Masaaki Mizunaka untuk versi bahasa Jepang.
Kenapa Bisa Terjadi?
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa SNK memilih Cristiano Ronaldo untuk dimasukkan sebagai karakter dalam Fatal Fury: City of the Wolves? Jawabannya mungkin berkaitan dengan kepopuleran Ronaldo di Arab Saudi setelah bergabung dengan klub Al-Nassr pada 2023. SNK sendiri dimiliki oleh MiSK Foundation, yayasan non-profit milik Pangeran Mohammed bin Salman dari Arab Saudi.
Dengan koneksi tersebut, tidak mengherankan jika Ronaldo menjadi salah satu bagian dari Fatal Fury: City of the Wolves.
OBT Kedua Fatal Fury: City of the Wolves
OBT kedua Fatal Fury: City of the Wolves rencananya akan berlangsung tanggal 27-31 Maret 2025. OBT kedua dan akan tersedia di berbagai platform, termasuk PlayStation, Xbox, dan PC (Steam). Testing ini ditujukan untuk menguji stabilitas sistem online serta memberikan kesempatan bagi pemain untuk mencoba sejumlah fitur dan karakter baru sebelum perilisan penuh.
Fatal Fury: City of the Wolves akan dirilis pada tanggal 24 April 2025 di PS5, PS4, Xbox Series, dan PC.
Tanggal rilis The Witcher 4 sepertinya belum akan terjadi dalam waktu dekat. Meski proyek ini sudah memasuki tahap produksi yang paling intensif, developer CD Projekt Red memastikan bahwa game action RPG ini tidak akan siap dalam satu hingga dua tahun ke depan.
Informasi ini terungkap dalam sesi laporan keuangan terbaru perusahaan, yang ditujukan untuk para investor.
Tanggal Rilis The Witcher 4 Kapan?
Dalam sesi ini, Chief Financial Officer CD Projekt Red, Piotr Nielubowicz, menegaskan bahwa pihaknya belum siap mengumumkan tanggal rilis The Witcher 4 secara spesifik. Namun, ia memberi sedikit gambaran dengan mengatakan bahwa game ini tidak akan rilis di tahun 2026, atau lebih tepatnya sebelum program insentif perusahaan berakhir pada 31 Desember 2026. Jadi, bisa saja The Witcher 4 baru akan rilis di 2027.
Bagi gamer yang sudah menunggu-nunggu The Witcher 4, informasi ini bisa jadi cukup mengecewakan. Jika dilihat dari judul-judul gamenya yang sudah, CD Projekt Red memang dikenal perfeksionis dalam menggarap game mereka. Mereka tidak mau mengulangi pengalaman pahit yang terjadi saat peluncuran Cyberpunk 2077.
Tidak Ada AI dalam Pengembangan The Witcher 4
Selain soal tanggal rilis The Witcher 4, ada hal menarik lainnya yang diungkap dalam laporan tersebut. CD Projekt Red menyatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan teknologi generative AI dalam pengembangan game ini. Alasannya berkaitan dengan aspek legalitas.
Joint CEO CD Projekt Red, Michał Nowakowski, menjelaskan bahwa penggunaan AI generative adalah ranah yang cukup rumit, terutama terkait kepemilikan intelektual dan aspek hukum lainnya. Karena itulah, hingga saat ini belum ada rencana untuk mengimplementasikan teknologi AI dalam pengembangan The Witcher 4 maupun proyek lainnya.
Trailer perdana The Witcher 4 diungkap dalam acara The Game Awards 2024. Game ini tidak lagi menggunakan Geralt of Rivia sebagai karakter protagonis, melainkan Ciri. Dalam trailer, Ciri terlihat dewasa dan sudah sepenuhnya menjadi seorang Witcher yang memburu monster.
Bleach adalah salah satu judul yang kehadirannya paling dinanti. Baik itu versi manga maupun anime, Bleach selalu bisa mendapatkan tempat spesial. Tidak terkecuali gamenya.
