Setelah teaser video-nya diluncurkan bulan Desember lalu, kini kabar terbaru dari Dengeki PlayStation menyebutkan bahwa Shiin atau bernama Death Mark dalam bahasa Inggris, yang merupakan game horror adventure eksklusif PS Vita besutan Experience, dijadwalkan rilis ke wilayah Jepang pada tahun 2017 dengan banderol JPY 4.800.
Ini adalah game pertama Experience yang mengusung genre horror adventure. FYI, Experience biasanya hanya mengembangkan game bertema dungeon RPG saja. Death Mark bersetting tempat di kota metropolitan Tokyo, H City, area dimana muncul rumor yang menyebutkan bahwa siapa saja yang mendapatkan tanda lahir “mark” akan mati. Tidak sampai disitu saja, ternyata muncul juga berbagai kejadian aneh yang disebabkan oleh tanda kematian tersebut. Orang-orang yang mendapatkan tanda kematian alias Marked Persons harus diasingkan ke sebuah bangunan. Anehnya, sebuah boneka cantik akan menyambut para Marked Persons yang masuk ke bangunan khusus tersebut.
Markes Persons harus mencari cara untuk menghilangkan tanda kematian tersebut dengan menjelajahi wilayah “kaii” di dalam area bangunan. Nah… karakter protagonis kita adalah seorang laki-laki dewasa yang kehilangan ingatannya. Karakter kita harus memilih rekan yang diambil dari Marked Persons untuk menjelajahi bangunan khusus tempat dimana para Marked Persons diasingkan. Menghadapi kaii juga berarti mati, maka dari itu gamer harus memilih opsi yang paling tepat untuk menyelamatkan diri. Salah dalam mengambil keputusan maka permainan akan berakhir.
Kabarnya saat ini pengembangan Death Mark baru mencapai 50 persen. Apakah ini berarti peluncuran Death Mark baru akan direalisasikan pada akhir tahun 2017? Hanya Experience yang tahu jawabnya.
Trims untuk Hachima Kikou
