Home Blog Page 303

Review Redfall: Vampire yang Ompong

0

Bulan Mei adalah bulan yang kurang baik bagi Xbox, Bethesda, dan Arkane Studios. Game Garapan mereka Redfall dihujat habis-habisan karena tidak memenuhi ekspektasi. Padahal secara konsep Redfall memiliki tema yang menarik, yaitu game shooter tentang pemburu vampire yang dikombinasi dengan sistem looter shooter. Tapi sayangnya konsep ini tidak bisa terealisasi dengan baik akibat eksekusi yang tidak sempurna.

Saya mewakili Playcubic telah mendapat kesempatan untuk mereview Redfall. Setelah memainkan game ini lebih dari 10 jam, saya setuju dengan gamer maupun kritikus yang sama-sama tidak menyukai game ini

Katanya Game AAA Tapi Tidak Punya Cutscene

Redfall menceritakan tentang sebuah kota yang juga bernama Redfall di Massachusetts, Amerika Serikat yang diserang dan dikuasai oleh kelompok Vampire. Mereka menggunakan sihir yang membuat kota ini terisolasi. Penduduk Redfall tidak dapat keluar, begitu juga orang dari luar tidak dapat masuk ke dalam

Kelompok Vampire ini selanjutnya melakukan pembantaian massal. Manusia di Redfall menjadi buruan untuk dihisap darahnya. Beberapa justru bergabung dengan sekte sesat yang menyembah Vampire. Manusia yang tersisa hanya bisa bersembunyi dan berharap tidak ditemukan oleh Vampire dan pengikutnya.

Kalian akan menjadi pemburu Vampire di Redfall. Selain berburu kalian juga akan mengungkap misteri bagaimana para penghisap darah ini bisa muncul di Redfall dan apa yang mereka cari di kota ini.

Dari cerita Redfall terlihat cukup menarik karena jarang ada game yang mengangkat tema tentang Vampire. Sayangnya ketika dimainkan cerita yang dijanjikan malah terkesan hambar. Tidak ada narasi yang menjelaskan secara jelas mengenai cerita dari Redfall. Kalian justru hanya diminta pergi ke daerah A atau B demi menyelesaikan main quest objective untuk melanjutkan cerita. Game ini juga memiki side quest tapi sama hambarnya dengan main quest.

Menurut saya penyebab kenapa cerita dari Redfall menjadi hambar ada dua. Pertama game ini hampir tidak memiliki cutscene yang diganti dengan gambar static dengan deskripsi. Cara seperti ini sangat tidak efektif karena membuat rasa imersif dari game menjadi hilang. Ditambah lagi Redfall adalah game yang dibuat untuk konsol next-gen dimana seharusnya perform dari segi grafis, gameplay, maupun animasi lebih baik, bukan malah sebaliknya.

Alasan kedua adalah developer Arkane malah membuat lore dari Redfall tercecer dalam bentuk dokumen atau surat yang harus ditemukan pemain. Cara ini mungkin bagus untuk memancing pemain agar mau mengeksplorasi map dalam game. Tapi bukan berarti cara ini digunakan untuk semua lorenya.

Visual dari Vampire Cukup Menarik

Mennurut gw Redfall memiliki desain Vampire yang menarik. Game ini memiliki beberapa tipe Vampire seperti Shroud yang dapat bergerak mengikuti bayang dan memiliki barrier pelindung. Lalu ada Rook, Vampire yang bentuknya seperti tukang pukul di klub malam, Watcher yang matanya seperti lampu sorot dan masih banyak lagi.

Sayangnya kepintaran AI dari Vampire ini tidak sebaik visualnya. AI di Redfall sangat bodoh. Saya pernah menjebak enam Vampire dengan cara yang sama yaitu memancing mereka satu per satu ke jebakan lampu UV supaya bisa di one-hit-kill.

Tidak hanya AI yang bodoh, masih ada masalah lain yaitu bug. Vampire yang seharusnya mengejar malah diam di tempat dan ketika ditembak tidak memiliki health bar. Ada juga bug dimana sekelompok Vampire muncul secara rombongan dan saling tumpuk menumpuk satu sama lain, menggelikan. Ketika baru pertama kali mengalami bug seperti ini, saya mengiranya lucu. Tapi karena sering terjadi malah jadi mengesalkan.

