Departemen etika Square Enix kembali jadi sorotan usai melakukan sensor ke beberapa bagian di game Final Fantasy VIII Remastered. Dua karakter yang terkena sensor ini adalah Rinoa dan Siren. Kamu bisa melihat gambar perbandingannya di bawah:
Because nobody is talking about this, let me share you some infos about Square Enix's ReRelease for Final Fantasy 8
I think, everyone heard about their "ethic department" so lets skip my opinion and go straight to the InfoFF8 HD changed the Design for Siren pic.twitter.com/SNFxj19Res
— Hiecchi (@Hi3cchi) August 30, 2019
@OneAngryGamerHD , @SquareEnix censored Rinoa's cleavage in the Final Fantasy VIII remaster! Noooooooo!!! 😭 pic.twitter.com/J5XJBOktFM
— VersedGamer (@VersedGamer) June 15, 2019
Seperti yang diutarakan oleh @Hi3cchi dan @VersedGamer, Rinoa dan Siren disensor pada bagian “kewanitaannya”. Rinoa pada belahan dada, sedangkan Siren di bagian intimnya yang jadi lebih tertutup. Bisa jadi perubahan ini terjadi karena adanya peningkatan kualitas grafis. Tapi, bisa juga perubahan ini sengaja dibuat oleh departemen etika Square Enix. Masih ingat apa yang mereka lakukan terhadap Tifa di Final Fantasy VII Remake?
Sensor yang diterapkan oleh Square Enix ini dikritik oleh fans. Meski tidak menganggu gameplay, sensor ini dianggap mengganggu. Fans menyayangkan sensor tersebut malah merusak orisinalitas game.
Selain masalah sensor, Final Fantasy VIII Remastered juga memiliki kekurangan lain. Halaman resmi game tersebut di Steam dipenuhi oleh kritik soal grafis. Rupanya developer hanya mengerjakan grafis untuk karakter saja. Bagian lainnya seperti background tetap tidak berubah. Ada juga yang menuding jika game ini seharusnya menjadi DLC tambahan untuk game originalnya.
Bagaimana menurut kamu dengan Final Fantasy VIII Remastered? Apakah kamu lebih memilih versi remasternya atau game originalnya saja?