Sebagai fans Warhammer, tidak ada yang lebih menyenangkan ketika Saber Interactive dan Focus Entertainment mengumumkan Warhammer 40000: Space Marine II. Setelah satu dekade akhirnya fans Warhammer bisa kembali bermain sebagai Space Marine di platform dengan teknologi yang lebih canggih.
Tidak hanya untuk fans saja, developer juga mencoba untuk merangkul generasi gamer zaman sekarang dengan menghadirkan mode multiplayer online. Kehadiran fitur ini tentunya akan membuat Space Marine II menjadi lebih fresh dan siap beradu dengan game lainnya yang juga memiliki fitur sama.
Kebetulan saya mewakili Playcubic mendapatkan kesempatan untuk memainkan versi review Space Marine II di PC. Jujur saja saya sangat bersemangat untuk mencobanya, baik sebagai reviewer maupun sebagai fans. Setelah memainkannya lebih dari 10 jam, saya bisa merasakan bahwa game ini tetap setia dengan konsep awal pondasinya.
Titus is Back
Warhammer 40000: Space Marine II mengajak pemain untuk kembali berperan sebagai Demetrian Titus. Buat kalian yang tidak tahu, Titus merupakan karakter utama dari game pertama. Cerita dari Space Marine II juga akan melanjutkan cerita setidaknya beberapa ratus tahun setelah game pertama. Kalian tidak perlu khawatir tidak nyambung dengan cerita di Space Marine II, karena game ini akan menjelaskan segala hal yang perlu diketahui.
Pada Space Marine II, Titus ditugaskan di pasukan bernama Deathwatch. Divisi ini terkenal karena ditugaskan untuk misi yang paling berbahaya. Salah satu misi dari Titus dan timnya adalah menggunakan Virus Bomb untuk menahan invasi Xenos atau alien bernama Tyranids. Pada level pembuka yang intens ini, pemain akan menjalani tutorial tentang cara bermain Space Marine II.
Setelah berhasil menyelesaikan misi tersebut, barulah pemain akan masuk ke dalam game sesungguhnya. Dedikasi dan keberanian pemain sebagai Titus akan dibalas dengan pengangkatan kembali Titus ke dalam pasukan Ultramarine. Ia awalnya memang adalah anggota Ultramarine, namun karena peristiwa yang terjadi di game pertama Titus dikucilkan ke dalam pasukan Deathwatch.
Selama menjalani main story, Titus ditemani oleh dua anggota Space Marine yang lain yaitu Gadriel dan Chairon. Keduanya dikendalikan oleh AI secara default, tetapi kalian bisa mengundang teman untuk menggantikan AI. Menurut saya AI dari Gadriel dan Chairon bisa dibilang cukup pintar. Mereka bisa mengerjakan tugasnya dengan baik dalam membantai musuh dan juga menghidupkan Titus jika HPnya habis.
Dari segi cerita, alur game ini tidak berbelit-belit bahkan menurut saya berjalan dengan cukup cepat. Titus bersama Gadriel dan Chairon akan dikirim ke berbagai lokasi untuk menjalankan perintah yang diberikan. Akan ada bumbu yang membuat cerita menjadi menarik seperti konflik internal antar anggota tim.
Cerita yang linear dari Space Marine II ternyata cukup menyegarkan. Tidak hanya itu, game ini juga tidak memiliki sistem level dan juga side quest. Biasanya game zaman sekarang menyajikan beragam konten selain main story. Begitu banyaknya konten sampingan ini bahkan bisa membuat pemainnya merasa overwhelming. Sesekali memainkan game seperti Space Marine II yang simple dan sederhana ternyata asyik juga.
Perang Besar di Tiga Planet
Warhammer 40000: Space Marine 2 akan berlatar di galaksi di luar bumi. Ada tiga planet yang bisa didatangi di game ini yaitu Kadaku, Avarax, dan Demerium. Ketiga planet ini memiliki bentang alam yang berbeda-beda. Kadaku dipenuhi oleh tumbuhan luar angkasa dan juga rawa-rawa. Sedangkan Avarax yang merupakan planet untuk pemukiman manusia memperlihatkan daerah urban dengan gedung-gedung raksas bergaya gothic.
