Cabal Call to Arms Challenge menjadi sorotan baru di komunitas MMORPG Indonesia. Event yang diadakan oleh Cabal PC SEA ini menggabungkan elemen kompetisi, kolaborasi kreator, dan dukungan komunitas dalam satu format yang segar dan penuh aksi.
Menggandeng lebih dari 20 streamer papan atas, Cabal Call to Arms Challenge tidak hanya menyuguhkan pertarungan seru, tetapi juga memperlihatkan transformasi menarik dari kreator yang sebelumnya belum pernah menyentuh game Cabal.
Melalui sesi latihan intensif di Practice Stream resmi, para streamer mulai memperlihatkan potensi mereka. Tidak hanya itu, mereka juga aktif menyapa fans di TikTok, Instagram, dan YouTube, membangun antusiasme menjelang PvP 5v5 yang disiarkan secara langsung.
Antusiasme Besar di Cabal Call to Arms Challenge
Pertarungan yang ditunggu-tunggu akhirnya tersaji dalam grand final yang disiarkan di channel YouTube Cabal: Ultimate Combo. Pada match pertama, Tim Capella A yang dipimpin oleh Farhan Eriza tampil dominan. Mereka berhasil mengalahkan Tim Procyon B dengan skor meyakinkan 2-0. Pada pertandingan kedua menjadi ajang pembalasan Procyon. Tim Procyon A yang dipimpin Tanwirul Jojo menunjukkan koordinasi solid dan menang 2-0 atas Capella B yang dikomandoi RoixyDragony.
Kalian bisa melihatnya di sini.
Skill Mengejutkan Para Streamer
Meskipun sebagian besar streamer baru pertama kali memainkan Cabal, mereka menunjukkan adaptasi luar biasa. Dalam waktu singkat, mereka mampu menguasai mekanik permainan dan menunjukkan jiwa kepemimpinan di arena pertarungan. Hal ini menciptakan pengalaman yang menyenangkan tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi penonton yang menyaksikan langsung proses perkembangan mereka.
Kesuksesan Call to Arms Challenge bisa jadi merupakan awal dari gelombang event kompetitif berikutnya.
Bagaimana menurut kalian?