HomeGadget & Gaming GearReview Asus VivoBook Ultra A412: Laptopnya Para Mainstream

Review Asus VivoBook Ultra A412: Laptopnya Para Mainstream

Belum lama ini ASUS telah meluncurkan lini baru dari laptop VivoBook bernama Asus VivoBook Ultra A412. Laptop ini memiliki desain ringkas dengan mengedepankan performa. Bentuknya yang stylish ini cocok bagi kalangan anak muda dan mainstream.

Tim Playcubic mendapat kesempatan untuk menjajal Asus VivoBook Ultra A412. Laptop ini memiliki beberapa varian:

  • Intel Core i3-8145U, RAM 4GB
  • Intel Core i3-8145U, GeForce MX 250, RAM 8GB
  • Intel Core i5-8265U, RAM 8GB
  • Intel Core i5-8265U, GeForce MX 250, RAM 8GB
  • Intel Core i7-8565U, GeForce MX 250, RAM 8GB

Laptop yang saya pakai menggunakan prosesor Intel Core i5-8265u, kartu grafis NVIDIA GeForce MX 250, dan RAM 8GB (Onboard 4GB).

Warna dari laptop yang digunakan tim Playcubic adalah slate grey. Masih ada lagi varian warna dari Asus VivoBook Ultra A412, yaitu coral crush, peacock blue, dan transparent silver.

Desain yang Ringkas

Dari segi desain, VivoBook Ultra A412 memiliki panjang 32cm dengan lebar 21cm. Untuk ketebalan laptop adalah 1,9cm dengan berat 1,5kg. Desain tersebut memang dirancang sedemikian rupa agar laptop ini mudah untuk dibawa kemana-mana. Cocok bagi mereka yang bekerja secara mobile.

Selama mencoba VivoBook Ultra A412, saya sering membawa laptop ini di dalam tas. Dimensi laptop yang ringkas membuatnya sesuai saat dimasukkan dalam tas dan tidak berat saat dibawa.

Layar NanoEdge Display dan Desain ErgoLift

VivoBook Ultra A412 memiliki layar berukuran 14 inci dan sudah Full HD. Asus juga menyematkan teknologi NanoEdge Display. Teknologi ini membuat bezel pada layar menjadi lebih tipis, yaitu 5,7mm. Berkat teknologi ini, dimensi bodi VivoBook Ultra A412 diperkecil sehingga menghasilkan screen-body-to-ratio hingga 83 persen.

VivoBook Ultra A412 juga memiliki desain ErgoLift. Fitur ini merupakan fitur premium dari seri Zenbook dan Asus menyematkannya di laptop ini. Fitur ini tidak hanya memberikan kesan premium saja, tapi juga kenyamanan saat penggunaan.

Desain ErgoLift mengangkat laptop dan menambah kemiringan pada keyboard sebanyak 2°. Posisi ini membuat pengguna menjadi lebih nyaman saat mengetik. Fitur ini sangat membantu apalagi bagi saya yang banyak melakukan aktivitas mengetik dan mengedit gambar.

Desain ErgoLift juga membantu sistem pendingin laptop dengan menciptakan rongga udara di bawah casis. Rongga ini membuat sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Udara panas dari laptop bisa dikeluarkan dan tidak terakumulasi. Suara dari speaker yang posisinya berada di bagian bawah casis juga ikut terbantu.

Keyboard Plus Sensor Sidik Jari

Tidak ada yang spesial dari bagian keyboard Vivobook Ultra A412. Keyboard di laptop ini sudah dilengkapi oleh LED Backlit. Kamu bisa tetap mengetik saat dalam kondisi kurang cahaya. Jika merasa tidak perlu, LED Backlit ini juga dapat dimatikan.

Tepat di bawah keyboard terdapat touchpad dan sensor untuk sidik jari. Sensor sidik jari sudah terintegrasi dengan Windows Hello. Adanya sensor ini memudahkan bagi pengguna yang tidak ingin repot-repot menghapal password. Sayangnya laptop ini tidak memiliki sistem sensor untuk wajah.

VivoBook Ultra A412 memiliki beragam port. Pada bagian kanan laptop terdapat port untuk kensington lock, port USB 2.0, dua lampu indikator, dan port MicroSD Card Reader. Pada bagian kiri terdapat port untuk charging, port HDMI, port USB Gen 3.1, port Gen USB 3.1 Type-C, dan port jack audio.

Untuk konektivitas, VivoBook Ultra A412 memiliki WiFi Dual Band 802.11ac (2×2) dan Bluetooth 4.2.

Membedah Jeroan VivoBook Ultra A412

Pada bagian jeroan, VivoBook Ultra A412 yang saya pakai menggunakan Intel Core i5-8265u dengan konfigurasi 4 core dan 8 thread. Jika kamu ingin prosesor yang lebih baik, Asus juga menyediakan versi dengan Intel Core i7-8565u. Prosesor ini bisa memproses data dengan kecepatan 4,6GHz.

Untuk urusan grafis, VivoBook Ultra A412 sudah dilengkapi oleh GeFroce MX-250. Kartu grafis ini juga didukung oleh RAM 8GB DDR4 yang terdiri dari 4GB on-board dan 4GB tambahan.

Komposisi jeroan ini membuat VivoBook Ultra A412 dapat optimal saat digunakan untuk mengedit gambar dan video. Adanya kartu grafis juga memungkinkan laptop ini bisa digunakan untuk memainkan game, tapi dengan catatan bukan game dengan spesifikasi berat. Game yang sempat saya coba adalah Stardew Valley dan berjalan dengan sempurna di laptop ini. Berikut adalah benchmark VivoBook Ultra A412:

Kapasitas penyimpanan VivoBook Ultra A412 menggunakan SSD 512GB. Jumlah tersebut cukup mengingat laptop ini ditujukan kepada golongan mainstream.

Kekurangan dari jeroan VivoBook Ultra A412 terletak pada daya tahan baterainya. Laptop ini menggunakan baterai 37WHrs yang daya tahannya tidak terlalu lama. Dari pengalaman saya, laptop ini bisa bertahan sampai 3 jam dalam keadaan standar yaitu untuk browsing, mengetik, dan menonton video di YouTube.

Kesimpulan

Desain Asus VivoBook Ultra A412 yang ramping dan ringan memudahkan laptop ini untuk dibawa kemana-mana. Fitur ErgoLift juga membantu dalam hal kenyamanan saat mengetik. Kamu juga tidak perlu repot-repot lagi membawa cooling stand untuk mendinginkan laptop.

Kekurangan dari laptop ini adalah daya tahan baterainya. Jika digunakan untuk pemakaian jangka panjang, laptop ini kurang mendukung. Apalagi jika banyak menggunakan aplikasi berat. Kapasitas penyimpanan juga harus diperhatikan.

PROS:

  • Ringkas, cocok untuk mereka yang bekerja secara mobile
  • Memiliki desain ErgoLift

CON:

  • Daya tahan baterai kurang
Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler