Capcom bisa dibilang merupakan salah satu perusahaan game yang banyak mengangkat gamenya menjadi film. Resident Evil dan Street Fighter adalah salah satu contohnya. Untuk kedepannya bakal ada film Monster Hunter dan Mega Man. Rupanya itu semua sudah direncanakan oleh Capcom. Bukan tidak mungkin nanti bakal semakin banyak game Capcom yang dijadikan film.
Dalam laporan tahunannya, Capcom menjelaskan jika mereka menggunakan strategi tersebut untuk membranding IP milik mereka. CEO Capcom, Kenzo Tsujimoto mengambil contoh dari film Street Fighter. “Banyak yang mengira jika film Street Fighter hanyalah sekedar hobi untuk Capcom. Tapi pada kenyataannya film tersebut merupakan investasi jangka Panjang dan hasilnya Street Fighter bisa dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia,” katanya.
Tsujimoto juga mengungkap siklus dari popularitas video game. Menurutnya media hanya mengekspos video game selama dua minggu saja sebelum dan sesudah rilis. Setelah itu publisher harus menggunakan cara lain, yaitu diadaptasi menjadi film layar lebar, merilis Blu-Ray dan DVD, ditayangkan di saluran kabel, hotel, atau pesawat. Menurutnya cara tersebut akan membuat game akan terus diingat dan tidak dilupakan begitu saja.
“Capcom sudah berhasil dengan Resident Evil. Sekarang kami akan menerapkan cara yang sama dengan IP kami yang lain,” kata Tsujimoto.
Selain membicarakan mengenai branding IP, Capcom juga mengulas tentang game mobile. Capcom mengakui jika mereka tertinggal dengan publisher lainnya, namun itu akan dirubah. Capcom akan memanfaatkan IP milik mereka yang sudah dikenal untuk diadaptasi menjadi game mobile. Capcom mengaku sudah memiliki dua IP yang sedang dikembangkan untuk game mobile. Kedua game ini akan dirilis pada bulan Maret tahun depan.
Untuk lebih jelasnya mengenai laporan tahunan Capcom bisa kamu lihat di sini.
Thanks Siliconera