Ketika Bandai Namco mengumumkan game Bleach: Rebirth of Souls yang dikerjakan oleh Tamsoft, fans termasuk saya kaget mendengarnya. Apalagi game ini ditujukan untuk konsol next-gen yaitu PS5 dan Xbox Series. Membayangkan bisa bermain sebagai Ichigo atau Aizen dalam game dengan menggunakan teknologi zaman sekarang, membuat saya semakin tidak sabar untuk memainkannya.
Tapi, hal yang menghantui saya adalah dari semua game adaptasi anime yang sudah dibuat saat ini, tidak semuanya bisa sesuai dengan ekspektasi.
Kebetulan Playcubic mendapatkan kesempatan dari Bandai Namco untuk melakukan review Bleach Rebirth of Souls PS5. Ini adalah momen bagi saya untuk mengetahui apakah game ini akan seperti DRAGON BALL: Sparking! ZERO yang sukses, atau justru seperti Jujutsu Kaisen Cursed Clash yang mengecewakan.
Berikut adalah pengalaman yang saya dapatkan setelah memainkan Bleach Rebirth of Souls lebih dari 20 jam:
Cerita Menjanjikan, Tapi Kurang Menggigit
Bleach Rebirth of Souls memiliki dua mode cerita utama, yaitu Main Story dan Secret Story. Main Story mencakup alur yang sudah dikenal oleh fans. Dimulai dari awal Kurosaki Ichigo yang menjadi pengganti Shinigami hingga pertarungan final melawan Aizen di arc Arrancar. Game ini adalah kesempatan untuk mengunjungi kembali cerita ikonik Bleach, atau menjadi entry level bagi mereka yang belum mengenalnya.
Sayangnya, penyampaian cerita terasa datar dan kurang berjiwa. Penyebabnya adalah karena animasi yang terkesan kaku. Beberapa momen ikonik justru tidak terasa, karena sinematiknya kurang diarahkan. Ini adalah sebuah ironi. Apalagi mengingat para pengisi suara asli dari anime Bleach sudah mau meminjamkan suaranya ke dalam game.
Saya berikan contoh, yaitu adegan saat Ichigo menerima kekuatan dari Rukia untuk pertama kalinya. Momen yang menjadi titik emosional penting ini seharusnya diperlihatkan dengan sinematografi yang epik. Tapi nyatanya malah terasa hambar karena gerakan karakternya kaku.
Kekurangan lain dari Main Story adalah kurangnya aktivitas yang bisa dilakukan oleh pemain. Kalian hanya perlu memencet tombol untuk melanjutkan dialog, dan sesekali bertarung.
Untungnya ada beberapa musuh yang hanya bisa dijumpai dalam Main Story. Misalnya para Hollow yang ada di arc pertama Bleach. Lalu ada juga Arancar yang tidak termasuk dalam roster utama. Sayangnya ketika dikalahkan, mereka tidak menjadi playable character.
Secret Story sesuai namanya adalah cerita tambahan yang menjadi bagian dari cerita utama Bleach. Cerita ini bisa diibaratkan seperti fan service, karena diambil dari karakter-karakte Bleach selain Ichigo. Contohnya cerita dari Nelliel dari bagaimana ia kehilangan kekuatannya dan bisa bertemu dengan Ichigo.
Cerita sampingan ini menyuguhkan beberapa skenario alternatif yang menarik. Sayangnya sama seperti Main Story, animasi dan sinematografinya kurang. Terlebih lagi untuk mengakses mode ini, kalian harus lebih dulu melewati Main Story yang membosankan.
Visual yang Menawan
Dari segi grafis, Bleach Rebirth of Souls memiliki kualitas model karakter yang detail. Ichigo, Rukia, dan karakter lainnya tampil luar biasa. Selain itu developer juga tidak lupa membuat karakter ekspresif.
Ada lebih dari 30 karakter dalam roster. Semua karakter terlihat seperti versi anime dan manganya. Ketika kalian menggunakannya, mereka akan menunjukkan luka-luka kecil dan juga ekspresi kelelahan saat bertarung. Detail ini mencerminkan intensitas pertarungan khas Bleach, yang pastinya membuat fans puas.
