Hi kawan-kawan Playcubic, bagaimana kabarnya? Semoga kalian sehat selalu. Kali ini ada satu judul game RPG yang akan saya ulas dan cukup banyak dinanti kehadirannya oleh fans Square Enix, khususnya yang menyukai RPG bergaya klasik, apakah itu? Ya ini dia Octopath Traveler II. Sekuel game Octopath Traveler ini dirilis ke berbagai konsol mulai dari PS5, PS4, Nintendo Switch dan PC (Steam) pada tanggal 24 Februari lalu, nah kebetulan versi konsol yang saya mainkan adalan versi Nintendo Switch-nya. Yah sebenarnya Octopath Traveler II bisa dibilang bukanlah sebuah sekuel yang sejati sih, karena dalam Octopath Traveler II kalian akan memainkan karakter game baru dan juga akan menghadapi masalah-masalah yang dibalut cerita seru yang baru pula. Jadi tidak ada kaitannya dengan Octopath Traveler sebelumnya.
Tak perlu lama setelah mengunduh lewat eShop Nintendo Switch, game dengan ukuran 5,7 GB ini langsung memanjakan mata dan jari jemari saya. Oh iya, perlu diketahui bahwa alur cerita karakter game bisa ditentukan oleh pemainnya. Pemain bisa memilih cerita atau misi mana yang ingin dilakukan lebih dulu. Dalam Octopath Traveler II kalian juga bisa mengambil secondary job dengan mendapatkan lisensi dari masing-masing guild. Dengan memiliki secondary job, pemain juga bisa menambah support skill dari karakternya. Ada delapan karakter yang bisa kalian pilih saat memulai permainan, karakter tersebut adalah Hikari (Warrior), Agnea (Dancer), Partitio (Merchant), Osvald (Scholar), Throné (Thief), Temenos (Cleric), Ochette (Hunter), dan Castti (Apothecary).
Dalam game ini kalian akan berpetualang di sebuah dunia yang dinamakan Solista. Berbeda dari dunia di Octopath Traveler pertama , Solista memiliki dua region yang terpisah oleh lautan. Dengan terpisahnya dua region, maka bangunan, alam, dan budaya dari tiap kota juga berbeda-beda. Ada kota dengan gaya kebarat-baratan ala koboi, dan di sisi lain ada kota yang penampakannya sangat sederhana. Terdapat elemen waktu siang dan malam di Octopath Traveler II. Waktu siang dan malam tentunya mempengaruhi grafis dan juga kondisi di tiap wilayah, bahkan sampai NPC yang ada pun berubah posisinya. Misalnya saat kalian mengunjungi wilayah jembatan yang dipenuhi oleh para NPC pekerja di siang hari, maka saat malam hari wilayah tersebut akan sepi dan NPC nya hilang. Kalian dapat dengan mudah mengganti siang dalam malam hanya dengan menekan tombol ZR di versi Nintendo Switch.
Oh iya, perihal waktu siang dan malam di dalam game ini juga cukup banyak yang bisa diulik. Misalnya diwaktu malam hari kalian bisa mencari informasi dari NPC yang kalian temui, atau di siang hari kalian bisa mengajak duel NPC tersebut. Informasi yang didapat bisa sangat berguna, misalnya lokasi harta karun. Nah jika kalian berhasil mengalahkan NPC yang kalian ajak duel, kalian bisa mendapat skill dan juga item NPC tersebut. Semua ini bisa dilakukan berkat fitur Path Actions yang dibenamkan dalam game.