Selain Vampire, kalian juga akan berhadapan dengan musuh manusia. Mereka dibagi menjadi dua kelompok yaitu anggota sekte dan tentara bayaran. Berbeda dengan Vampire yang menggunakan kekuatan magis, para manusia ini menggunakan senjata. Tapi jangan khawatir, mereka juga memiliki sistem AI yang bodoh dan sering terkena bug.

Untuk grafis Redfall sendiri sebetulnya tidak sewah seperti yang dibayangkan. Game ini menurut saya tidak terlihat seperti game next-gen, malah mirip game untuk PS4 dan Xbox One.

Ada beberapa momen dimana grafis dan visual dari kota Redfall menarik untuk dilihat. Misalnya momen ketika laut terbelah dan kalian bisa melihat ombak bergulung yang beku seakan-akan waktu sedang berhenti. Selebihnya kalian hanya akan disuguhkan oleh pemandangan kota terbengkalai yang sepi.

Gameplay Ala Borderlands

Dari segi gameplay menurut saya Redfall mirip dengan Borderlands. Kalian akan diminta untuk memilih satu dari empat pemburu Vampire yaitu Layla Elison, Jacob Boyer, Devinder Crousley, dan Remi De La Rossa. Keempat karakter ini memiliki skill active yang bisa digunakan kapan saja dan juga skill pasif. Semua skill ini bisa ditingkatkan melalui skill tree setiap karakter kalian naik level. Karakter kalian juga dapat dikostumisasi dengan beragam item kosmetik.

Aspek Borderlands lain yang dipinjam oleh Redfall adalah looter shooter. Kalian bisa mendapatkan beragam jenis senjata setiap membuka peti harta. Ada tujuh tipe senjata yang bisa kalian pakai dari pistol, assault rifle, shotgun, sniper rifle, flare gun, UV beam, dan stake launcher. UV beam dan stake launcher adalah jenis senjata unik yang tidak bisa ditemukan di game lain. UV beam bisa menembakkan cahaya UV yang membuat Vampire menjadi batu sedangkan stake laucher yang menembakkan peluru pasak bisa membunuh Vampire satu kali tembakan.

Semua senjata di Redfall memiliki sistem rarity dari yang berwarna putih atau common sampai yang kuning atau legendary. Jika ingin aman saran saya setidaknya senjata yang kalian bawa harus memiliki rarity berwarna biru atau superior. Perlu saya ingatkan mencari senjata dengan rarity tinggi cukup sulit karena kalian harus mengandalkan gacha.

Untuk farming senjata, saya menyarankan untuk masuk ke dalam Vampire Nest. Tempat ini adalah dunia Vampire dimana kalian ditugaskan untuk menyabotase bagian intinya yaitu Nest Heart. Setelah jantung ini hancur, kalian akan diberikan waktu untuk kabur sambil menjarah peti harta berisi senjata.

Hal yang saya sayangkan adalah senjata di game Redfall tidak dapat diupgrade mengikuti level karakter. Misalkan kalian memiliki senjata legendary level lima dan karakter kalian sudah level tujuh. Mau tidak mau kalian harus mencari senjata lain karena kekuatan senjata tersebut berada di bawah level karakter kalian.

Multiplayer yang Berantakan

Redfall bisa dimainkan dengan singleplayer maupun multiplayer. Khusus untuk multiplayer mekaniknya cukup lucu. Pertama kalian tidak bisa melakukan random matchmaking, melainkan hanya dengan friend saja.

Kedua level karakter kalian tidak berubah atau scaling ketika bergabung dalam mode multiplayer. Jadi seandainya karakter kalian sudah level sembilan dan diajak bermain dengan teman kalian yang masih level satu, level karakter kalian tetap sama yaitu level sembilan. Artinya kalian bisa membunuh semua musuh didunia teman kalian dengan satu pukulan saja.