Arena yang menjadi lokasi pertarungan juga sudah dibuat dengan baik. Beberapa tempat seperti Hueco Mundo terlihat menakjubkan. Namun, ada juga arena yang kualitas visualnya masih terasa kurang tajam. Tekstur yang digunakan masih terlihat kasar. Ditambah lagi efek blur serta pencahayaan yang kadang justru mengganggu.
Review Bleach Rebirth of Souls PS5: Roster Karakter Banyak
Review Bleach Rebirth of Souls PS5 tidak lengkap tanpa membahas roster karakternya. Seperti yang sudah saya jelaskan, total ada lebih dari 30 karakter yang bisa digunakan. Jumlah ini bisa saja bertambah jika developer memutuskan untuk menambah beberapa karakter dari arc Thousand Year-Blood War.
Menurut saya jumlah karakter sekarang di Bleach Rebirth of Souls sudah cukup banyak. Kalian tidak akan bosan memainkan setiap karakter, karena masing-masing memiliki gaya bermain yang berbeda. Dari segi jumlah karakter, Bleach Rebirth of Souls mungkin belum bisa mengalahkan game lain di genre yang sama. Tapi keragaman gaya bertarungnya memberikan nilai lebih.
Setiap karakter di game ini benar-benar terasa unik. Tidak ada rasa “karakter copy-paste” dari karakter lain. Bahkan di game ini ada karakter yang didesain sedemikian rupa untuk serangan jarak jauh. Ya, saya berbicara tentang Ishida yang menggunakan busur dan panah saat bertarung.
Ichigo sebagai karakter utama Bleach mendapatkan kehormatan untuk memiliki lebih dari 1 varian. Kalian bisa menggunakan Ichigo ketika ia baru pertama kali mengenal kekuatan Shinigami, dan Ichigo yang sudah bisa mengeluarkan kekuatan Hollow. Aizen juga termasuk dalam karakter yang unik karena memiliki mekanisme Hogyoku, dimana ia bisa bertransformasi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.
Hal kecil yang perlu kalian ketahui adalah jika kalian menggunakan karakter yang memiliki hubungan dengan karakter lawan, akan ada interaksi kecil antar keduanya. Sayangnya interaksi ini tidak dibarengi animasi.
Review Bleach Rebirth of Souls PS5: Mekanisme Combat yang Berlapis
Bleach Rebirth of Souls mempunyai sistem combat berbasis arena 3D. Karakter kalian secara otomatis akan terkunci terkunci ke lawan. Setiap karakter juga akan dibekali oleh berbagai tipe serangan, mulai dari quick, flash, sampai dengan signature, yang semuanya bisa dikombinasikan menjadi combo.
Pertarungan di Bleach Rebirth of Souls mengingatkan saya dengan game Super Smash Bros., dimana ada mekanik health poin berlapis. Untuk memberikan sentuhan spiritual khas Bleach, setiap lapisan ini dinamai Konpaku. Tugas kalian adalah menghabiskan Konpaku lawan dengan cara mengurangi terus Reishi sampai 0% untuk bisa menang.
Setiap kali berhasil diturunkan sampai sekitar 5%, kalian bisa mengeksekusi lawan dengan beragam ultimate attack atau Kikon Move sesuai dengan karakternya.
Mekanik combat yang menjadi favorit fans termasuk saya adalah Awakening. Dengan mengkonsumsi Evolution Gauge, karakter bisa berubah wujud menjadi lebih kuat. Untuk Shinigami adalah Bankai dan Arancar adalah Resurreccion. Setiap Awakening juga akan disertai oleh sinematik yang luar biasa dan otentik.
Selain untuk memanjakan dari segi visual, Awakening juga membuat gameplay karakter menjadi berbeda. Misalnya Ketika Abarai Renji menggunakan Bankai, maka karakternya tidak dapat bergerak. Kalian justru akan mengendalikan Bankai milik Renji yang berbentuk ular, Soo Zabimaru.