Sebagian besar wilayah merupakan zona perang aktif. Kalian akan melihat tentara manusia atau Imperial Guard yang bertempur melawan Tyranids, baik secara langsung maupun di latar belakang. Pada momen tertentu kalian juga akan terlibat langsung seperti mengikuti tank melewati reruntuhan kota sambil melihat gerombolan Tyranids yang terbang di langit.
Developer Saber Interactive berhasil menciptakan atmosfir yang luar biasa di game ini. Jika kalian adalah fans Warhammer seperti saya pasti akan mengapresiasinya. Rasa imersif ketika menjelajahi reruntuhan bangunan sambil menghancurkan Tyranids yang menyerang sangatlah luar biasa. Seakan pemain ikut berada di dalam perang besar yang sedang terjadi.
Tyranids: Buas dan Lapar
Ork yang muncul di game pertama telah digantikan di Warhammer 40000: Space Marine II. Sekarang Titus dan Ultramarine akan berhadapan dengan Tyranids, ras alien berbahaya yang menjadi momok menakutkan di dunia Warhammer 40k. Jika ras yang lain memiliki motif tertentu ketika menyerang, Tyranids datang hanya untuk makan.
Sesuai dengan reputasinya, Tyranids memiliki desain yang buas dan mengerikan. Alien ini muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari yang sekecil tikus yaitu Reaper, Hormagaunts yang menyerang secara gerombolan, sampai dengan Tyranids raksasa seperti tank, Carnifex. Kedatangan Tyranids biasanya dianggap sebagai pertanda “kiamat” karena tidak ada yang bisa menghentikannya. Inilah yang akan pemain hadapi di Space Marine II.
Tidak ketinggalan, musuh bebuyutan dari Space Marine II yaitu Chaos Space Marine juga akan muncul di game. Thousand Sons, pengikut dari Demon God Tzeentch akan membawa Rubric Marine yang hanya berupa armor kosong tanpa isi dan Tzaangor, manusia berkepala burung. Kalian akan berhadapan dengan mereka di bagian pertengahan cerita.
Intermission Sebelum Bertempur
Setiap menyelesaikan misi atau chapter di main story, pemain akan dibawa ke pesawat pusat atau Battle Barge dari Ultramarine. Pada momen ini kalian bisa memilih berbagai jenis senjata yang akan dibawa ke misi selanjutnya. Kalian juga bisa menyimak percakapan antar kru dan pasukan yang ada di pesawat untuk menambah dalam dari segi lore.
Space Marine II memiliki tiga tipe senjata yaitu senjata utama, senjata sampingan, dan senjata untuk serangan jarak dekat. Mulai dari Bolter yang menembakkan peluru sebesar kepalan tangan, Melta yang bisa melelehkan apapun, Chain Sword yang merupakan senjata favorit saya karena dapat mengergaji musuh sampai tercerai-berai, dan masih banyak lagi senjata yang tidak masuk akal. Sayangnya dalam sesi main story, senjata-senjata ini tidak dapat dimodifikasi atau dikostumisasi.
Ketika turun dalam medan pertempuran, pemain juga akan menemukan banyak senjata yang bisa diambil dan digunakan. Jadi tidak perlu khawatir membawa senjata yang salah.
In The Grim Darkness of The Far Future There Is Only War
Kesenangan utama di Space Marine II adalah ketika menggunakan senjata-senjata tersebut untuk menyerang musuh. Kalian akan melihat banyak darah dan bagian tubuh yang dimutilasi di game ini. Beberapa tipe musuh bahkan mengizinkan untuk di-fatality oleh pemain.
Setelah dihajar beberapa kali, mereka akan berkedip merah yang merupakan tanda untuk melakukan Execution. Jika pemain menekan tombol yang diminta, Titus akan menghabisi mereka dengan finishing move yang sadis nan brutal tetapi memuaskan.
Tidak hanya memperlihatkan kebrutalan saja, Execution juga berfungsi untuk mengisi ulang perisai milik Titus. Cara lainnya untuk mengisi ulang perisai adalah dengan melakukan kill shot tepat di kepala musuh setelah membuatnya stagger. Mekanisme ini harus dipahami oleh pemain Space Marine II karena ini adalah salah satu cara untuk menyembuhkan HP, selain dengan menggunakan Stimpack.
Pemain juga bisa menggunakan skill ultimate Righteous Fury yang membuat Titus masuk dalam kondisi berserk. Ketika skill ini aktif, setiap musuh yang dibantai dengan serangan jarak dekat akan menyembuhkan health bar milik Titus.
Perlu Lebih Banyak Variasi “Brutal”
Untuk beberapa jam pertama, gameplay brutal yang disajikan di Warhammer 40000: Space Marine II terlihat dan terasa luar biasa. Sayangnya semakin lama, semakin terlihat pula kekurangannya. Mekanik ketika berhadapan dengan Tyranids pasti selalu sama. Untuk membunuh gerombolan musuh yang menyerang, kalian hanya perlu menargertkan pemimpinnya yang biasanya adalah Tyranids Warriors. Ketika mereka mati, maka semua pasukannya juga akan langsung mati.
Pola ini akan terus berulang, sampai akhirnya kalian berhadapan dengan Chaos Space Marine. Untuk menghadapi mereka, kalian memerlukan pendekatan yang berbeda dengan Tyranids. Langkah developer menambahkan Chaos Space Marine ke dalam game sangat tepat karena memberikan variasi baru dari segi combat.
Satu hal lain yang menurut saya lucu adalah dua rekan Titus, Gadriel dan Chairon selalu meninggalkan musuh yang teler untuk dieksekusi oleh pemain. Jika kalian membiarkannya untuk sementara, kalian bisa melihat mereka menunggu dengan canggung, seakan seperti bertanya “Kalau kau tidak mau mengeksekusinya, biarkan kami saja yang melakukannya”.
Ada Mode Multiplayer Online
Selain mengikuti kisah Titus di main story, Warhammer 40000: Space Marine II juga memiliki mode multiplayer online. Mode ini dibagi menjadi dua tipe yaitu Operations (PVE) dan Eternal War (PVP). Uniknya Operations masih berhubungan dengan main story, dimana pemain akan menjadi bagian dari tim yang dipimpin oleh Titus tetapi ditugaskan ke lokasi yang berbeda dalam pertempuran.
Dalam mode Operations, kalian bisa bermain bersama dengan dua pemain lainnya. Sedangkan Eternal War dimainkan oleh dua belas pemain yang dibagi menjadi dua tim berisi enam pemain. Untuk menyelesaikan Operations kalian dan tim hanya cukup mengikuti mission objective. Sedangkan di Eternal War kalian akan dibagi menjadi tim Space Marine dan Chaos Space Marine yang saling bunuh dalam berbagai mode permainan
Kustomisasi akan lebih detail dalam mode multiplayer online. Baik untuk Operations maupun Eternal War, pemain dapat memilih untuk menggunakan enam job class yang ada. Setiap job class memiliki perlengkapan dan kemampuan yang berbeda-beda. Job class Tactical dapat menggunakan Auspex Scan untuk menyorot kelemahan musuh, Sniper yang dapat menghilang dengan jubah kamuflase, Bulwark yang membawa bendera sekaligus dapat memulihkan perisai anggota tim terdekat, Vanguard yang menarik musuh ke dalam pertempuran jarak dekat dengan grapple, Assault yang menggunakan Jump Pack, dan Heavy dengan senjata kelas beratnya.
Bermain dalam mode multiplayer juga akan membuat kalian mendapatkan mata uang in-game. Uang ini bisa digunakan untuk meningkatkan atribut senjata atau membeli pola baru sebagai kosmetik untuk armor kalian. Space Marine II memiliki berbagai jenis emblem yang disesuaikan dengan setiap divisi Space Marine dan Chaos Space Marine dari franchise Warhammer 40k. Ini akan menjadi kesenangan tersendiri bagi fans yang ingin bermain sebagai salah satu anggota kelompok favoritnya.