Ketiga, progress kalian ketika bermain bersama teman tidak disimpan. Misalnya kalian bermain bersama teman yang sudah sampai chapter dua padahal kalian sendiri masih chapter satu. Ketika kembali ke dunia sendiri maka kalian akan kembali ke chapter satu, bukan chapter dua.

Redfall Segi Teknis

Masalah utama dari Redfall adalah game ini memiliki banyak bug. Kebanyakan bug yang saya temukan biasanya terjadi kepada musuh. Seperti Vampire yang stuck, anggota sekte yang tiba-tiba terjatuh sendiri lalu hilang. Ketika bermain multiplayer, saya juga pernah mengalami bug yang cukup aneh yaitu tampilan di monitor saya mendadak gelap, tapi suara dari game masih tetap ada. Padahal teman saya yang ikut bermain bersama tidak mengalami masalah apa-apa.

Saya menggunakan dua PC untuk mencoba Redfall. Pertama dengan PC i5-9400F, GeForce RTX 2060, dan RAM 16GB. PC kedua CPU Ryzen 7 2700X, VGA GeForce 3070, RAM 32GB plus SSD. Dari segi performa di kedua PC, Redfall tidak terlalu demanding. Untuk PC pertama saya memakai settingan medium. Sedangkan di PC kedua memakai settingan high-epic.

Replay Value

Sebagai game looter shooter kalian bisa terus mengulang-ulang untuk mendapatkan senjata terbaik di Redfall. Tapi jika kondisi gamenya masih menyedihkan seperti sekarang justru bikin malas main.

Kesimpulan

Sangat disayangkan performa Redfall tidak seperti yang diharapkan. Padahal konsep yang ditawarkan oleh game ini cukup menarik Desain dari para Vampire, kemampuan yang mereka miliki juga menurut saya sudah bagus. Bayangkan jika seandainya game ini bisa dieksekusi dengan baik oleh Arkane.

Dengan kondisinya sekarang saya sangat tidak menyarankan untuk memainkan Redfall. Tapi jika kalian masih penasaran, maka kalian bisa mencobanya secara gratis dengan berlangganan PC Game Pass. Xbox dan Arkane juga berjanji akan memperbaiki performa Redfall agar tidak memalukan seperti kondisinya sekarang. Akankah Redfall bisa comeback seperti Sea of Thieves? Kita lihat saja nanti.

*Game untuk review disediakan oleh publisher

Hero Baru Apex Legends Ballistic akan Hadir di Update Arsenal

0

Apex Legends akan segera mendapatkan update baru yang berjudul Arsenal pada tanggal 9 Mei 2023 mendatang. Salah satu konten baru yang diperkenalkan dalam update Arsenal adalah hero baru bernama August Montgomery Brinkman alias Ballistic.

Ballistic dilengkapi oleh skill pasif Sling dimana ia bisa membawa tiga senjata sekaligus. Lalu ia juga memiliki tactical skill Whistler yang bisa membuat senjata lawannya overheat dan skill Ultimate Tempest yang memberikan buff pada rekan timnya amunisi tidak terbatas dan reload yang lebih cepat.

Update Arsenal juga akan menghadirkan beragam konten baru lainnya untuk Apex Legends. Misalnya perbaikan dan peningkatan untuk map World’s Edge, weapon mastery, dan perubahan pada firing range. Detailnya bisa dilihat di sini.

Arab Saudi Larang Final Fantasy XVI Rilis di Negaranya

0

Final Fantasy XVI kemungkinan besar tidak bisa dinikmati oleh fansnya di negara Arab Saudi. Sebabnya adalah pelarangan dari lembaga setempat akibat adanya konten terlarang di game Final Fantasy XVI.

Informasi ini disampaikan oleh lembaga The General Authority for Audiovisual and Media Classifiaction of Games di akun Twitternya (@VGAR_SA). Dalam keterangannya tertulis bahwa Square Enix menolak himbauan dari lembaga tersebut untuk mengubah beberapa kontennya yang dinilai tidak sesuai. Karena permintaannya tidak diikuti, lembaga tersebut memutuskan untuk melarang Final Fantasy XVI dirilis di negara Arab Saudi.