Ichigo juga memiliki Awakening yang unik, dimana ketika kalah, ia justru berubah menjadi Hollow sepenuhnya seperti saat sedang bertarung dengan Ulqiora. Cara mengeksekusi Awakening ini juga berbeda dengan karakter lainnya.
Untuk lebih memperdalam mekanisme, game ini juga memiliki sistem seperti Reverse Gauge, Spiritual Pressure, Hakugeki, dan masih banyak lagi. Skill ini tidak bisa digunakan secara instan, melainkan mengkonsumsi energi. Beberapa juga baru efektif jika digunakan kepada lawan yang sedang melakukan Guard. Beragam skill ini menambah kedalaman untuk strategi permainan, dan juga pastinya memberikan tantangan lebih.
Fitur Soul Talismans dan Soul Crystals
Untuk menambah variasi dalam pertempuran, Bleach Rebirth of Souls juga memperkenalkan fitur Soul Talismans dan Soul Crystals. Keduanya akan memberikan semacam buff atau peningkatan pada atribut tertentu pada karakter yang menggunakannya. Ada juga yang baru aktif ketika sedang dalam kondisi tertentu. Misalnya meningkatkan damage saat hanya memiliki dua Konpaku tersisa.
Fitur ini membuat permainan menjadi lebih taktis. Sayangnya kurang berguna jika digunakan melawan AI. Untuk memaksimalkan kedua fitur ini, kalian harus berhadapan dengan pemain lain dalam mode online.
Tidak Ada Ranked Mode dan Ada Karakter “Imba”
Mode online sayangnya tidak memiliki ranked mode, jadi hanya terasa seperti mode versus casual saja. Tidak adanya ranked mode juga membuat potensi dari segi kompetitif game ini menjadi sangat berkurang.
Ranked mode bukan hanya sekadar hak untuk bragging soal peringkat, tapi juga soal matchmaking yang adil. Selain itu juga memberikan insentif bagi pemain untuk terus berkembang. Tanpa ini, pengalaman online di Bleach Rebirth of Souls menjadi terasa hampa dan membosankan.
Ditambah lagi game ini tidak memiliki fitur crossplay dan rollback netcode. Jika kalian berhadapan dengan pemain lain yang memiliki koneksi lebih baik, maka tamat sudah riwayat kalian.
Hal lain yang perlu dicatat ketika saya melakukan review Bleach Rebirth of Souls PS5 adalah soal balancing karakter. Ada beberapa karakter yang memang didesain jauh lebih kuat dibandingkan karakter yang lain. Saya tidak perlu menyebutkan namanya, karena saya rasa anda sudah tahu siapa.
Faktor imbalance ini membuat permainan menjadi tidak adil, apalagi jika pemain yang menggunakannya sudah mengetahui celahnya. Bisa jadi developer sengaja membuatnya secara demikian demi mempertahankan keaslian cerita. Tapi, dari segi kompetitif ini bisa menjadi masalah.
Review Bleach Rebirth of Souls PS5: Jangan Remehkan Musiknya
Bleach identik dengan musiknya. Ada yang membuat jadi semangat saat mendengarnya. Ada juga yang ikut mengajak pendengarnya merasa sedih. Developer berhasil membawa keunggulan ini ke dalam game.
Bleach Rebirth of Souls memiliki deretan soundtrack yang enak untuk didengar. Saat combat, soundtrack juga akan berubah ketika karakter kalian melakukan Awakening. Namun hal ini perlu menjadi perhatian bagi kalian yang suka melakukan live streaming. Karena bisa saja kalian dikenai copyright strike karena lupa me-mute musik dari game Bleach Rebirth of Souls saat sedang live.
Kesimpulan
Inilah kesimpulan saya dari review Bleach Rebirth of Souls PS5. Game ini jelas ditujukan bagi para fans Bleach, karena elemen nostalgia dan fan service didalamnya. Kapan lagi fans bisa melihat Ichigo dan Byakuya bertarung lengkap dengan segala elemen dari anime dan manganya. Kekurangannya hanya terletak dari animasi yang kaku dan membuat nostalgia menjadi membosankan.
