Popularitas Franchise Persona mencapai puncaknya berkat Persona 5. Game tersebut berhasil membawa JRPG legendaris ini kembali relevan di masa sekarang. Atlus dan Sega lalu memanfaatkan momentum tersebut untuk merilis kembali game Persona klasik ke platform zaman sekarang. Salah satu dari game ini adalah Persona 3 Reload.
Persona 3 dirilis di konsol PS2 pada tahun 2006. Game ini sempat dirilis ulang pada 2009 untuk PlayStation Portable (PSP). Pada 2023 versi remaster Persona 3 dirilis. Sekarang pada 2024 fans mendapatkan versi ultimate dari game tersebut, Persona 3 Reload. Game ini adalah versi remake dari Persona 3 yang sudah mengalami berbagai macam peningkatan, tanpa menghilangkan ciri aslinya.
Kebetulan saya mendapatkan kesempatan untuk memainkan versi review Persona 3 Reload. Bagi saya Persona 3 Reload adalah sebuah game baru karena saya belum pernah memainkannya dulu di PS2 dan PSP. Berbekal pengalaman saya dari Persona 5, ekspektasi saya dengan game ini cukup tinggi dan untungnya bisa saya dapatkan.
Cerita Terkelam Dari Semua Franchise Persona
Persona 3 mengangkat tema tentang kematian dan bagaimana kita sebagai manusia bisa menerimanya. Pada bagian cutscene awal saya menyaksikan hal yang menurut saya tabu untuk diperlihatkan. Cutscene yang saya maksud adalah ketika protagonis atau karakter utama menembak kepalanya sendiri.
Ketika menjalankan main story, akhirnya saya sadar bahwa ritual tersebut adalah hal yang biasa di game ini. Untuk memanggil Persona atau monster yang bersemayam dalam diri manusia, protagonis dan teman-temannya harus menembak kepalanya sendiri dengan senapan bernama The Evoker.
Cerita dari Persona 3 Royal diawali oleh protagonis yang tiba di kota Tatsumi Port Island dan bersekolah di Gekkoukan High School. Ketiba tiba pertama kali di kota, kalian akan menyaksikan pemandangan mengerikan yaitu banyak peti mati yang berserakan. Bahkan setelah tiba di tempat tinggal yaitu Iwatodai Dormitory, kalian diminta untuk merahasiakan peristiwa tersebut dan tidak membicarakannya kepada orang lain. Apa yang terjadi sebetulnya?
Rupanya kejadian itu semua saling berhubungan. Protagonis memiliki kekuatan untuk memanggil Persona dan direkrut bergabung dengan organisasi bernama SEES (Special Extracurricular Execution Squad). Tujuan dari SEES adalah memecahkan misteri tentang fenomena mistis bernama Dark Hour yang datang setiap jam 12 malam. Lebih buruk lagi, ketika Dark Hour tiba muncul monster bernama Shadow yang datang dari menara raksasa Tartarus.
Sambil memecahkan fenomena tersebut, protagonis dan teman-temannya juga harus menjalani kehidupan sebagai siswa dan siswi dari Gekkoukan High School. Menjalankan dua kehidupan antara pembasmi Shadow dan murid sekolah menurut saya adalah highlight utama dari Persona 3 Reload. Membagi waktu untuk melakukan kedua aktivitas yang berbeda ini adalah tantangan tersendiri.
Merasakan Serunya Jadi Murid Sekolah
Persona 3 Reload menceritakan kehidupan siswa SMA yang masih penuh semangat, kebodohan, dan juga napsu. Kalian akan banyak menjumpai hal tersebut saat protagonis ada di sekolah. Ada karakter yang suka membicarakan wanita seksi, ada yang tidak mau kalah, suka mengambil tindakan tanpa berpikir, dan masih banyak hal bodoh lainnya. Ketika melihat mereka saya seperti sedang bercermin dan kadang suka tertawa sendiri. Karena memang anak sekolah karakternya seperti itu.
Untuk meningkatkan pengalaman tersebut, Atlus telah berbaik hati dengan menghadirkan voice actor untuk memberikan suara kepada beberapa NPC yang memiliki keterkaitan dengan protagonis. Kehadiran voice actor ini membuat permainan menjadi lebih imersif dan cerita yang disajikan oleh para karakter pendukung ini lebih menarik untuk diikuti.
Tentunya acungan jempol juga patut diberikan kepada para pengisi suara karakter utama Persona 3 Reload. Setiap voice actor yang menyumbangkan suaranya kepada protagonis, Yukari Takeba, Junpei Iori, Mitsuru Kirijo, Akihiko Sanada, Fuuka Yamagishi, Aigis, Ken Amada, Shinjiro Aragaki dan bahkan Koromaru telah bekerja dengan 100 persen.