Belum diketahui konten apa yang dimaksud oleh lembaga Arab Saudi dan kenapa bisa termasuk dalam kategori terlarang. Final Fantasy XVI sendiri telah mendapatkan rating Mature karena memiliki konten yang berhubungan dengan seks, narkoba, penyiksaan, dan prostitusi. Bahkan kalian juga bisa melihatnya di trailer.

Final Fantasy XVI akan rilis pada tanggal 22 Juni 2023 eksklusif di PS5.

Trailer Baru Amnesia: The Bunker Perlihatkan Gameplay

0

Frictional Games telah merils trailer baru untuk game horor Amnesia: The Bunker. Video berdurasi 10 menit ini memperlihatkan banyak aspek dari gameplay game tersebut. Dimulai dari berjalan-jalan di lorong gelap, menggunakan obor untuk mengusir tikus pemakan daging, sampai dengan dikejar oleh mahluk misterius yang menjadi penguasa tempat tersebut.

Dalam game Amnesia: The Bunker, pemain akan menjadi tentara Perancis pada era Perang Dunia I. Pemain akan terjebak dalam bunker misterius dan diburu oleh mahluk yang berasal dari dimensi lain. Amnesia: The Bunker akan memadukan unsur survival horror dengan sistem sandbox dimana pemain bisa dengan bebas membuat keputusan saat bermain.

Amnesia: The Bunker akan rilis pada tanggal 23 Maret 2023 di Xbox Series, Xbox One, PS4, dan PC.

Redfall Tidak Sesuai Ekspektasi, Bos Xbox Minta Maaf

0

Pimpinan Xbox Phil Spencer secara resmi telah meminta maaf karena performa game Redfall yang tidak sesuai ekspektasi. Permintaan maaf ini ia utarakan saat berbicara dalam acara talk show di channel YouTube KindaFunny.

Phill Spencer mengklaim bahwa performa Redfall yang kurang baik merupakan tanggung jawabnya. Ia juga mengakui bahwa Redfall sebagai game next-gen sekaligus game ekslusif Xbox dengan harga premium seharusnya memiliki kualitas yang lebih, bukan sebaliknya. Menurutnya rasa kecewa ini hampir setara dengan pukulan ke dagu,

Ia lalu menjelaskan alasan kenapa Arkane gagal merancang Redfall menjadi game yang diharapkan. Menurutnya game ini adalah satu proyek dimana developer gagal mencapai target yang diinginkan. Ia juga mengakui bahwa selama ini game yang dibuat oleh Arkane selalu membuatnya terkesan kecuali Redfall.

Meski Redfall gagal, Xbox dan developer Arkane berjanji untuk tidak lempar handuk. Untuk kedepannya Arkane akan terus membenahi Redfall dimulai dari masalah FPS. Ia lalu mengambil contoh Sea of Thieves yang juga mengalami nasib yang sama dengan Redfall ketika rilis, tapi sekarang sudah menjadi game yang lebih baik dan sesuai dengan harapan gamer.

Phil Spencer juga berbicara sedikit mengenai Starfield. Ia mengetahui bahwa gamer merasa khawatir dengan pengembangan game tersebut akibat buruknya performa Redfall. Ia menjawab bahwa gamer tidak perlu khawatir dengan Starfield karena tim Xbox dan Bethesda bisa bekerjasama dengan baik. Sebabnya karena rencana pengembangan game sudah ada sebelum Bethesda diakuisisi oleh Microsoft. Sebaliknya Redfall baru dibuat sehingga membuat tim Xbox kesulitan untuk membantu Arkane.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian sudah mencoba Redfall?

Rayakan Bulan Mei, RF Online Remastered Tantang Patriot Kumpulkan Holymetal Scanner

0

Pada kesempatan kali ini, RF Online Remastered kembali menggelar event menarik yang berjalan di semua server, Cosmic, PVP, dan Origin. Di event terbaru yang sudah berlangsung hingga tanggal 21 Mei 2023 para Patriot RF bisa mendapatkan hadiah menarik yang sangat sayang untuk di lewatkan, berikut detail eventnya:

HMS Hunting Event (03 Mei 2023 – 21 Mei 2023)

Di event HMS Hunting, para Patriot RF diharuskan mengumpulkan Holymetal Scanner (HMS) sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan hadiah langsung. Menariknya, jika berhasil mengumpulkan 1500 HMS, Patriot RF akan memiliki kesempatan mendapatkan hadiah Grand Prize yaitu 1 buah Sun Ring dan Novas Ring untuk total 10 pemenang dari masing-masing server.