Jumlah roster yang tersedia juga menjadi nilai plus. Ditambah setiap karakter memiliki gaya bermain yang berbeda. Mekanisme yang ada di dalam combat juga sudah cukup baik dalam memberikan tantangan, dan juga memperdalam strategi permainan.
Jika kalian hanya ingin menikmati pertarungan antar karakter favorit dari Bleach dan tidak terlalu peduli dengan cerita atau mode kompetisi onlinenya, maka game ini adalah pilihan yang tepat. Tapi, untuk kalian yang mencari pengalaman kompetitif yang solid, kalian mungkin akan merasa kurang puas dengan game ini.
Bleach Rebirth of Souls sudah tersedia di PS5, PS4, Xbox Series, dan PC (Steam).
Konami Digital Entertainment Limited (KONAMI) hari ini mengumumkan EDENS ZERO akan dirilis pada tanggal 15 Juli untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC (Steam/Windows). Memfiturkan Shiki, Rebecca, Weisz, Homura, dan karakter kesayangan lainnya dari manga, RPG penuh aksi ini sekarang tersedia untuk di pre-order dengan berbagai bonus berbeda tergantung platform yang digunakan.
Di EDENS ZERO, pemain menyentuh kekuatan inti karakter dan menggunakannya melalui Ether Gear selagi mereka menghidupi kembali momen-momen utama dari kisah original serial ini. Shiki tinggal di kerajaan impian Granbell, dikelilingi oleh mesin ketika dia bertemu dengan pengunjung pertama di planet itu dalam waktu 100 tahun, seorang streamer bernama Rebecca dan kucing birunya, Happy. Sekumpulan kawan baru ini sekarang memulai petualangan mereka untuk mencari “Mother”.
Trailer Game :
Petualangan mereka akan termasuk mengalahkan musuh berbahaya, membuat teman baru, dan mengeksplor alam semesta naik pesawat luar angkasa Edens Zero yang ditinggalkan oleh mesin bernama Ziggy, yang berperan sebagai Ayahnya dan juga dikenal sebagai ‘Demon King’. Jalani kisah yang seru ini dengan semua aksi hebatnya!
Bonus pembelian awal/Pre-order termasuk Pakaian Pino “Hunter Attire” dan aksesoris yang berbeda tergantung platform-nya. Bagi yang membeli Deluxe Edition kalian akan mendapatkan 72 jam Early Access sebagai bonus Pre-order dan set Lascrima, Starter Item pack, Gaming Equipment Set (Male) dan Cyber Equipment Set (Female).
*Deluxe Edition hanya tersedia sebagai versi yang di download.
Developer independen Leonard Menchiari (sutradara Trek to Yomi) dan publisher Abonico Game Works resmi mengumumkan bahwa game Path of Fury: Episode I – Tetsuo’s Tower kini mendukung perangkat haptic bHaptics. Dengan dukungan ini, pemain bisa merasakan setiap pukulan dan serangan dalam permainan melalui bHaptics Vest, Arms, dan Visor, menghadirkan pengalaman bertarung yang lebih imersif dan realistis dalam dunia VR Kung-Fu arcade thriller ini.
“Implementasi fitur bHaptics benar-benar memberikan nilai tambah. Kami bekerja sama langsung dengan tim bHaptics untuk memastikan efeknya terasa realistis, responsif, dan memuaskan. Hasilnya sungguh luar biasa,” ungkap Leonard Menchiari, selaku sutradara game ini.
Tantangan Kompetitif dengan Hadiah Tunai
Selain dukungan bHaptics, komunitas Path of Fury juga dapat mengikuti dua tantangan baru dengan hadiah menarik:
Kompetisi Kill Count: Pemain dengan jumlah eliminasi tertinggi di mode arena endless bisa memenangkan hadiah total $350. Kompetisi ini berlangsung hingga 20 April 2025.
Project Zenith Challenge: Tantangan yang bekerja sama dengan platform berbagi video VR Rival ini menawarkan total hadiah $2.500 dan akan berlangsung hingga 27 April 2025.
