Kalian yang pernah menjadi bagian dari gamers generasi 90an atau penggemar retro gaming mungkin tidak asing lagi dengan game first-person shooter (FPS) legendaris Doom. Nah, buat yang ingin bernostalgia ada kabar baik dari John Romero, sang kreator game. Melalui akun twitter resminya, dia mengumumkan rilis update game tersebut untuk pertama kalinya semenjak dua dekade terakhir.
Update tersebut berupa level tambahan untuk Doom versi original. Level baru itu bernama E1M8B, versi lain dari E1M8 Phobos Anomaly yang merupakan level terakhir dari game Doom seri pertama, Knee-Deep in The Dead. Level ini bisa dimainkan secara singleplayer, multiplayer, atau dalam mode deathmatch.
Kalian bisa mengunduh update tersebut melalui link berikut. Perlu diingat, untuk menikmati update ini, kalian membutuhkan game Doom versi original serta harus menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti ZDoom atau sejenisnya. Petunjuk teknis lengkapnya dapat dilihat di sini.
Oh ya…kabar baik lainnya, game Doom seri terbaru juga dijadwalkan akan rilis pada musim semi tahun 2016 ini untuk platform PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Selamat bernostalgia!
Melihat potensi kesuksesan game Monster Hunter di Jepang membuat perusahaan garmen asal Jepang Uniqlo terpicut. Kolaborasi antar keduanya dimulai dari seri game Monster Hunter Portable 3 pada tahun 2010. Melalui quest spesial, pemain game Monster Hunter bisa mendapatkan kostum spesial berlogo Uniqlo.
Bagi kalian yang sudah memainkan game Metal Gear Solid V: The Phantom Pain pasti sudah melihat kacamata keren yang dikenakan oleh Revolver Ocelot dan Kazuhira Miller. Ternyata kacamata ini benar-benar ada dan memang untuk diperjualbelikan. Kacamata J.F. Rey ini dibuat oleh desainer asal Perancis Jean-Francois Rey.
Perusahaan garmen Jepang memang doyan berkolaborasi dengan tokoh ikonik dari video game. Pada tahun 2008 Bathing Ape sempat bekerjasama dengan Nintendo untuk membuat merchandise spesial Bathing Ape x Mario. Selain membuat T-Shirt dengan desain Mario, Bathing Ape juga turut serta mendesain handheld NDS spesial edisi Bathing Ape. Selain melirik Mario, Bathing Ape juga pernah mengajak kerjasama tokoh ikonik video game Pac-Man pada tahun 2015 kemarin.
Tidak hanya perusahaan garmen Jepang saja yang melihat potensi video game dalam bisnis. Perusahaan garmen asal Swedia H&M juga pernah bekerjasama dengan game simulasi The Sims 2. Melalui DLC H&M Fashion Stuff, pemain The Sims 2 bisa berbelanja baju dan celana yang memang diperjualbelikan oleh H&M di toko aslinya. Selain berbelanja, dalam DLC ini pemain The Sims 2 juga dapat membuka toko H&M-nya sendiri.
Sebelum dilirik oleh Luis Vuitton, Lightning dan kawan-kawannya sempat bekerjasama dengan Prada. Keempat karakter Final Fantasy XIII ini (Lightning, Noel, Sazh dan Hope) akan ditampilkan sebagai model Prada dalam majalah Arena Hommie+. Keempatnya akan mengenakan busana stylish yang didesain oleh Prada. Menurut kalian apakah Lightning dengan busana Pradanya justru terlihat seperti seorang laki-laki bukan wanita?
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penampilan Lightning sebagai model Louis Vuitton yang menjadi highlight utama. Semenjak diumumkan pada bulan Januari ini, para fans Final Fantasy tidak ada hentinya membicarakan profesi terbaru yang sedang ditekuni oleh Lightning. Sangking ramainya, media barat The Telegraph bahkan sempat membuat artikel wawancara fiktif yang menceritakan kesan dan pesan Lightning ketika terjun ke dunia model.
Yup, ada beberapa orang di dunia ini yang ditakdirkan memang tidak menyukai games. Bahkan ada beberapa teman saya yang sangat tidak menyukai games dan tidak berminat sama sekali untuk mencobanya dengan berbagai alasan personal. Kalau masalahnya adalah soal selera, ya kita sudah sulit untuk mengajak orang jenis ini untuk bermain games meskipun kemungkinannya selalu tetap ada.
Yah boro-boro mau main, perangkatnya aja gak ada. Diajak main di luar seperti warnet games, rental konsol juga males, ada aja alasannya. Diajak main di rumah teman yang punya perangkat games juga malas keluar rumah. Jadi ya memang susah pastinya punya hasrat untuk bermain games.
Alasan ini mungkin paling sering dan lumrah dikalangan Gamers yang sudah punya kesibukan luar biasa di luar hobinya bermain games. Entah kerjaan sedang padat, tugas kuliah atau sekolah yang menumpuk, atau lain sebagainya. Kalau sudah capek banget ya pasti malas bermain dan maunya istirahat penuh.
Jika bosan melanda karena bermain games yang itu-itu saja dan tidak ada kemajuan tentu saja bikin malas main games. Bahkan beberapa Gamers mungkin akan muak dan berhenti untuk bermain games dalam jangka waktu yang cukup lama. Bisa seminggu, sebulan, setahun, seabad, selama-lamanya, hehehe. Kalau lagi bosan gini, ya coba saja dulu melakukan kegiatan lain di luar rumah yang dapat menyegarkan pikiran serta tubuh.
Ini mungkin ada hubungannya dengan alasan “bosan” diatas. Solusinya coba tanya ke teman-teman atau cari informasi seputar games baru yang sedang seru dimainkan melalui media khusus games. Coba juga genre lain yang sebelumnya tidak pernah kalian mainkan.
Mengalami kekalahan terus menerus saat sedang bermain game di mode online maupun offline bersama teman-teman juga memungkinkan seseorang untuk menjadi malas mencoba bermain games lagi. Tidak sedikit orang yang tidak bisa menghadapi kekalahan dan menyerah meskipun banyak juga Gamers yang malah jadi semakin tertantang.
Bermain dalam mode online jika tidak ada teman yang dikenal kadang membuat orang malas bermain games. Bermain dengan orang asing membuat seperti bermain dengan Bot. Coba cari teman bermain online di forum-forum games atau ajak teman kalian untuk bermain games bersama-sama agar suasana bermain menjadi lebih hidup.
Nah Gamers yang begini yang kadang langsung “cabut” saat motivasi bermainnya sudah hilang. Misalnya pingin ngedeketin cewe/cowo yang lagi suka main games tersebut tapi ternyata si target sudah punya pasangan. Atau bermain games hanya dikarenakan ingin punya peringkat teratas di game tertentu dan akhirnya sudah mendapatkannya. Sebenarnya hilangnya motivasi bermain yang disebabkan karena masalah teknis dalam games bisa diatasi dengan mengunduh update-update yang diberikan oleh sang pembuat games, namun jika games tersebut mendapatkan update terbaru dipastikan motivasi yang hilang akibat hal teknis pun tidak bisa diselamatkan lagi. Kalau sudah begini coba kalian hilangkan tujuan yang muluk-muluk saat bermain games, nikmati saja games tersebut dalam koridor yang normal.