Skull & Bones bisa jadi adalah game Ubisoft yang paling lama waktu rilisnya. Dalam laporan fiskal tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021, Ubisoft mengumumkan akan menunda kembali perilisan Skull & Bones. Game ini baru diperkirakan rampung dan rilis antara tahun 2022 dan 2023.
Dilansir dari Videogameschronicle, Ubisoft beralasan bahwa Ubisoft Singapura yang mengerjakan Skull & Bones memiliki visi dan misi yang besar. Untuk merealisasikan visa dan misi tersebut, Ubisoft memberikan waktu tambahan agar game tersebut sempurna saat rilis nanti. Ubisoft sendiri mempercayai Ubisoft Singapura karena merekalah yang membuat desain perang kapal di Assassin’s Creed 4 Black Flag.
Berbicara mengenai Assassin’s Creed, laporan fiskal Ubisoft menyebutkan bahwa franchise tersebut telah mencatat penjualan terbesar selama 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021. Ubisoft melaporkan setidaknya ada peningkatan 50 persen dibandingkan rekor penjualan sebelumnya pada periode 2012-2013. Adalah Assassin’s Creed Valhalla yang berperan besar dalam mendorong angka penjualan tersebut,