Penerbit game Square Enix menarik tiga gamenya dari negara Belgia setelah negara Eropa tersebut mengeluarkan undang-undang pelarangan loot box.
Tiga game tersebut yaitu Mobius Final Fantasy akan ditarik tanggal 30 November, menyusul Kingdom Hearts Union X pada 6 Desember, dan terakhir Dissidia Final Fantasy Opera Omnia tanggal 19 Desember.
Loot box atau kadang disebut Prize Crate adalah sebuah kotak virtual yang dapat ditukarkan oleh pemain supaya bisa mendapatkan item virtual lain secara acak seperti senjata, armor hingga upgrade avatar.
Namun pemerintah Belgia menemukan gamers di negaranya banyak yang melakukan praktek jual beli loot box menggunakan uang asli. Dan bagi mereka ini masuk dalam praktek money game dan bisa dikenakan pasal perjudian internasional. Pelanggar hukum ini bisa dikenakan sanksi lima tahun penjara hingga denda sebesar EUR 800.000.
“Mencampur video game dan perjudian, terutama di usia muda sangat berbahaya bagi kesehatan mental,” kata Koen Geens menteri kehakiman Belgia.
Video game dan perjudian memang bukan merupakan hal baru, namun memang baru kali ini yang sampai menjerat penerbit game berkelas dunia seperti Square Enix. Bagaimana menurut kamu tentang hal ini?