Esports saat ini telah semakin dikenal dan berkembang menjadi industri yang maju. Tidak hanya soal bermain game kompetitif, esports menjadi industri entertainment yang digandrungi oleh banyak kalangan, terutama oleh para pelajar dari sekolah menengah hingga universitas. Bahkan, tidak jarang di antara mereka yang bercita-cita menjadi professional player dan turut berpartisipasi di pro scene esports. Dengan batas minimal usia pro player adalah 16 tahun, kini orang tua mulai menyadari peluang meraih prestasi di ranah esports dan berkeinginan mengembangkan bakat mereka.
Marie Joseph merupakan salah satu sekolah yang mendukung anak didik mereka untuk mengembangkan bakat di berbagai bidang dan salah satunya adalah bidang esports. Gary M Anderson, School Program Coordinator Sekolah Marie Joseph, menyadari bahwa perkembangan di dunia esports sudah semakin pesat dan banyak dari anak didik mereka memiliki bakat dalam game, terutama mobile game. Melihat hal tersebut, Mr. Anderson menggandeng RRQ Academy yang secara rutin dan konsisten mengadakan kelas-kelas bagi para pencinta mobile game. Tidak hanya itu, RRQ Academy pun juga didukung oleh Team RRQ, sebagai salah satu tim esports terbaik di Indonesia.
RRQ Academy yang telah berdiri sejak 2019 memang telah memiliki reputasi baik karena dapat membantu para gamer untuk mengasah skill mereka. Terbukti, beberapa lulusan peserta RRQ Academy dapat lolos bersaing dalam acara ESI (Esports Star Indonesia) serta beberapa peserta RRQ Academy sudah masuk ke dalam dunia kompetitif menjadi profesional player di beberapa tim Esports di luar Team RRQ. Tidak hanya itu di antaranya juga kini telah menjadi coach di RRQ Academy dan tergabung ke dalam RRQ Streamers yang merupakan platform streaming Team RRQ.
Andrian Pauline selaku CEO Team RRQ mengungkapkan bahwa “RRQ Academy diharapkan dapat menjadi wadah untuk menemukan bibit-bibit baru dan regenerasi para pro player—tidak hanya untuk Team RRQ, tetapi juga untuk esports di Indonesia,” Senada dengan itu, Head of Curriculum RRQ Academy, Ahmad Zaki mengungkapkan “RRQ Academy dapat menjadi rumah bagi para gamer untuk mengembangkan skill mereka dan tentunya diharapkan dapat mengarahkan mereka ke ranah kompetitif. Selain itu, RRQ Academy juga diharapkan dapat mencetak gamer dengan sikap yang baik dan profesional yang merupakan salah satu nilai penting yang harus dimiliki pro player”.
Geliat Esports di Sekolah Marie Joseph bersama RRQ Academy
Marie Joseph menjadi sekolah pertama yang menghadirkan RRQ Academy sebagai tempat pembelajaran dalam bidang esports untuk para siswa. Sebagai bentuk nyata, Marie Joseph membuka program ekstrakurikuler khusus esports untuk sekolah Marie Joseph. Di dalamnya, para siswa dapat berlatih game Mobile Legends Bang Bang, dan tidak menutup kemungkinan akan hadir pelatihan untuk game lainnya di masa mendatang. Ekstrakurikuler ini dapat diikuti seluruh siswa sekolah Marie Joseph mulai dari jenjang kelas 1 SMP. Carestha Widjaja, Ketua Yayasan Amal dan Kurban mengungkapkan bahwa, “Sekolah Marie Joseph berkomitmen dalam pengembangan bakat anak anak didik melalui berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang tidak hanya meliputi aktivitas tradisional seperti memasak namun juga berkomitmen untuk pengembangan aktivitas terkini seperti esports”. Dan ternyata, kegiatan ini disambut dengan antusiasme para siswa di sekolah Marie Joseph yang mencapai lebih dari 50 siswa di setiap kelas ekstrakurikuler esports Mobile Legends. Yakin akan hasil positif bagi para peserta, Sekolah Marie Joseph akan terus menjajaki pengembangan ekstrakurikuler esport ke taraf berikutnya. Para peserta dapat langsung merasakan suasana kelas yang kondusif, apalagi diajar oleh coach yang berpengalaman dengan metode pembelajaran yang inovatif dan selalu up-to-date dari RRQ Academy.
Pengadaan ekstrakurikuler Esports Mobile Legends di SMP dan SMA merupakan langkah besar dan berani karena dapat membantu memberikan pemahaman kepada para guru dan orang tua bahwa esports di Indonesia memiliki masa depan yang menjanjikan seperti pada bidang-bidang olahraga lainnya. Tentunya pengadaan ekstrakurikuler ini membantu menyebarkan pandangan positif mengenai esports itu dan memberikan kenyamanan bagi para calon pro player karena akhirnya mereka memiliki wadah untuk mengembangkan bakat mereka di dunia game tanpa dipandang buruk oleh lingkungan sekitar.
Program ekstrakurikuler sudah berjalan semenjak 9 Agustus 2021 dan akan berlangsung selama 1 tahun ajaran dan masih akan dilakukan secara daring. Tentu akan ada banyak hal yang didapatkan selama mengikuti ekstrakurikuler Mobile Legends bersama RRQ Academy, salah satunya adalah mengadakan scrim dengan para pro player Team RRQ. Dengan begitu, peserta dapat merasakan pengalaman bermain dengan para pro player serta mengukur sejauh mana kemampuan mereka dan tentunya juga dapat menanamkan semangat dalam diri peserta tentang menjadi seorang pemenang.
Penyelenggaraan ekstrakurikuler ini pun diharapkan dapat meng-upgrade skill para peserta serta membuka wawasan mengenai dunia esports. Selain itu, pihak sekolah dapat membantu peserta untuk mengarahkan kemampuan mereka bermain game sesuai porsi masing-masing. Tidak kalah penting juga untuk membangun attitude yang baik bagi para peserta yang ingin menjadi pro player sehingga sejalan dengan moto sekolah Marie Joseph “Cerdas, Kreatif, Mandiri dan Berbudi Luhur”.
“Besar harapan RRQ Academy dapat membuka kerja sama dengan sekolah-sekolah lainnya, tidak hanya di Jakarta, tapi bisa di seluruh Indonesia, supaya dapat membantu para peserta kelas untuk menumbuhkan atau mencari bibit-bibit unggul dalam dunia esports dari usia dini,” ujar Zaki.