Pada review kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk mengulas game rhythm action terbaru besutan Square Enix, Theatrhythm Final Bar Line. Game ini sudah bisa kalian beli mulai tanggal 16 Februari 2023 di konsol Nintendo Switch dan juga PS4. Versi game yang saya ulas saat ini adalah versi Nintendo Switch-nya. Saya menjajal game di kedua versi Nintendo Switch, yaitu regular dan juga lite.
Tidak ada masalah sama sekali saat mencoba game ini di Switch regular maupun di lite. Suara dan juga grafis game berjalan sangat baik dikedua tipe konsol. Hanya saja saya merasa memainkan game ini di Switch lite terasa lebih nyaman, karena Switch lite lebih ringan dan desain yang kompak, apalagi kalian memerlukan akurasi penggunaan tombol yang baik saat memainkan game ini, tombol dan layar konsol yang menyatu di Switch lite menjadi nilai positif untuk faktor kenyamanan mode handheld. Selain itu dengan menggunakan Switch lite maka kalian bisa membawa game kemana-mana dengan bobot yang lebih ringan dan ringkas. Namun ini hanya masalah kenyamanan pribadi saja, mungkin diantara kalian malah ada yang suka memainkan game ini di Switch regular menggunakan mode docking ke TV.
Jika boleh jujur, rhythm action game adalah salah satu genre kesukaan saya. Karena genre ini bisa dibilang tidak perlu ribet saat memainkannya dan tidak perlu pusing-pusing memikirkan teki-teki atau quest seperti yang biasa kita temui pada game bergenre RPG. Saya jadi ingat, game rhythm action pertama yang saya mainkan adalah Perfect Performer – The Yellow Monkey di PS1, nah sejak memainkan game ini saya menjadi ketagihan bermain game rhythm action. Ketika diberikan kesempatan mengulas sembari memainkan Theatrhythm Final Bar Line, saya merasa inilah jalan ninja saya, hehe. Game rhythm action sangat cocok bagi kalian yang menyukai musik, lebih-lebih jika kalian juga menyukai game, jadi game rhythm action yang menghadirkan lagu-lagu dari seri game favorit seperti sebuah makanan paket lengkap.
Dalam game ini, tingkat kesulitan terbagi mulai dari Basic, Expert, Ultimate sampai Supreme. Untuk pemanasan sekaligus memperlancar jari-jari kita memencet tombol, silakan mengulang-ulang tutorial atau bermain di mode basic sebelum maju ke mode ultimate atau supreme. Untuk yang tidak terlalu pemula kalian bisa langsung menjajal mode Expert karena kombinasi tombol cukup menantang, bisa dibilang tidak terlalu susah namun juga tidak terlalu gampang.
Saat ingin mulai bermain kalian bisa memilih dulu siapa saja karakter yang akan diajak ke arena pertarungan musik. Kalian juga bisa lebih dulu memilih item apa saja yang akan dibawa kedalam permainan, bahkan kalian juga bisa masuk ke menu opsi untuk mengatur tempo permainan sebelum meluncur ke permainan. Oh iya, kalian yang penasaran seperti apa Theatrhythm Final Bar Line berjalan di Nintendo Switch regular dan Nintendo Switch lite, bisa manyaksikan video-nya dibawah ini :
Kalian masih ragu untuk memulai permainan bisa memilih menu auto atau practice terlebih dahulu. Dengan memilih mode auto maka permainan akan berjalan secara otomatis, kalian tinggal menikmati lagu saja sambil mengamati pola tombol seperti apa yang akan kalian hadapi nanti. Aneh memang opsi auto dihadirkan dalam game ini, mode auto mengingatkan saya pada beberapa judul game di platform smartphone yang memberikan kesempatan kepada pemainnya untuk bermain tanpa harus “bermain”. Namun untungnya mode auto tidak akan memberikan keuntungan apapun kepada pemain selain untuk menikmati lagu sambil mengamati pola tombol yang akan dihadapi. Nah pada menu practice kalian bisa menjajal langsung pola tombol, bahkan kalian bisa memajukan lagu selama 5 detik atau memundurkan lagu selama 5 detik. Ini tentu membantu, apalagi jika kalian memilih tingkat kesulitan di atas Expert.
