Apa yang membuat Playcubic tertarik mengikuti War of Crown CBT? Ketika membaca press releasenya, disebutkan jika game ini menggunakan konsep Final Fantasy Tactics. Nah game itu merupakan salah satu game favorit Playcubic ketika masih zamannya PSOne. Mendengar ada game dengan gaya yang sama, Playcubic langsung penasaran ingin mencobanya.
Nah kira-kira seperti apakah first impression dari game mobile buatan Gamevil ini? Yuk langsung simak laporannya:
Memang mirip Final Fantasy Tactics
Dari gameplay, Playcubic sangat menikmatinya. Fitur-fitur Final Fantasy Tactics yang Playcubic ada dalam game ini. Kotak-kotak dalam map yang menjadi penanda jumlah langkah setiap karakter, sistem turn based dimana kamu bisa melihat giliran siapa yang menyerang. Sistem grinding untuk menaikkan level karakter juga ada dalam game ini.
Map dalam War of Crown memiliki ukuran yang lumayan besar. Selain itu bentuk kontur tanahnya juga bermacam-macam. Ada bagian yang tinggi, ada juga bagian yang rendah. Karakter seperti archer bisa memanfaatkan daerah yang tinggi ini untuk memperjauh jarak tembaknya.
Game ini juga memiliki sistem elemen. Setiap elemen memiliki kelemahannya sendiri, misalnya air bisa mengalahkan api. Jadinya dalam pertarungan kamu harus selalu memikirkan strategi. Apakah karakter yang digunakan untuk menyerang sudah tepat atau belum. Jangan lupa juga untuk memasukkan healer dalam tim jika tidak mau dibantai oleh musuh.
Kekurangan dari gameplay adalah skill yang dimiliki setiap hero sangat terbatas. Setiap hero hanya memiliki tiga skill. Kamu juga tidak bisa menggunakan item seperti potion dalam pertempuran.
Karakter yang bisa digunakan banyak
Selain karakter manusia/humanoid, kamu juga bisa memiliki karakter monster dalam tim. Jika melihat bestiary-nya, ada berbagai jenis monster yang bisa dijadikan anggota tim. Desain dari monster-monsternya juga menarik apalagi orcnya.
Untuk merekrut karakter baru bisa melalui drop dari memenangkan pertempuran atau gacha. Jika ingin gampang, Playcubic menyarankan kamu untuk menggunakan gacha tapi ada syaratnya yaitu hoki harus selangit.
Sistem equipmentnya mengganggu
Jujur saja, Playcubic kurang menyukai sistem equipment War of Crown. Setiap kali kamu ingin melepas equipment yang dikenakan oleh karaktermu, kamu harus membayarnya dengan crystal. Masa setiap kali mengganti equip harus membayar? Padahal di game lainnya justru gratis.
Sebenarnya masih banyak fitur lain yang bisa dicoba dari War of Crown. Misalnya PvP yang belum sempat Playcubic jajal. Ada juga raid dungeon, fusion untuk karakter dan juga equipment.
Berhubung masih CBT, masih ada beberapa bug yang harus dibenahi oleh developer. Misalnya pada waktu itu Playcubic pernah mengalami bug aneh dimana semua bahasa berubah dengan sendirinya. Untungnya bisa benar kembali dengan sendirinya.
Well seperti itulah kesan Playcubic setelah mencoba War of Crown CBT. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, maka bisa langsung mengunduhnya di sini. Masa CBT ini akan terus berlangsung sampai dengan tanggal 27 Maret 2017.