Untuk informasi selengkapnya mengenai event HMS Hunting, bisa di cek melalui link berikut ini.

Semua yang Perlu Kalian Tahu Tentang Redfall

0

Redfall akhirnya telah rilis sejak tanggal 2 Mei 2023. Ketika diumumkan pertama kali tahun lalu, Redfall cukup menarik perhatian karena tema yang diangkat. Game ini akan menjadikan kalian sebagai pemburu Vampire kekinian. Karakter kalian juga akan dilengkapi oleh kekuatan supernatural untuk mengimbangi kekuatan para Vampire yang diburu.

Apa itu Redfall?

Redfall adalah game shooter cooperative first-person. Latar dari game ini adalah sebuah pulau bernama Redfall di lepas pantai Massachusetts, Amerika Serikat. Pulau ini tiba-tiba diambil alih oleh kelompok Vampire yang berbahaya dan memutus akses keluar masuk pulau. Akibatnya penduduk Redfall yang berada di dalam tidak dapat keluar dan juga sebaliknya.

Siapa yang membuat Redfall?

Redfall dikembangkan oleh Arkane Studios. Developer ini terkenal dengan karyanya yaitu seri Dishonored dan Prey.

Bagaimanakah Gameplay Redfall?

Redfall memiliki mode permainan singleplayer dan multiplayer. Kalian bisa bermain sendiri atau bersama dengan tiga pemain lain di mode Co-op. Kalian juga bisa membuat sendiri gaya permainan. Kalian bisa bermain seperti steath game yaitu menggunakan pengalih perhatian untuk menarik perhatian musuh untuk dibunuh secara diam-diam. Bisa juga langsung terang-terangan menyerang musuh.

Untuk membunuh Vampire di game ini juga memiliki mekanik sendiri. Kalian tidak bisa langsung membunuhnya, melainkan harus ditusuk menggunakan pasak. Selain vampire, kalian juga akan berhadapan dengan manusia pengikut sekte penyembah Vampire.

Redfall memiliki empat karakter yang bisa dipilih yaitu Layla Elison, Jacob Boyer, Devinder Crousley, dan Remi De La Rossa. Keempat karakter ini memiliki skill yang berbeda-beda. Misalnya Jacob dengan skillnya Raven bisa mengungkap keberadaan musuh. Sedangkan Layla bisa menahan peluru dengan skill Umbrella.

Redfall Tersedia di Platform Apa?

Redfall hanya bisa dimainkan di konsol Xbox Series dan PC. Game ini juga tersedia bagi mereka yang berlangganan Game Pass. Redfall juga sudah mendukung fitur crossplay.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Redfall bisa kalian lihat di sini.

Developer Korea NPIXEL Pamer MMORPG Ambisius Chrono Odyssey

0

Genre MMORPG mungkin sudah tidak lagi menjadi favorit. Tapi di Korea genre ini masih menjadi andalan. Developer NPIXEL telah merilis trailer perdana yang memperlihatkan gameplay dari proyek MMORPG ambisius mereka, Chrono Odyssey.

Dari videonya terlihat jelas bahwa Chrono Odyssey akan memiliki grafis yang sangat memanjakan mata. Vibe dari game ini sendiri bisa dibilang memiliki kesamaan dengan soulslike. Chrono Odyssey dibuat dengan menggunakan Unreal Engine 5. Keunikan dari game ini adalah mekanik dimana pemain bisa mengulang atau memajukan waktu bernama Chronotector.

Dikutip dari website resminya, Chrono Odyssey akan berlatar di dunia bernama Setera. Dunia tersebut sedang berada dalam kondisi perang akibat kekuatan yang dinamakan The Void. Setera nantinya akan dihuni oleh berbagai macam kelompok yang masing-masing saling berperang.

