Apa jadinya jika Final Fantasy XV gagal? Hajima Tabata dalam acara Game Developer Conference (GDC) 2017 secara gamblang mengatakan jika game tersebut adalah perjudiannya yang terakhir. Jika game tersebut mendapat respon yang buruk atau lebih parah lagi, gagal di pasaran maka Square Enix tidak tanggung-tanggung akan memberhentikannya.
“Jika kami tidak bisa melakukannya, maka tidak ada lain kali. Semuanya akan berakhir,” Ucap Tabata seperti yang dilaporkan oleh The Verge. Saat ia ditunjuk oleh Square Enix untuk mengerjakan Final Fantasy XV, menurutnya itu adalah tantangan terberat dalam karirnya. Namun, ia beserta timnya tidak pernah menyerah dan siap menerima tantangan. Inilah yang menurut Tabata adalah kunci kesuksesan dari Final Fantasy XV.
Tabata juga menceritakan mengenai cobaan demi cobaan yang datang saat pengerjaan game Final Fantasy XV hampir selesai. Menurutnya bukanlah masalah pengembangan yang membuatnya pusing, ,melainkan ketika bocoran dari game tersebut beredar di internet. Mulai dari jadwal rilis sampai dengan spoiler lainnya.
Dalam acara tersebut Tabata juga memperlihatkan proses pengembangan Final Fantasy XV yang dikemas dalam bentuk video berjudul “A Challenger Once Again”. Video ini memperlihatkan proses pengembangan game tersebut dari tahun ke tahun.
Hal yang cukup menggelitik adalah pada bagian akhir video yang memperlihatkan performa Final Fantasy XV dengan kartu grafis NVIDIA yang terbaru, GTX 1080 TI. Sebelumnya Tabata sudah pernah beberapa kali mengutarakan keinginannya untuk merilis Final Fantasy XV di PC. Sayangnya belum ada kejelasan langsung dari Square Enix kapan versi PC dari game tersebut diluncurkan.
Jadi, menurutmu apakah Final Fantasy XV gagal atau justru sebaliknya?