Like a Dragon: Infinite Wealth adalah salah satu seri dari franchise Yakuza yang terbilang sukses. Game ini berhasil memecahkan rekor untuk angka penjualan secara ketika rilis di bulan Februari. Siapa yang menyangka, franchise Yakuza dulunya sempat ditolak oleh Sega karena dianggap tidak akan laku di pasar.
Fakta tersebut diungkap oleh kreator dari franchise Yakuza, Toshihiro Nagoshi yang sekarang sudah tidak lagi bekerjasama dengan Sega. Dalam acara Weekly Ochiai (Diterjemahkan oleh Automaton), Nagoshi mengatakan bahwa ketika pertama kali memberikan proposal game Yakuza kepada Sega, ide tersebut langsung ditolak.
Menurut Nagoshi alasan Sega menolaknya adalah karena tema yang diangkat oleh Yakuza dianggap tidak sesuai dengan selera publik. Karena menampilkan kekerasan dan juga konten dewasa, Yakuza tidak bisa dimainkan oleh anak-anak, wanita, dan pastinya tidak akan laku jika dipasarkan di luar Jepang. Sega sendiri lebih memilih game yang sesuai dengan selera global untuk mendorong penjualan.
Diperlukan tiga kali dorongan dari Nagoshi sampai akhirnya Sega menyetujui pembuatan game Yakuza. Apa yang dijanjikan oleh Nagoshi juga telah terbukti dengan jadinya Yakuza sebagai salah satu game flagship untuk Sega sampai sekarang.
Bagaimana menurut kalian?