Belum diketahui kapan Chrono Odyssey akan dirilis. Developer NPIXEL sudah memastikan bahwa game ini nantinya akan tersedia di platform konsol Next-Gen dan PC. Padahal awalnya game ini ditujukan untuk perangkat mobile.

Game Double Dragon Baru Untuk Konsol dan PC Diumumkan

0

Publisher Modus Game telah mengumumkan game Double Dragon Gaiden: Rise of the Dragons. Game ini akan dikerjakan oleh developer Secret Base dengan Arc System Works pemilik IPnya. Game ini rencananya akan rilis pada musim panas tahun ini di platform PS5, PS4, Xbox Series, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC.

Sesuai dengan judulnya, Double Dragon Gaiden: Rise of the Dragons merupakan game kelanjutan dari franchise ikonik Double Dragon. Franchise ini pertama kali dibuat gamenya pada tanggal 1987. Buat kalian yang dulu pernah punya konsol NES atau Sega pasti pernah memainkannya. Pada 2017 Arc System Works membuat Double Dragon IV dan akan diteruskan oleh Double Dragon Gaiden: Rise of the Dragons.

Dikutip dari halaman Steamnya, Double Dragon Gaiden: Rise of the Dragons adalah game bergenre beat’em up klasik. Kalian akan menjadi Billy dan Jimmy Lee, dua karakter utama game Double Dragons. Lawan kalian adalah kelompok geng dan kriminal yang menguasai New York setelah era perang nuklir. Game ini bisa dimainkan singleplayer maupun multiplayer split screen.

Bagaimana menurut kalian?

EA Umumkan Tanggal Rilis Game Racing F1 23

0

EA telah mengumumkan tanggal rilis dari game racing F1 23. Game resmi kejuaraan dunia FIA Formula Satu ini akan dirilis pada tanggal 16 Juni 2023 di PS5, Xbox Series, dan PC, melalui Origin, Epic Games Store, dan Steam.

F1 23 akan dilengkapi oleh mode cerita Braking Point. Kali ini cerita yang diangkat adalah tentang Aiden Jackson dan Devon Butler, pendatang baru di dunia balap F1 yang tergabung dalam tim Konnersport. F1 23 juga akan mengikutsertakan semua tim dan pembalap F1 di musim 2023 sekaligus menghadirkan beragam sirkuit balap termasuk Grand Prix Las Vegas dan sirkuit internasional Losail, Qatar. Juara Dunia berturut-turut, Max Verstappen akan menadi bintang sampul untuk edisi eksklusif digital F1 23 Champions.

Game F1 23 akan mengalami peningkatan dibandingkan dari game sebelumnya dari segi gameplay. Developer Codemasters telah menambahkan sistem fisika kendaraan baru, meningkatkan traksi mobil, dan menambahkan keseimbangan antara aerodinamika dan cengkeraman ban. Teknologi kontroler Precision Drive juga akan memberikan kontrol yang lebih baik saat permainan.

F1 World hub memperkenalkan pemain ke dunia F1 dengan beberapa mode permainan. Beberapa diantaranya adalah Time Trial dan Grand Prix dimana pemain bisa menaikkan level dengan menyelesaikan tantangan untuk membuka upgrade mobil baru, pakaian balap, helm, dan masih banyak lagi.

Edisi eksklusif digital F1 23 Champions akan dilengkapi dengan konten Las Vegas, pack khusus edisi Max Verstappen, Braking Point 2 Icons dan Vanity Item Pack, Dual Entitlement, empat ikon My Team yang baru, XP booster, F1 World Bumper Pack, 18.000 PitCoin. Pembeli edisi ini juga akan mendapatkan akses awal tiga hari sebelum game rilis, mulai dari tanggal 13 Juni 2023.

Edisi standar untuk versi fisik dan digital juga sudah tersedia mulai tanggal 16 Juni 2023 dengan EA SPORTS ambassador Charles Leclerc, Lewis Hamilton, dan Lando Norris sekaligus paket awal F1 World dan 5000 PitCoin bagi yang melakukan pre-order. Detail lebih lanjut bisa kalian lihat di sini.