Minggu ini saya mendapat kesempatan untuk mengulas game Nintendo Switch yang diterbitkan oleh Square Enix dan dikembangkan oleh FuturLab berjudul PowerWash Simulator. Selain di Nintendo Switch, kurang lebih setahun yang lalu game ini juga hadir di PC, Xbox One dan Xbox Series X/S. Baru tahun ini tepatnya tanggal 31 Januari 2023 lalu game bergenre simulasi ini hadir ke PS4, PS5 dan Nintendo Switch.
Game PowerWash Simulator yang akan saya ulas adalah versi Nintendo Switch. Saya mencobanya di konsol Nintendo Switch Lite dan juga di konsol Nintendo Switch reguler. Game berjalan sama-sama mulus di kedua konsol tanpa penurunan frame rate maupun kualitas grafis. Jadi untuk sisi visual tidak ada yang perlu dikeluhkan dari game ini. Sejatinya, di Nintendo Switch game sebesar 4,5GB ini bisa dimainkan dengan tiga mode yaitu mode TV, Tabletop maupun Handheld, kalian tinggal menyesuaikan saja, nyaman dimainkan dengan cara seperti apa.
Gameplay PowerWash Simulator sangatlah sederhana. Kalian hanya tinggal mengarahkan semprotan air ke arah kotoran yang menempel di objek tertentu, setelah semua selesai kalian akan mendapatkan uang dan juga peringkat untuk terus melanjutkan permainan dan melakukan upgrade pada perangkat kerja kalian.
Singkatnya, PowerWash Simulator adalah game bergenre simulasi dimana pemain akan menjadi tukang bersih-bersih. Alat yang digunakan adalah semprotan air bertenaga jet yang bisa menghilangkan kotoran apapun. Objek yang tersedia di game ini sangat bervariasi mulai dari kendaraan, bangunan, sampai benda-benda penting.
Pada peluncuran perdananya ke Nintendo Switch, Square Enix berkolaborasi dengan waralaba Tomb Raider untuk merilis DLC Tomb Raider. DLC ini tidak berbayar alias gratis dan langsung bisa kalian unduh setelah membeli game PowerWash Simulator. Setelah mengunduh DLC ini kalian akan mendapatkan kesempatan untuk membersihkan rumah raksasa milik Lara Croft. Desain dari rumah ini akan mengikuti desain asli dari game Tomb Raider. Akan ada halaman yang luas sedangkan ruangan dalam rumah dihias oleh patung dinosaurus raksasa serta museum pribadi berisi barang-barang antik.
Square Enix saat ini juga sedang menyiapkan DLC baru untuk Powerwash Simulator. DLC ini berjudul Midgar Special Pack. Sesuai namanya, DLC ini terinspirasi dari game Final Fantasy VII. Saat ulasan ini dibuat, belum ada keterangan kapan DLC ini akan dirilis. Namun yang pasti kalian tidak perlu khawatir konten kolaborasi Final Fantasy VII dengan PowerWash Simulator ini akan dibuat secara asalan-asalan. Square Enix dan FuturLab berjanji untuk tetap setia dengan materi dari Final Fantasy VII ketika diimplementasi ke PowerWash Simulator.
Kalian yang penasaran seperti apa game ini berjalan di konsol Nintendo Switch Lite dan Nintendo Switch reguler, bisa melihatnya pada dua video di bawah ini :
[VIDEO NINTENDO SWITCH LITE]
[VIDEO NINTENDO SWITCH REGULER]
Saat pertama kali mencoba memainkan game ini, saya merasa sangat nyaman dan sesekali tersenyum. Apalagi saat menemukan lokasi-lokasi kotor yang perlu dibersihkan. Saat semuanya sudah bersih dan selesai dengan sempurna, rasanya sangat puas sekali.
Ketika mulai memainkan, awalnya saya tidak tidak terlalu memperhatikan tutorial yang ada. Bagian tulisan dari tutorial agak terlihat kecil jika game dimainkan dalam mode handheld. Akibatnya saya menjadi tidak sadar bahwa menyemprot semprotan air bisa dilakukan otomatis dengan menekan tombol D-Pad arah ke kiri dan lokasi tempat yang kotor bisa kita lihat dengan menekan tombol D-Pad arah ke kanan. Melalui visual di game akan terlihat jelas lokasi mana yang masih kotor.
Kalian juga bisa berlari dengan menekan analog kiri layaknya bermain game tembak-tembakan ala game first person shooter. Perbedaan paling mencolok jika memainkan game di Switch Lite vs Switch reguler adalah fitur getar yang hilang di Switch Lite. Tapi tenang, kalian bisa menikmati fitur getar di Switch Lite dalam game ini dengan menggunakan controller terpisah.
Ada beberapa jenis pembersih yang bisa kalian pakai dalam game ini. Semuanya dibuat sesuai kebutuhan kalian. Misalnya ada pembersih khusus yang hanya bisa digunakan untuk kayu atau besi. Selain itu model semprotan yang kalian gunakan juga banyak pilihannya.
Untuk mendapatkan semua itu, kalian harus membelinya dengan mata uang in-game. Teruslah selesaikan misi dan membersihkan objek untuk mendapatkan uang agar bisa membeli perangkat yang lebih baik.
Sound dalam game ini terutama musik mungkin sisi yang agak kurang digarap. Sebaliknya, efek suara dari semprotan air dan efek-efek suara lain misalnya saat mengganti alat sudah terdengar cukup mantap. Kalian mungkin bisa menambahkan suara musik sendiri dari pemutar musik atau smartphone kalian saat memainkan game ini jika ingin lebih enjoy.
Pada bagian cerita, menurut saya tidak ada yang perlu dibedah. Karena tugas kalian dalam game ini hanya satu yaitu bersih-bersih. Jika kalian memang seorang yang suka kebersihan dan menyukai game yang bisa membuat pikiran santai, Saya rasa PowerWash Simulator adalah game yang cocok.
Kesimpulan
PowerWash Simulator khususnya yang hadir di Nintendo Switch ini terasa seperti paket lengkap. Kalian bisa memainkannya dimana saja dan kapan saja, plus mendapatkan DLC gratisan yang tentunya semakin banyak membawa konten seru.
Dalam game ini tidak ada cerita yang harus kalian pikirkan ending-nya seperti apa. Teruslah membersihkan objek hingga semua misi selesai dan semua peralatan bisa kalian dapatkan. Nikmati setiap misinya, telurusi berbagai objek yang tersebar di map dan lihatlah hasil kerja keras kalian di akhir misi saat semua check list selesai 100 persen.
Intinya jika kalian adalah orang yang suka bersih-bersih, game ini cocok untuk kalian.
Kalian bisa membeli game ini dalam format digital lewat eShop Nintendo Switch di region kalian masing-masing. FYI jika kalian masuk dengan akun region USA, kalian bisa membeli game ini seharga USD 24,99 lengkap dengan DLC Tomb Raider (download terpisah gratis di eShop).
*Game untuk review disediakan oleh publisher