Hari Jumat (16/12/15) ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu gamer Indonesia karena Super Mario Run rilis di iOS. Dalam waktu Amerika, game ini sebenarnya dirilis pada tanggal 15 Desember 2016 yang jatuh pada hari Kamis. Game mobile milik Nintendo sudah menjadi buah bibir semenjak diumumkan pertama kali pada bulan September 2016.
Animo gamer menyambut kedatangan Super Mario Run ini sangatlah luar biasa! Baru beberapa jam diluncurkan, App Store langsung diserbu. Akibatnya App Store sempat down beberapa saat. Kemungkinan karena banyak orang yang mengaksesnya dalam waktu bersamaan.
Gara-gara Super Mario Run, server App Store sempat down
Dilaporkan oleh CNN Indonesia, ketika mencoba untuk mengunduh game Super Mario Run sempat muncul tulisan “Http/1.1 Service Unavailable” di layar smartphone. Selain itu tampilan layar juga berubah menjadi berwarna putih. Untungnya gangguan teknis ini tidak berlangsung lama. Hanya dalam beberapa saat App Store kembali menyala dan game ini dapat diunduh kembali.
Meskipun sudah diunduh oleh banyak orang, masih banyak yang sangsi jika game satu ini bisa menyaingi fenomena Pokemon GO. Buktinya saham Nintendo malah menurun drastis saat Super Mario Run dirilis di IOS.
Nintendo merugi ketika Super Mario Run rilis
Dikutip dari Metro TV News, saham Nintendo menurun sebesar 5.6 persen. Karena penurunan ini Nintendo diperkirakan telah menderita kerugian sebesar $ 2 miliar. Selain Nintendo, DeNA selaku partner yang turut serta mengembangkan Super Mario Run juga mengalami penurunan nilai saham yaitu sebesar 7,9 persen.
Menurut Bloomberg, menurunnya saham Nintendo ini disebabkan oleh sistem monetasi Super Mario Run. Untuk tiga level pertama game ini bisa dimainkan secara gratis. Jika ingin melanjutkan permainan dan mencoba 21 level sisanya pemain diwajibkan untuk membayar $ 9,99. Selain itu Super Mario Run juga baru dirilis. Diperlukan beberapa waktu sampai game ini bisa mulai memanen hasil.
Saat ini Super Mario Run sudah bercokol di peringkat pertama App Store untuk wilayah Amerika. Di negara asalnya Jepang, game ini telah melesak ke posisi 27. Padahal ketika awal-awal dirilis Super Mario Run hanya duduk di peringkat 11 di Amerika dan 107 di Jepang. Hanya tinggal tunggu waktu saja sampai keuntungan yang dicetak oleh game tersebut membuat senang Nintendo.
Akankah Super Mario Run rilis di Android?
Jika pemilik iOS sudah bisa memainkan Super Mario Run, bagaimana dengan pemilik Android? Menurut Polygon, Nintendo memang memiliki keinginan untuk meluncurkan game tersebut ke Android. Masalah adalah waktu peluncurannya. Super Mario Run sepertinya tidak akan dirilis di Android dalam waktu dekat. Malah mungkin setelah tahun 2017 nanti gamer Android baru bisa menikmatinya.
Meskipun masih belum rilis di Android, bukan berarti penggunan smartphone tersebut tidak bisa memainkannya. Saat ini sudah banyak beredar Super Mario Run abal-abal di Play Store. Tentunya Playcubic tidak menyarankan kamu mengunduhnya. Bisa-bisa smartphone diserang oleh malaware yang bersembunyi di aplikasi tersebut.
Nah sekarang sudah jelaskan mengenai Super Mario Run. Buat kamu yang memiliki perangkat iOS, Playcubic hanya bisa mengatakan selamat bermain. Untuk gamer android, silahkan tunggu tanggal mainnya.