spot_img
HomeReviewReview Final Fantasy VII Rebirth (PC): Hampir Sempurna

Review Final Fantasy VII Rebirth (PC): Hampir Sempurna

Game yang sudah ditunggu oleh gamer PC, Final Fantasy VII Rebirth akhirnya rilis juga di Steam dan Epic Games Store. Sama seperti game sebelumnya Final Fantasy VII Remake, gamer PC juga harus menunggu setahun untuk bisa memainkannya.

Final Fantasy VII Rebirth versi PC dan PS5 sama sekali tidak memiliki perbedaan dari segi gameplay dan cerita. Tidak ada juga tambahan DLC. Semuanya sama persis. Hal yang membedakan keduanya hanya terletak pada performanya saja. Kalian bisa membaca review lengkap Final Fantasy VII Rebirth versi PS5 yang dibuat oleh Playcubic di sini.

Seperti kalian ketahui, Final Fantasy VII Rebirth versi PC sudah dilengkapi oleh berbagai macam fitur dan konfigurasi yang saat ini hanya ekslusif dimiliki oleh PC. Jika kalian memiliki PC dengan spesifikasi yang mumpuni, kalian bisa memainkan Final Fantasy VII Rebirth dengan optimal dari segi grafis. Jika kalian berpikir kualitas grafis game ini di PS5 sudah bagus, tunggu sampai kalian melihatnya berjalan di PC high end.

Konfigurasi Grafis

Square Enix telah menyediakan tiga pilihan grafis yang bisa dipilih di Final Fantasy VII Rebirth versi PC, yaitu Minimum, Recommended, dan Ultra. Dalam game, Ketiga pilihan ini disebut sebagai Low, Medium, dan High. Preset ini bisa jadi pilihan jika kalian malas mengatur konfigurasi yang lain.

Saya sendiri memilih preset Recommended, tapi dengan beberapa pengaturan pada menu grafis yang lain. Ada beberapa yang sengaja saya turunkan, seperti ocean. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan performa PC saya ke bagian yang lebih penting seperti texture.

Jika kalian ingin melihat keindahan dunia open world Final Fantasy VII Rebirth, saya sarankan untuk memaksimalkan setting bagian shadow dan fog. Pada beberapa tempat seperti Mythril Mine misalnya, akan terlihat sangat indah jika kalian memaksimalkan kedua setting tersebut.

Untuk PC yang saya gunakan untuk memainkan Final Fantasy VII Rebirth adalah CPU i5-14400F, GPU RTX 3060, RAM 32GB, dan SSD. Dari spesifikasinya, PC yang saya gunakan sudah mampu untuk memainkan Final Fantasy VII Rebirth dengan pilihan grafis Recommended.

Perbedaan Frame Rate

Final Fantasy VII Rebirth di PS5 hanya menyediakan pilihan Frame Rate 30 FPS melalui mode Graphics dan 60 FPS dengan mode Performance. Untuk versi PC, kalian bisa memompanya ke lebih tinggi yaitu 120 FPS jika spesifikasi PC kalian mendukung.

Selama bermain, saya bisa mendapatkan 60 FPS stabil tanpa ada penurunan. Padahal di beberapa game lain ketika sedang dalam kondisi banyak special effect atau berada dalam tempat yang luas, frame rate bisa menurun secara mendadak.

Final Fantasy VII Rebirth sendiri menghadirkan pertempuran yang intens dan dinamis, dimana banyak pergerakan dan special effect. Meski begitu, frame rate tetap stabil di 60 FPS. Begitu juga ketika sedang menjelajahi dunia open world Grassland dan Junon. Frame rate juga tetap stabil di 60 FPS.

Untuk menjaga frame rate agar lebih stabil, Final Fantasy VII Rebirth versi PC juga sudah dibekali teknologi VRR atau Varied Refresh Rate. Teknologi ini akan memastikannya tetap stabil dengan mensinkronkan frame rate game dengan refresh rate monitor.

Berbicara mengenai monitor, Final Fantasy VII Rebirth versi PC juga sudah mendukung monitor dengan resolusi 4k (3480 x 2160). Kebetulan monitor yang saya miliki baru mendukung HD (1920 x 1080). Jadi sangat disayangkan saya tidak bisa menikmati fitur tersebut.

Stutter Pada Bagian Cutscene

Justru kendala yang saya temukan muncul pada bagian cutscene. Untuk beberapa cutscene misalnya di Junon ketika parade, mendadak PC saya mengalami stutter. Masalah ini tidak terjadi di semua adegan, melainkan beberapa saat saja. Setelah itu semuanya kembali lancar. Untungnya saya tidak sampai mengalami crash seperti yang dikeluhkan oleh beberapa user di Steam.

Sudah Ada Fitur Upscaling

Final Fantasy VII Rebirth versi PC juga sudah didukung oleh teknologi upscaling DLSS dari NVIDIA. Fitur ini membuat kualitas visual yang sudah bagus menjadi lebih bagus, sekaligus membantu performa dari PC kalian. Sayangnya pilihan DLSS di Final Fantasy VII Rebirth sangat terbatas. Tidak seperti game AAA lainnya yang memiliki lebih dari satu variasi DLSS.

Dua Cara Pilihan Bermain

Karena berjalan di PC, Final Fantasy VII Rebirth bisa dimainkan dengan mouse dan keyboard. Kalian bisa mengkonfigurasi layout untuk keyboard dan mouse, untuk disesuaikan dengan kenyamanan kalian. Cara bermain tradisional dengan menggunakan controller juga tersedia.

Saya sendiri lebih memilih untuk menggunakan controller. Beberapa game seperti Final Fantasy VII Rebirth, menurut saya lebih cocok dimainkan dengan controller. Bagian combat akan terasa lebih intens jika dimainkan dengan menggunakan controller. Pergerakan Cloud dan teman-temannya menjadi serasa seamless. Tapi kembali lagi semuanya tergantung kepada kenyamanan kalian.

Square Enix juga sudah memastikan game ini berjalan dengan baik di Steam Deck. Jadi, semakin banyak pilihan untuk kalian cara memainkan Final Fantasy VII Rebirth.

Kesimpulan

Dari segi performa, Final Fantasy VII Rebirth di PC berjalan dengan baik. Minus bagian cutscene yang kadang mengalami stutter. Untuk game porting dengan harga yang “lumayan”, bagi beberapa orang kekurangan ini mungkin tidak bisa diterima. Tapi jika kalian tidak masalah atau bisa menyampingkan masalah tersebut seperti saya, Final Fantasy VII Rebirth sudah sangat worth it.

REVIEW OVERVIEW

Visual & Grafis
Storyline
Gameplay
Sound (Soundtrack & sound effect)
Replay Value
Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler

Game yang sudah ditunggu oleh gamer PC, Final Fantasy VII Rebirth akhirnya rilis juga di Steam dan Epic Games Store. Sama seperti game sebelumnya Final Fantasy VII Remake, gamer PC juga harus menunggu setahun untuk bisa memainkannya. Final Fantasy VII Rebirth versi PC dan PS5...Review Final Fantasy VII Rebirth (PC): Hampir Sempurna