Apa yang dipikirkan oleh Hideo Kojima ketika mendeskripsikan Death Stranding? Ia menyamakan Death Stranding dengan roket yang diluncurkan ke angkasa luar. Ia ingin roket tersebut dapat mencapai planet paling jauh di tata surya, dimana belum ada orang lain yang mencapainya. Makna ini menunjukkan betapa ambisiusnya pencipta game Metal Gear ini dengan proyek terbarunya.
Dalam panil di PlayStation Experience, Hideo Kojima bersama dengan moderator Geoff Keighley sempat berbicara banyak mengenai Death Stranding. Meskipun gameplaynya masih dirahasiakan, Kojima telah memberikan banyak informasi baru mengenai Death Stranding. Berikut adalah rangkumannya:
- Hideo Kojima membernarkan jika orang yang ada dalam trailer terbaru Death Stranding adalah sutradara Guillermo del Toro. Ia bersama dengan Norman Reedus dan Mads Mikkelsen akan muncul dalam Death Stranding sebagai karakter. Peran Guillermo del Toro nantinya akan digantikan dengan orang lain karena Kojima tidak ingin menganggu aktivitasnya. Berbeda dengan del Toro, Norman dan Mads akan terus bersama dengan Kojima sampai proses pembuatan game tersebut rampung.
- Geoff Keighley sempat bertanya apakah ada tokoh wanita dalam Death Stranding. Kojima menjawab “Ada” tapi ia tidak ingin mengungkap seperti apa dan siapa yang akan memerankan karakter wanita itu.
- Hideo Kojima juga telah memberikan penjelasan mengenai peranan Norman dan Mads dalam Death Stranding. Norman adalah karakter utama sedangkan Mads adalah karakter antagonis.
- Cuplikan yang ada dalam trailer Death Stranding semuanya diambil dari in-game secara real time. Ia menjanjikan jika game akan memiliki tampilan 4K yang sesuai dengan konsol PS4 Pro.
- Sempat beredar berita jika trailer Death Stranding pertama dan kedua saling berhubungan. Merespon pertanyaan ini, Kojima mengatakan jika orang-orang bebas berdiskusi mengenai kesamaan tersebut. Buat kamu yang penasaran mengenai hubungan kedua trailer Death Stranding bisa melihatnya di sini, Playcubic tidak akan menspoilernya.
- Engine yang digunakan untuk membuat Death Stranding dinamakan Decima. Engine ini merupakan hasil kolaborasi antara Kojima Production dengan Guerilla Games. Decima engine juga digunakan dalam game Horizon Zero Dawn. Engine ini tidak hanya mencakup tampilan grafis saja tapi juga AI, animasi, dan lain-lain yang membuat dunia dalam game tersebut hidup. Kolaborasi inilah yang membuat Hideo Kojima menyamakan Death Stranding dengan roket angkasa luar. Ia yakin jika mimpinya untuk membuat gebrakan baru dalam industri game akan tercapai.
- Nama Decima engine diadaptasi dari sejarah Jepang yaitu pulau buatan bernama “Dejima” pada zaman Edo yang digunakan untuk berhubungan dengan dunia luar. Melalui pulai ini, barang-barang seperti obat-obatan yang berasal dari Belanda diselundupkan ke negara Jepang. Berhubung Guerilla Games adalah perusahaan Belanda dan Kojima Productions adalah perusahaan Jepang, nama Dejima yang akhirnya diadaptasi menjadi Decima terpilih.
Death Stranding rencananya akan dirilis tahun depan di PS4. Kapan pastinya masih belum diketahui. Kira-kira bisa tidak yah Death Stranding nanti melampaui Metal Gear, kita lihat saja nanti.