Hasilnya setiap percakapan dengan karakter-karakter ini akan menarik untuk disimak. Apalagi hubungan antara karakter utama dengan karakter-karakter lainnya sangat berperan penting di Persona 3 Reload.
Grafis yang Dirombak Ulang Menjadi Lebih Baik
Persona 3 Reload masih menggunakan game original-nya sebagai dasar. Semua aspek yang ada di dalam game tersebut dirombak ulang dan dipoles agar sesuai dengan gaya zaman sekarang. Jika kalian melihat secara detail, masih ada beberapa hal dari Persona 3 yang tidak dihilangkan di versi remake-nya ini.
Visual dan art dari karakter yang hadir di dalam game mengalami perubahan meski tidak banyak. Desain baru mereka di Persona 3 Reload membuatnya menjadi lebih enak untuk dipandang. Cuplikan dari cutscene misalnya ketika memanggil Persona atau melakukan All-Out-Attack juga dibuat menjadi lebih moderen dan stylish. Begitu juga dengan desain dari Tatsumi Port Island. Pada Persona 3 Reload kalian bisa menjelajahi semua bagian kota ini.
Secara keseluruhan dari segi kualitas grafis, Persona 3 Reload jauh lebih bagus. Buat kalian yang dulu memainkan Persona 3 di PS2 atau PSP pasti akan puas ketika memainkan game ini.
UI dan Soundtrack yang Jempolan
Berbicara tentang game Persona tidak lengkap tanpa membicarakan bagian UI atau User Interface. Karena franchise ini memang terkenal dengan UI-nya yang out-of-the-box. Persona 3 Reload juga mendapatkan perlakuan yang sama.
Jika biasanya menu option tidak menawarkan apapun selain layar static dengan background satu warna dasar, Persona 3 Reload justru menampilkan menu option yang “ramai”. Tidak ada tulisan yang muncul dalam satu garis linear yang sama. Semuanya akan muncul tidak beraturan, tapi tetap enak untuk dilihat.
Soundtrack dari Persona 3 Reload juga enak untuk didengar. Saya sering sengaja tidak melakukan apa-apa agar bisa mendengarkan musik yang mengalun. Dari suaranya, musik di Persona 3 Reload kelihatannya terinspirasi dari genre electric, jazz, dan hip-hop.
Setiap wilayah di Persona 3 Reload akan memiliki musik yang berbeda. Misalnya musik di dalam Tartarus berbeda dengan musik ketika sedang berada di kota. Beberapa musik dari game originalnya juga tetap dipertahankan oleh Atlus. Misalnya battle music “Mass Destruction” yang tetap ada. Atlus juga menambahkan beberapa musik baru seperti “It’s Going Down Now” yang menurut saya paling asyik untuk didengarkan.
Gameplay Dibuat Lebih Efektif
Persona 3 menggunakan sistem turn-based untuk bagian combat dan tidak ada perubahan untuk sistem tersebut di Persona 3 Reload. Karakter kalian akan memiliki basic command yang ada di setiap game RPG yaitu attack, magic (Persona), guard, dan item. Mekanik yang membuat unik adalah All-Out-Attack.
Untuk mengaktifkan All-Out-Attack, kalian harus lebih dulu membuat musuh mengalami efek yang dinamakan Down. Efek ini didapat dengan menggunakan skill yang merupakan Weakness atau kelemahan dari musuh. Ketika musuh Down, kalian bisa menggunakan All-Out-Attack dimana semua karakter menyerang secara bersamaan dan memberikan damage yang besar.
Tapi bagaimana jika musuhnya lebih dari satu? Inilah alasannya Atlus menciptakan mekanik baru yang dinamakan Shift. Skill ini membuat kalian dapat langsung berganti karakter tanpa menghabiskan giliran. Cara kerja mekanik Shift juga bersinergi dengan All-Out-Attack. Dengan menggunakan Shift, kalian bisa membuat semua musuh mengalami status Down.
Satu lagi mekanik baru yang diperkenalkan di Persona 3 Reload adalah Theurgy. Skill ini bisa dibilang seperti semacam Limit Break yang baru bisa digunakan jika gauge-nya penuh. Pengisian gauge bisa dilakukan saat combat dengan melakukan attack, defense, dan lain-lain. Theurgy memiliki damage yang besar dan bisa digunakan sebagai kartu AS saat bertarung. Ketika menggunakan Theurgy juga akan muncul cutscene yang menarik untuk dilihat.
Kehadiran Shift dan Theurgy menambah keseruan dari gameplay Persona 3 Reload. Melalui mekanik ini kalian akan belajar bagaimana cara melakukan pertarungan yang efektif dan mengakhirinya dengan finisher yang keren.
