HomeReviewReview Tales of Xillia Remastered (PC): Comeback yang Kuat

Review Tales of Xillia Remastered (PC): Comeback yang Kuat

Pada era PS3, Tales of Xillia adalah salah satu JRPG andalan yang banyak disukai karena inovasi fitur didalamnya. Sekarang game tersebut dihidupkan kembali dalama bentuk remaster oleh Bandai Namco dan developer DokiDoki Grooveworks.

Bandai Namco mendeskripsikan Tales of Xillia Remastered sebagai remaster yang tidak mencoba mengutak-atik pakem, melainkan remaster yang paham dengan identitas asli gamenya. Justru peningkatan paling banyak terjadi pada bagian Quality-of-Life, dimana untuk yang lainnya hanya sekedar dipoles.

Dari pengalaman kami memainkan versi review Tales of Xillia Remastered di PC, apa yang dideskripsikan oleh Bandai Namco sesuai dengan apa yang ada di dalam game. Apa yang kami rasakan masih seperti game PS3, tetapi masih bisa relevan dengan selera gamer zaman sekarang.

Selamat Datang di Rieze Maxia

Review Tales of Xillia Remastered dua karakter utama

Petualangan Tales of Xillia Remastered akan membawa pemain ke Rieze Maxia, dunia dimana manusia dan Spirit saling berhubungan. Namun kesinambungan keduanya retak akibat konflik antara Rashugal dan Auj Oule.

Pada momen yang sama, Milla Maxwell yang mengklaim dirinya sebagai Lord of Spirits, kehilangan empat Spirit utama, Efreet, Undine, Gnome, dan Sylph. Keempatnya “menghilang” ketika Milla gagal menghancurkan Lance of Kresnik, senjata yang dapat menghisap Spirit.

Peristiwa itu juga mempertemukan Milla dengan Jude Mathis, seorang mahasiswa kedokteran yang tanpa sengaja terseret dalam kekacauan. Keduanya bersama dengan karakter lain yang akhirnya ikut sebagai companion, bertualang menjelajahi Rieze Maxia untuk menemukan kembali kekuatan Milla, sekaligus mengungkap dalang utama dari semua kekacauan yang terjadi.

Tales of Xillia membagi cerita ke dalam dua sudut pandang. Kalian bisa memilih Jude yang polos, atau Milla yang fokus menjalankan misinya sebagai karakter utama. Bagi kalian yang baru mengenal Tales of Xillia, kami sarankan untuk memilih Jude karena pemaparan ceritanya lebih jelas.

Chemistry Antar Karakter yang Hidup

Review Tales of Xillia Remastered skit

Interaksi antar karakter merupakan salah satu kekuatan terbesar game ini. Akan ada banyak Skit (Adegan singkat yang muncul di berbagai momen) yang memberikan bumbu ke dalam cerita. Ada yang berupa humor, atau mengungkap kepribadian karakter secara lebih dalam.

Sedikit komedi akan sangat berdampak ketika pemain sedang berada di jalur cerita yang serius, dengan membuat suasana menjadi lebih menyenangkan. Skit ini juga tidak menghilang begitu saja setelah muncul. Kalian bisa melihatnya lagi di dalam Library.

Tales of Xillia Remastered juga memiliki Side Quest. Sayangnya misi sampingan ini terasa hambar, tapi untungnya bisa diselesaikan dengan cepat. Cocok untuk grinding experience point, mendapatkan uang (Gald), atau memperoleh aksesoris baru untuk karakter kalian.

Review Tales of Xillia Remastered: Polesan yang Tepat Sasaran

Tales of Xillia Remastered tidak merombak visual dan grafis game secara ekstrim. Pondasi dari game originalnya di PS3 bisa dibilang sudah sangat baik, sehingga developer hanya perlu mempoles beberapa bagian saja. Warna mencolok, desain karakter yang ekspresif, sampai dengan beragam lokasi unik di dalam game masih pantas dan enak dipandang.

Peningkatan hanya terjadi kepada resolusi dan kualitas gambar. Sekarang kalian bisa memainkan Tales of Xillia di 60fps secara stabil. Hasilnya adalah pengalaman visual yang lebih halus tanpa merusak estetika game aslinya.

Tidak cuma visual, Tales of Xillia Remastered juga mendapat berbagai peningkatan dari segi Quality-of-Life, membuatnya lebih sesuai dengan standar game modern. Fitur seperti auto-save, encounter yang bisa dimatikan, hingga kemampuan untuk mengulang combat sudah tersedia di versi remaster ini.

Mini-map kini juga lebih informatif, lengkap dengan penanda untuk destinasi dan Side Quest. Pemain juga bisa melakukan Quick Save tanpa harus mencari Save Point.

Review Tales of Xillia Remastered grade shop

Salah satu fitur tambahan yang paling menonjol adalah hadirnya Grade Shop sejak awal permainan. Melalui Grade Shop pemain bisa mengatur bagaimana game berjalan secara keseluruhan, misalkan mempermudah combat atau justru membuatnya lebih sulit untuk memberikan tantangan tambahan. Semua parameter tersebut bisa langsung disesuaikan ketika akan memulai game.

Double-Raid Linear Motion Battle System

Review Tales of Xillia Remastered artes saat combat

Sistem combat Tales of Xillia Remastered menghadirkan Double-Raid Linear Motion Battle System yang pada eranya dulu adalah terobosan baru. Melalui mekanisme ini, pemain bisa menghubungkan atau Link antara dua karakter. Karakter yang sudah terhubung akan mengikuti karakter kalian, dan mendapatkan benefit seperti assist attack, support, serta Linked Arte.

