Munculnya Gears of War 4 dan ambisi Microsoft untuk memiliki game yang terus dikenang saling berkaitan satu sama lainnya. Setelah menuntaskan petualangan Marcus Fenix cs dalam trilogi Gears of War, Microsoft bersama dengan The Coallition memutuskan untuk melanjutkan seri Gears of War dengan membuat game keempatnya.
Masih menawarkan gameplay penuh action yang sama, perbedaan utama game ini dengan seri Gears of War sebelumnya adalah para karakternya. Sosok Marcus Fenix yang menjadi karakter kunci dalam franchise ini digantikan oleh putranya yaitu James Dominic Fenix atau JD.
Permasalahan keluarga dengan latar belakang cerita yang sama
Sedikit men-spoiler storyline dari Gears of War 4, kamu akan kembali berhadapan dengan musuh lama yaitu Locust Horde. Setelah 25 tahun dari game yang ketiga, sepertinya usaha Marcus Fenix cs untuk menghabisi Locust Horde for good tidak berjalan seperti yang diharapkan. Pada Gears of War 4 nama Locust Horde dirubah menjadi The Swarm.
Gears of War 4 bagaikan lomba estafet, dimana pelari berusaha memberikan tongkatnya kepada pelari lain. Pelari pertama bisa diibaratkan sebagai Marcus Fenix yang memberikan tongkatnya kepada JD. Jika selama ini Marcuslah yang menanggung beban Gears of War, maka dalam seri keempat ini ia akan mewariskan beban tersebut ke karakter baru. Pertanyaannya adalah bisakah para fans Gear of Wars menerima perubahan ini?
Menurut Playcubic Gears of War 4 masih belum dapat menandingi game sebelumnya. Peran JD sebagai tokoh sentral dalam game ini masih belum terasa. Jika tidak ada cameo Marcus Fenix bisa-bisa Gears of War 4 tidak laku dipasaran. Selain JD masih ada dua karakter baru yang berperan sebagai sidekick yaitu Delmont “Del” Walker dan Kait Diaz. Apakah ketiga karakter ini bisa membawa Gears of War ke babak yang baru patut ditunggu.
Gameplay tetap sama
Dari segi gameplay tidak banyak perubahan pada Gears of War 4. Gaya third person shooter dengan cover-style masih menjadi andalan. Perbedaannya justru terletak pada musuh serta variasi senjata yang ada. The Swarm akan mengalami sedikit perubahan. Selain Drones, adapula monster jenis baru seperti Pouncer dan Snatcher. Kamu juga akan berhadapan dengan pasukan robot yang dinamakan DeeBee.
Senjata baru yang dapat digunakan dalam Gears of War 4 adalah Dropshots dan Buzzkill. Drophshots menembakkan semacam bom terbang yang dapat diledakkan. Jika Dropshots melontarkan bom maka Buzzkill jusru menembakkan piringan gergaji dengan kecepatan tinggi. Tapi tetap tidak ada senjata yang dapat menggantikan Lancer. Tanpa kehadiran senjata dengan gergaji mesin ini, game Gears of War tidak akan lengkap.
Co-op split screen rocks!!!
Berbeda dengan game shooter lain yang mengharuskan koneksi internet jika ingin mengakses mode co-op, pada Gears of War 4 mode ini bisa dimainkan secara offline alias split screen. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari bermain bersama saudara atau teman yang duduk tepat disampingmu. Kamu juga tidak perlu khawatir terhadap lag serta koneksi yang terputus mendadak. Satu-satunya kekurangan yang Playcubic rasakan dari mode co-op split screen ini adalah tampilan gambar yang mengecil.
Jika tidak ingin terganggu dengan tampilan gambar di atas, maka Playcubic menyarankan kamu untuk memainkan mode co-op secara online. Pokoknya mode co-op ini tidak boleh kamu lewatkan kalau memainkan Gears of War 4.
Multiplayer PvP dan PvE
Selain co-op kamu juga bisa memainkan versus dan horde mode. Versus atau PvP dalam Gears of War 4 akan mengadu dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain. Kubu yang bisa digunakan adalah COG, The Swarm dan DeeBee. Microsoft dan The Coallition sepertinya sangat serius menggarap mode PvP ini. Buktinya Gears of War 4 telah memiliki tim dan turnamen eSportnya sendiri. Jujur saja, Playcubic jarang memainkan mode PvP di Gears of War 4. Alasannya adalah karena horde mode.
Mode yang satu ini juga wajib kamu coba. Dalam horde mode kamu beserta empat pemain lain harus dapat bertahan dari gelombang serangan musuh. Semakin lama kamu dan timmu dapat bertahan hidup, maka semakin sulit musuh yang akan kamu hadapi. Setiap berhasil melewati 10 gelombang, timmu akan berhadapan dengan bos. Tidak hanya bertempur saja, kamu juga bisa membangun berbagai jenis pertahanan seperti gun turret dan barrier untuk menahan gempuran musuh.
Dalam horde mode kamu juga bisa memilih satu dari lima class yaitu Engineer, Heavy, Soldier, Sniper dan Scout. Setiap class akan memiliki skill dan senjata yang berbeda-beda. Playcubic akan memberimu sedikit bocoran, class yang paling dicari adalah Engineer dan Scout. Kedua skill yang dimiliki oleh class ini sangat berguna ibaratnya seperti Priest dalam game lain. Seru, menantang dan bervariasi, inilah yang membuat horde mode menjadi kelebihan utama dari Gears of War 4.
Sayangnya horde mode ini tidak bisa dimainkan secara co-op split screen. Kekurangan lainnya adalah microtransaction yang sangat membatasi. Gear of Wars 4 menggunakan sistem kartu. Sistem ini dipakai untuk mengaktifkan skill setiap class. Kartu-kartu tersebut bisa dibeli dengan menggunakan credits. Nah untuk mendapatkan credits ini kamu bisa membelinya dengan uang asli atau grinding. Jadi jika ingin memiliki karakter kuat, mau tidak mau kamu harus mau mengeluarkan uang kecuali kamu betah grinding 24/7.
Play Anywhere
Yap berkat layanan Xbox Play Anywhere, Playcubic bisa memainkan Gears of War 4 di PC. Menurut Playcubic adanya fitur Play Anywhere ini tidak hanya menguntungkan Gears of War 4 saja melainkan juga game Xbox lainnya. Karena adanya fitur ini game eksklusif Xbox akhirnya bisa dimainkan oleh pengguna PC.
Spesifikasi Gears of War 4 untuk PC
Untuk masalah spesifikasi, Gears of War 4 versi PC bisa dibilang cukup demanding. Kamu memerlukan kartu grafis R9 FURY X/GTX 980 Ti atau GTX 1080, memori internal 80 GB serta RAM 16 GB jika ingin memainkan Gears of War 4 dalam spesifikasi ideal. Spesifikasi PC yang Playcubic gunakan adalah minimum. Meskipun menggunakan spesifikasi minimum, framerate tetap mulus 60 FPS dan tidak ada penurunan mendadak. Menurut Playcubic Microsoft layak diacungi jempol karena telah membuat game porting yang bebas masalah.
Verdict
Pros:
- Co-op split screen dan horde mode
- Bisa dimainkan melalui PC, thanks to Xbox Play Anywhere!
- Gameplay seru dan menantang
- Marcus Fenix!!!
- Porting bagus dan tidak bermasalah
Cons:
- Storyline datar, terkesan seperti prologue
- Microtransactions terlalu memberatkan
*Disclaimer: Playcubic mereview Gears of War 4 dengan menggunakan PC