Grand Theft Auto atau GTA adalah game yang fenomenal. Seri baru GTA selalu ditunggu kehadirannya oleh fans. Bayangkan, trailer perdana dari GTA VI saja sudah ditonton sampai ratusan juta kali dan masuk dalam Guiness World Records sebagai trailer game di YouTube dengan jumlah view terbanyak.
GTA juga merupakan video game yang paling dikenal oleh masyarakat umum selain gamers. Alasannya adalah karena imej dari game ini yang mempertontonkan kekerasan, adegan seksual, dan hal-hal yang tidak pantas lainnya. Konten 18++ di GTA ini bahkan sampai membuat beberapa pemerintahan di dunia melarang peredaran game tersebut di negaranya.
Berikut adalah 6 kontroversi di setiap game GTA, mulai dari yang biasa sampai dengan yang parah!
1. Grand Theft Auto I: S3 Marketing yang Keterlaluan
Rencana Max membuahkan hasil. GTA 1 berhasil menjadi perhatian utama di Inggris, meski bukan karena hal positinya. Game ini juga bahkan hampir diban dan tidak bisa rilis. Untungnya GTA 1 tetap bisa rilis dengan rating 18+.
2. Grand Theft Auto III: Gaya 3D dan Prostitusi
Fitur ini menimbulkan kontroversi terutama bagi kalangan orang tua. Dikhawatirkan jika apa yang diperlihatkan dalam game akan ditiru oleh anak-anak yang menontonnya. Kontroversi ini juga membuat GTA III diban di negara Australia. Game ini bahkan mendapatkan penghargaan “Most Offensive Game of the Year”.
3. Grand Theft Auto Vice City: Rasisme
Masih ingat dengan misi di GTA: Vice City, dimana pemain sebagai Tommy Vercetti yang bekerjasama dengan anggota geng Kuba untuk melindungi termasuk menembaki geng Haiti yang berusaha mengambil narkobanya? Adegan ini rupanya sempat disorot komunitas Kuba-Amerika dan Haiti-Amerika. Sebabnya adegan tersebut dianggap menyebabkan misinformasi bahwa orang Kuba dan Haiti saling benci satu sama lain.
Rockstar merespon kritik tersebut dan akhirnya mengubah beberapa aspek di dalam game yang menunjukkan kebencian pada etnis tertentu. Salah satunya adalah dialog yang dianggap paling provokatif; “Aku benci orang Haiti. Mari kita habisi mereka semua!”.