Tips penting dari saya agar bisa lebih menikmati game ini adalah gunakan earphone atau headset. Yep ini adalah game musik, gunakan perangkat musik mahal kalian jika ada untuk lebih merasakan nikmatnya game ini. Dengan menggunakan earphone atau headset kalian bisa mendengar lebih jernih dan juga detil dari setiap lagu yang diputar, namun gunakan earphone atau headset yang kualitasnya cukup baik ya.
Banyak sekali lagu yang bisa kalian nikmati dalam game ini. Lagu yang dihadirkan adalah lagu lagu dari game besutan Square Enix, diantaranya ada dari seri game NieR, seri game Chrono Trigger, Chrono Cross dan Xenogears, namun mayoritas adalah dari seri game Final Fantasy. Theatrhythm Final Bar Line memiliki 385 lagu yang dikompilasi dari seluruh game Final Fantasy. Jumlah ini adalah yang terbanyak dibandingkan seri sebelumnya. Namun jumlah tersebut akan terus bertambah lantaran adanya Digital Deluxe Edition dan DLC. Jika ditotal jumlah semuanya ada sekitar 502 lagu. Namun yang paling terasa dihati saat memainkan game ini adalah lagu Eyes on Me dari seri FFVIII karena ini adalah seri game Final Fantasy yang paling saya sukai (bisa kalian dapatkan di DLC Digital Deluxe).
Ada tiga jenis stage lagu yang bisa dipilih dalam Theatrhythm Final Bar Line, yaitu BMS (Battle Music Stage), FMS (Field Music Stage), dan EMS (Event Music Stage). Perlu diingat bahwa setiap lagu memiliki tempo yang berbeda-beda. Game ini juga memiliki beberapa mode permainan mulai dari Series Quest, Music Stages, Multi Battle dan Museum. Setiap menyelesaikan mode permainan, pemain akan mendapat kesempatan untuk membuka karakter baru. Ada 104 karakter Final Fantasy yang disediakan. Game ini juga menyediakan mode multiplayer. Sebagai game rhytm action, gameplay Theatrhythm Final Bar Line cukup mudah untuk dimengerti, tapi belum tentu mudah untuk dimainkan ya, hehe, kalian harus lihai-lihai melihat tombol yang mengalun. Singkat kata pemain hanya tinggal menekan tombol yang sesuai sambil mendengarkan alunan lagu.
Di mode multiplayer offline dua orang pemain bisa bermain langsung di satu layar, kalian juga bisa memainkan game ini secara multiplayer online sampai dengan 4 orang pemain. FYI, tidak hanya edisi standar, Theatrhythm Final Bar Line juga dijual dalam versi Digital Deluxe Edition dan Premium Digital Deluxe Edition. Edisi standar berisi 385 lagu, Digital Deluxe Edition berisi 442 lagu, Premium Digital Deluxe Edition berisi 502 lagu. Selain itu akan dihadirkan pula 3 Season Pass, masing-masing season pass ini berisi 5 music packs (total 30 lagu).
Kesimpulan :
Theatrhythm Final Bar Line adalah game dengan gameplay yang sederhana namun tidak mudah untuk ditaklukkan. Apalagi jika kalian belum terbiasa bermain genre rhythm action dan langsung menjajal mode Ultimate atau Supreme, kalian nampaknya perlu waktu yang cukup lama untuk bisa menyelesaikan satu lagu saja. Pecinta seri game besutan Square Enix dan juga menyukai soundtrack game nampaknya tidak boleh melewatkan game ini. Kalian bisa mendapatkan dua poin penting dari Theatrhythm Final Bar Line, pertama lagu-lagu seri game Square Enix yang penuh nostalgia, dan yang ke dua adalah gameplay yang asyik.
Kalian bisa membeli Theatrhythm Final Bar Line sekitar IDR 570.000 untuk game versi Nintendo Switch berformat fisik di toko online Indonesia. Jika malas mengoleksi fisik, kalian bisa membeli versi digital-nya di eShop Nintendo Switch. Oh iya, gamer PS4 bisa membeli Theatrhythm Final Bar Line versi fisik sekitar IDR 565.000 di toko online Indonesia. Seperti biasa, versi digitalnya (PS4) bisa kalian cari di PlayStation Store.
*Game untuk review disediakan oleh publisher