Dalam game Octopath Traveler II terdapat delapan cerita yang berbeda-beda. Setiap cerita fokus pada karakter tertentu dan memperlihatkan latar belakang serta motif karakter tersebut. Meskipun setiap cerita berdiri sendiri, cerita ini akan saling terkait dan membentuk cerita yang lebih besar. Kalian dapat merasakan emosi dari karakter dan dapat memahami motivasi mereka. Perlu diketahui bahwa karakter yang saya pilih di awal adalah Hikari sang Warrior, dengan menggunakan karakter Hikari saya sangat senang menantang duel NPC lainnya, hehe. Tapi diluar dari kesenangan tersebut, kisah dari karakter Hikari cukup menyedihkan. Hikari di singkirkan oleh saudara sendiri yang bernama Mugen, di khianati teman seperjuangannya yang bernama Ritsu, hingga akhirnya dirinya harus menyaksikan sang ayah, raja Jigo, dibunuh oleh Mugen didepan matanya sendiri akibat keinginan menguasai kerajaan. Hikari pun akhirnya harus berpetualang agar bisa menjadi kuat dan pada akhirnya dapat membalas perlakuan Mugen dan membebaskan rakyatnya dari pemimpin yang jahat.
Grafis dalam Octopath Traveler II menawarkan penampakan yang indah dan juga unik. Octopath Traveler II menggunakan tampilan 2D HD yang dikembangkan khusus untuk game ini. Perpaduan antara elemen 2D dan 3D untuk menciptakan tampilan yang menarik. Dengan mengambil dari keuntungan grafis 2D dan 3D ini, tiap wilayah dalam game memiliki karakteristik yang unik, seperti padang pasir, hutan yang luas, atau kota yang ramai dan modern. Grafis game ini dibuat dengan detail yang tinggi, dari desain karakter hingga bangunan dan pemandangan di sekitar wilayah. Bisa disimpulkan bahwa grafis game ini sangat menarik. Penggunaan gaya grafis yang dibenamkan dalam game memberikan pengalaman bermain yang berbeda dan memberikan nuansa retro namun modern pada game ini. Tampilan yang indah dan efek visual yang menakjubkan akan membuat para pemain terkesan dengan kecantikan dunia dalam game.
Efek visual dalam Octopath Traveler II juga tidak bisa dibilang cupu. Efek cahaya, bayangan, dan partikel yang digunakan dalam pertempuran dan adegan aksi karakter saat bertarung memberikan tampilan yang sangat mantap. Oh iya, kalian juga bisa mempercepat permainan saat sedang berada di posisi duel dengan musuh sampai dengan 2 kali percepatan. Nah saat sedang di posisi cerita dan berbincang dengan karakter NPC, kalian bisa mempercepat, menghentikan sampai membuat alur cerita berjalan otomatis dengan menekan tombol L atau R.
Gameplay dari Octopath Traveler II mengambil inspirasi dari game RPG klasik seperti Final Fantasy 1-2 dan Suikoden 1-2. Dalam game ini kalian akan bertarung secara gantian, khas RPG klasik. Jika kalian bisa menghentikan langkah lawan dengan meberikan status pusing misalnya, kalian bisa melangkahi giliran lawan dan melakukan serangan lagi, jadi jangan lupa untuk memanfaatkan skill-skill yang memiliki efek terhadap lawan. Oh iya dalam game ini juga terdapat BP alias Boost Point. Kalian bisa memanfaatkan BP (maksimal tiga kali efek BP) dengan menggunakan tombol R saat bertarung untuk menghasilkan serangan yang lebih kuat. Gunakan BP dengan baik maka pertarungan pun akan berjalan dengan mulus dan mudah. Oh iya selain BP ada juga Latent Power (LP). LP bisa dikeluarkan saat posisi bulan LP sudah penuh dengan menekan tombol X. Saat LP sudah aktif maka kalian bisa mengeluarkan skill yang lebih mantap lagi, tentu saja dengan daya rusak yang lebih besar. Namun perlu diingat bahwa tiap karakter memiliki kemampuan dari Latent Power yang berbeda-beda.