Pemain yang tertarik bisa bergabung melalui Path of Fury Discord server: discord.gg/U8Q63SnNs7.
Masuki Pertarungan Paling Brutal dalam VR
Dalam Path of Fury, kalian berperan sebagai seorang petarung jalanan yang harus bertahan hidup dan menaklukkan menara penuh bahaya. Terinspirasi dari Kowloon Walled City serta film aksi Kung-Fu klasik tahun 90-an, game ini menghadirkan pertempuran sengit yang menguji keterampilan serta refleks pemain.
Kenapa Harus Main Path of Fury?
• Wing Chun-Inspired Combat – Rasakan pertarungan Kung-Fu autentik yang bahkan bisa diaplikasikan di dunia nyata. • VR Imersif – Setiap pukulan, blok, dan gerakan terasa nyata dalam lingkungan yang mendalam. • Menara Penuh Tantangan – Setiap lantai menyimpan rahasia, musuh baru, dan tantangan yang menguji batas kemampuan pemain.
Tersedia di Meta Quest Store
Path of Fury: Episode I – Tetsuo’s Tower kini tersedia dengan harga €8.99 | $9.99 di Meta Quest Store, dan bisa dimainkan di Meta Quest 2, 3, dan Pro.
Fitur Utama Path of Fury
• Sistem Pertarungan Kung-Fu yang Autentik – Semakin sering bermain, semakin cepat refleks dan serangan kalian. • Pengalaman Linear yang Dinamis – Walau berbasis cerita, setiap sesi permainan terasa berbeda dengan elemen kejutan. • Alat Latihan yang Efektif – Setiap musuh memiliki kelemahan yang bisa dieksploitasi dengan latihan yang tepat.
Game ini terinspirasi dari film-film Kung-Fu klasik seperti The Raid Redemption dan Time Crisis, serta arcade legendaris Fist of the North Star.
Kenali Musuh Besar: Tetsuo
Tetsuo adalah penguasa wilayah tempat kalian bertarung. Ia mengendalikan ekonomi hitam, memonopoli bisnis narkotika, dan membiarkan kekacauan merajalela di jalanan. Sementara di menaranya, pasukan petarung terbaik dilatih tanpa henti untuk melindungi Tetsuo dari ancaman apapun.
Namun, kejahatannya tak akan bertahan selamanya. Mampukah kalian menembus menara dan mengalahkan Tetsuo?
Jangan sampai ketinggalan aksi brutal Path of Fury! Segera beli dan buktikan kehebatan kalian dalam pertarungan VR Kung-Fu paling intens tahun ini!
Kehadiran Grand Theft Auto ViI atau GTA VI tampaknya tidak hanya dinantikan oleh gamer, tetapi juga mendapatkan perhatian serius bagi para pesaingnya. Dalam acara podcast The Game Business, muncul informasi bahwa ada tiga publisher besar yang sedang mempertimbangkan untuk menunda perilisan game mereka demi menghindari game ini.
Disebutkan bahwa analis pasar sepakat GTA VI akan menjadi rilis terbesar di tahun 2025. Tidak hanya itu, game ini juga akan menjadi magnet yang menarik perhatian publik. Setiap kali Rockstar merilis game baru, mereka tidak hanya mendapatkan banyak uang tetapi juga waktu. Inilah yang membuat beberapa publisher tidak ingin gamenya berada di waktu yang sama.
Distrupsi GTA VI Bagi Perilisan Game Lainnya
Salah satu narasumber di acara juga mengungkap kekhawatiran khusus jika GTA VI rilis pada akhir Oktober atau awal November. Alasannya, jadwal tersebut berada di antara dua momen penting industri: yaitu jadwal rilis game utama di musim gugur dan periode diskon besar seperti Black Friday.
Menurutnya jika game dirilis sebelumnya, bisa jadi akan kehilangan momentum. Tetapi jika rilis setelahnya juga bisa malah tenggelam. Jadi solusinya bagi beberapa publisher adalah memilih mundur atau justru dimajukan ke musim panas.