Kartu Tarot dan Persona
Setiap kali menyelesaikan combat di Tartarus, kalian akan mendapat kesempatan untuk menarik kartu Tarot. Kartu ini akan memberikan efek bonus seperti experience point atau menyembuhkan health point karakter kalian. Jika beruntung kalian juga bisa menarik kartu Major Arcana yang akan memberikan efek buff lebih besar dibandingkan kartu biasa.
Kartu Tarot juga merupakan cara untuk mendapatkan Persona jenis baru. Ada beragam jenis Persona yang bisa kalian temukan di Persona 3 Reload. Setiap Persona akan memiliki elemen yang berbeda dan masing-masing memiliki progression dalam bentuk level. Experience point untuk Persona bisa didapat jika digunakan dalam combat atau mendapatkan kartu Persona dengan jenis yang sama.
Persona juga dapat digabung-gabungkan untuk mendapatkan jenis yang baru. Tempat untuk menggabungkan Persona masih sama dengan game originalnya yaitu Velvet Room. Pada tempat ini kalian akan bertemu dengan Igor dan Elizabeth yang akan membantu dalam proses penggabungan atau fusion.
Jujur saja, hal yang paling mengintimidasi dari game Persona manapun bagi saya adalah bagian Personanya. Sebabnya saya sering merasa bingung ketika melakukan fusion Persona. Setiap skill yang didapatkan oleh Persona yang digabungkan bisa diwariskan. Artinya untuk mendapatkan Persona yang tepat, pemain harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari Persona yang sesuai. Belum lagi jumlah variasinya yang sangat banyak.
Social Link
Menurut saya Icing on the Cake untuk Persona 3 Reload terletak pada mekanik Social Link. Mekanik ini mirip dengan mekanik yang ada di game life simulation, dimana kalian harus membangun hubungan dengan orang lain.
Saya sempat berpikir untuk memainkan karakter saya sebagai orang yang anti-sosial. Tapi ternyata ini cukup sulit karena berdampak dengan progress saya saat bertualang di Tartarus. Semakin banyak protagonis berkenalan dengan karakter lain, semakin besar pula efek yang didapatkan.
Misalnya setiap karakter akan mewakili tipe Persona tertentu. Jika kalian membangun hubungan dengan mereka, kalian bisa mengakses tipe Persona tersebut. Selain itu menjalankan Social Link juga membuat kalian bisa mengetahui cerita latar belakangnya dan mendapatkan cutscene spesial. Atlus telah telah merajut alur cerita dari setiap karakter di Social Link dengan menarik sehingga sayang untuk dilewatkan.
Selain Social Link, kalian juga bisa mengembangkan kepribadian protagonis dengan melakukan berbagai macam kegiatan. Misalnya dengan belajar sepulang sekolah, kepintaran protagonis akan bertambh. Lalu berkerja part-time sebagai kasir bisa meningkatkan sisi keberanian protagonis.
Persona 3 Reload Dari Segi Teknis
Saya memainkan Persona 3 Reload di PC dengan spesifikasi i5-9400F, GeForce RTX 3060, dan RAM 16GB. Selama memainkan versi review saya sama sekali tidak menemukan masalah teknis atau bug. Opsi untuk pilihan grafis di game ini cukup bervariasi. Menurut saya konfigurasi ini sudah tepat untuk ukuran game remake dari konsol.
Kesimpulan
Menurut saya Persona 3 Reload adalah contoh bagaimana developer seharusnya melakukan remake kepada game klasik. Ciri khas dari game tersebut tidak boleh hilang meski ditambah oleh berbagai sistem dan mekanik baru. Persona 3 Reload menurut saya tidak hanya cocok untuk fans setia yang sudah pernah memainkan game originalnya dulu, tapi juga untuk gamer baru seperti saya yang baru mengenal Persona dari Persona 5.
Peningkatan kualitas grafis membuat Persona 3 Reload terlihat seperti game zaman sekarang. Ditambah kehadiran mekanik baru seperti Shift dan Theurgy membuat combat menjadi menarik, bersama alur cerita yang penuh plot twist dan tidak pernah membosankan.
Kehadiran mekanik life simulation juga menjadikan Persona 3 Reload tidak hanya sekedar bertarung untuk naik level atau mencari Persona baru saja. Tetapi juga memperlihatkan sisi kehidupan manusia biasa yang penuh dengan drama dan dilema.
Belum lagi kombinasi antara soundtrack lama dan baru membuat pemain secara tidak sadar ikut bernyanyi saat bermain. Inilah sihir yang tidak hanya datang dari Persona 3 Reload saja, melainkan dari semua game Persona. Bravo Atlus!