Mode Multiplayer Online Untuk Jangka Panjang
Pertanyaannya adalah apakah mode multiplayer ini cukup menyenangkan dan bisa membuat orang untuk terus memainkan Space Marine II? Sayangnya jawabannya tidak juga. Dari pengalaman saya setelah mencoba sesi multiplayer online di Space Marine II, kedua mode ini memang cukup menyenangkan untuk awalnya, tapi lama kelamaan akan repetitif juga.
Saya sendiri lebih menyukai Operations ketimbang Eternal War. Sebabnya menurut saya Eternal War lebih seperti slugfest dimana setiap anggota tim hanya mementingkan untuk membunuh lawan ketimbang menyusun strategi. Saya sangat menyarankan kalian untuk bermain setidaknya bersama satu atau dua orang teman sehingga ada kordinasi. Ada tiga mode yang tersedia di Eternal War yaitu Annihilation, Seize Ground, Capture & Control.
Operations menurut saya bisa dimainkan dengan pemain random, tapi tetap lebih baik jika bersama dengan teman. Operations akan menghadirkan enam map yang bisa dipilih. Pada beberapa map, pemain akan bertemu dengan tipe musuh yang tidak ada di main story. Menurut saya kedepannya developer perlu menambahkan map yang lebih banyak, karena enam saja sangat kurang.
Mode multiplayer online di Space Marine II sudah mendukung fitur cross-play. Jadi kalian tidak perlu khawatir tidak menemukan pemain lain untuk main bareng. Dari pengalaman saya memainkan mode multiplayer online, saya lebih sering bermain dengan pemain dari konsol PS5 ketimbang sesama PC.
Warhammer 40000: Space Marine II Dari Segi Spesifikasi
Untuk spesifikasi, Warhammer 40000: Space Marine II versi PC adalah game yang demanding. PC anda wajib menggunakan SSD untuk mendapatkan permainan yang lancar tanpa gangguan. Spesifikasi PC yang saya gunakan adalah CPU Ryzen 7 2700X, VGA GeForce RTX 4070 Ti, RAM 32GB dan SSD. Hal yang harus anda perhatikan jika memainkannya di PC adalah ada pada bagian optimalisasi CPU, dimana situasinya adalah CPU akan bekerja sampai 100 persen.
Untuk opsi setting grafis, Space Marine II sayangnya tidak didukung oleh ray tracing dan ultra wide (Baru ditambahkan setelah post launch). Jika kalian ingin fokus ke mode multiplayer online, kalian juga harus memastikan memiliki koneksi internet yang bagus.
Kesimpulan
Kesimpulan saya untuk Warhammer 40000: Space Marine II adalah jika kalian mencari game yang straightforward, maka ini adalah game yang tepat. Kalian tidak perlu repot untuk mengatur distribusi skill, menjalankan side quest atau perintilan lainnya di game ini. Tugas kalian hanya turun ke medan pertempuran dan membantai alien dan heretic secara brutal, itu saja.
Sisi brutal yang ada di Space Marine II jelas merupakan daya tarik utama game. Mekanik Execution didesain secara baik oleh developer Saber Interactive. Melihat bagian tubuh musuh yang dimutilasi bersamaan dengan karakter kalian yang bermandikan darah adalah momen yang menakjubkan. Sayangnya menyaksikan hal ini terus secara berulang-ulang pada akhirnya juga akan terkesan repetitif.
Developer juga mengimplementasikan teknologi swarm yang ada di dalam game World War Z di Space Marine II dengan sempurna, dan menciptakan kesan bagaimana mengerikannya serangan Tyranids.
Tambahan mode multiplayer online juga akan menyibukkan pemain di Space Marine II. Melihat roadmap yang sudah disiapkan oleh developer, Space Marine II akan fokus kepada konten multiplayer online dengan menambahkan berbagai macam hal baru. Ini jelas adalah kabar baik dan sebaiknya developer bisa mewujudkan semua yang mereka janjikan, mengingat betapa kritisnya gamer zaman sekarang. Saya tetap menyarankan jika kalian ingin fokus di mode multiplayer online Space Marine II, maka bermainlah bersama dengan teman untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal.
Terakhir untuk para fans Warhammer, saya hanya bisa mengucapkan “For the Emperor!”. Kalian tidak akan kecewa dengan game ini.