Linked Arte adalah versi gabungan dari Artes atau skill yang dimiliki oleh setiap karakter. Linked Arte biasa menghasilkan damage yang lebih besar dan efek yang berbeda, bahkan bisa disambung atau Chain Attack. Misalnya Millia dan Jude dapat mengkombinasikan Wind Lance dan Demon Fist Artes mereka ke dalam Linked Artes menjadi Final Gale.

Review Tales of Xillia Remastered linked arte

Linked Arte sayangnya tidak bisa digunakan setiap saat, tetapi harus mengkonsumsi energi dari Link Gauge. Jika Link Gauge mencapai titik tertinggi, kalian bisa mengaktifkan mekanik Over Limit. Ketika dalam kondisi ini, semua anggota tim akan menyala dan kalian bisa menggunakan Chain Attack tanpa batas. Seiring cerita, kalian bisa menggunakan Mystic Artes yang merupakan skill tertinggi dan terkuat di seri Tales of.

Hal yang menurut kami membuat sistem combat menjadi agak canggung adalah transisi dari mode linear ke free roam. Saat bertarung kalian bisa membuat karakter bebas bergerak ke mana saja dengan menekan dan menahan tombol tertentu. Ketika tombol ini dilepas, karakter secara otomatis akan kembali ke mode linear. Proses transisi ini kadang membingungkan, apalagi jika sedang berada dalam momen intens.

Auto Combat

Jika kalian bosan harus menggerakkan karakter saat combat, kalian bisa menyerahkannya kepada AI untuk Auto Combat. Kalian hanya perlu mengakses menu Strategy dan menentukan tindakan apa saja yang akan dilakukan oleh AI. Kalian bisa mengatur seberapa sering mereka menggunakan item, Artes, sampai menentukan target yang diserang.

Alternatif lainnya adalah mengganti karakter secara instan saat combat. Misalnya kalian bosan menggunakan Milla yang mengandalkan magic, kalian bisa menjadi Alvin saat combat dan merasakan serunya bertarung menggunakan pedang dan senjata api. Setiap karakter di game akan memiliki gaya bertarung yang berbeda dan kalian harus bisa beradaptasi jika ingin menguasainya.

Hal lain yang perlu dimengerti dan diadaptasi adalah sistem unik shop di game ini. Kalian tidak bisa menemukan item dan equipment baru di shop hanya dengan mengandalkan progression cerita. Caranya untuk memunculkan barang-barang baru ini adalah menaikkan level shop dengan memberikan item yang sesuai.

Mekanisme Llilium Orb

Review Tales of Xillia Remastered lilium orb

Ketika gama RPG zaman sekarang membuat skill tree yang semakin kompleks dan ruwet, Tales of Xillia justru memiliki mekanisme yang sederhana, tapi anehnya terasa lebih rewarding.

Setiap kali karakter kalian level up, kalian akan mendapatkan Growth Point yang nantinya bisa digunakan pada grid bernama Lilium Orb. Grid ini berisi peningkatan atribut, skill pasif, hingga Artes tambahan. Semakin banyak yang terbuka, semakin luas pula bagian grid yang bisa diakses, dan semakin kuat pula karakter kalian.

Skill pasif yang didapat melalui Lilium Orb bisa kalian pasang ke karakter. Tapi kalian tidak bisa menggunakan semuanya, karena ada batasnya. Jadi pastikan kalian memasang skill yang sesuai dengan gaya bermain kalian.

Review Tales of Xillia Remastered Dari Segi Teknis

Selama memainkan versi review Tales of Xillia Remastered di PC, kami tidak pernah mengalami masalah teknis. Game ini juga tidak membutuhkan PC dengan spesifikasi high-end untuk bisa dimainkan secara optimal.

PC yang kami gunakan memiliki spesifikasi CPU i5-14400F, GPU RTX 3060, RAM 32GB, dan SSD.

Kesimpulan Review Tales of Xillia Remastered

Kesimpulan kami untuk review Tales of Xillia Remastered adalah remaster ini sudah sangat baik untuk mengangkat kembali salah satu JRPG terbaik di era PS3 ke platform modern. Polesan yang dilakukan oleh developer sudah tepat, dengan membuat visual menjadi lebih tajam, serta kemudahan bermain yang lebih ramah untuk gamer generasi baru.

Double-Raid Linear Motion Battle System masih menarik untuk dimainkan meski harus bersaing dengan mekanisme di game Tales of terbaru. Mungkin yang sedikit menganggu adalah proses transisi dari mode linear menjadi free roam.

Cerita yang disajikan dalam Tales of Xillia juga enak dan mudah diikuti. Apalagi Skit yang merupakan ciri khas dari game Tales of tidak mengecewakan di game ini. Tapi agak disayangkan, Tales of Xillia Remastered tidak hadir dalam bentuk bundle. Buat kalian yang belum tahu, Tales of Xillia terdiri dari dua game.

Bandai Namco mungkin memiliki rencana untuk merilis part 2 nanti, tapi menurut kami ini adalah sebuah missed opportunity. Seharusnya kedua game hadir dalam satu bundle.

Meski masih masih memiliki kekurangan, secara keseluruhan Tales of Xillia Remastered adalah sebuah comeback yang kuat.

Tales of Xillia Remastered sudah tersedia di PS5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC.

REVIEW OVERVIEW

Visual & Grafis
Storyline
Gameplay
Sound (Soundtrack & sound effect)
Replay Value
Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler

Pada era PS3, Tales of Xillia adalah salah satu JRPG andalan yang banyak disukai karena inovasi fitur didalamnya. Sekarang game tersebut dihidupkan kembali dalama bentuk remaster oleh Bandai Namco dan developer DokiDoki Grooveworks. Bandai Namco mendeskripsikan Tales of Xillia Remastered sebagai remaster yang tidak mencoba...Review Tales of Xillia Remastered (PC): Comeback yang Kuat