Gagalnya Suicide Squad: Kill the Justice League ternyata tidak membuat kapok Warner Bros. dalam membuat game live service. Ternyata untuk kedepan Warner Bros. masih berniat untuk membuat game live service yang lain, tapi dengan tema yang berbeda. IP yang menjadi target berikut untuk dieksperimen menjadi live service oleh Warner Bross. adalah Harry Potter.
Dilansir dari VGC, CEO dari Warner Bross. Discovery JB Perrette menceritakan rencananya untuk pengembangan game kedepan. Ia menyebut saat ini ada empat franchise game yang menjadi andalan Warner Bros. yaitu Mortal Kombat, DC, Harry Potter, dan Game of Thrones.
Menurut Perrette pengembangan game AAA untuk konsol akan menghasilkan keuntungan yang besar jika berhasil seperti Hogwarts Legacy di 2023. Tapi pengembangan game dengan tipe ini juga sangat beresiko dan akan merugikan jika gagal. Perrette menjadikan Suicide Squad: Kill the Justice League sebagai contohnya.
Oleh karena itu Perrette memutuskan untuk mengambil langkah yang lebih tidak beresiko yaitu mengembangkan game mobile dan F2P. Menurutnya game dengan bentuk seperti itu akan lebih konsisten dalam segi penghasilan.
Pernyataan Perrette yang terakhir dan cukup mengagetkan adalah ternyata Warner Bros. belum kapok dalam membuat game live service. Menurutnya Warner Bros. sudah mampu menciptakan game live service yang bagus, asalkan sesuai dengan selera pasar. Ia lalu lagi-lagi mencontohkan Harry Potter dan Hogwarts Legacy yang cocok untuk dijadikan eksperimen selanjutnya bagi pengembang game live service oleh Warner Bros.
Meski dianggap gagal, developer Suicide Squad: Kill the Justice League yaitu Rocksteady sepertinya masih belum menyerah. Buktinya pada tanggal 28 Maret 2024 akan dirilis konten season 1 yang akan menghadirkan karakter baru, Joker.
Bagaimana menurut kalian?