spot_img
HomeReview: Hitman (PC)

Review: Hitman (PC)

Setelah sempat tertunda, episode kedua dari game Hitman yaitu Sapienza akhirnya rilis juga. Pada episode kedua ini Agent 47 ditugaskan untuk membunuh dua ilmuwan nyentrik di kota pesisir Sapienza, Italy.

Mungkin kalian sudah tahu bahwa episode pertama dari game Hitman yaitu Paris sudah dirilis semenjak bulan Februari kemarin. Kenapa Playcubic baru mereview Hitman ini sekarang padahal gamenya sudah ada semenjak tiga bulan yang lalu? Alasannya adalah karena Hitman adalah game episodik dimana masing-masing konten dirilis secara berkala, tidak bersamaan. Setelah memainkan episode pertamanya, Playcubic merasa bahwa masih ada informasi serta experience yang kurang apabila ingin membuat reviewnya. Oleh karena itu Playcubic akhirnya memutuskan untuk menunggu episode kedua agar review yang dibuat dapat lebih lengkap dan komprehensif. Karena sudah jelas, silahkan disimak review Playcubic dari game Hitman.

Storyline terkesan dangkal

Jika kalian mengharapkan storyline yang terus mengalir seperti game Hitman sebelumnya Absolution, maka kalian akan kecewa. Storyline dalam game Hitman yang sekarang justru terkesan mengambang dan dangkal. Beberapa karakter kunci seperti Diana maupun hanya muncul 1-2 kali dalam cutscenes.

Sepanjang permainan tugas kalian hanyalah menyelesaikan misi yang sudah ditentukan. Setelah misi selesai akan ada cutscenes yang menampilkan secara sekilas storyline dari Hitman lalu gamepun berakhir. Mungkin karena dirilis secara perepisode, sangat sulit untuk melihat storyline dari Hitman. Sepertinya IO Interactive masih harus belajar banyak dari Telltale cara merajut storyline yang baik dan benar.

Menjadi turis atau assassin, terserah kalian

Hitman Sapienza

Apabila storyline dari Hitman pantas mendapatkan thumbsdown maka gameplaynya justru mendapatkan thumbsup. Game Hitman adalah game sandbox dimana pemain diberikan kebebasan untuk melakukan apa yang mereka mau. Jika kalian ingin melihat bagaimana indahnya kota Sapienza kalian bisa bebas menelusuri pantai atau menonton atraksi jalanan. Sekedar informasi, map dari kedua episode Hitman ini sangatlah luas serta dipenuhi oleh berbagai macam NPC. Interaksi dari para NPC ini juga menarik untuk disimak.

Menentukan cara untuk membunuh target juga merupakan keasikan tersendiri dalam game Hitman. Kalian bisa menciptakan berbagai cara untuk membunuh sang target. Jika ingin seperti seorang assassin profesional, kalian bisa menyamar terlebih dahulu lalu meracuni target. Jika ingin terlihat natural, kalian juga membuat seakan-akan sang target mati karena kecelakaan. Kalian juga bisa menggunakan cara YOLO dan langsung menyerbu markas musuh dengan senjata otomatis atau bom.

Hitman undercover

Untuk memudahkan para pemainnya, IO Interactive telah mempersiapkan fitur yang dinamakan opportunities. Melalui fitur ini kalian bisa mendapatkan petunjuk serta kesempatan untuk menyusup kedalam dan akhirnya membunuh sang target. Jika kalian merasa fitur ini justru memudahkan gameplay maka kalian bisa mematikannya melalui menu option. Purist mode here I come!

Hitman HUD comparison

Replay value guarantee

Jujur saja untuk menyelesaikan main mission dalam satu episode mungkin hanya memakan waktu 1-2 jam apabila kalian mengikuti petunjuk yang diberikan. Setelah menyelesaikan main utama apakah permainan telah berakhir? Ya untuk misi utama tapi tidak untuk side mission.

