Tidak ada gamer yang bisa melupakan kegagalan game Fallout 76. Game dengan hype train ini ternyata tidak bisa memberikan apa yang diharapkan. Fallout 76 pun menjadi bahan ejekan gamer, tidak lupa Bethesda dan Todd Howard yang pada E3 2018 sangat bersemangat memperkenalkan game tersebut. Pada event PAX East 2019, Bethesda akhirnya mengakui jika pengembangan game tersebut bermasalah.
Diwakili langsung oleh executive producer dari Fallout 76, Todd Howard, Bethesda mengakui jika game tersebut adalah suatu hal baru bagi mereka. Todd mengatakan jika ada masalah di fase pengembangan Fallout 76 yang sulit untuk diantisipasi oleh developer. “Jujur saja, kami mengalami banyak masalah dalam pengembangan Fallout 76 dan akhirnya masalah ini muncul ke permukaan. Fallout 76 adalah proyek besar yang melibatkan 4 studio di Rockville, Austin, Dallas, dan Montreal. Diperlukan banyak orang dari keempat studio untuk menyelesaikan game ini,” kata Todd.
Meski mengakui jika Fallout 76 gagal, Todd Howard mengklaim jika game tersebut sukses dan memiliki jumlah pemain yang cukup besar. “Kami memiliki banyak ide dan sudah mempersiapkan rencana untuk konten selanjutnya,” katanya.
Sayangnya Todd Howard tidak mengungkap update dan DLC seperti apa yang akan diimplementasi di Fallout 76. Mungkin salah satu dari rencana Bethesda adalah mengekspor versi PC Fallout 76 dari Bethesda Launcher ke Steam. Versi PC Fallout 76 sejak diluncurkan telah menjadi game eksklusif di Bethesda Launcher.
Bagaimana menurut kamu?