spot_img
HomeBesideSega Akui Sonic Gagal Beradaptasi dengan Perkembangan Industri Game

Sega Akui Sonic Gagal Beradaptasi dengan Perkembangan Industri Game

Perkembangan industri game yang setiap harinya semakin canggih memakan banyak korban. Salah satu korban ini adalah si landak biru, Sonic. Diciptakan pada tahun 90an, Sonic terlihat sulit untuk beradaptasi. Setiap game baru Sonic muncul, hasilnya selalu mengecewakan.

Dalam wawancaranya dengan Twinfinite, Product Manager SEGA, Jim Dyer mengakui jika game Sonic sulit untuk berevolusi. “Sonic adalah salah satu fanchise milik SEGA yang terus berusaha untuk disesuaikan dengan perkembangan zaman. Namun belum ada yang berhasil,” Ucapnya.

Masa depan Sonic ada di game ini

Melalui dua game baru Sonic yaitu Sonic Mania dan Sonic Force, Sega berusaha untuk memuaskan seluruh fans Sonic. “Sonic Mania ditujukan kepada para fans Sonic yang menggemari game 16-bit. Sonic Force adalah game dengan konsep baru. Rencana kami dengan game ini adalah membuat Sonic bangkit kembali,” Ucap Dyer.

Rival dari Sonic yaitu Mario juga akan memiliki game baru yang berjudul Super Mario Odyssey. Game eksklusif untuk Nintendo Switch ini akan menawarkan sesuatu yang berbeda dan baru kepada para fans Mario. Kebetulan sekali bukan, SEGA membuat Sonic Force dan Nintendo dengan Super Mario Odyssey. Playcubic mencium persaingan lama antara kedua perusahaan ini akan terjadi kembali.

Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler