spot_img
HomeReviewReview Dragon Quest Monsters: The Dark Prince (Nintendo Switch): Kumpulkan Semua Monsternya!

Review Dragon Quest Monsters: The Dark Prince (Nintendo Switch): Kumpulkan Semua Monsternya!

Akhir tahun 2023 sudah tinggal menghitung hari saja, dan semakin berada diujung tahun semakin banyak game yang dirilis oleh perusahaan game. Nah  salah satu judul game yang rilis di akhir tahun 2023 ini, tepatnya tanggal 1 Desember 2023, masuk ke redaksi Playcubic dan siap untuk diulas adalah Dragon Quest Monsters: The Dark Prince yang diluncurkan eksklusif ke konsol Nintendo Switch oleh Square Enix.

Game besutan Yuji Horii ini sudah bisa dibeli di Nintendo eShop maupun membeli versi fisiknya di toko game kesayangan kalian. Karakter yang kita mainkan bernama default Psaro (bisa kita ubah). Psaro adalah putra dari Master of Monsterkind, Randolfo the Tyrant dan seorang wanita manusia bernama Miriam. Cerita dimulai saat Psaro ingin meminta bantuan kepada sang ayah untuk menyembuhkan ibunya yang sedang sakit. Namun sialnya Psaro justru dikutuk sehingga ia tidak bisa lagi menyakiti bangsa monster. Singkat cerita Psaro memutuskan untuk membalas dendam dengan cara menguasai dunia monster, Nadiria, sebagai Monster Wrangler.

Oh iya, cerita dalam game Dragon Quest Monsters: The Dark Prince ternyata berhubungan dengan cerita dalam game Dragon Quest IV. Beberapa lokasi dari game Dragon Quest IV yang bisa gamer temui dalam game ini adalah Diabolic Hall dan Zenithia. Selama bertualang, Psaro juga akan bertemu dengan para hero dari Dragon Quest IV. Untuk sisi teknisnya, game ini membutuhkan ruangan kosong di storage sebesar 4,3GB. Jadi kalian yang punya storage mepet-mepet nampaknya harus menghapus game kalian atau menambah kapasitas memory.

Nah setelah melewati cerita diatas kalian yang belum pernah membaca ataupun menyimak trailer game ini sama sekali mungkin tidak merasa bahwa mekanisme permainan dari Dragon Quest Monsters: The Dark Prince akan “mirip” dengan waralaba Pokemon. Dalam game ini kalian harus menggunakan kekuatan monster yang berada di sisi kalian untuk melawan monster lainnya. Tidak hanya itu, kalian juga bisa “menangkap” monster yang kalian temui di map. Nah… monster yang bisa kalian temukan dalam game Dragon Quest Monsters: The Dark Prince berasal dari waralaba Dragon Quest yang pernah ada, selain ada beberapa monster spesial yang baru dibuat untuk game ini. Nah monster spesial yang bisa kalian temukan adalah Goomulonimbus, Vegandragora, dan Ronin Raccon.

Di awal permainan kalian bisa memilih monster pertama kalian sesuai dengan pilihan jawaban kalian dari tetua yang ada di Desa. Nah, jika kalian tidak suka dengan monster tersebut, kalian bisa terus mengulang sampai menemukan monster pertama yang kalian suka (terdapat empat monster pertama yaitu Platypunk, Fright Bulb, Mud Mannequin, dan Cruelcumber). FYI, tidak hanya “banjir monster”, Dragon Quest Monsters: The Dark Prince juga akan langsung menghadirkan tiga DLC yang bisa langsung dibeli. DLC tersebut adalah The Mole Hole, Coach Joe’s Dungeon Gym, dan Treasure Trunks. Intinya Dragon Quest Monsters: The Dark Prince memang cocok untuk menemani liburan akhir tahun kalian karena memiliki waktu bermain yang sangat lama, baik itu untuk menyelesaikan misi utama dan juga misi sampingan termasuk mengoleksi para monster.

Jika kalian sedang bertujuan meningkatkan level monster, supaya tidak bosan kalian bisa menggunakan fitur auto battle dengan menekan tombol ZR dan juga bisa mempercepat jalannya pertarungan dengan menekan tombol ZL. Intinya kalian bisa menikmati game ini dengan cara bermain cepat ataupun bermain lambat jika kalian memang suka dengan sistem pertarungan turn based seperti ini. Oh iya, tidak hanya berlari, saat berada di map karakter kita juga bisa meloncat ataupun memanjat objek tertentu lho, dengan begini menjelajahi map bukanlah hal yang membosankan.

Dalam petualangannya, Psaro akan didampingi oleh empat karakter lain yaitu Rose, Toilen Trubble, dan Fizzy. Rose adalah seorang Elf wanita dan memiliki kemampuan sihir. Toilen adalah seorang peneliti yang memiliki ambisi untuk mengumpulkan semua item sihir. Sedangkan Fizzy merupakan mentor dari Psaro yang mengajarkannya cara untuk menjinakkan monster. Sayangnya karakter utama kita tidak bisa mengeluarkan suara, alias tidak ada pengisi suaranya.

Selain mendapatkan monster secara biasa, kalian juga bisa mendapatkan monster secara unik dengan hadirnya fitur mekanik Synthesis. Dengan fitur spesial bernama Four-Monster-Synthesis, kalian bisa mendapatkan monster yang lebih kuat dari monster pada umumnya di map. Four-Monster-Synthesis dilakukan dengan tidak berdasarkan kepada faktor orangtua dari monster tersebut, melainkan pada kakek-neneknya. Jika keempat kakek-nenek monster memenuhi persyaratan, mereka dapat bergabung untuk menciptakan monster langka, terlepas dari apa pun jenis orangtuanya. Kalian dapat bereksperimen dan akhirnya bisa membuka lebih dari 500 monster, termasuk monster favorit dari waralaba game, dark lords.

Dari sisi grafis, game ini menghadirkan grafis yang biasa saja, khas Dragon Quest dan tidak memaksakan hardware yang terbenam dalam konsol Nintendo Switch. Jika kalian bermain di Oled seperti saya, kalian mungkin akan mendapatkan pengalaman bermain khususnya dari sisi grafis yang lebih baik dibandingkan Nintendo Switch versi Lite ataupun V1 dan V2. Nah untuk sisi suara, ada kalanya musik dalam game yang dihadirkan terasa membosankan dan membuat sedikit mengantuk, tapi ada beberapa bagian musik dan efek dalam game yang terasa sudah cukup baik.

Tidak hanya bermain sendiri secara offline, Dragon Quest Monsters: The Dark Prince juga memiliki tiga mode online yaitu Online Battle, Quickfire Contest, dan Online Shop. Ada beberapa kategori yang bisa dipilih pada Online Battle yaitu Ranked Match, Friend Match, dan Multiplayer Tournament. Dalam Ranked Match pemain akan berhadapan dengan pemain lain dari seluruh dunia untuk memperebutkan peringkat teratas. Sedangkan pada Friendly Match, pemain bisa bertanding bersama pemain lain yang sudah didaftarkan sebagai teman. Terakhir adalah Multiplayer Tournament yang akan menggunakan format gugur dan bisa diikuti hingga delapan pemain. Quickfire Contest adalah kompetisi besar yang menggunakan data dari 30 pemain untuk melakukan pertarungan secara otomatis dalam sekejap mata. Kalian bisa mendapatkan hadiah dari Quickfire Contest sekali per hari. Tipe hadiah yang di dapat termasuk item yang bisa meningkatkan statistik monster kalian. Online Shop adalah tempat untuk membelanjakan gold coin. Online Shop selalu memperbarui stok barangnya setiap hari. Barang yang tersedia juga bisa berubah seiring dengan kemajuan kalian dalam cerita.

Tidak hanya monster-nya, kalian juga bisa menemukan telur di dunia Dragon Quest Monsters: The Dark Prince. Telur ini bisa ditetaskan untuk mendapatkan monster yang ada didalamnya. Telur juga memiliki tingkatan dimulai dari yang paling bawah silver, gold, sampai yang paling atas yaitu rainbow. Semakin tinggi tingkatan telurnya, semakin langka pula monster yang akan didapat.

Nah uniknya lagi game ini juga menghadirkan sistem musim. Di awal permainan kalian akan dijelaskan mengenai perubahan musim dalam game. Musim akan menentukan jenis monster yang akan muncul. Begitu juga dengan cuaca yang bisa berganti-ganti. Pemain juga bisa menemukan monster berukuran besar atau L-size di game ini. Jika bisa dijadikan teman, maka monster ini akan sangat berguna.

Sebenarnya masih banyak fitur-fitur menarik dalam game yang belum saya bahas, tentunya lebih seru jika kalian coba sendiri, saya tidak akan membeberkan semua supaya saat mencoba memainkan Dragon Quest Monsters: The Dark Prince kalian akan terpukau dengan keindahan dunia game serta seabrek fitur seru, terutama di sisi permainan online-nya.

Masuk ke kesimpulan. Sebagai bagian dari waralaba Dragon Quest, Dragon Quest Monsters: The Dark Prince adalah salah satu game penutup akhir tahun yang manis, layaknya ice cream coklat di musim panas. Ditengah gempuran game Nintendo Switch bergrafis berat yang dipaksa masuk ke Nintendo Switch pada akhir tahun 2023 ini, Dragon Quest Monsters: The Dark Prince hadir dengan polesan grafis yang sepatutnya ada di Nintendo Switch, dan tentu saja kaya dari sisi konten serta cerita. Kalian yang sudah tidak asing lagi dengan karya Yuji Horii dan memiliki Nintendo Switch wajib untuk menjajal game ini.

Akhir kata, selamat bermain dan semangat untuk mengumpulkan seluruh monsternya!

*Game untuk review disediakan oleh publisher

REVIEW OVERVIEW

Visual & Grafis
Storyline
Gameplay
Sound (Soundtrack & sound effect)
Replay Value
Weez
Weez
Doyan Nongkrong di Warung Kopi | Random Boy | Sedang Belajar
RELATED ARTICLES

Terpopuler

Akhir tahun 2023 sudah tinggal menghitung hari saja, dan semakin berada diujung tahun semakin banyak game yang dirilis oleh perusahaan game. Nah  salah satu judul game yang rilis di akhir tahun 2023 ini, tepatnya tanggal 1 Desember 2023, masuk ke redaksi Playcubic dan siap...Review Dragon Quest Monsters: The Dark Prince (Nintendo Switch): Kumpulkan Semua Monsternya!