Game Live Service Juga Terkena Imbas
Bukan hanya game baru saja yang akan terpengaruh. Peluncuran GTA VI juga akan berdampak kepada game live service. Sebabnya developer harus menyesuaikan jadwal update mereka agar tidak bertabrakan.
Narasumeber di acara podcast bahkan menyebut game ini sebagai “meteor besar” yang akan mengguncang pasar. Menurutnya ada beberapa developer yang menggeser jadwal update gamenya tiga minggu ke depan atau belakang. Masalahnya, semua orang aakan berpikir hal yang sama, dan itu bisa menciptakan masalah lain.
GTA VI Ditargetkan Rilis di Musim Gugur 2025
Take-Two Interactive, Induk perusahaan dari developer Rockstar yang mengerjakan GTA VI, telah mengkonfirmasi bahwa game tersebut masih dijadwalkan rilis pada musim gugur 2025.
Informasi ini diumumkan dalam laporan presentasi untuk investor yang membahas pendapatan kuartal ketiga tahun fiskal 2025. Take-Two optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi titik balik penting bagi perusahaan.
Jika rencana ini tetap berjalan, kelihatannya akhir tahun 2025 akan menjadi mimpi buruk bagi publisher dan developer game lain, selain Rockstar.
Update baru Monster Hunter Wilds telah diumumkan dan akan mulai tersedia pada tanggal 4 April 2025. Disampaikan langsung oleh produser Ryozo Tsujimoto pada acara Monster Hunter Wilds Showcase, update ini akan menghadirkan berbagai konten baru ke dalam game. Update ini gratis bagi semua pemilik Monster Hunter Wilds.
Mizutsune Kembali di Update Baru Monster Hunter Wilds
Mizutsune siap menguji kemampuan pemain di update terbaru Monster Hunter Wilds. Leviathan ini bisa diburu oleh pemain yang telah mencapai Hunter Rank 21. Jangan anggap remeh monster ini, karena buih-buih licin dan serangan lincah Mizutsune bisa membuat misi gagal dalam sekejap. Bagi pemain dengan Hunter Rank 41 ke atas, maka bisa menantang versi Tempered dari Mizutsune.
Update ini juga memperkenalkan Arch-tempered Rey Dau lewat Event Quest eksklusif untuk pemain dengan Hunter Rank 50 ke atas. Kemenangan atas Rey Dau akan membuka akses untuk membuat armor set Rey Dau Gamma.
Selain itu, Zoh Shia juga kembali hadir sebagai bagian dari Wyvern’s Wakening. Pemain akan mendapatkan kesempatan lagi untuk memburu monster ini untuk mendapatkan material langka yang digunakan untuk armor dan senjata.
Hadirnya Grand Hub
Tidak hanya monster baru, update terbaru Monster Hunter Wilds juga membuka akses ke Grand Hub, area sosial baru yang luas di mana para pemain bisa berkumpul, bermain mini game seperti Barrell Bowling, dan mengatur Squad dengan lebih mudah. Lokasi ini juga akan menjadi pusat perayaan musiman, dimulai dengan Festival of Accord: Blossomdance yang akan digelar pada 23 April hingga 7 Mei 2025.
Dalam Grand Hub, pemain bisa menyaksikan tradisi desa Suja, termasuk penampilan vokal dari Diva saat malam hari. Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Arena Quest dan Challenge Quest yang kini hadir secara global. Rekor waktu tercepat dari misi Arena juga akan dipajang melalui Expedition Record Board.
Bagi pemain yang menyukai fashion, update ini juga membawa berbagai konten kosmetik gratis dan berbayar, termasuk set pakaian untuk handler Alma, Palico, serta opsi kustomisasi baru untuk Pop-Up Camp.
Kejutan lainnya adalah rencana Capcom untuk update di musim panas nanti. Monster Hunter Wilds akan kedatangan flagship dari Monster Hunter Tri, yaitu Lagiacrus. Monster ini akhirnya akan kembali dan fans sudah sangat menantikannya.