Hitman Escalation mode

Hitman memiliki tiga side mission yaitu Escalation, Contract dan Elusive Target. Untuk saat ini hanya dua yang bisa dimainkan yaitu Escalation dan Contract. Dalam Escalation kalian akan ditantang untuk menyelesaikan misi tertentu dengan tingkat kesulitan yang berubah-rubah. Semakin tinggi level Escalation semakin sulit pula menyelesaikan objective-nya. Apabila kalian ingin memainkan misi buatan pemain lainnya kalian bisa mencoba Contract. Karena dibuat oleh pemain lain kadang misi dalam Contract bisa sangat mudah atau bisa jadi impossible. Kalian juga bisa membuat misi buatan sendiri dalam Contract. Masih belum diketahui kapan IO Interactive akan merilis Elusive Target. Jujur saja Playcubic penasaran dengan misi yang satu ini.

Harus selalu online

Selain sistem episodic yang sangat mengganggu, Playcubic juga tidak menyukai ketergantungan game Hitman dengan koneksi internet. Untuk memainkan tiga side mission yang sudah Playcubic terangkan diatas kalian diwajibkan untuk tetap online. Tidak perlu khawatir, kalian tetap bisa menyelesaikan misi utama tanpa harus online sekalipun tapi bersiaplah untuk kecewa pada bagian akhirnya. Apabila kalian menyelesaikan suatu challenge atau achievement dalam misi utama tanpa koneksi internet maka apa yang kalian lakukan tidak akan terekam dalam profile kalian.

Kebobrokan sistem ini juga terdapat dalam fitur save. Apabila kalian menyimpan data ketika bermain offline, maka data yang kalian simpan tidak dapat digunakan ketika bermain Hitman secara online. Hal ini berlaku juga sebaliknya. Mau tidak mau kalian harus mengulang permainan dari awal dengan data yang baru. Mengingat koneksi internet Indonesia yang tidak stabi, Playcubic jamin permainan kalian bakal sering terputus.

Untuk masalah teknis lain seperti frame drop atau crash, Playcubic tidak pernah mengalaminya. Justru yang sering terjadi adalah DC mendadak karena koneksi internet Indonesia yang sering naik turun. Oleh karena itu, saran Playcubic adalah rajin-rajin men-save.

Verdict

Harus selalu online dan dirilis secara perepisode merupakan dua titik terlemah dari game Hitman. Playcubic lebih menyukai apabila game ini dirilis secara full game saja sama seperti seri Hitman sebelumnya. Setelah menyelesaikan satu episode selalu ada perasaan cliffhanger. Fitur-fitur seperti Escalation dan Contract memang dapat membuat pemain dapat terus memainkan Hitman tapi apabila dilakukan secara berulang-ulang justru membuat jenuh. Ditambah lagi fitur-fitur ini tidak dapat diakses apabila kalian tidak menggunakan koneksi internet.

Hitman mark the target

Meskipun begitu elemen sandbox yang ada justru membuat game Hitman menjadi menarik. Kebebasan dalam menentukan cara untuk membunuh target merupakan hal yang Playcubic paling sukai dari Hitman. Adanya elemen sandbox ini memancing pemain agar selalu kreatif dan menjiwai karakter dari Agent 47. Inilah yang paling ditunggu oleh para pecinta seri game Hitman setelah dikecewakan oleh Absolution.

Pros:

  • Kembali ke asal: sandbox assassination game.
  • Map luas didukung oleh grafis yang bagus dan NPC yang interaktif, dunia Hitman terasa hidup.
  • Memiliki replay value, bisa dimainkan sampai berkali-kali.

Cons:

  • Dirilis secara perepisode.
  • Sangat bergantung dengan koneksi internet.

 

REVIEW OVERVIEW

Grafis
Gameplay
Sound
Storyline
Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler

Apabila kalian adalah fans berat dari game Hitman tidak ada salahnya bagi kalian untuk membeli game ini. Dijamin kalian akan puas meskipun tetap sedikit kecewa dengan sistem perepisodenya. Lain halnya jika kalian adalah pendatang baru di game Hitman. Saran Playcubic tunggulah sampai seluruh episode game ini dirilis secara lengkap baru kalian memainkannya.Review: Hitman (PC)