Selama berpetualang dalam game, kalian akan menemukan kota kota dengan berbagai macam toko dan layanan. Pemain dapat membeli perlengkapan dan senjata untuk karakter mereka, memulihkan kesehatan dan kemampuan mereka di penginapan, dan mengumpulkan informasi dari NPC di sekitar kota. Ada juga toko khusus yang menjual barang langka dan kuat. Dalam game ini kalian juga bisa meningkatkan kemampuan karakter melalui pohon skill, serta kemampuan untuk menyesuaikan senjata dan perlengkapan untuk meningkatkan kemampuan karakter. Seiring berjalannya waktu permainan, dalam game ini kalian akan menemukan berbagai macam NPC yang dapat memberikan quest sampingan dan memberikan informasi berharga. Pemain dapat menggunakan fitur mencari informasi untuk mencari tahu lokasi barang berharga, membuka akses ke lokasi tersembunyi, dan lain sebagainya. Jangan lupa lakukan save permainan dibeberapa titik map yang lokasi mudah kok untuk ditemukan. Jangan sampai lupa ya, kalau lupa sayang banget progress permainan kalian.
Nah bagaimana dengan sisi musik dan suara dalam game? Seperti RPG klasik pada umumnya, musik dalam Octopath Traveler II digarap dengan sangat baik hingga akhirnya bisa membawa pemain semakin menikmati permainan dan memperkuat pengalaman bermain. Soundtrack game dibuat dengan sempurna oleh sang komposer Yasunori Nishiki. Lagu-lagu dalam game ini memiliki nuansa yang unik dan berbeda di tiap karakternya, yang terdengar sangat cocok dengan karakter dan cerita mereka masing-masing. Musiknya terdiri dari berbagai macam genre mulai dari jazz hingga rock. Selain musik, suara karakter dalam game juga bagus. Saran saya sih pilih suara karakter berbahasa Jepang dengan teks berbahasa Inggris saja. Perlu diketahui bahwa setiap karakter dalam game memiliki suara khas dan unik yang menambah kedalaman karakter dan membuat pemain merasa lebih terlibat dalam cerita game. Bahkan musuh dalam game juga memiliki suara yang berbeda-beda. Secara umum musik dan suara karakter dalam game digarap dengan serius dan membawa pengalaman yang lengkap serta memberikan nuansa yang kaya pada game ini. Bagi para fans RPG klasik, bagian suara dalam game ini membuat kalian seperti sedang memainkan game retro dengan nuansa yang modern.
Kesimpulan
Octopath Traveler II membawa seluruh elemen RPG klasik yang kental sekaligus menyenangkan dibalut dengan kisah karakter yang kaya. Cerita yang dalam pada setiap karakter game mampu membuat pemain terasa terhubung dengan karakter tersebut.
Musik dan suara karakter dalam game ini memberikan pengalaman yang mendalam dan mampu mengaduk-aduk emosi gamer saat memainkan game. Grafisnya yang terlihat seperti perpaduan antara 2D dan 3D juga sangat menarik dan memberikan tampilan unik .
Kekurangan game ini mungkin hanya pada bagian dunia game yang dirasa kurang bebas untuk dijelajahi, seperti membatasi sedikit langkah pemain. Selain itu, sistem skill dan pertempuran dalam Octopath Traveler II mungkin bisa terlihat terlalu kompleks bagi beberapa gamer, terutama gamer yang baru mencicipi genre RPG.
Meskipun begitu, Octopath Traveler II tetaplah sebuah game yang sangat direkomendasikan untuk fans RPG. Game ini menyuguhkan pengalaman yang menarik dan berbeda dari RPG klasik lainnya. Cerita karakter game yang kuat dan menyentuh, serta gameplay yang seru adalah nilai positif dari game ini. Dengan kombinasi elemen-elemen tersebut, Octopath Traveler II adalah game yang sangat pantas untuk dimainkan dan diapresiasi.
Kalian bisa membeli Octopath Traveler II versi Nintendo Switch secara digital lewat eShop Nintendo atau membeli game berformat fisiknya di toko online kesayangan kalian dengan banderol sekitar IDR 595.000.
*Game untuk review disediakan oleh publisher